Showing posts sorted by relevance for query niat-puasa-ramadhan. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query niat-puasa-ramadhan. Sort by date Show all posts

Lafadz Niat Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahannya

Kumpulan Doa Islami - Salah satu rukun puasa ialah niat. Adapun untuk niat puasa ramadhan dilakukan pada malam hari, biasanya sehabis final shalat tarawih, namun yang niscaya puasa di bulan ramadhan niatnya harus sebelum subuh atau sebelum masuk waktu fajar dan/atau sebelum imsak.

Puasa ramadhan ialah puasa wajib bagi setiap muslim, baik pria maupun wanita yang sudah baligh dan berakal. Kewajiban perintah puasa ramadhan telah diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183 yang artinya "Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kau sekalian untuk berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau biar kau sekalian bertaqwa".

Adapun lafadz niat puasa wajib di bulan ramadhan dalam bahasa arab, goresan pena latin lengkap dengan artinya ialah sebagai berikut : 

 biasanya sehabis final shalat tarawih Lafadz Niat Puasa Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
Ilustrasi : Niat Puasa Ramadhan sebelum Sahur

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA
Artinya :Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, alasannya Allah Ta'ala.

Bagi teman-teman yang lebih suka menghafal dengan cara mendengarkan, silakan saksikan video lafadz niat puasa berikut ini

Itulah bacaan niat puasa ramadhan dalam bahasa arab, goresan pena latin dan artinya, silakan dihafalkan. Seperti yang diketahui, bahwa puasa ramadhan ialah wajib bagi orang muslim (laki-laki dan perempuan) yang sudah baligh dan berakal. Maka apabila meninggalkannya sungguh berdosa dan diwajibkan untuk membayar/mengganti dan/atau mengqadhanya.

Dilingkungan saya (di kampung) umumnya sehabis final shalat tarawih para jama'ah bersama-sama membaca niat puasa ramadhan, ini dilakukan selama 1 bulan. Padahal niat puasa ramadhan juga dapat diniatkan cukup sekali saja di awal bulan berkat ramadhan, tetapi apabila puasanya terputus maka diharuskan untuk niat puasa ramadhan lagi, dikarenakan telah memutus bulan ramadhan yaitu dengan meninggalkan puasa.

Seperti dilansir dari KonsultasiSyariah.com, bersama-sama Syaikhul Islam pernah ditanya "Bagaimana klarifikasi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, wacana niat puasa Ramadhan; apakah kita harus berniat setiap hari atau tidak?"

Jawaban beliau:
كُلُّ مَنْ عَلِمَ أَنَّ غَدًا مِنْ رَمَضَانَ وَهُوَ يُرِيدُ صَوْمَهُ فَقَدْ نَوَى صَوْمَهُ سَوَاءٌ تَلَفَّظَ بِالنِّيَّةِ أَوْ لَمْ يَتَلَفَّظْ . وَهَذَا فِعْلُ عَامَّةِ الْمُسْلِمِينَ كُلُّهُمْ يَنْوِي الصِّيَامَ
Artinya :
“Setiap orang yang tahu bahwa esok hari ialah Ramadhan dan dia ingin berpuasa, maka secara otomatis dia telah berniat berpuasa. Baik dia lafalkan niatnya maupun tidak ia ucapkan. Ini ialah perbuatan kaum muslimin secara umum; setiap muslim berniat untuk berpuasa.” (Majmu’ Fatawa, 6:79)

Jadi, dalam sebulan penuh selama ramadhan kita dapat niat puasa hanya sekali saja yaitu sempurna di awal bulan atau ketika shalat tarawih pertama dan/atau ketika makan sahur, yang terpenting ialah sebelum masuk waktu fajar (subuh) dan apabila ditengah jalan kita tidak puasa, maka diharuskan untuk niat puasa ramadhan lagi.  

Bacaan Niat Dan Doa Buka Puasa Ramadhan Sebulan Yang Benar

Bacaan Niat Puasa Dan Doa Buka Puasa Ramadhan - Ramadhan datang tentunya bagi umat islam sudah siap melakukan ibadah puasa sebulan lamanya dengan niat puasa yang nrimo alasannya Alloh hanya melakukan kiprah kewajiban kita sebagai umat islam, maka untuk itu mari kita persiapkan untuk menghapal bacaan atau lafadz niat puasa terutama bagi yang masih belum hafal atau alasannya kita mungkin lupa lagi, alasannya puas ramadhan di laksanakan hanya setahun sekali.

Puasa ramadhan termasuk ibadah, yang mana ibadah itu syah atau tidaknya tergantung pada niat, jadi niatlah yang sanggup membedakan antara susila dan ibadah dan aturan niat dalam melakukan ibadah itu ialah wajib, maka barang siapa yang lupa atau sengaja tidak membaca niat maka ibadhnya tidak syah.

Adapun waktunya niat ialah berbarengan dengan pelaksanaan ibadah, terkecuali pada ibadah puasa wajib menyerupai puasa ramadhan, alasannya niat puasa ramadhan harus di bacakan pada waktu malam padahal waktu puasa ialah dari mulai keluar fajar shidik hingga terbenamnya mata hari.

Bacaan Niat Puasa Dan Doa Buka Puasa Ramadhan Bacaan Niat Dan Doa Buka Puasa Ramadhan Sebulan Yang Benar

Nah barang siapa yang masih belum fahan bacaan niat puasa dan bacaan doa buka puasa ramadhan maka kami di sini akan menyajikannya dengan goresan pena bahasa arab, lati dan artinya menyerupai di bawah ini:

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Arab Latin Dan Artinya.


Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan Arab Latin Dan Artinya.


Bisa juga dengan lafadz/Bacaan:


Doa ini di ambil dari hadits Rosululloh SAW:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Artinya : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila ia berbuka, ia membaca: “Dzahaba-dz Dzama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah” (HR. Abu Daud 2357, Ad-Daruquthni dalam sunannya 2279, Al-Bazzar dalam Al-Musnad 5395, dan Al-Baihaqi dalam As-Shugra 1390. Hadis ini dinilai hasan oleh Al-Albani).

Itulah yang sanggup kami sajikan bacaan niat puasa dan doa buka puasa ramadhan arab latin lengkap dengan artinya, menyerupai sebelumnya kami telah memperlihatkan pengertian puasa ramadhan niat puasa nisfu sya'ban dan kegiatan imsakiyah ramadhan, bacaan sholat, sholawat nabi, rukun kepercayaan dan masih banyak lagi yang lainnya. Semoga dengan adanya artikel kami ini sanggup bermanfaat bagi kita semua.

Pengertian Dan Manfaat Puasa Ramadhan Secara Bahasa Lengkap Dalilnya

Pengertian Puasa Ramadhan Secara Bahasa Lengkap Dalilnya - Salam sejahtra selalu untuk para pembaca setia di mana pun berada, ibarat biasa kita saling mengembangkan dan saling menyapa sesama umtat Islam, sehubungan kita di perintahkan oleh Alloh SWT untuk saling nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Dengan demikian kami di sini akan mengembangkan sekilas kajian aturan Islam mengenai makna atau pengertian puasa baik itu puasa wajib, puasa ganti, puasa nadzar maupun puasa sunat secara bahasa dan di lengkapi dengan dalilnya serta hikmahnya ter utama untuk bawah umur yang masih berguru untuk menjalankan ibadah puasa supaya kita tau percis arti puasa berdasarkan bahasa dan istilah dan tujuan serta hikmahnya.

Alasan penting mengetahui pengertian puasa ramadhan supaya kita dalam melakukan puasa itu syah berdasarkan aturan fatwa Islam serta sanggup mendapat fahala/ganjaran dari Alloh SWT, alasannya ada yang melakukan puasa hanya yang di dapatkannya yaitu lapar dan dahaga sedangkan mereka tidak mendapat fahala dari Alloh SWT, baik kita mulai dari pada pengertian puasa ibarat di bawah ini:

Pengertian Puasa Ramadhan Secara Bahasa Lengkap  Dalilnya Pengertian Dan Manfaat Puasa Ramadhan Secara Bahasa Lengkap  Dalilnya

1. Pengertia Puasa
Puasa itu mempunyai dua makna/pengertian, pertama pengertian puasa secara bahasa yaitu: menaha diri dari mengembangkan macam perkara, ibarat makan, minum, berbicara kotor, bermusuhan dari seruan nafsu dan sahwat yang ada pada diri kita.

Kedua pengertian puasa secara istilah aturan syara' yaitu: menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa ibarat makan minum dan lain sebagainya dari muali terbitnya fajar hingga terbenam matahari, dengan dalil Al-qur’an surat Al-Baqoroh ayat 187;

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ


Artinya: Dihalalkan bagi kau pada malam hari Ramadan bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka yaitu pakaian bagimu, dan kamupun yaitu pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bekerjsama kau tidak sanggup menahan nafsumu, alasannya itu Allah mengampuni kau dan memberi maaf kepadamu. Maka kini campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu hingga (datang) malam, (tetapi) janganlah kau campuri mereka itu, sedang kau beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kau mendekatinya. Demikianlah Allah menunjukan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

2. Hukum puasa
Puasa terdiri dari beberapa aturan diantaranya:
1. Hukum wajib terdiri dari : puasa ramadhan, puasa pengganti, kafarat dan nadzar
2. Hukum sunnah terdiri dari : puasa senin kamis, syawal, dzulhijjah, muharam dls.
3. Hukum makruh terdiri dari puasa yang dikhususkan pada hari jumat dan sabtu.
4. Hukum haram sepert puasa hari raya idul fitri dan hari raya idul adha.

Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 183 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (١٨٣)


Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau biar kau bertakwa.

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ، شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ، وَحَجِّ الْبَيْتِ


“Islam dibangun di atas lima rukun: Syahadat Laa ilaaha illallaah dan Muhammad Rasulullah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan berhaji ke baitullah.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, dan lafaz ini milik Muslim]

3. Syarat syah puasa
-Islam
-Berakal
-Suci dari haid dan nifas
-Faham atas waktu-waktu yang sanggup melakukan puasa

4. Syarat wajib puasa
-Beragama Islam
-Baligh dan berakal
-Mampuh Untuk melakukan puasa ( ada kekuatan )
-Dalam eadan sehat
-tidak dalam bepergian (mukim)

5. Rukun Puasa
- Niat pada waktu malam untuk tiap-tiap hari dalam puasa wajib
-Meninggalkan segala yang membatalkan puasa Tau dalam keadaan puasa
-Orang yang berpuasanya

Lafadz/Bacaan Niat Puasa Ramadhan

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ


Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada bulan Ramadhan tahun ini alasannya Allah Taala”

6. Hal (perkara) Yang Dapat Membatalkan Puasa
-. Makan dan minum juga memasukan segala sesuatu kedalam lubang
-. Jima’
-. Mengeluarkan mani dengan sengaja
-. Muntah disengaja
-. Haid, nifas dan melahirkan
-. Memasukkan Jarum suntik bertujuan untuk mengenyangkan
-. Gila (hilang akal)
-. Murtad (keluar dari Islam)
Demikian yang sanggup kami sajikan pengertian puasa ramadhan secara bahasa lengkap dalilnya, begitu juga kami telah menyajikan tata cara niat sholat tarawih, niat puasa ramadhan, idul fitri pengertian puasa nadzar, pengertian taharah, pengertian puasa ramadhan dan dalilnya, jelaskan pengertian puasa ramadhan, artikel puasa ramadhan, bagaimana aturan puasa bagi orang yang sudah sangat tua, pengertian puasa nadzar dan puasa kafarat, tata cara puasa ramadhan, pengertian puasa kafarat dan masih banyak lagi yang lainnya, semoga dengan adanya artikel kami ini sanggup bermanfaat bagi kita semua.

Bacaan Doa Berbuka Puasa Dan Makan Sahur Ramadhan

Bacaan Do'a Berbuka Puasa Dan Makan Sahur Ramadhan - Saudara-saudara ku dimana pun berada selamat bertemu kembali pada gelombang yang sama dalam mengkaji ilmu-ilmu agama yang kita jalani, mengingat kita semua sebentar lagai akan menghadapi bulan suci ramadhan yang mana pada bulan itu kita akan melakukan ibadah puasa sebulan lamanya, tentu yang namanya ibadah itu sanggup syah dan tidak syahnya bergantung pada niat.

Sebagai mana al-qur'an telah menetapkan perintah kewajiban kepada kita semua untuk melakukan puasa ramadhan sebulan penuh dan al-Hadits telah menetapkan pastinya segala amalan kita syah dan tidaknya bergantung pada niat, jikalau seandainya amalan itu tidak pakai niat itu namanya adat, jadi pungsinya niat ialah untuk membedakan antara ibadahdan budbahasa namun puasa ramadhan mempunyai waktu yang niscaya menyerupai jadwal sholat, tidak sembarangan kita sanggup melaksanakannya.

Maka dari itu pada kesempatan ini kamai akan membuatkan Bacaan Do'a Niat Berbuka Puasa Dan Makan Sahur Ramadhan, alasannya ialah puasa ramadhan itu hanya setahun sekali mungkin diantara kita ada yang lupa lagi atau yang masi belum faham bacaan niat puasa dan doa buka puasa, untuk lebih jelasnya yuk kita kaji sama-sama menyerupai di bawah ini:

a Berbuka Puasa Dan Makan Sahur Ramadhan Bacaan Doa Berbuka Puasa Dan Makan Sahur Ramadhan

Doa Niat Puasa Ramadhan :

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ

Nawaitu shauma gadhin ‘an adaai fardhu syahri ramadhaan haadzihis sanati lillahi ta’aalaa.

Artinya:
"Dengan nama Allah yg maha Pengasih maha Penyayang saya berniat berpuasa sehari penuh besok dalam bulan ini bulan Ramadhan, alasannya ialah Engkau ya Allah."

Doa Berbuka Puasa Yang Benar:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

“Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”

Bisa Juga Dengan Bacaan Doa ini:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka Shumtu wabika aamantu wa’ala risqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Artinya:
"Ya Allah untukMu saya berpuasa, kepadaMu saya beriman dan dengan rizki dariMu saya berbuka, dengan rahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Penyayang."

Nah itulah yang sanggup kami sampaikan bacaan doa buka puasa Dan Makan Sahur Ramadhan, biar ada keuntungannya bagi kita semua, namun bukan hanya itu saja yang sanggup kami rangkum masih banyak lagi doa-doa menyerupai doa untuk orang tua, ucapan ramadhan, niat puasa ramadhan, Ucapan Berbuka Puasa Ramadhan, Doa shalat tarawih, Doa shalat witir, Doa lailatul qadar, Kumpulan doa bulan ramadhan dan masih banyak yang lainnya maka terus Update disini.

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab 2019 Jatuh Pada Tanggal

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab, Latin 2019 Jatuh Pada Tanggal - Sahabat setia selamat berjumpa kembali dalam kajian ilmu agama, mungkin kah banyak orang bertanya kapan waktu jatuhnya tanggal 1 bulan sya'ban 2019 ini, lantaran pada bulan sya'ban banyak amalan yang semestinya kita laksanakan mengingat besarnya fahala yang Alloh telah janjikan untuk hamba-NYA, terutama amalan nisfu sya'ban menyerupai puasa, dengan niat puasa nisfu sya'ban, lantaran Rosululloh SAW pun memperbanyak amalan terutama melakukan puasa pada bulan syaban, alasannya yaitu pada bulan ini Alloh SWT meningkatkan pahalanya bagi setiap hamba yang rajin melakukan ibadahnya pada bulan syaban.

Dengan demikian maka Rosululloh SAW Bersabda dalam salah satu haditsnya" Rajab yaitu bulan Alloh, Syaban yaitu bulan Aku dan Ramadhan yaitu bulan ummatku", alangkah mulianya seorang hamba yang sanggup menyiplin diri dalam bulan syaban dengan mengisi banyak sekali macam acara keagamaan sebelum kita memasuki bulan yang penuh berkah yaitu bulan ramadhan, lantaran kalau kita telah sanggup menyiplin diri sebelum tiba bulan ramadhan maka akan terasa ringanlah kiprah kita yaitu melakukan puasa ramadhan sebulan penuh.

Untuk jatuh tanggal bulan syaban 1440 Hijriyyah / 2019 Masehi berdasarkan berdasarkan hisaban secara rinci, Ijtima bulan dan matahari yaitu Hari Jum'at Tanggal 5 April 2019, Jam 14 Lebih 04 Menit, 04 Detik, dengan ketinggian bulan pada Malam Sabtu, 1 Darjah, 58 Daqiqoh, 0 Sawani, 0 Sawalis, Lamanya bulan dilangit 7 Menit, 52 Detik, 0 Sekon, posisi bulan pada Buruj Haml, 7 Darjah, 52 Daqiqoh, 0 Sawani, Letaknya Bulan di sebelah utara, miring ke utara, maju ke kanan Matahari, Bulan yang terang 4/9 jari atau 0.45 jari, Manzilah Qomar pada 10, Makara jatuh tanggal 1 bulan syaban tahun 1440 H/ 2019 M yaitu pada hari Ahad, 7 April 2019.

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab 2019 Jatuh Pada Tanggal

Nah bagi Saudara-saudara kami dimana pun berada tidak ada salahnya kalau kami di sini menyebarkan ilmu dalam tema Niat Puasa Nisfu Syaban Arab, Latin Dan Terjemahannya, barang kali masi ada yang masih belum hapal atau mungkin lupa lagi dalam bacaan niat puasa nisfu sya'ban, lantaran jarang kita lakukan cuman satu kali pertemuan dalam satu tahun, menyerupai di bawah ini:

Adapun untuk lafadz bacaan niatnya yaitu sebagai berikut :

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :Saya niat puasa bulan sya’ban sunnah lantaran Allah ta’ala


Itulah bacaan niat puasa syaban yang sering kali Rosululloh SAW laksanakan lantaran dalam sebuah hadits menjelaskan, Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

Artinya :Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, hingga kami katakan bahwa dia tidak berbuka. Beliau pun berbuka hingga kami katakan bahwa dia tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara tepat sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat dia berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikian yang sanggup kami sajikan dalm artikel ini ihwal Niat Puasa Nisfu Syaban Arab, Latin Dan Terjemahannya, serta amalan malam nisfu sya'ban supaya besar keuntungannya bagi kita semua dan kami sajikan berikutnya doa malam nisfu syaban, serta mengingat sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan, maka sambutlah bulan itu dengan kata-kata ucapan puasa bulan ramadhan 1440 H 2019, kata kata ucapan indah sahur lucu gokil romantis, kata kata ucapan selamat berbuka puasa ramadhan 2019 dan lain sibagainya tapi awas jangan terlena hingga kita tidak melakukan puasanya

Niat Puasa Sunah Sya'ban Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahannya

Kumpulan Doa Islami - Salah satu bulan dimana Rasulullah SAW paling banyak mengamalkan puasa sunnah yaitu bulan sya'ban. Rasulullah SAW sangatlah suka berpuasa di bulan sya'ban alasannya pada bulan inilah banyak sekali amalan-amalan insan dinaikkan atau diangkat kepada Allah SWT. Jadi, sebagai umat Nabi Muhammad, dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah sya'ban sesuai kemampuan kita (lebih banyak lebih bagus), sebagaimana yang Rasulullah SAW amalkan selama bulan sya'ban.

Banyak hikmah dan keutamaan dibalik puasa sya'ban. Salah satunya yaitu puasa di bulan Sya’ban sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan, tentu dia akan lebih besar lengan berkuasa dan lebih bersemangat untuk melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

    Salah satu bulan dimana Rasulullah SAW paling banyak mengamalkan puasa sunnah yaitu  Niat Puasa Sunah Sya'ban Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
Ilustrasi : Niat Puasa Sunnah Sya'ban (Sebelum sahur)

Adapun untuk lafadz bacaan niatnya yaitu sebagai berikut :
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
Saya niat puasa bulan sya’ban sunnah alasannya Allah ta’ala

Para Ulama berselisih pendapat ihwal dianjurkannya memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, mengingat adanya banyak riwayat ihwal puasa sunnah ini. Pendapat yang paling besar lengan berkuasa yaitu keterangan yang sesuai dengan hadis dari Usamah bin Zaid, dia bertanya: “Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya’ban". Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya :
Bulan Sya’ban yaitu bulan di mana insan mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut yaitu bulan dinaikkannya banyak sekali amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh alasannya itu, saya amatlah suka untuk berpuasa saat amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini hasan)

Sebagaiamana yang kita ketahui, bahwa bulan sya’ban yaitu bulan kedelapan pada penanggalan tahun hijriah atau bulan setelah bulan rajab, sementara Ramadhan bulan kesembilan. Kaprikornus Sya’ban posisinya sebelum Ramadhan. Rasulullah SAW puasa secara penuh selama satu bulan hanya di bulan Ramadhan. Sementara , bulan Sya’ban yaitu bulan yang paling banyak diisi dengan puasa sunnah oleh Nabi SAW, mirip puasa senin-kamis, shaum daud, dan puasa sunnah lainnya.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ
Artinya :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, hingga kami katakan bahwa dia tidak berbuka. Beliau pun berbuka hingga kami katakan bahwa dia tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara tepat sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat dia berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim)

Pelajari juga: Hikmah Puasa Sunnah Bulan Sya'ban

Di antara belakang layar kenapa Nabi SAW banyak berpuasa di bulan Sya’ban yaitu alasannya puasa Sya’ban yaitu menyerupai ibadah rawatib (ibadah sunnah yang mengiringi ibadah wajib). Sebagaimana shalat rawatib yaitu shalat yang mempunyai keutamaan alasannya dia mengiringi shalat wajib, sebelum atau sesudahnya, demikianlah puasa Sya’ban. Karena puasa di bulan Sya’ban sangat erat dengan puasa Ramadhan, maka puasa tersebut mempunyai keutamaan. Dan puasa ini bisa menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadhan.


Sumber Referensi:
#http://muslim.or.id/bahasan-utama-2/anjuran-puasa-syaban.html
#https://rvak9z.blogspot.com//search?q=hikmah-puasa-sunnah-bulan-syaban

Keutamaan Dan Pesan Tersirat Puasa 6 Hari Bulan Syawwal Sehabis Ramadhan

Keutamaan Puasa Enam hari bulan Syawwal - Puasa enam hari bulan syawwal selepas mengerjakan puasa wajib bulan Ramadhan yaitu amalan sunnat yang dianjurkan bukan wajib.Alangkah baiknya bagi kita sebagai umat islam yang kaffah mengerjakan puasa enam hari dibulan Syawwal.

Meskipun demikian, barangsiapa yang berpuasa Syawwal sebelum membayar utang puasa Ramadhan, maka puasanya sah, tinggal kewajibannya membayar utang puasa Ramadhan.Tapi lebih utama kalau puasa enam hari ini dilakukan berturut-turut, alasannya yaitu termasuk bersegera dalam kebaikan, meskipun dibolehkan tidak berturut-turut.

Keutamaan ini yaitu bagi orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan sebulan penuh dan telah mengqadha/membayar (utang puasa Ramadhan) kalau ada, menurut sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Barangsiapa yang (telah) berpuasa (di bulan) Ramadhan…”, maka bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan diharuskan menunaikan/membayar utang puasanya dulu, kemudian gres berpuasa Syawwal.

Keutamaan Puasa Enam hari bulan Syawwal  Keutamaan Dan Hikmah Puasa 6 Hari Bulan Syawwal Setelah Ramadhan

Banyak sekali keutamaan puasa syawal ini. Diantaranya, barangsiapa yang mengerjakannya pasti dituliskan baginya puasa satu tahun penuh (jika ia berpuasa pada bulan Ramadhan). Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih dari Abu Ayyub Radhiyallahu 'Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ


"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa setahun penuh."
(H.R Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)

Kenapa puasa Syawal sanggup dinilai berpuasa setahun? Mari kita lihat pada hadits Tsauban berikut ini,

عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا) »


Dari Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal sesudah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melaksanakan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir menyampaikan bahwa hadits ini shahih).

Para ulama menyampaikan bahwa Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Setelah Ramadhan menyerupai setahun penuh asalnya alasannya yaitu setiap kebaikan semisal dengan sepuluh kebaikan yang semisal : Bulan Ramadhan (puasa sebulan penuh) sama dengan (berpuasa) selama sepuluh bulan (30 x 10 = 300 hari = 10 bulan) dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan (berpuasa) selama dua bulan (6 x 10 = 60 hari = 2 bulan). (Lihat Syarh Muslim, 4/186, Mawqi’ Al Islam, Asy Syamilah)

Kaprikornus seakan-akan kalau seseorang melaksanakan puasa Syawal dan sebelumnya berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka dia menyerupai melaksanakan puasa setahun penuh.

Rasulullah telah menjabarkan lewat sabda beliau:
"Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."

Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dengan lafazh:
"Puasa bulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan. Sedang puasa enam hari bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Itulah puasa setahun penuh."

Para jago fiqih madzhab Hambali dan Syafi'i menegaskan bahwa puasa enam hari bulan Syawal selepas mengerjakan puasa Ramadhan setara dengan puasa setahun penuh, alasannya yaitu pelipat gandaan pahala secara umum juga berlaku pada puasa-puasa sunnat. Dan juga setiap kebaikan dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat.

Salah satu faidah terpenting dari pelaksanaan puasa enam hari bulan Syawal ini yaitu menutupi kekurangan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Sebab puasa yang kita lakukan pada bulan Ramadhan pasti tidak terlepas dari kekurangan atau dosa yang sanggup mengurangi keutamaannya. Pada hari selesai zaman nanti akan diambil pahala puasa sunnat tersebut untuk menutupi kekurangan puasa wajib.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam :

"Amal ibadah yang pertama kali di hisab pada Hari Kiamat yaitu shalat. Allah Ta'ala berkata kepada malaikat -sedang Dia Maha Mengetahui tentangnya-: "Periksalah ibadah shalat hamba-hamba-Ku, apakah tepat ataukah kurang. Jika tepat maka pahalanya ditulis utuh sempurna. Jika kurang, maka Allah memerintahkan malaikat: "Periksalah apakah hamba-Ku itu mengerjakan shalat-shalat sunnat? Jika ia mengerjakannya maka tutupilah kekurangan shalat wajibnya dengan shalat sunnat itu." Begitu pulalah dengan amal-amal ibadah lainnya." H.R Abu Dawud

Dalam sebuah riwayat berbunyi:
"Allah telah melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali lipat. Puasa bulan Ramadhan setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal yang menggenapkannya satu tahun."(H.R An-Nasa'i dan Ibnu Majah dan dicantumkan dalam Shahih At-Targhib).

Itulah yang sanggup Saya sampaikan mengenai keutamaan puasa enam hari pada bulan Sawwal sesudah mengerjakan ibadah puasa ramadhan selama sebulan lamanya dengan lapang dada niat puasa ramadhan  biar ada manfaat dan barkahnya bagi kita semua terutama bagi yang melaksanakannya.namun bukan hanya itu saja yang sanggup ami sajikan ada juga pengertian fardhu kifayah, pengertian sunnah dan bidah, pengertian doa dan dzikir dan masih banyak lagi yang lainnya.

Bacaan Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha Tarwiyah Lengkap Artinya

Bacaan Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha Tarwiyah Lengkap Artinya - Tentunya kita sangat menanti atas kedatangannya bulan dzulhijjah atau sanggup juga di katakan rayagung alasannya ialah di bula itu terdapat hari raya agung bagi umat islam yaitu lebaran idul adha namun sebelum tiba saatnya lebaran itu tepatnya pada tanggal 8 dan 9 dzulhijjah yang biasa kita sebut dengan hari tarwiyah dan arafah di sunatkan untuk melaksanakan puasa sunnah yang mempunyai banyak manfaat dan hikmah serta keutamaan namun sanggup juga puasa idul adha itu di laksanakan dari mulai tanggal satunya hingga tanggal 9 asalkan jangan pada hari ke 10,11,12 dan 13 yang dinamakan hari tasyrik.

Sedangkan yang dinamakan puasa Tarwiya itu ialah puasa pada tanggal 8 Dzulhjjah berkaitan dengan mendapatkan mimpinya Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Alloh SWT untuk menepati janjinya yaitu menyembelih anak tercintanya Ismail As., tapi dengan adanya harapan itu Nabi Ibrahim masih mencicipi kebingungan, apakah mimpi ini dari Alloh SWT ataukah dari bujukan syaitan? maka untuk menjawab keragu-raguan itu tiba lah mimpi yang kedua kalinya yaitu pada malam kesembilan makanya  tanggal sembilan bulan dzulhijjah itu di namakan hari Arfah artinya tau bahwa mimpi itu ialah datangnya dari Alloh SWT.

Puasa arafah termasuk sala satu puasa yang hukumnya sunnah serta di laksanakannya pada tanggal 9 Dzulhijah, sedangkan yang di sebut puasa tarwiyah adal puasa pada tanggal 8 sebelum puasa arafah. Untuk melaksanakan puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji dengan bacaan niat puasa arafah dan tarwiyah. Adapun tata cara pelaksanaannya sama menyerupai melaksanakan puasa-puasa lainnya,cuman yang membedakan hanya pada niatnya saja.

Bacaan Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha Tarwiyah Lengkap Artinya Bacaan Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha Tarwiyah Lengkap Artinya

Dengan demikian maka bagi umat islam yang pada hari tarwiyah dan arafah itu di sunnatkan melaksanakan puasa terkeciali bagi umat islam yang sedang melaksanakan ibadah hajji ditanah suci makkatul mukaramah. Nah menyerupai apa bacaan niat puasa tarwiyah dan arafah serta keutamaannya ini sebagai mana hadits diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Puasa hari Arafah sanggup menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)

PUASA TARWIYAH
Tarwiyah berkaitan bersahabat dengan insiden yang dialami Nabi Ibrahim AS yang bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih putranya, Nabi IsmailAS.Pada hari itu, hari ke-8 bulan Dzulhijjah, ia merenung dan berpikir (rawwa-yurawwi-tarwiyah) ihwal takwil mimpi menyembelih putra kesayangannya sendiri. Pada hari ke-9, ia mendapati takwil mimpi yang membuatnya tahu (‘arafa) akan makna mimpi tersebut, sehingga disebut dengan Hari Arafah. Sedangkan pada hari ke-10, ia melaksanakan perintah dalam mimpi itu, yakni menyembelih (nahara) putranya, sehingga disebut hari Nahr.

Ada sebuah hadits yang mengambarkan ihwal keutamaan puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah. Hadits itu berbunyi sebagai berikut:

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

“Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) merupakan penghapus dosa selama setahun dan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) merupakan penghapus dosa selama dua tahun.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Asy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Abdullah Ibnu Abbas secara marfu’. Diriwayatkan pula oleh Ad Dailami di dalam kitab Musnad Al Firdaus (2/248) dari jalur Abu Asy Syaikh dari Ali bin Ali Al Himyari dari Al Kalbi dari Abu Shalih dari Abdullah bin Abbas.

Dikatakan hadits ini dloif (kurang berpengaruh riwayatnya) namun walaupun dloif ijma' para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dloif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan problem aqidah dan hukum.Lagi pula hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah ialah hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, lalu tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)

Melaksanakan puasa Arafah dan tarwiyah ini sangat dianjurkan untuk turut mencicipi nikmat yang sedang dirasakan oleh para jemaah haji ditanah suci makkatul mukaramah alasannya ialah pada waktu itu para jama'ah haji sedang melaksanakan puncaknya ibadah.

Bagi kaum Muslimin yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan juga disarankan untuk mengerjakannya pada hari Arafah ini, atau hari-hari lain yang disunnahkan untuk berpuasa. Maka ia akan mendapatkan dua pahala sekaligus, yakni pahala puasa wajib (qadha puasa Ramadhan) dan pahala puasa sunnah. Demikian ini menyerupai pernah dibahas dalam Muktamar NU X di Surakarta tahun 1935, dengan mengutip pedoman dari kitab Fatawa al-Kubra pada pecahan ihwal puasa:

يُعْلَمُ أَنَّ اْلأَفْضَلَ لِمُرِيْدِ التََطَوُّعِ أَنْ يَنْوِيَ اْلوَاجِبَ إِنْ كَانَ عَلَيْهِ وَإِلَّا فَالتَّطَوُّعِ لِيَحْصُلَ لَهُ مَا عَلَيْهِ

Diketahui bahwa bagi orang yang ingin berniat puasa sunnah, lebih baik ia juga berniat melaksanakan puasa wajib bila memang ia mempunyai tanggungan puasa, tapi bila ia tidak mempunyai tanggungan (atau bila ia ragu-ragu apakah punya tanggungan atau tidak) ia cukup berniat puasa sunnah saja, maka ia akan memperoleh apa yang diniatkannya.

Tidak diragukan lagi bahwa melaksanakan ibadah puasa dengan niat yang nrimo menyerupai niat puasa rajab, begitu pula puasa tarwiyah dan arafah ialah suatu amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya.Sebagai mana kisahkan dalam hadist Qudsi: Puasa ini ialah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya. Sungguh ia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata alasannya ialah Aku.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah niscaya menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim)

Bacaan Lafadz Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Niat Puasa Tarwiyah

نويت صوم ترويه سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah alasannya ialah Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نويت صوم عرفة سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah alasannya ialah Allah ta’ala.”

Itulah yang sanggup kami publikan ihwal bacaan doa niat puasa tarwiyah dan arafah, serta keutamaannya yaitu puasa pada tanggal 8-9 Dzulhijah atau sanggup juga disebut puasa idul adha, yang mana pada esok harinya kita melaksanakan lebaran hari raya idul adha dengan melaksanakan sholat Id namun cara bacaan niat dan pelaksanaannya sama menyerupai niat sholat idul adha dan alangkan baiknya kita sebelum atau sesuda shalat Id diisi dengan silahturrahmi sambil mengembangkan kata kata ucapan selamat hari raya idul adha biar dengan adanya artikl ini sanggup membawa hikmah bagi kita semua dan besar keuntungannya sehingga kita sanggup melaksanakannya dengan sempurna.

Kumpulan Bacaan Doa Bulan Ramadhan Paling Lengkap

Kumpulan Bacaan Doa Ramadhan Paling Lengkap . Bulan ramdhan ialah merupakan bulan ampunan bagi umat islam, alasannya ialah didalamnya terdapat banyak pahala-pahala dan kebarokahan yang Alloh telah berikan kepada umat islam.Bahkan pada bulan ramadhan itu Alloh SWT telah menurunkan kitab suci al-Qur'an pada malam yang begitu sangat mulia bagi umat islam yang dinamakan laelatul qadar.

Alangkah mulinya bulan ramadhan itu maka kita sebagai ummat islam harus sungguh-sungguh memanfaatkan kemuliaan dan keberkahannya bulan ramadhan alasannya ialah ramadhan hanya sekali datangganya setiap tahun, tidak ada dua ramadhan dalam satu tahun, bahkan ramadhan yang telah kita lalui tidak akan kembali lagi, makanya kalau kita tidak bisa mengisi kebaikan dalam hari-hari bulan ramadhan maka hingga hari kiyamat pun hari itu akan kelihatannya kosong tidak ada apa-apannya.

Dengan kemuliaannya bulan ramadhan supaya kita sanggup meraih pahala dan kebarakahan maka sepatutnya kita memperbanyak amal-amalan sunnah, diantaranya ialah memperbanyak bacaan qur'an, tatsbih, tahmid, tadzkir bahkan awas jangan lupa niat puasa ramadhan dan perbanyaklah baca doa-doa yang ada hubungannya dengan bulan tersebut maka denga itu kami disini sengaja menciptakan kumpulan doa bulan ramadhan sebagai mana doa yang sering kali di bacakan oleh Nabi Muhammad SAW ibarat dibawah ini:

Kumpulan Bacaan Doa Ramadhan Paling Lengkap  Kumpulan Bacaan Doa Bulan Ramadhan Paling Lengkap

1 . Do'a ketika melihat hilal
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat hilal ia membaca

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِِيمَانِ ، وَالسَّلامَةِ وَالإِِسْلامِ ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ


“Allahumma ahillahu ‘alayna bilyumni wal iimaani wassalaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah.

” [Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) ialah Allah] (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ad Darimi. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyampaikan bahwa hadits ini hasan alasannya ialah mempunyai penguat dari hadits lainnya)

2. Do’a Niat Mandi Sunat Awal Ramadhan

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِدُخُوْلِ رَمَضَانَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Lidzuu khuli Ramadhona Sunata Lillaahita’ala.
Artinya :
” Aku berniat mandi sunat bulan Ramadhan alasannya ialah Allah Ta’ala “.

3. Do’a Menjumpai Malam Pertama Bulan Ramadh

رَبِّى وَرَبَّكَ اللهُ هِلاَلُ خَيْرَ وَرُشْدٍِ اَللَّهُمَّ اَهْلِهُ عَلَيْنَا بِالسَّلاَمَةِ وَالاِسْلاَمِ وَالاَمْنِ وَالاِيْمَانِ

Rabbi warabbakallahu Hilalu Khoiro warushdzi, Allaahumma Ahlihu ngalaina bissalamati wal islami wal amni wa iimani.
Artinya .
” Tuhanku & Tuhanmu ialah Allah, Ia ialah bulan sabit Kebajikan dan Petunjuk. Ya Allah terbitkanlah Ia atas kami dengan kesejahteraan, Islam, kondusif dan akidah “.

4. Do’a Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍّ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta ‘aala.
Artinya :
” Aku niat berpuasa esok hari utk menunaikan kewajiban bulan ramadhan tahun ini alasannya ialah Allah Ta’ala “.
5. Do'a kepada orang yang memberi makan dan minum
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, ia pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan

أَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii"
[Ya Allah, berilah ganti masakan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]. (HR. Muslim no. 2055)

6. Do’a Berbuka Puasa

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ ءَامَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma laka Shumtu wabika aamantu wa’ala risqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya :
” Ya Allah alasannya ialah engkau saya berpuasa dan kepada engkau saya beriman dan atas rezeki yang engkau beriman saya berbuka, dengen rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Pengasih dari semua yang pengasih “.

7. Do'a berbuka puasa ketika ada dirumah orang lain
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan masakan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, ia mengucapkan:

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ

“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah
[Orang-orang yang berpuasa berbuka di daerah kalian, orang-orang yang baik menyantap masakan kalian dan malaikat pun mendo'akan supaya kalian menerima rahmat].” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih)

8. Do’a Niat Shalat Tarawih
a. Niat untuk imam:

 أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat-tarawihi rak’ataini Mustakbilal kiblati Imamma Lillaahi Ta’ala.
 Artinya :
” Aku berniat Shalat Tarawih dua rakaat menjadi imam alasannya ialah Allah Ta’ala “

b. Niat untuk makmum:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat-tarawihi rak’ataini Mustakbilal kiblati Ma’mumma Lillaahi Ta’ala.
Artinya :
” Aku berniat Shalat Tarawih dua rakaat menjadi makmum alasannya ialah Allah Ta’ala “.

9. Do’a Niat Shalat Witir Satu Raka’at.
a. Niat untuk imam:

أُصَلِّي سُنَّةً الْوِتْرِ رَكْعَةَ اِمَامًا للهِ تَعَالى

Ushallii sunnatal-witri rak’atan Imamma lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“ Aku berniat shalat satu rakaat witir jadi imam alasannya ialah Allah Ta’ala “.

b. Niat untuk makmum:

أُصَلِّي سُنَّةً الْوِتْرِ رَكْعَةَ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالى

 Ushallii sunnatal-witri rak’atan lillaahi ta’aalaa.
“ Aku berniat shalat satu rakaat witir jadi makmum alasannya ialah Allah Ta’ala “.

10. Do’a Niat Shalat Witir Dua Raka’at.a.
 Niat untuk imam:

 أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ اِمَامًا للهِ تَعَا

Ushallii sunnatal-witri rak’ataini Imamma lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“ Aku berniat shalat witir dua rakaat jadi imam alasannya ialah Allah Ta’ala “.

b. Niat untuk makmum:

 أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَال

Ushallii sunnatal-witri rak’ataini ma’muumma lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
” Aku berniat shalat witir dua rakaat jadi makmum alasannya ialah Allah Ta’ala “.

11. Do'a sehabis shalat witir
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa pada dikala witir membaca surat “Sabbihisma Robbikal a’laa..” (surat Al A’laa), “Qul yaa ayyuhal kaafiruun..” (surat Al Kafirun), dan “Qul huwallahu ahad..” (surat Al Ikhlas). Kemudian sehabis salam ia mengucapkan:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

“Subhaanal malikil qudduus“, sebanyak tiga kali dan ia mengeraskan bunyi pada bacaan ketiga. (HR. Abu Daud dan An Nasa-i. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengucapkan di tamat witirnya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ


“Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik [Ya Allah, saya berlindung dengan keridhoan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan kesalamatan-Mu dari hukuman-Mu dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menghitung kebanggaan dan sanjungan kepada-Mu, Engkau ialah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri].” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An Nasa-i dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih)

12. Do’a Niat Diam (I’tikaf) di Mesjid
a. Niat I’tikaf sunnah

 نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فىِ هَذاَ المَسْجِدِ مُدَّةَ إِقاَمَةِ فِيْهِ سُنَّةً ِللهِ تَعاَلىَ

Nawaitu an-a’takifa fii haadzal masjidi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
” Aku niat I’tikaf di mesjid ini selama tinggal di dalamnya, Sunnah alasannya ialah Allah SWT “.

b. Niat I’tikaf wajib atau yang dinadzarkan

 نَذَرْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فىِ هَذاَ المَسْجِدِ مُدَّةَ إِقاَمَةٍ فِيْهِ فَرْضاً ِللهِ تَعاَلىَ

Nadzartu an-a’takifa fii haadzal masjidi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku nadzar (janji) I’tikaf di mesjid ini selama tinggal di dalamnya, fardu alasannya ialah Allah SWT”

13. Do’a Malam Lailatul Qadar 

 اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّ

Allahumma Innaka ‘Afuwwun, Tuhibbul ‘Afwa, Fa’fu ‘Anni
Artinya :
“Ya Allah, bergotong-royong Engkau Maha Pemaaf dan Senang Memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku.

Itulah Niat Puasa Dan Kumpulan Doa Bulan Ramadhan Lengkap Dengan Artinya, yang sanggup kami rangkum begitu juga kami sajikan jadwal imsyakiyah ramadhan ucapan puasa ramadhan, hadits shahih shalat tarawih untuk di amalkan pada bulan suci ramadhan malam nuzulul quran dan masih banyak lagi yang lainnya, semoga dengan adanya goresan pena ini kita sanggup memanfaat kannya demi meraih keridhaan Alloh SWT.Amiiiiin.

Bacaan Lafadz Doa Niat Buka Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab

Bacaan Doa Niat Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab. Kalau kita melihat pada bulan rajab itu terdapat beberapa keutamaan dan manfaat bagi orang yang berpuasa dengan niat puasa rajab. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Barang siapa berpuasa pada bulan rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahannam, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya". (HR. At-Tabrhani)

Bulan rajab yaitu merupakan salah satu bulan yang di muliakan oelh Allho SWT, sebab pada bulan itu terkandung sejarah isra mi'raj Nabi kita Muhammad SAW, maka oleh sebab itu sepantasnya kita ,mengagungkannya dengan aneka macam macam amalan  menyerupai niat puasa rajab sebagai hamba Alloh menghormatinya kepada bulan rajab dengan cara meningkatkan amal ibadah kita kepada Alloh SWT.

Salah satu amal yang harus kita tingkatkan/laksanakan yaitu dengan cara puasa rajab, dengan melaksanaka puasa rajab itu insya Alloh kita akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Alloh SWT. sebab dalam sebuah hadits di katakan "Rajab yaitu bulan Allah, Sya'ban yaitu bulanku, dan Ramadhan yaitu bulan umatku" maka kami disini akan menyajikan Bacaan Doa Niat Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab barang kali ada saudara-saudara kami yang hendak melakukan puasa rajab itu..

Bacaan Doa Niat Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab Bacaan Lafadz Doa Niat Buka Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab

Bacaan Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Saya niat puasa esok hari di bulan rajab sunah sebab Allah Ta'ala

Nah itula bacan niat puasa rajab, untuk bacaan doa berbukanya itu sama saja dengan bacaan doa puasa ramadhan.

Mengingat sangat pentingnya kita melakukan amalan pada bulan rajab selain kita melakukan puasa perbanyaklah berdoa dengan bacaan sebagai mana dalam hadits  bahwa apabila Rasulullah SAW dikala memasuki bulan Rajab dia selalu berdo’a:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

Mungkin itulah yang sanggup kami sampaikan mengenai Bacaan Doa Niat Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab, selain dari pada itu juga kita laksanakanlah puasa syaban, sama halnya menyerupai melaksanaan pusa arafah dan tarwiyah, niat puasa senin kamis sebab baginda Rosul juga dalam hadits itu ada kata kata wasya'bana artinya kita harus menghormati juga pada bulan sya'ban, apalagi dikala sempurna dengan malam nisfu syban harus benar-benar jadikan momen utuma untuk meningkatkan amal ibadah kita, semoga mendapat keberkahan dari Alloh SWT

Syarat Wajib Dan Syarat Sah Puasa Ramadhan Yang Harus Dipahami

Kumpulan Doa Islami - Puasa Ramadhan merupakan Puasa Wajib bagi setiap muslim pria dan perempuan yang berakal, sudah baligh serta bisa untuk menunaikannya. Perintah diwajibkannya menunaikan ibadah puasa ramadhan sebagaimana Firman Allah SWT yang artinya; “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau biar kau bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).

Dalam menunaikan ibadah puasa ramadhan, kita wajib mengetahui dan memahami syarat-syarat wajibnya puasa ramadhan serta beberapa syarat sahnya puasa , biar supaya ibadah kita tidak sia-sia. Karena ibarat yang diketahui, ibadah yang tidak sesuai dengan syarat dan rukun maka tidaklah sah. Untuk itu, memahami syarat sah dan syarat wajib puasa ramadhan sangatlah penting bagi kita umat muslim. Berikut ialah uraian selengkapnya 

 merupakan Puasa Wajib bagi setiap muslim laki Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa Ramadhan yang Harus Dipahami
Ilustrasi : Puasa Ramadhan (ucapan selamat puasa ramadhan)

Syarat Wajib Puasa

Dilansir dari laman Muslim.or.id, ada empat syarat wajib puasa, diantaranya yaitu :
  1. Islam
    Orang yang tidak Islam tidak wajib puasa. Ketika di dunia, orang kafir tidak dituntut melaksanakan puasa alasannya ialah puasanya tidak sah. Namun di akhirat, ia dieksekusi alasannya ialah kemampuan beliau mengerjakan ibadah tersebut dengan masuk Islam. (Lihat Al Iqna’, 1: 204 dan 404).
  2. Baligh
    Puasa tidak diwajibkan bagi anak kecil. Sedangkan bagi anak yang sudah tamyiz masih sah puasanya. Selain itu, di bawah tamyiz, tidak sah puasanya. Demikian dijelaskan dalam Hasyiyah Syaikh Ibrahim Al Baijuri, 1: 551.

    Muhammad Al Khotib berkata, “Diperintahkan puasa bagi anak usia tujuh tahun saat sudah mampu. Ketika usia sepuluh tahun tidak bisa puasa, maka ia dipukul.” (Al Iqna’, 1: 404).

    Ada beberapa tanda baligh yang terdapat pada pria dan perempuan. Adapun tanda pria yang sudah baligh yaitu :
    • Ihtilam (keluarnya mani saat sadar atau tertidur).
    • Tumbuhnya bulu kemaluan. Namun ulama Syafi’iyah menganggap tanda ini ialah khusus untuk anak orang kafir atau orang yang tidak diketahui keislamannya, bukan tanda pada muslim dan muslimah.

    Sedangkan gejala khusus bagi perempuan perempuan yang sudah baligh adalah:
    • Datang bulan atau haidh
    • Hamil.

    Jika gejala di atas tidak didapati, maka digunakan patokan umur. Menurut ulama Syafi’iyah, patokan umur yang dikatakan baligh ialah 15 tahun. (Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 8: 188-192).

    Yang dimaksud tamyiz ialah bisa mengenal baik dan jelek atau bisa mengenal mana yang manfaat dan mudhorot (bahaya) sesudah dikenalkan sebelumnya. Anak yang sudah tamyiz belum dikenai kewajiban syar’i ibarat shalat, puasa atau haji. Akan tetapi kalau ia melakukannya, ibadah tersebut sah. Bagi orang renta anak ini saat usia tujuh tahun, ia perintahkan anaknya untuk shalat dan puasa. Jika ia meninggalkan saat usia sepuluh tahun, maka boleh ditindak dengan dipukul. (Lihat Al Mawsu’ah Al Fiqhiyyah, 14: 32-33).
  3. Berakal
    Orang yang gila, pingsan dan tidak sadarkan diri alasannya ialah mabuk, maka tidak wajib puasa.
    Jika seseorang hilang kesadaran saat puasa, maka puasanya tidak sah. Namun kalau hilang kesadaran kemudian sadar di siang hari dan ia dapati waktu siang tersebut walau hanya sekejap, maka puasanya sah. Kecuali kalau ia tidak sadarkan diri pada seluruh siang (mulai dari shubuh hingga karam matahari), maka puasanya tidak sah. (Lihat Hasyiyah Syaikh Ibrahim Al Baijuri, 1: 551-552).

    Mengenai dalil syarat kedua dan ketiga yaitu baligh dan bakir ialah hadits,
    رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلاَثَةٍ عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنِ الصَّبِىِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ
    Artinya :
    “Pena diangkat dari tiga orang: (1) orang yang tidur hingga ia terbangun, (2) anak kecil hingga ia ihtilam (keluar mani), (3) orang aneh hingga ia bakir (sadar dari gilanya).” (HR. Abu Daud no. 4403, An Nasai no. 3432, Tirmidzi no. 1423, Ibnu Majah no. 2041. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih)
  4. Mampu untuk Berpuasa
    Kemampuan yang dimaksud di sini ialah kemampuan syar’i dan fisik. Yang tidak bisa secara fisik ibarat orang yang sakit berat atau berada dalam usia senja atau sakitnya tidak kunjung sembut, maka tidak wajib puasa. Sedangkan yang tidak bisa secara syar’i artinya oleh Islam untuk puasa ibarat perempuan haidh dan nifas. (Lihat Hasyiyah Syaikh Ibrahim Al Baijuri, 1: 552, dan Al Iqna’, 1: 404).

Syarat Sahnya Puasa

Dalam Shahih Fiqh Sunnah, 2/ 97 dan Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 2/ 9917, bahu-membahu syarat sahnya puasa ada dua, yaitu :
  1. Dalam keadaan suci dari haidh dan nifas.
    Syarat ini ialah syarat terkena kewajiban puasa dan sekaligus syarat sahnya puasa.
  2. Berniat.
    Niat merupakan syarat sah puasa alasannya ialah puasa ialah ibadah sedangkan ibadah tidaklah sah kecuali dengan niat sebagaimana ibadah yang lain. Dalil dari hal ini ialah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
    إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
    Artinya :
    “Sesungguhnya setiap amal itu tergantung dari niatnya.” (HR. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907, dari ‘Umar bin Al Khottob)
    Niat puasa ini harus dilakukan untuk membedakan dengan menahan lapar lainnya. Menahan lapar bisa jadi hanya sekedar kebiasaan, dalam rangka diet, atau alasannya ialah sakit sehingga harus dibedakan dengan puasa yang merupakan ibadah.

Itulah beberapa Syarat Wajib dan Sahnya Puasa Ramadhan yang harus kita pahami. Semoga dengan mengetahui dan memahami lebih dalam perihal syarat sah dan wajibnya puasa tersebut sanggup mengantarkan dan/atau menimbulkan ibadah puasa kita lebih sempurna. Amien. (source: muslim.or.id)

Hikmah Keutamaan Niat Puasa 9, 10 Asyura Amalan Doa 1 Muharram

Hikmah Keutamaan Niat Puasa 9 10 Asyura Amalan Doa 1 Muharram - Puasa muharam ialah merupakan salah satu amalan puasa sunnah terutama pada tanggal 9 dan 10 atau sanggup di sebut puasa tasua dan asyura,karena di pada hari itu mempunyai banyak keistimewaan-keistimewaan yang Alloh telah anugrahkan kepada para Nabi dan Rosulnya yang dijadikan sejarah serta keuntungannya dan keutamaan sanggup kita raih dengan cara memperbanyak amalan menyerupai puasa atau memberi shodakoh donasi kepada belum dewasa yatim piatu dan para jompo.

Tepatnya pada tanggal 10 muharram kita perbanyaklah berbuat kebaikan dan sanggup lebih membahagiakan bagi seorang suami pada belum dewasa dan istri selain melaksanakan puasa tasua dan puasa asyura, maka untuk itu kami di sini akan sedikit menyebarkan pesan yang tersirat keutamaan serta bacaan lapadz niat puasa 9 dan 10 asyura dan amalan doa 1 muharram menyerupai pada awal muharram kita membacakan doa simpulan dan awal tahun hijriyyah lengkap dalam tulisa arab latin dan artinya sesuai dalil hadits Rosululloh SAW.

Diantara Kejadian yang perlu kita jadikan catatan sejarah insiden pada tanggal 10 muharam Alloh SWT mendapatkan taubatnya Nabi Adam As,diangkat drajatnya Nabi Idris As, di selamatkannya Nabi Enuh As dari banjir/tsunami, diselamatkannya Nabi Ibrahim dari api baranya raja numrud, dikeluarkannya Nabi Yusuf dari penjara, diselamatkannya Nabi Musa As serta para umamatnya dari kejaran raja fir'aun serta ditenggelamkannya kedalam laut, dan masih banyak lagi sejarah insiden pada 10 muharram itu.

 Puasa muharam ialah merupakan salah satu amalan puasa sunnah terutama pada tanggal  Hikmah Keutamaan Niat Puasa 9, 10 Asyura Amalan Doa 1 Muharram

Untuk bacaan niat puasa tasua dan asyura serta bacaan lafadz doa buka puasa akan kami paparkan menyerupai di bawah ini:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatit Tasu‘a lillâhi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari sebab Allah SWT.”

Sedangkan teladan lafal niat puasa sunah Asyura sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatil asyura lillâhi ta‘ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari sebab Allah SWT.”

Makanya kita di sunnahkan untuk berpuasa pada tanggal 10 muharram sebagai mana alam hadits Nabi Menjelaskan yang diriwayatkan dalam hadits Shahiih Muslim dan Tirmidzy

حَدَّثَنِي قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Telah menceritakan kepadaku Qutaibah bin Sa’iid, telah menceritakan kepada kami Abu ‘Awaanah, dari Abu Bisyr, dari Humaid bin ‘Abdirrahman Al-Himyariy, dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan ialah puasa di bulan Allah yaitu bulan Muharram, dan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu ialah shalat malam.”

[Shahiih Muslim no. 1165; Sunan Abu Daawud no. 2429; Jaami’ At-Tirmidziy no. 438]

Dalam hadits Shahiih Muslim dan Tirmidzy

حَدَّثَنِي قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحِمْيَرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

Telah menceritakan kepadaku Qutaibah bin Sa’iid, telah menceritakan kepada kami Abu ‘Awaanah, dari Abu Bisyr, dari Humaid bin ‘Abdirrahman Al-Himyariy, dari Abu Hurairah –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata, Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan ialah puasa di bulan Allah yaitu bulan Muharram, dan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu ialah shalat malam.”
[Shahiih Muslim no. 1165; Sunan Abu Daawud no. 2429; Jaami’ At-Tirmidziy no. 438]

Puasa Tasu’a
Selanjutnya tawaran untuk puasa Tasu’a, yaitu berpuasa pada hari kesembilan bulan Muharram. Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melaksanakan puasa hari ’Asyura dan memerintahkan kaum muslimin untuk melakukannya, pada ketika itu ada yang berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى.

“”Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini ialah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata,

فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

“Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).”

Ibnu Abbas mengatakan,

فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.

“Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.” (HR. Muslim no. 1134/2666)

Anjuran Berpuasa Asyura

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

“Puasa yang paling mulia sesudah puasa Ramadhan ialah (berpuasa) di bulan Allah, Muharam” (HR. Muslim)

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Abu Qotadah Al Anshoriy berkata, “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang kemudian dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim no. 1162).

Mungkin itulah yang sanggup kami sajikan di sini tentang  pesan yang tersirat keutamaan niat puasa 9 10 asyura amalan doa 1 puasa muharram , biar dengan adanya artikel kami ini sanggup bermanfaat bagi kita semua dan kita sanggup melaksanakannya dengan penuh rasa keikhlasanserta ada dalam bimbingan hidayah taufiq dari Alloh SWT.

20 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Badan Manusia

Kumpulan Doa Islami - Suatu anugerah terbesar apabila di tahun ini kita masih menikmati indahnya bulan ramadhan, yaitu salah satu bulan yang paling dinanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia. Karena bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, rahmat, bulan yang penuh ampunan segala dosa-dosa dan juga bulan yang paling mulia diantara bulan-bulan lainnya.  

Di bulan ramadhan, semua umat muslim yang sehat, berakal dan sudah cerdik balik diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh.  

Meskipun bagi sebagian orang ibadah puasa cukup berat, tetapi di dalamnya terdapat keistimewaan untuk mendapat hikmah dari Allah SWT berupa kebahagian, pahala berlipat, dan bahkan suatu mukjizat atau manfaat dalam kesehatan bagi siapa saja yang menjalankan ibadah puasa ramadhan.

   Suatu anugerah terbesar apabila di tahun ini kita masih menikmati indahnya bulan ramadh 20 Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Ilustrasi : Puasa dan kesehatan


Berbagai penelitian telah mengungkap adanya mukjizat puasa ditinjau dari perpekstif medis modern. Dalam penelitian ilmiah, tidak ditemukan imbas merugikan dari puasa Ramadhan pada jantung, paru, hati, ginjal, mata, profil endokrin, hematologi dan fungsi neuropsikiatri.

Penelitian meta analisis atau penelitian terhadap banyak sekali Abstrak Terkait ini diperoleh dari Medline dan jurnal lokal di negara-negara Islam 1960-2009. Seratus tiga belas artikel yang memenuhi kriteria untuk pemilihan kertas dikaji secara mendalam untuk mengidentifikasi rincian materi terkait.

Hasilnya, terdapat manfaat luar biasa dan tidak disangka sebelumnya oleh para ilmuwan ihwal adanya mukjizat puasa Ramadhan bagi kesehatan manusia. Meskipun puasa Ramadhan kondusif untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi sakit tertentu, namun dalam keadaan penyakit tertentu seseorang harus berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti rekomendasi ilmiah.

Allah berjanji akan memperlihatkan berkah kepada orang yang berpuasa. Seperti ditegaskan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu’aim: “Berpuasalah maka kau akan sehat.” Dengan berpuasa, akan diperoleh manfaat secara biopsikososial berupa sehat jasmani, rohani dan sosial. Rahasia kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa inilah yang menjadi daya tarik ilmuwan untuk meneliti banyak sekali aspek kesehatan puasa secara psikobiologis, imunopatofisilogis dan biomolekular.

Para pakar nutrisi dunia mendefinisikan puasa atau kelaparan (starvasi) sebagai pantangan mengkonsumsi nutrisi baik secara total atau sebagian dalam jangka panjang atau jangka pendek. Sedangkan konsep puasa dalam Islam secara substansial ialah menahan diri tidak makan, minum dan bekerjasama suami istri mulai terbit fajar hingga terbenam matahari dengan disertai niat. Sehingga puasa mempunyai perbedaan dibandingkan starvasi biasa.

Dan berikut ialah beberapa manfaat puasa ramadhan bagi kesehatan tubuh manusia
  1. Keseimbangan anabolisme dan katabolisme
    Berbeda dengan kelaparan atau starvasi dalam banyak sekali bentuk sanggup mengganggu kesehatan tubuh. Namun sebaliknya, dalam puasa ramadhan terjadi keseimbangan anabolisme dan katabolisme yang berakibat asam amino dan banyak sekali zat lainnya membantu peremajaan sel dan komponennya memproduksi glukosa darah dan mensuplai asam amino dalam darah sepanjang hari.

    Cadangan protein yang cukup dalam hati lantaran asupan nutrisi dikala buka dan sahur akan tetap sanggup membuat kondisi tubuh untuk terus memproduksi protein esensial lainnya menyerupai albumin, globulin dan fibrinogen. Hal ini tidak terjadi pada starvasi jangka panjang, lantaran terjadi penumpukan lemak dalam jumlah besar, sehingga beresiko terjadi sirosis hati. Sedangkan dikala puasa di bulan ramadhan, fungsi hati masih aktif dan baik.
  2. Puasa Tidak akan menimbulkan pengasaman dalam darah.
    Kemudian juga berbeda dengan starvasi, dalam puasa Islam penelitian memperlihatkan asam amino teroksidasi dengan pelan dan zat keton tidak meningkat dalam darah sehingga tidak akan menimbulkan pengasaman dalam darah.
  3. Puasa Tidak kuat pada sel darah manusia
    Dalam penelitian, dikala puasa tidak kuat pada sel darah insan & tidak terdapat perbedaan jumlah retikulosit, volume sel darah merah serta rata-rata konsentrasi hemoglobin (MCH, MCHC) dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.
  4. Puasa pada penderita diabetes tipe 2 tidak berpengaruh
    Puasa ramadhan pada penderita diabetes tipe 2 tidak kuat dan tidak terdapat perbedaan protein gula, protein glikosilat dan hemoglobin glikosilat. Namun pada penderita diabetes tipe tertentu sebaiknya harus berkonsultasi dengan dokter bila hendak berpuasa. Diantaranya ialah penderita diabetes dengan keton meningkat, sedang hamil, usia anak atau komplikasi lain menyerupai gagal ginjal dan jantung.
  5. Pengaruh pada Ibu hamil dan menyusui
    Terdapat sebuah penelitian puasa pada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok tidak hamil dan tidak menyusui di perkampungan Afika Barat. Ternyata dalam penelitian tersebut disimpulkan tidak terdapat perbedaan kadar glukosa serum, asam lemak bebas, trigliserol, keton, beta hidroksi butirat, alanin, insulin, glucagon dan hormon tiroksin.
  6. Pengaruh pada janin dikala ibu hamil berpuasa
    Penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi dari Gaziantep University Hospital, terhadap 36 perempuan sehat dengan kehamilan tanpa komplikasi berturut-turut dari 20 ahad atau lebih, yang berpuasa selama bulan Ramadhan untuk mengevaluasi imbas bulan pahala pada janin, pengukuran Doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD), peningkatan panjang tulang paha janin (FL), meningkatkan berat tubuh diperkirakan janin (EFBW), profil biofisik janin (BPP), indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol / diastol (S / D) rasio.

    Kortisol serum ibu, trigliserida, kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL), high density lipoprotein (HDL), very Low density lipoprotein (VLDL), dan LDL / HDL rasio juga dievaluasi sebelum dan setelah Ramadhan. Hasil penelitian menunjukkan, tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan antara kedua kelompok untuk usia janin, berat tubuh ibu, perperkiraan kenaikan berat tubuh janin (EFWG), BPP janin, AFI, dan rasio arteri umbilikalis S / D.
  7. Penurunan glukosa dan berat badan
    Studi kohort dilakukan pada 81 mahasiswa Universitas Teheran of Medical Sciences dikala berpuasa. Dilakukan penilaian berat badan, indeks massa tubuh (BMI), glukosa, trigliserida (TG), kolesterol, lipoprotein densitas rendah (LDL), high density lipoprotein (HDL), dan Very Low density lipoprotein (VLDL), sebelum dan setelah Ramadhan. Studi ini memperlihatkan bahwa puasa Ramadhan menimbulkan penurunan glukosa dan berat badan.

    Meskipun ada penurunan yang signifikan dalam frekuensi makan, peningkatan yang signifikan dalam LDL dan penurunan HDL tercatat pada bulan Ramadhan. Tampaknya imbas puasa Ramadhan pada tingkat lipid dalam darah mungkin berkaitan bersahabat dengan contoh makan gizi atau respon kelaparan biokimia.
  8. Pengaruh pada fungsi kelenjar gondok
    Ketika berpuasa ternyata juga terbukti tidak kuat pada fungsi kelenjar gondok manusia. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar plasma tiroksin (TS),tiroksin bebas, tironin triyodium dan hormon perangsang gondok (TSH) pada penderita pria yang berpuasa.
  9. Pengaruh pada hormon virgisteron
    Sedangkan pada penelitian hormon perempuan tidak terjadi gangguan pada hormon virgisteron dikala melaksanakan puasa. Tetapi, 80% populasi penelitian memperlihatkan penurunan hormon prolaktin. Penelitian ini memperlihatkan impian gres bagi penderita infertilitas atau kemandulan perempuan yang disebabkan peningkatan hormon prolaktin. Sehingga dikala puasa, perempuan tetap berpeluang besar untuk tetap pada kondisi subur.
  10. Puasa Bermanfaat Bagi Jantung
    Beberapa penelitian menyebutkan bekerjsama tidak terdapat perbedaan yang mencolok dikala berpuasa dibandingkan dikala tidak berpuasa. Puasa Ramadhan tidak mensugesti secara drastis metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Meskipun terjadi peningkatan serum uria dan asam urat sering terjadi dikala terjadi kehilangan cairan tubuh ringan dikala puasa. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL dan apoprotein alfa1.

    Penurunan LDL sendiri ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa penelitian “chronobiological” memperlihatkan dikala puasa Ramadhan kuat terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut sepertinya juga berperan bagi peningkatan kesehatan manusia.
  11. Memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerja sel
    Saat puasa terjadi perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memperlihatkan kesempatan tunas gres sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya.

    Pola makan dikala puasa sanggup mensuplai asam lemak dan asam amino penting dikala makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel gres dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi.
  12. Sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin
    Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 hingga 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi pemberian terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata sanggup meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja prosedur lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada jadinya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.
  13. Dalam keadaan puasa ternyata sanggup meningkatkan sistem kekebalan tubuh
    Penelitian memperlihatkan dikala puasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Pada penelitian terbaru memperlihatkan bahwa terjadi penurunan kadar apo-betta, menaikkan kadar apo-alfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut sanggup menjauhkan serangan penyakit jantung dan pembuluh darah.
  14. Penurunan banyak sekali hormon salah satu diam-diam hidup jangka panjang
    Penelitian endokrinologi memperlihatkan bahwa contoh makan dikala puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi kuliner di dalam tubuh. Keadaan ini menimbulkan penurunan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan banyak sekali hormon tersebut merupakan salah satu diam-diam hidup jangka panjang.
  15. Puasa Bermanfaat dalam pembentukan sperma
    Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil selesai kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan efek kedua testis.
  16. Puasa Bermanfaat untuk penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis
    Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh ialah efek puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti ialah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat kekerabatan antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
  17. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual
    Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar banyak sekali hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara lantaran beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya
  18. Memperbaiki kondisi mental secara bermakna
    Seorang peneliti diMoskow melaksanakan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk skizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya memperlihatkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi risiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari kerikil ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.
  19. Peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia
    Manfaat puasa bagi kehidupan psikososial memegang peranan penting dalam kesehatan manusia. Dalam bulan puasa terjadi peningkatan komunikasi psikososial baik dengan Allah dan sesama manusia. Hubungan psikologis berupa komunikasi dengan Allah akan meningkat pesat, lantaran puasa ialah bulan penuh berkah. Setiap doa dan ibadah akan berpahala berlipat kali dibandingkan biasanya.

    Bertambahnya kualitas dan kuantitas ibadah di bulan puasa akan juga meningkatkan komunikasi sosial dengan sesama insan baik keluarga, saudara dan tetangga akan lebih sering. Berbagai peningkatan ibadah secara eksklusif akan meningkatkan kekerabatan dengan Pencipta dan sesamanya ini akan membuat jiwa lebih aman, teduh, senang, gembira, puas serta bahagia.
  20. Menurunkan adrenalin
    Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah dikala puasa ternyata sanggup menurunkan adrenalin. Saat murka terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat.

    Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.

    Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata sanggup meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak menyerupai jantung koroner, stroke dan lainnya.

Dari uraian diatas, sanggup kita ketahui banyak sekali kajian ilmiah melalui penelitian medis telah memperlihatkan bahwa ternyata puasa sebulan penuh dikala bulan ramadhan bermanfaat sangat luar biasa bagi tubuh manusia. Sebaliknya banyak penelitian memperlihatkan bahwa puasa berbeda dengan starvasi biasa, secara umum tidak akan mengganggu tubuh manusia.

Dalam mencermati temuan ilmiah tersebut akan lebih diyakini bahwa berkah kesehatan yang dijanjikan dalam berpuasa ternyata bukan sekedar teori dan opini. Manfaat puasa bagi kesehatan sebagian telah terbukti secara ilmiah.

Wajar saja, bahwa puasa ialah dikala yang paling ditunggu oleh kaum muslim lantaran memang terbukti secara ilmiah menjanjikan berkah dan mukjizat dalam kesehatan manusia.

Itulah banyak sekali manfaat atau mukjizat puasa ramadhan terhadap kesehatan tubuh insan yang sanggup kami share pada pertemuan kali ini. Dan tentunya manfaat sehat tersebut juga sanggup kita rasakan dikala menjalankan ibadah Puasa Sunnah. Jadi, ketika kita berpuasa, selain mendapat pahala ternyata kesehatan kita pun selalu terjaga.Untuk itu, marilah kita senantiasa untuk mengamalkan ibadah puasa baik puasa wajib maupun puasa sunnah menyerupai puasa senin kamis.

Sumber Referensi :
sooglo.blogspot.com

Bacaan Niat Doa Buka Manfaat Sahur Puasa Sunnah Senin Kamis

Bacaan Niat Doa Buka Manfaat Sahur Puasa Sunnah Senin Kamis - Setelah kita fahami ihwal kedudukan puasa senin kamis dalam aturan agama ialah sunnah dan banyak manfaat nasihat serta keistimewaan yang terkandung di dalamnya, maka setiap kali kita hendak melakukan segala sesuatu yang kiranya di anggap sulit maka laksanakanlah secara rutin puasa senin kamis misalkan kita ingin cepat sanggup jodoh, mencari kerjaan, naik pangkat lancar dalam perusahaan dan yang lainnya insya Alloh dengan izin Alloh akan kita dapatkan.

Puasa senin kamis itu ialah merupakan salah satu amalan yang sering di laksanakan oleh baginda tercinta Nabi Muhammad SAW dalam arti hukumnya ialah sunnah, maka dengan itu kita yang mengaku-ngaku sebagai ummatnya, supaya diakui oleh Rosululloh sebagai ummatnya dan mendapat syafaat nanti di hari pembangkitan, selain memperbanyak bacaan sholawat nabi kita membiasakan melakukan puasa senin kamis kaeran itu merupakan salah satu sunnahnya.

Nah untuk itu bagi kita yang hendak melakukan puasa senin dan kamis, sebelumnya alangakah baiknya untuk mengkaji dulu bacaan niat puasa senin kamis, alasannya ialah yang memilih syah dan tidak syahnya amalan kita itu tergantung pada niatnya, jangan hingga amalan kita ini mubah di hadapan Alloh SWT Berikut ini ialah Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya Menurut Islam:

Bacaan Niat Doa Buka Manfaat Sahur Puasa Sunnah Senin Kamis Bacaan Niat Doa Buka Manfaat Sahur Puasa Sunnah Senin Kamis

Bacaan Arab, Latin Dan Artinya Niat Puasa Sunah Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA

Artinya :Saya niat puasa hari Senin, sunnah alasannya ialah Allah ta’ala.

Sedangkan Untuk Bacaan Arab Dan Latin Niat Puasa Sunah Hari Kamis Adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA

Artinya :Saya niat puasa hari Kamis, sunnah alasannya ialah Allah ta’ala.


Nah itulah untuk bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya Menurut Islam dalam bahasa arab, latin dan artinya untuk supaya kita tidak lupa lagi maka sering kalilah hafalkan bacaan ini dan laksanakalha puasa senin dan kamisnya.

Sedangkan untuk mas'alah keutamaan melakukan puasa senin dan kamis di antaranya;

1. Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Sholallahu Alaihi wassalam dilahirkan pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah, atau bertepatan dengan tanggal 27 April 571 Masehi.

عَنْ اَبِيْ قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ اْلِاثْنَيْنِ ؟ فَقاَلَ ذَلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ اَوْ اٌنْزلَ عَلَيَّ فِيْهِ

Artinya: “Dari Abu Qotadah r.a, sebenarnya Rosulululloh SAW ditanya ihwal puasa Senin. Maka dia menjawab : “Hari Senin ialah hari lahirku, hari saya mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

2. Hari senin dan hari kamis ialah merupakan hari penelitiannya amal mingguana kita oleh malaikat yang di tugaska oleh Alloh SWT, sesuai dengan sabda Nabi kita Muhammad SAW

وَعَنْ اَبِيْ هَرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُعْرَضُ اْلَاعْمَالُ يَوْمَ اْلِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَاُحِبّ اَنْ يٌّعْرَضَ عَمَلِيْ وَاَنَا صَائِمٌ

Artinya:“Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rosulululloh SAW bersabda : “Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka saya lebih menyukai dikala setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa.” (HR. Turmudzi)

3. Dari Abu Harrairah ra, Bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

Artinya: “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini hingga keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini hingga keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini hingga keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Mengingat kemanfaatan puasa senin kamis bagi kita terutama bagi kesehatan diantaranya:

1. Dapat menurunkan lemak, memang lemak itu ialah merupakan salah satu nutrisi yang di butuhkan oleh badan kita namun bila berlebihan bukannya bagus bagi pertumbuhan kita malah sanggup menjadikan gampang datangnya penyakit.
Dalam penurunan lemak secara efektip supaya tidak berlebihan dalam badan kita itu diantaranya, olah raga secara teratur, melaksanaka diet dan yang paling bagus ialah dengan cara berpuasa.

2. Dapat mengeluarkan racun atau toksin dari dalam badan kita yang bercapur denga darah, lemak, dan yang lainnya yang berasal dari masakan dan minuman yang sering kita konsumsi sehari-hari alasannya ialah pada masa kini ini banyak makanan-makanan yang mengandung jat kimia.

Nah cara yang paling baik untuk mengeluarkannya selain dari pada olah raga ialah dengan melakukan puasa, alasannya ialah dengan puasa niscaya kita tidak terlalu banyak mengkonsumsi masakan dan minuman, sehingga nantinya racun-racun yang ada dalam badan kita akan keluar sendirian dengan lewat buang air kencing, urin, atau pun lewat keringat.

3.Dapat mempercantik kulit badan apalagi bagi kaum wanita, alasannya ialah dengan puasa sel-sel badan akan megalami pergantian atau pun reorganisasi secara teratur sehinggan nantinya sel-sel kulit akan mengalami peremajaan, tentunya kulit kita ini akan lebih muda lagi dan sanggup lebih tampak cemerlang.

4. sanggup menunjukkan pengistirahatan organ pencernaan tubuh, alasannya ialah kalau terus menerus tidak ada hentinya organ pencernaan akan menjadikan cepat mengalami keruksakan, maka dengan melakukan puasa niscaya organ badan kita ini tidak terlalu banyak bekerja dalam pencernaannya.

Nah itulah yang sanggup kami sampaikan pada artikel ini mengenai niat puasa senin kamis dan Manfaatnya Menurut Islam, namun bukan hanya itu saja yang sanggup kami sajikan masih banya lagi yang lainnya menyerupai niat dan bacaan sholat, puasa arofah, tarwiyah, puasa rajab, puasa sunnah sya'ban, puasa enam hari bulan syawwal apalagi puasa pada bulan ramadhan, biar dengan adanya artikel ini sanggup menunjukkan manfaat bagi kita semua.