Kumpulan Bacaan Doa Bulan Ramadhan Paling Lengkap

Tags

Kumpulan Bacaan Doa Ramadhan Paling Lengkap . Bulan ramdhan ialah merupakan bulan ampunan bagi umat islam, alasannya ialah didalamnya terdapat banyak pahala-pahala dan kebarokahan yang Alloh telah berikan kepada umat islam.Bahkan pada bulan ramadhan itu Alloh SWT telah menurunkan kitab suci al-Qur'an pada malam yang begitu sangat mulia bagi umat islam yang dinamakan laelatul qadar.

Alangkah mulinya bulan ramadhan itu maka kita sebagai ummat islam harus sungguh-sungguh memanfaatkan kemuliaan dan keberkahannya bulan ramadhan alasannya ialah ramadhan hanya sekali datangganya setiap tahun, tidak ada dua ramadhan dalam satu tahun, bahkan ramadhan yang telah kita lalui tidak akan kembali lagi, makanya kalau kita tidak bisa mengisi kebaikan dalam hari-hari bulan ramadhan maka hingga hari kiyamat pun hari itu akan kelihatannya kosong tidak ada apa-apannya.

Dengan kemuliaannya bulan ramadhan supaya kita sanggup meraih pahala dan kebarakahan maka sepatutnya kita memperbanyak amal-amalan sunnah, diantaranya ialah memperbanyak bacaan qur'an, tatsbih, tahmid, tadzkir bahkan awas jangan lupa niat puasa ramadhan dan perbanyaklah baca doa-doa yang ada hubungannya dengan bulan tersebut maka denga itu kami disini sengaja menciptakan kumpulan doa bulan ramadhan sebagai mana doa yang sering kali di bacakan oleh Nabi Muhammad SAW ibarat dibawah ini:

Kumpulan Bacaan Doa Ramadhan Paling Lengkap  Kumpulan Bacaan Doa Bulan Ramadhan Paling Lengkap

1 . Do'a ketika melihat hilal
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat hilal ia membaca

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِِيمَانِ ، وَالسَّلامَةِ وَالإِِسْلامِ ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ


“Allahumma ahillahu ‘alayna bilyumni wal iimaani wassalaamati wal islaami. Robbii wa Robbukallah.

” [Ya Allah, tampakkan bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) ialah Allah] (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ad Darimi. Syaikh Syu’aib Al Arnauth menyampaikan bahwa hadits ini hasan alasannya ialah mempunyai penguat dari hadits lainnya)

2. Do’a Niat Mandi Sunat Awal Ramadhan

نَوَيْتُ الغُسْلَ لِدُخُوْلِ رَمَضَانَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul Ghusla Lidzuu khuli Ramadhona Sunata Lillaahita’ala.
Artinya :
” Aku berniat mandi sunat bulan Ramadhan alasannya ialah Allah Ta’ala “.

3. Do’a Menjumpai Malam Pertama Bulan Ramadh

رَبِّى وَرَبَّكَ اللهُ هِلاَلُ خَيْرَ وَرُشْدٍِ اَللَّهُمَّ اَهْلِهُ عَلَيْنَا بِالسَّلاَمَةِ وَالاِسْلاَمِ وَالاَمْنِ وَالاِيْمَانِ

Rabbi warabbakallahu Hilalu Khoiro warushdzi, Allaahumma Ahlihu ngalaina bissalamati wal islami wal amni wa iimani.
Artinya .
” Tuhanku & Tuhanmu ialah Allah, Ia ialah bulan sabit Kebajikan dan Petunjuk. Ya Allah terbitkanlah Ia atas kami dengan kesejahteraan, Islam, kondusif dan akidah “.

4. Do’a Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍّ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ghodin ‘an adaa-i fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillaahi ta ‘aala.
Artinya :
” Aku niat berpuasa esok hari utk menunaikan kewajiban bulan ramadhan tahun ini alasannya ialah Allah Ta’ala “.
5. Do'a kepada orang yang memberi makan dan minum
Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, ia pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan

أَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى

“Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii"
[Ya Allah, berilah ganti masakan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku]. (HR. Muslim no. 2055)

6. Do’a Berbuka Puasa

اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ ءَامَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ اَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma laka Shumtu wabika aamantu wa’ala risqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya :
” Ya Allah alasannya ialah engkau saya berpuasa dan kepada engkau saya beriman dan atas rezeki yang engkau beriman saya berbuka, dengen rahmat-Mu wahai Dzat yang Maha Pengasih dari semua yang pengasih “.

7. Do'a berbuka puasa ketika ada dirumah orang lain
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika disuguhkan masakan oleh Sa’ad bin ‘Ubadah, ia mengucapkan:

أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُونَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الأَبْرَارُ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلاَئِكَةُ

“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa-ikah
[Orang-orang yang berpuasa berbuka di daerah kalian, orang-orang yang baik menyantap masakan kalian dan malaikat pun mendo'akan supaya kalian menerima rahmat].” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih)

8. Do’a Niat Shalat Tarawih
a. Niat untuk imam:

 أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat-tarawihi rak’ataini Mustakbilal kiblati Imamma Lillaahi Ta’ala.
 Artinya :
” Aku berniat Shalat Tarawih dua rakaat menjadi imam alasannya ialah Allah Ta’ala “

b. Niat untuk makmum:

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat-tarawihi rak’ataini Mustakbilal kiblati Ma’mumma Lillaahi Ta’ala.
Artinya :
” Aku berniat Shalat Tarawih dua rakaat menjadi makmum alasannya ialah Allah Ta’ala “.

9. Do’a Niat Shalat Witir Satu Raka’at.
a. Niat untuk imam:

أُصَلِّي سُنَّةً الْوِتْرِ رَكْعَةَ اِمَامًا للهِ تَعَالى

Ushallii sunnatal-witri rak’atan Imamma lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“ Aku berniat shalat satu rakaat witir jadi imam alasannya ialah Allah Ta’ala “.

b. Niat untuk makmum:

أُصَلِّي سُنَّةً الْوِتْرِ رَكْعَةَ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالى

 Ushallii sunnatal-witri rak’atan lillaahi ta’aalaa.
“ Aku berniat shalat satu rakaat witir jadi makmum alasannya ialah Allah Ta’ala “.

10. Do’a Niat Shalat Witir Dua Raka’at.a.
 Niat untuk imam:

 أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ اِمَامًا للهِ تَعَا

Ushallii sunnatal-witri rak’ataini Imamma lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“ Aku berniat shalat witir dua rakaat jadi imam alasannya ialah Allah Ta’ala “.

b. Niat untuk makmum:

 أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَال

Ushallii sunnatal-witri rak’ataini ma’muumma lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
” Aku berniat shalat witir dua rakaat jadi makmum alasannya ialah Allah Ta’ala “.

11. Do'a sehabis shalat witir
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa pada dikala witir membaca surat “Sabbihisma Robbikal a’laa..” (surat Al A’laa), “Qul yaa ayyuhal kaafiruun..” (surat Al Kafirun), dan “Qul huwallahu ahad..” (surat Al Ikhlas). Kemudian sehabis salam ia mengucapkan:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

“Subhaanal malikil qudduus“, sebanyak tiga kali dan ia mengeraskan bunyi pada bacaan ketiga. (HR. Abu Daud dan An Nasa-i. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengucapkan di tamat witirnya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ


“Allahumma inni a’udzu bi ridhooka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik [Ya Allah, saya berlindung dengan keridhoan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan kesalamatan-Mu dari hukuman-Mu dan saya berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menghitung kebanggaan dan sanjungan kepada-Mu, Engkau ialah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri].” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, An Nasa-i dan Ibnu Majah. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini shahih)

12. Do’a Niat Diam (I’tikaf) di Mesjid
a. Niat I’tikaf sunnah

 نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فىِ هَذاَ المَسْجِدِ مُدَّةَ إِقاَمَةِ فِيْهِ سُنَّةً ِللهِ تَعاَلىَ

Nawaitu an-a’takifa fii haadzal masjidi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
” Aku niat I’tikaf di mesjid ini selama tinggal di dalamnya, Sunnah alasannya ialah Allah SWT “.

b. Niat I’tikaf wajib atau yang dinadzarkan

 نَذَرْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فىِ هَذاَ المَسْجِدِ مُدَّةَ إِقاَمَةٍ فِيْهِ فَرْضاً ِللهِ تَعاَلىَ

Nadzartu an-a’takifa fii haadzal masjidi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
“Aku nadzar (janji) I’tikaf di mesjid ini selama tinggal di dalamnya, fardu alasannya ialah Allah SWT”

13. Do’a Malam Lailatul Qadar 

 اللَّهُمَّ إنَّك عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّ

Allahumma Innaka ‘Afuwwun, Tuhibbul ‘Afwa, Fa’fu ‘Anni
Artinya :
“Ya Allah, bergotong-royong Engkau Maha Pemaaf dan Senang Memaafkan, maka maafkanlah kesalahanku.

Itulah Niat Puasa Dan Kumpulan Doa Bulan Ramadhan Lengkap Dengan Artinya, yang sanggup kami rangkum begitu juga kami sajikan jadwal imsyakiyah ramadhan ucapan puasa ramadhan, hadits shahih shalat tarawih untuk di amalkan pada bulan suci ramadhan malam nuzulul quran dan masih banyak lagi yang lainnya, semoga dengan adanya goresan pena ini kita sanggup memanfaat kannya demi meraih keridhaan Alloh SWT.Amiiiiin.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon