Showing posts sorted by relevance for query niat-puasa-rajab. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query niat-puasa-rajab. Sort by date Show all posts

Bacaan Lafadz Doa Niat Buka Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab

Bacaan Doa Niat Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab. Kalau kita melihat pada bulan rajab itu terdapat beberapa keutamaan dan manfaat bagi orang yang berpuasa dengan niat puasa rajab. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya: "Barang siapa berpuasa pada bulan rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka jahannam, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan bila puasa 10 hari, maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya". (HR. At-Tabrhani)

Bulan rajab yaitu merupakan salah satu bulan yang di muliakan oelh Allho SWT, sebab pada bulan itu terkandung sejarah isra mi'raj Nabi kita Muhammad SAW, maka oleh sebab itu sepantasnya kita ,mengagungkannya dengan aneka macam macam amalan  menyerupai niat puasa rajab sebagai hamba Alloh menghormatinya kepada bulan rajab dengan cara meningkatkan amal ibadah kita kepada Alloh SWT.

Salah satu amal yang harus kita tingkatkan/laksanakan yaitu dengan cara puasa rajab, dengan melaksanaka puasa rajab itu insya Alloh kita akan mendapat pahala yang berlipat ganda dari Alloh SWT. sebab dalam sebuah hadits di katakan "Rajab yaitu bulan Allah, Sya'ban yaitu bulanku, dan Ramadhan yaitu bulan umatku" maka kami disini akan menyajikan Bacaan Doa Niat Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab barang kali ada saudara-saudara kami yang hendak melakukan puasa rajab itu..

Bacaan Doa Niat Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab Bacaan Lafadz Doa Niat Buka Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab

Bacaan Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Saya niat puasa esok hari di bulan rajab sunah sebab Allah Ta'ala

Nah itula bacan niat puasa rajab, untuk bacaan doa berbukanya itu sama saja dengan bacaan doa puasa ramadhan.

Mengingat sangat pentingnya kita melakukan amalan pada bulan rajab selain kita melakukan puasa perbanyaklah berdoa dengan bacaan sebagai mana dalam hadits  bahwa apabila Rasulullah SAW dikala memasuki bulan Rajab dia selalu berdo’a:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).

Mungkin itulah yang sanggup kami sampaikan mengenai Bacaan Doa Niat Puasa Dan Keutamaan Amalan Bulan Rajab, selain dari pada itu juga kita laksanakanlah puasa syaban, sama halnya menyerupai melaksanaan pusa arafah dan tarwiyah, niat puasa senin kamis sebab baginda Rosul juga dalam hadits itu ada kata kata wasya'bana artinya kita harus menghormati juga pada bulan sya'ban, apalagi dikala sempurna dengan malam nisfu syban harus benar-benar jadikan momen utuma untuk meningkatkan amal ibadah kita, semoga mendapat keberkahan dari Alloh SWT

Bacaan Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha Tarwiyah Lengkap Artinya

Bacaan Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha Tarwiyah Lengkap Artinya - Tentunya kita sangat menanti atas kedatangannya bulan dzulhijjah atau sanggup juga di katakan rayagung alasannya ialah di bula itu terdapat hari raya agung bagi umat islam yaitu lebaran idul adha namun sebelum tiba saatnya lebaran itu tepatnya pada tanggal 8 dan 9 dzulhijjah yang biasa kita sebut dengan hari tarwiyah dan arafah di sunatkan untuk melaksanakan puasa sunnah yang mempunyai banyak manfaat dan hikmah serta keutamaan namun sanggup juga puasa idul adha itu di laksanakan dari mulai tanggal satunya hingga tanggal 9 asalkan jangan pada hari ke 10,11,12 dan 13 yang dinamakan hari tasyrik.

Sedangkan yang dinamakan puasa Tarwiya itu ialah puasa pada tanggal 8 Dzulhjjah berkaitan dengan mendapatkan mimpinya Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Alloh SWT untuk menepati janjinya yaitu menyembelih anak tercintanya Ismail As., tapi dengan adanya harapan itu Nabi Ibrahim masih mencicipi kebingungan, apakah mimpi ini dari Alloh SWT ataukah dari bujukan syaitan? maka untuk menjawab keragu-raguan itu tiba lah mimpi yang kedua kalinya yaitu pada malam kesembilan makanya  tanggal sembilan bulan dzulhijjah itu di namakan hari Arfah artinya tau bahwa mimpi itu ialah datangnya dari Alloh SWT.

Puasa arafah termasuk sala satu puasa yang hukumnya sunnah serta di laksanakannya pada tanggal 9 Dzulhijah, sedangkan yang di sebut puasa tarwiyah adal puasa pada tanggal 8 sebelum puasa arafah. Untuk melaksanakan puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji dengan bacaan niat puasa arafah dan tarwiyah. Adapun tata cara pelaksanaannya sama menyerupai melaksanakan puasa-puasa lainnya,cuman yang membedakan hanya pada niatnya saja.

Bacaan Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha Tarwiyah Lengkap Artinya Bacaan Doa Niat Puasa Arafah Idul Adha Tarwiyah Lengkap Artinya

Dengan demikian maka bagi umat islam yang pada hari tarwiyah dan arafah itu di sunnatkan melaksanakan puasa terkeciali bagi umat islam yang sedang melaksanakan ibadah hajji ditanah suci makkatul mukaramah. Nah menyerupai apa bacaan niat puasa tarwiyah dan arafah serta keutamaannya ini sebagai mana hadits diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية

Puasa hari Arafah sanggup menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)

PUASA TARWIYAH
Tarwiyah berkaitan bersahabat dengan insiden yang dialami Nabi Ibrahim AS yang bermimpi diperintah Allah untuk menyembelih putranya, Nabi IsmailAS.Pada hari itu, hari ke-8 bulan Dzulhijjah, ia merenung dan berpikir (rawwa-yurawwi-tarwiyah) ihwal takwil mimpi menyembelih putra kesayangannya sendiri. Pada hari ke-9, ia mendapati takwil mimpi yang membuatnya tahu (‘arafa) akan makna mimpi tersebut, sehingga disebut dengan Hari Arafah. Sedangkan pada hari ke-10, ia melaksanakan perintah dalam mimpi itu, yakni menyembelih (nahara) putranya, sehingga disebut hari Nahr.

Ada sebuah hadits yang mengambarkan ihwal keutamaan puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah. Hadits itu berbunyi sebagai berikut:

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

“Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijjah) merupakan penghapus dosa selama setahun dan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) merupakan penghapus dosa selama dua tahun.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Asy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Abdullah Ibnu Abbas secara marfu’. Diriwayatkan pula oleh Ad Dailami di dalam kitab Musnad Al Firdaus (2/248) dari jalur Abu Asy Syaikh dari Ali bin Ali Al Himyari dari Al Kalbi dari Abu Shalih dari Abdullah bin Abbas.

Dikatakan hadits ini dloif (kurang berpengaruh riwayatnya) namun walaupun dloif ijma' para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dloif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan problem aqidah dan hukum.Lagi pula hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah ialah hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda:

ما من أيام العمل الصالح فيها أحب إلى الله من هذه الأيام يعني أيام العشر قالوا: يا رسول الله! ولا الجهاد في سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد في سبيل الله إلا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك شيء

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, lalu tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)

Melaksanakan puasa Arafah dan tarwiyah ini sangat dianjurkan untuk turut mencicipi nikmat yang sedang dirasakan oleh para jemaah haji ditanah suci makkatul mukaramah alasannya ialah pada waktu itu para jama'ah haji sedang melaksanakan puncaknya ibadah.

Bagi kaum Muslimin yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan juga disarankan untuk mengerjakannya pada hari Arafah ini, atau hari-hari lain yang disunnahkan untuk berpuasa. Maka ia akan mendapatkan dua pahala sekaligus, yakni pahala puasa wajib (qadha puasa Ramadhan) dan pahala puasa sunnah. Demikian ini menyerupai pernah dibahas dalam Muktamar NU X di Surakarta tahun 1935, dengan mengutip pedoman dari kitab Fatawa al-Kubra pada pecahan ihwal puasa:

يُعْلَمُ أَنَّ اْلأَفْضَلَ لِمُرِيْدِ التََطَوُّعِ أَنْ يَنْوِيَ اْلوَاجِبَ إِنْ كَانَ عَلَيْهِ وَإِلَّا فَالتَّطَوُّعِ لِيَحْصُلَ لَهُ مَا عَلَيْهِ

Diketahui bahwa bagi orang yang ingin berniat puasa sunnah, lebih baik ia juga berniat melaksanakan puasa wajib bila memang ia mempunyai tanggungan puasa, tapi bila ia tidak mempunyai tanggungan (atau bila ia ragu-ragu apakah punya tanggungan atau tidak) ia cukup berniat puasa sunnah saja, maka ia akan memperoleh apa yang diniatkannya.

Tidak diragukan lagi bahwa melaksanakan ibadah puasa dengan niat yang nrimo menyerupai niat puasa rajab, begitu pula puasa tarwiyah dan arafah ialah suatu amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya.Sebagai mana kisahkan dalam hadist Qudsi: Puasa ini ialah untuk-Ku, dan Aku-lah yang akan membalasnya. Sungguh ia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata alasannya ialah Aku.

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah niscaya menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun. (HR Bukhari Muslim)

Bacaan Lafadz Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Niat Puasa Tarwiyah

نويت صوم ترويه سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA TARWIYAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah alasannya ialah Allah ta’ala.”

Niat Puasa Arafah

نويت صوم عرفة سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah alasannya ialah Allah ta’ala.”

Itulah yang sanggup kami publikan ihwal bacaan doa niat puasa tarwiyah dan arafah, serta keutamaannya yaitu puasa pada tanggal 8-9 Dzulhijah atau sanggup juga disebut puasa idul adha, yang mana pada esok harinya kita melaksanakan lebaran hari raya idul adha dengan melaksanakan sholat Id namun cara bacaan niat dan pelaksanaannya sama menyerupai niat sholat idul adha dan alangkan baiknya kita sebelum atau sesuda shalat Id diisi dengan silahturrahmi sambil mengembangkan kata kata ucapan selamat hari raya idul adha biar dengan adanya artikl ini sanggup membawa hikmah bagi kita semua dan besar keuntungannya sehingga kita sanggup melaksanakannya dengan sempurna.

Bacaan Niat Doa Buka Manfaat Sahur Puasa Sunnah Senin Kamis

Bacaan Niat Doa Buka Manfaat Sahur Puasa Sunnah Senin Kamis - Setelah kita fahami ihwal kedudukan puasa senin kamis dalam aturan agama ialah sunnah dan banyak manfaat nasihat serta keistimewaan yang terkandung di dalamnya, maka setiap kali kita hendak melakukan segala sesuatu yang kiranya di anggap sulit maka laksanakanlah secara rutin puasa senin kamis misalkan kita ingin cepat sanggup jodoh, mencari kerjaan, naik pangkat lancar dalam perusahaan dan yang lainnya insya Alloh dengan izin Alloh akan kita dapatkan.

Puasa senin kamis itu ialah merupakan salah satu amalan yang sering di laksanakan oleh baginda tercinta Nabi Muhammad SAW dalam arti hukumnya ialah sunnah, maka dengan itu kita yang mengaku-ngaku sebagai ummatnya, supaya diakui oleh Rosululloh sebagai ummatnya dan mendapat syafaat nanti di hari pembangkitan, selain memperbanyak bacaan sholawat nabi kita membiasakan melakukan puasa senin kamis kaeran itu merupakan salah satu sunnahnya.

Nah untuk itu bagi kita yang hendak melakukan puasa senin dan kamis, sebelumnya alangakah baiknya untuk mengkaji dulu bacaan niat puasa senin kamis, alasannya ialah yang memilih syah dan tidak syahnya amalan kita itu tergantung pada niatnya, jangan hingga amalan kita ini mubah di hadapan Alloh SWT Berikut ini ialah Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya Menurut Islam:

Bacaan Niat Doa Buka Manfaat Sahur Puasa Sunnah Senin Kamis Bacaan Niat Doa Buka Manfaat Sahur Puasa Sunnah Senin Kamis

Bacaan Arab, Latin Dan Artinya Niat Puasa Sunah Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TANA’ALA

Artinya :Saya niat puasa hari Senin, sunnah alasannya ialah Allah ta’ala.

Sedangkan Untuk Bacaan Arab Dan Latin Niat Puasa Sunah Hari Kamis Adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TAA’ALA

Artinya :Saya niat puasa hari Kamis, sunnah alasannya ialah Allah ta’ala.


Nah itulah untuk bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya Menurut Islam dalam bahasa arab, latin dan artinya untuk supaya kita tidak lupa lagi maka sering kalilah hafalkan bacaan ini dan laksanakalha puasa senin dan kamisnya.

Sedangkan untuk mas'alah keutamaan melakukan puasa senin dan kamis di antaranya;

1. Sejarah telah mencatat bahwa Rasulullah Sholallahu Alaihi wassalam dilahirkan pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah, atau bertepatan dengan tanggal 27 April 571 Masehi.

عَنْ اَبِيْ قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ اْلِاثْنَيْنِ ؟ فَقاَلَ ذَلِكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيْهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ اَوْ اٌنْزلَ عَلَيَّ فِيْهِ

Artinya: “Dari Abu Qotadah r.a, sebenarnya Rosulululloh SAW ditanya ihwal puasa Senin. Maka dia menjawab : “Hari Senin ialah hari lahirku, hari saya mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

2. Hari senin dan hari kamis ialah merupakan hari penelitiannya amal mingguana kita oleh malaikat yang di tugaska oleh Alloh SWT, sesuai dengan sabda Nabi kita Muhammad SAW

وَعَنْ اَبِيْ هَرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلَ اللهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُعْرَضُ اْلَاعْمَالُ يَوْمَ اْلِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيْسِ فَاُحِبّ اَنْ يٌّعْرَضَ عَمَلِيْ وَاَنَا صَائِمٌ

Artinya:“Dari Abi Hurairoh r.a, dari Rosulululloh SAW bersabda : “Seluruh amal disetor pada hari Senin dan Kamis, maka saya lebih menyukai dikala setor amal tersebut dalam keadaan berpuasa.” (HR. Turmudzi)

3. Dari Abu Harrairah ra, Bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :

تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لاَ يُشْرِكُ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ رَجُلاً كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ، فَيُقَالُ: أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا، أَنْظِرُوا هَذَيْنِ حَتَّى يَصْطَلِحَا

Artinya: “Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini hingga keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini hingga keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini hingga keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Mengingat kemanfaatan puasa senin kamis bagi kita terutama bagi kesehatan diantaranya:

1. Dapat menurunkan lemak, memang lemak itu ialah merupakan salah satu nutrisi yang di butuhkan oleh badan kita namun bila berlebihan bukannya bagus bagi pertumbuhan kita malah sanggup menjadikan gampang datangnya penyakit.
Dalam penurunan lemak secara efektip supaya tidak berlebihan dalam badan kita itu diantaranya, olah raga secara teratur, melaksanaka diet dan yang paling bagus ialah dengan cara berpuasa.

2. Dapat mengeluarkan racun atau toksin dari dalam badan kita yang bercapur denga darah, lemak, dan yang lainnya yang berasal dari masakan dan minuman yang sering kita konsumsi sehari-hari alasannya ialah pada masa kini ini banyak makanan-makanan yang mengandung jat kimia.

Nah cara yang paling baik untuk mengeluarkannya selain dari pada olah raga ialah dengan melakukan puasa, alasannya ialah dengan puasa niscaya kita tidak terlalu banyak mengkonsumsi masakan dan minuman, sehingga nantinya racun-racun yang ada dalam badan kita akan keluar sendirian dengan lewat buang air kencing, urin, atau pun lewat keringat.

3.Dapat mempercantik kulit badan apalagi bagi kaum wanita, alasannya ialah dengan puasa sel-sel badan akan megalami pergantian atau pun reorganisasi secara teratur sehinggan nantinya sel-sel kulit akan mengalami peremajaan, tentunya kulit kita ini akan lebih muda lagi dan sanggup lebih tampak cemerlang.

4. sanggup menunjukkan pengistirahatan organ pencernaan tubuh, alasannya ialah kalau terus menerus tidak ada hentinya organ pencernaan akan menjadikan cepat mengalami keruksakan, maka dengan melakukan puasa niscaya organ badan kita ini tidak terlalu banyak bekerja dalam pencernaannya.

Nah itulah yang sanggup kami sampaikan pada artikel ini mengenai niat puasa senin kamis dan Manfaatnya Menurut Islam, namun bukan hanya itu saja yang sanggup kami sajikan masih banya lagi yang lainnya menyerupai niat dan bacaan sholat, puasa arofah, tarwiyah, puasa rajab, puasa sunnah sya'ban, puasa enam hari bulan syawwal apalagi puasa pada bulan ramadhan, biar dengan adanya artikel ini sanggup menunjukkan manfaat bagi kita semua.

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab 2019 Jatuh Pada Tanggal

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab, Latin 2019 Jatuh Pada Tanggal - Sahabat setia selamat berjumpa kembali dalam kajian ilmu agama, mungkin kah banyak orang bertanya kapan waktu jatuhnya tanggal 1 bulan sya'ban 2019 ini, lantaran pada bulan sya'ban banyak amalan yang semestinya kita laksanakan mengingat besarnya fahala yang Alloh telah janjikan untuk hamba-NYA, terutama amalan nisfu sya'ban menyerupai puasa, dengan niat puasa nisfu sya'ban, lantaran Rosululloh SAW pun memperbanyak amalan terutama melakukan puasa pada bulan syaban, alasannya yaitu pada bulan ini Alloh SWT meningkatkan pahalanya bagi setiap hamba yang rajin melakukan ibadahnya pada bulan syaban.

Dengan demikian maka Rosululloh SAW Bersabda dalam salah satu haditsnya" Rajab yaitu bulan Alloh, Syaban yaitu bulan Aku dan Ramadhan yaitu bulan ummatku", alangkah mulianya seorang hamba yang sanggup menyiplin diri dalam bulan syaban dengan mengisi banyak sekali macam acara keagamaan sebelum kita memasuki bulan yang penuh berkah yaitu bulan ramadhan, lantaran kalau kita telah sanggup menyiplin diri sebelum tiba bulan ramadhan maka akan terasa ringanlah kiprah kita yaitu melakukan puasa ramadhan sebulan penuh.

Untuk jatuh tanggal bulan syaban 1440 Hijriyyah / 2019 Masehi berdasarkan berdasarkan hisaban secara rinci, Ijtima bulan dan matahari yaitu Hari Jum'at Tanggal 5 April 2019, Jam 14 Lebih 04 Menit, 04 Detik, dengan ketinggian bulan pada Malam Sabtu, 1 Darjah, 58 Daqiqoh, 0 Sawani, 0 Sawalis, Lamanya bulan dilangit 7 Menit, 52 Detik, 0 Sekon, posisi bulan pada Buruj Haml, 7 Darjah, 52 Daqiqoh, 0 Sawani, Letaknya Bulan di sebelah utara, miring ke utara, maju ke kanan Matahari, Bulan yang terang 4/9 jari atau 0.45 jari, Manzilah Qomar pada 10, Makara jatuh tanggal 1 bulan syaban tahun 1440 H/ 2019 M yaitu pada hari Ahad, 7 April 2019.

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban Lengkap Arab 2019 Jatuh Pada Tanggal

Nah bagi Saudara-saudara kami dimana pun berada tidak ada salahnya kalau kami di sini menyebarkan ilmu dalam tema Niat Puasa Nisfu Syaban Arab, Latin Dan Terjemahannya, barang kali masi ada yang masih belum hapal atau mungkin lupa lagi dalam bacaan niat puasa nisfu sya'ban, lantaran jarang kita lakukan cuman satu kali pertemuan dalam satu tahun, menyerupai di bawah ini:

Adapun untuk lafadz bacaan niatnya yaitu sebagai berikut :

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA

Artinya :Saya niat puasa bulan sya’ban sunnah lantaran Allah ta’ala


Itulah bacaan niat puasa syaban yang sering kali Rosululloh SAW laksanakan lantaran dalam sebuah hadits menjelaskan, Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

Artinya :Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, hingga kami katakan bahwa dia tidak berbuka. Beliau pun berbuka hingga kami katakan bahwa dia tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara tepat sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat dia berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim)

Demikian yang sanggup kami sajikan dalm artikel ini ihwal Niat Puasa Nisfu Syaban Arab, Latin Dan Terjemahannya, serta amalan malam nisfu sya'ban supaya besar keuntungannya bagi kita semua dan kami sajikan berikutnya doa malam nisfu syaban, serta mengingat sebentar lagi kita akan memasuki bulan ramadhan, maka sambutlah bulan itu dengan kata-kata ucapan puasa bulan ramadhan 1440 H 2019, kata kata ucapan indah sahur lucu gokil romantis, kata kata ucapan selamat berbuka puasa ramadhan 2019 dan lain sibagainya tapi awas jangan terlena hingga kita tidak melakukan puasanya

Niat Puasa Sunah Sya'ban Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahannya

Kumpulan Doa Islami - Salah satu bulan dimana Rasulullah SAW paling banyak mengamalkan puasa sunnah yaitu bulan sya'ban. Rasulullah SAW sangatlah suka berpuasa di bulan sya'ban alasannya pada bulan inilah banyak sekali amalan-amalan insan dinaikkan atau diangkat kepada Allah SWT. Jadi, sebagai umat Nabi Muhammad, dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah sya'ban sesuai kemampuan kita (lebih banyak lebih bagus), sebagaimana yang Rasulullah SAW amalkan selama bulan sya'ban.

Banyak hikmah dan keutamaan dibalik puasa sya'ban. Salah satunya yaitu puasa di bulan Sya’ban sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan, tentu dia akan lebih besar lengan berkuasa dan lebih bersemangat untuk melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

    Salah satu bulan dimana Rasulullah SAW paling banyak mengamalkan puasa sunnah yaitu  Niat Puasa Sunah Sya'ban Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
Ilustrasi : Niat Puasa Sunnah Sya'ban (Sebelum sahur)

Adapun untuk lafadz bacaan niatnya yaitu sebagai berikut :
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
Saya niat puasa bulan sya’ban sunnah alasannya Allah ta’ala

Para Ulama berselisih pendapat ihwal dianjurkannya memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, mengingat adanya banyak riwayat ihwal puasa sunnah ini. Pendapat yang paling besar lengan berkuasa yaitu keterangan yang sesuai dengan hadis dari Usamah bin Zaid, dia bertanya: “Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya’ban". Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya :
Bulan Sya’ban yaitu bulan di mana insan mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut yaitu bulan dinaikkannya banyak sekali amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh alasannya itu, saya amatlah suka untuk berpuasa saat amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini hasan)

Sebagaiamana yang kita ketahui, bahwa bulan sya’ban yaitu bulan kedelapan pada penanggalan tahun hijriah atau bulan setelah bulan rajab, sementara Ramadhan bulan kesembilan. Kaprikornus Sya’ban posisinya sebelum Ramadhan. Rasulullah SAW puasa secara penuh selama satu bulan hanya di bulan Ramadhan. Sementara , bulan Sya’ban yaitu bulan yang paling banyak diisi dengan puasa sunnah oleh Nabi SAW, mirip puasa senin-kamis, shaum daud, dan puasa sunnah lainnya.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ
Artinya :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, hingga kami katakan bahwa dia tidak berbuka. Beliau pun berbuka hingga kami katakan bahwa dia tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara tepat sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat dia berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim)

Pelajari juga: Hikmah Puasa Sunnah Bulan Sya'ban

Di antara belakang layar kenapa Nabi SAW banyak berpuasa di bulan Sya’ban yaitu alasannya puasa Sya’ban yaitu menyerupai ibadah rawatib (ibadah sunnah yang mengiringi ibadah wajib). Sebagaimana shalat rawatib yaitu shalat yang mempunyai keutamaan alasannya dia mengiringi shalat wajib, sebelum atau sesudahnya, demikianlah puasa Sya’ban. Karena puasa di bulan Sya’ban sangat erat dengan puasa Ramadhan, maka puasa tersebut mempunyai keutamaan. Dan puasa ini bisa menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadhan.


Sumber Referensi:
#http://muslim.or.id/bahasan-utama-2/anjuran-puasa-syaban.html
#https://rvak9z.blogspot.com//search?q=hikmah-puasa-sunnah-bulan-syaban

Hikmah Puasa Sunnah Bulan Sya'ban

Kumpulan Doa Islami - Tidak terasa sekarang kita berada pada bulan Sya’ban. Itu artinya, tinggal menghitung hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan. Nah, di bulan Sya’ban ini sudahkah kita mulai menunaikan puasa sunnah sebagaimana Rasulullah? Mengapa Rasulullah memperbanyak puasa sunnah di bulan ini? ternyata ini dia hikmahnya.

Pelajari juga : Niat Puasa Sunnah Sya'ban Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, hingga kami katakan bahwa dia tidak berbuka. Beliau pun berbuka hingga kami katakan bahwa dia tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara tepat sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat dia berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)

‘Aisyah radhiyallahu ‘anha juga mengatakan,
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak biasa berpuasa pada satu bulan yang lebih banyak dari bulan Sya’ban. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada bulan Sya’ban seluruhnya.” (HR. Bukhari no. 1970 dan Muslim no. 1156)

Disebutkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali mengenai pesan tersirat puasa Sya’ban sebagai berikut.
  1. Bulan Sya’ban ialah bulan daerah insan lalai. Karena mereka sudah terhanyut dengan istimewanya bulan Rajab (yang termasuk bulan Harom) dan juga menanti bulan sesudahnya yaitu bulan Ramadhan. Tatkalah insan lalai, inilah keutamaan melaksanakan amalan puasa saat itu. Sebagaimana seseorang yang berdzikir di daerah orang-orang yang begitu lalai dari mengingat Allah -seperti saat di pasar-, maka dzikir saat itu ialah amalan yang sangat istimewa.

    Abu Sholeh mengatakan, “Sesungguhnya Allah tertawa melihat orang yang masih sempat berdzikir di pasar. Kenapa demikian? Karena pasar ialah tempatnya orang-orang lalai dari mengingat Allah.”
  2. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa setiap bulannya sebanyak tiga hari. Terkadang dia menunda puasa tersebut hingga dia mengumpulkannya pada bulan Sya’ban. Makara dia shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki bulan Sya’ban sedangkan di bulan-bulan sebelumnya dia tidak melaksanakan beberapa puasa sunnah, maka dia mengqodho’nya saat itu. Sehingga puasa sunnah dia menjadi tepat sebelum memasuki bulan Ramadhan berikutnya.
  3. Puasa di bulan Sya’ban ialah sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan, tentu dia akan lebih besar lengan berkuasa dan lebih bersemangat untuk melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan. (Lihat Lathoif Al Ma’arif, hal. 234-243)

Kesimpulannya, pesan tersirat puasa Syaban ialah semoga kita tidak tergolong orang-orang yang lalai alasannya ialah yang dinanti terus ialah bulan Ramadhan. Hikmah lainnya, semoga mengganti puasa sunnah yang dulu pernah luput. Hikmah lainnya pula, untuk pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Pelajari juga : Niat Puasa Sunnah Sya'ban Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya

Mari kita penuhi amal catatan kita selama bulan Sya’ban ini dengan puasa sunnah di hadapan Allah.

Hukum Puasa Muharam - Puasa Asyura

Kumpulan Doa Islami - Di dalam Surah at-Taubah ayat 36 menyebut Muharram, termasuk empat bulan yang dimuliakan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Tak sedikit umat Muslim yang memutuskan untuk berpuasa penuh sepanjang bulan Suro dalam tradisi Jawa tersebut. Lantas Apa aturan Muharram atau Puasa Syura?

Jalal bin Ali Hamdan as-Sulami menjawab pertanyaan ini dalam makalahnya yang berjudul Dirasat Ushuliyyah Haditsiyya li Shaum ‘Asyura’. Ia mengungkapkan, para ulama setuju boleh berpuasa sepanjang Muharram, dan hukumnya sunat. Bukan wajib. Pandangan ini disampaikan oleh Mazhab Hanafi, Maliki, dan Syafi’i.

Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أفضل الصيام بعد رمضان ، شهر الله المحرم
Artinya :
“Sebaik-baik puasa sehabis Ramadlan yaitu puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim 1163).

Hadis ini merupakan dalil dianjurkannya memperbanyak puasa selama Muharam. An-Nawawi mengatakan,
تصريح بأنه أفضل الشهور للصوم
Artinya :
”Hadis ini menegaskan bahwa Muharam yaitu bulan yang paling utama untuk puasa.” (Syarh Shahih Muslim, 8/55).

Kemudian, dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
Artinya :
”Puasa hari Asyura, saya berharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim 1162).

Dan sehabis Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapat warta bahwa Puasa Asyura yaitu kebiasaan puasa yahudi yang paling agung, ia bertekad, tahun depan akan puasa tanggal 9 Muharam, semoga puasa ia beda dengan kebiasaan puasa yahudi. (HR. Muslim 1134)

Berdasarkan keterangan di atas, kita sepakat, bahwa dalam puasa Muharam, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memilih hari khusus yang paling istimewa untuk puasa, selain tanggal 9 dan 10 Muharam. Beliau hanya menganjurkan memperbanyak puasa selama Muharam. Karena itu, tidak dibenarkan seseorang menyatakan ada usulan khusus untuk berpuasa tanggal 1 Muharam atau tanggal sekian Muharam, sementara dia tidak mempunyai dalil yang mendukung pernyataannya.

Hukum Puasa Tanggal 1 Muharam

Satu prinsip yang penting untuk kita garis bawahi, bahwa satu amal yang sama, dapat jadi mempunyai aturan yang berbeda, tergantung dari niat pelakunya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjukkan kaidah,

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى
Artinya :
”Sah dan tidaknya amal, bergantung pada niatnya, dan seseorang akan mendapat sesuai dengan apa yang dia niatkan.” (HR. Bukhari 1 dan Muslim 1907)

Kata Ucapan Selamat Menyambut Puasa Bulan Suci Ramadhan 1439 H 2018

Kata Ucapan Selamat Menyambut Puasa Bulan Ramadhan 1439 H 2018 - Sebagai mana yang telah menjadi tradisi kita sesama umat terutama umat islam saat menghadapi tiba waktu masuknya bulan suci ramahdan ada yang istilah di sebut munggahan dan pada waktu itu di setrai dengan menyebarkan kata kata ucapan ramadhan untuk sahabat teman, saudara, kerabat, dan yang kainnya yang di bagikan lewat media umum ibarat facebook, twitter, WA, BBM, SMS LINE, IG, dan yang lainnya tentunya hal ibarat itu sangan menyenangkan bagi kita semua.

Makanya banyak orang bertanya kapan waktu masuknya bulan ramadhan, lantaran dengan datangnya bulan ramadha itu seluruh umat insan pada khususnya umat Islam ikut serta menikmati keberkahan dan kegembiraanya, maka untuk itu kita sebagai umat Islam sepantasnya kalau memeriahkan bulan ramadhan itu dijadikan momen terpenting lantaran bulan ramadhan ialah merupakan bulan islam yang penuh dengan keberkahan dan bulan hikmah-hikmah yang akan kita dapatkan.

Maka oleh lantaran itu yuk kita sambut bulan suci ramadhan itu dengan menyebarkan ucapan ramadhan dengan penuh kegembiraan dan di iringi hati yang tulus biar kita nanti menerima Ridlo magfiroh Alloh SWT. Dengan semangatnya kita sebagai umat Islam saat akan menyambut bulan ramadhan itu dari jauh jauh hari bahkan kita tiga bulan lagi berdasarkan hitungan bulan hijriyyah tepatnya pada bulan rojab sudah memohon kepada Alloh semoga diberikan panjang umur hingga tiba bulan ramadhan.


Kata Ucapan Selamat Menyambut Puasa Bulan Ramadhan  Kata Ucapan Selamat Menyambut Puasa Bulan Suci Ramadhan 1439 H 2018

Sebagai mana do'a ibarat dibawah ini:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ ”

Allahumma baarik lanaa fii Rojaba wa Sya’bana wa ballignaa Romadhon

[Ya Allah, berkahilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan perjumpakanlah kami dengan bulan Ramadhan]”.


Hadits ini dikeluarkan oleh Ahmad dalam musnadnya, Ibnu Suniy dalam ’Amalul Yaum wal Lailah. Namun perlu diketahui bahwa hadits ini ialah hadits yang lemah (hadits dho’if) lantaran di dalamnya ada perowi yang berjulukan Zaidah bin Abi Ar Ruqod.

Zaidah ialah munkarul hadits (banyak keliru dalam meriwayatkan hadits) sehingga hadits ini termasuk hadits dho’if. Hadits ini dikatakan dho’if (lemah) oleh Ibnu Rajab dalam Lathoif Ma’arif (218), Syaikh Al Albani dalam tahqiq Misykatul Mashobih (1369), dan Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam takhrij Musnad Imam Ahmad.

Mungkin sebahagian kaum muslimin muslimat ada yang bertanya tanya ada apa kiranya di bulan ramadhan itu? lantaran kalau melihat redaksi kata dalam do'a tersebut yaitu: berikanlah kami keberkahan dibulan rojab dan sya'ban sedangkan kata pada bulan ramadhan bukan minta diberkahkan tapi minta di sampaikan umur pada bulan ramadhan.

Karena bulan Ramadhan ialah bulan agung  banyak keutamaan yang diterangkan dalam Al Alquran dan As Sunah wacana bulan ini. Sebagaian di antaranya:

Bulan diturunkannya Al Alquran Allah Ta’ala berfirman: ”(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Alquran sebagai petunjuk bagi insan dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)…” (QS. Al Baqarah (2): 185)

Bulan Terdapat Lailatul Qadar (malam kemuliaan) Allah Ta’ala berfirman: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan, dan tahukah kau Apakah malam kemuliaan itu? malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al Qadr (97) : 1-3)

Shalat pada malam Lailatul Qadar menghilangkan dosa-dosa yang kemudian Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا، غفر له ما تقدم من ذنبه

”Barang siapa yang shalat malam pada malam Lailatul Qadar lantaran akidah dan ihtisab (mendekatkan diri kepada Allah) , maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari No. 35, 38, 1802)

Shalat malam (tarawih) Pada Bulan Ramadhan menghilangkan dosa-dosa yang kemudian Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ.

”Barang siapa yang shalat malam pada Ramadhan lantaran akidah dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosa yang lalu.” (HR. Bukhari No. 37 1904, 1905)

Berpuasa Ramadhan menghilangkan dosa-dosa yang kemudian Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

ومن صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

”Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan lantaran akidah dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari No. 38, 1910, 1802)

Makna ‘diampuninya dosa-dosa yang lalu’ ialah dosa-dosa kecil, alasannya ialah dosa-dosa besar ibarat membunuh, berzina, mabuk, durhaka kepada orang tua, sumpah palsu, dan lainnya- hanya sanggup dihilangkan dengan tobat nasuha, yakni dengan meratapi perbuatan itu, membencinya, dan tidak mengulanginya sama sekali.

Hal ini juga ditegaskan oleh hadits berikut ini.
Diampuni dosa di antara Ramadhan ke Ramadhan Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

الصلوات الخمس. والجمعة إلى الجمعة. ورمضان إلى رمضان. مكفرات ما بينهن. إذا اجتنب الكبائر

“Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jikalau beliau menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim No. 233)

Dibuka Pintu Surga, Dibuka pinta Rahmat, Ditutup Pintu Neraka, dan Syetan dibelenggu Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَان فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِين

”Jika tiba Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu.” (HR. Muslim No. 1079)

Dalam hadits lain:

إذا كان رمضان فتحت أبواب الرحمة، وغلقت أبواب جهنم، وسلسلت الشياطين

”Jika bulan Ramadhan maka dibukalah pintu-pintu rahmat, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dirantai.” (HR. Muslim No. 1079)

Maka sepantasnya kita sebagai kaum muslimin muslimat untuk menyambut kedatangannya bulan suci ramadhan ini dengan kata kata ucapan ramadhan ibarat di bawah ini:

Ucapan 1
Marhaban yaa Ramadhan,
Pucuk selasih bertunas menjulang,
Dahannya patah tolong betulkan,
Puasa Ramadhan kembali menjelang,
Salah dan khilaf mohon dimaafkan.
Selamat Menunaikan Ibadah puasa.
Ucapan 2
Marhaban ya ramadhan
Selamat tiba bulan suci
Namamu senantiasa di hati
Kedatanganmu selalu dinanti
Fadhilah dan ganjaranmu ramai dicari
Ibadahmu diberkati
Dan kepergianmu pun ditangisi
Selamat menggapai ridha ilahi
Ucapan 3
Bila canda menciptakan tertawa
Hati senang wajah ceria
Maaf dipinta segala dosa
Sambut besar hati puasa mulia
Selamat menjalankan ibadah Ramadhan
Ucapan 4
Sangatlah manis kain pelikat
Dipakai orang pergi ke pekan
Puasa Ramadhan sudahlah dekat
Salah dan khilaf mohon dimaafkan
Ucapan 5
Ya Allah……
Perkayalah Saudaraku ini dengan keilmuan
Hiasi hatinya dengan kesabaran
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindalah fisiknya dengan kesehatan
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipat gandaan
Karena hanya Engkau Dzat penguasa sekalian alam
Marhaban Ya Ramadhan...
Mohon maaf lahir dan bathin...madhanlah pemutihnya.
Maaf lahir dan batin.
Ucapan 6
Tiada kemenangan tanpa zikrullah
tiada amal tanpa keikhlasan
tiada ampunan tanpa maaf dari sesama
marhaban ya ramadhan.
Ucapan 7
Marhaban ya Ramadhan,
semoga bulan ini penuh BBM (Bulan Barokah dan Maghfirah)
mari kita PREMIUM (Pre Makan dan Minum)
serta SOLAR (Sholat Lebih Rajin ), dan
MINYAK TANAH (Meningkatkan Iman dan Banyak Tahan Nafsu Amarah)
serta PERTAMAX (Perangi Tabiat Maksiat)
Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Ucapan 8
Jika semua harta ialah racun, maka zakatlah penawarnya.
Jika seluruh umur ialah dosa, maka tobatlah obatnya.
Jika seluruh bulan ialah noda, maka Ramadhanlah pemutihnya.
Maaf lahir dan batin
Ucapan 9
Seiring terbenam mentari diakhir Sya’ban
Tibalah sekarang bulan Ramadhan
Pesan ini sebagai ganti jabat tangan
Tuk memohonkan maaf dari kekhilafan
Marhaban yaa Ramadhan
Ucapan 10
Setetes Embun di Pagi hari
Jatuh di atas Bunga Melati
Inilah waktunya untuk perbaiki diri
Di Bulan yang suci ini
Selamat menjalankan Ibadah Puasa, semoga kita semua sanggup diberkahi oleh Bulan yang mahrifah ini..Amiin..
Ucapan 11
Nafaspun menjadi tasbih, tidurpun menjadi ibadah, amal diterima&doa2 dijabah
bagi orang yang shaum&rajin membaca Kitab-Nya di bulan ramadhan
Marhaban ya Ramadhan, maaf lahir dan bathin, selamat menjalankan ibadah PUASA
Ucapan 12
Segagah apapun diri, bukanlah jagoan jikalau nafsu tak sanggup dilawan.
Setinggi apapun derajat, bukanlah mulia jikalau tak ada akidah di dada.
Setinggi langitpun ilmu, bukanlah bijaksana jikalau tak diamal dan diguna.
Sealim apapun akhlak, bukanlah ulama jikalau takabur dan riya'.
Selamat menyambut Ramadhan.
Ucapan 13
Berharap padi dalam lesung
Yang ada cuma rumpun jerami
Harapan hati bertatap langsung
Cuma terlayang e-mail/SMS/status/komentar/inbox ini.
Sebelum cahaya padam
Sebelum hidup berakhir
Sebelum pintu tobat tertutup
Sebelum Ramadhan datang
Saya mohon maaf lahir dan bathin
Ucapan 14
Jika hati sejernih air, jangan biarkan ia keruh.
Jika hati seputih awan, jangan biarkan ia mendung.
Jika hati seindah bulan, bingkailah ia dengan iman.
Mohon kemaafan semoga ramadhan ini penuh keikhlasan.
Ucapan 15
Sebelas bulan Kita kejar dunia,
Kita umbar napsu angkara.
Sebulan penuh Kita gelar puasa,
Kita bakar segala dosa.
Sebelas bulan Kita sebar dengki Dan prasangka,
Sebulan penuh Kita tebar kasih sayang sesama.
Dua belas bulan Kita berinteraksi penuh salah Dan khilaf,
Di Hari suci nan fitri ini, Kita basuh hati, Kita buka pintu maaf.
Selamat Ramadhan 2018, mohon maaf lahir Dan batin
Itulah yang sanggup saya sampaikan wacana Kata-Kata Ucapan Puasa Bulan Ramadhan 1439 H 2018, begitu juga kami sajikan program festival jakarta prj 2018, Kata Kata Berbuka Puasa Ramadhan, semoga dengan adanya kata kata ini menjadi lebih menambah kecintaan kita kepada Alloh SWT, bahkan pada bulan suci ramadhan itu ada seorang andal amalan yang harus dilaksanakan ibarat shalat taraih, maka untuk Niat Dan Doa Shalat Tarawih kami disini telah menyajikannya tinggal terus aja Update barang kali ada saudara kami di manapun berada yang masih belum faham atau mungkin lupa lagi tata cara shalat tarawih dan keutamaannya yang sesungguhnya berdasarkan aliran Islam.

Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Hari Istimewa Dibulan Dzulhijjah

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah - Bulan dzulhijjah yakni merupakan dari sala satu bulan yang di mulyakan oleh Alloh SWT, maka oleh alasannya yakni itu, mari kita hormatilah bulan ini dengan bisa meningkatkan aneka macam macam amal-amalan, alasannya yakni begitu besar pahalanya bagi orang yang bisa meningkatkan amalnya pada bulan ini, mirip kita melaksanakan puasa dari mulai hari pertama hingga hari ke sembilan, Alloh SWT telah menjanjikan pahala-NYA

Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana dikala Allah membuat langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Maka dengan demikian untuk lebih meningkatkan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT alangkah baiknya kalau seandainya kami di sini menjelaskan sedikit perihal keutamaan dan keistimewaan bulan dzulhijjah lewat dakwah singkat ini yang dijadikan materi atau teladan teks khutbah jumat singkat lengkap terbaru 2018, biar semua jamaah pada tau fadhilah pada bulan dzulhijjah dan kita bisa lebih ulet melaksanakana aneka macam amalan pada bulan itu mirip halnya kita melaksanakan puasa sunnah tarwiyah dan arofah pada tanggal 8-9 dzulhijjah dan bisa berqurban sapi, kerbau, domba, kambing atau onta dengan sebahagian harta yang kita miliki pada tanggal 10 dan hari tasyrik 11-13 dzulhijjah.

Contoh Teks Khutbah Jumat Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah Contoh Teks Khutbah Jum'at Singkat Hari spesial Dibulan Dzulhijjah

الحمد لله على نعمه فى هذا الشهر العظيم, شهر ذى الحجة لتقرب الى الله الكريم أحمده حمدا يفوق حمد الحامدين واستعينه انه خير المعين واتوكل عليه برزقه انه ثقة المتوكلين. أشهد أن لااله الا الله وحده لاشريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله المجتبى وسيد الورى رحمة للعالمين. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين وسلم تسليما كثيرا...

اما بعد. فياعباد الله أوصيكم ونفسى بتقوى الله, فقد فاز المتقون قال الله تعالى فى كتابه الكريم ومن يعظم شعائرالله فانها من تقوى القلوب

Ma’asyiaral Muslimin Rahimakumullah,

Pertama-tama mari kita bersyukur kepada Allah swt. atas taufiq, hidayah inayah dan ri’ayah-Nya. Alhamdu lillah kita semua hingga hari masih bisa menikmati bulan Dzil Hijjah. Semoga pada bulan Dzil Hijjah ini kita semua bisa mendapat nilai-nilai yang lebih baik dari pada Dzil Hijjah tahun lalu. Karena itulah bukti orang yang beruntung yaitu orang yang bisa meningkatkan amal perbuatannya pada hari ini dari pada hari kemarin.

Dengan demikian marilah kita bahu-membahu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. artinya semakin meningkatkan kewaspadaan kepada apapun yang mendorong diri dan jiwa ini melanggar aneka macam larangan-Nya. alasannya yakni itulah bukti orang yang takut kepada-Nya.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Di hari pertama bulan Dzul Hijjah ini marilah kita segera sadar diri betapa kita telah memasuki salah satu bulan yang dimuliakan Allah swt, sepuluh hari istimewa dari tiga puluh hari yang diistimewakan Allah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan (asyrul awakhir min ramadhan), 10 hari di awal bulan Dzul Hijjah, dan 10 hari pertama pada bulan Muharram. Di sini khatib hanya ingin mengingatkan kembali bahwasannya di dalam sepuluh hari istimewa bulan Dzil Hijjah ini terdapat tiga hari yang istimewa, yaitu tanggal 8 Dzil Hijjah yang disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9 Dzil Hijjah yang disebut yaumul ‘arafah dan tanggal 10 Dzil Hijjah yang disebut yaumun nahr. Rasulullah saw pernah bersabda sebagai berikut:

عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: مامن أيام العمل الصالح فيها أحب الى الله عزوجل منه فى هذه الأيام يعنى ايام العشر, قالوا ولاالجهاد فى سبيل الله؟ قال: ولا الجهاد فى سبيل الله, الا رجل خرج بنفسه وماله فلم يرجع من ذلك بشيء

Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata “Tidak ada hari di mana amal shaleh di dalamnya sangat dicintai oleh Allah melebihi 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah. Para sahabat lantas bertanya “apakah amal itu sanggup membandingi pahala jihad fi sabilillah?” bahkan amal pada 10 hari Dzil Hijjah lebih baik dari pada jihad fi sabilillah kecuali jihadnya seorang lelaki yang mengorbankan dirinya, hartanya, dan dia kembali tanpa membawa semua itu (juga nyawanya) sehingga ia mati sahid. Tentu yang demikian itu (mati sahid) lebih baik..

عن أبى هريهرة رضي الله عنه, عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: ما من ايام احب الى الله تعالى أن يتعبد له فيهن من أيام عشر ذى الحجة, وان صيام يوم يعدل صيام سنة, وقيام ليلة كقيام سنة

Tidaka ada hari yang paling disukai oleh Allah swt, dimana Dia disembah pada hari itu kecuali, sepuluh hari bulan Dzul Hijjah. Puasa satu hari di dalamnya sama halnya dengan puasa satu tahun. Ibadah, shalat malam sekali pada malamnya mirip sahalat malam selama satu tahun pula.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Itulah dua hadits yang memperlihatkan citra aneka macam pahala yang disajikan Allah untuk hamba-hamabanya yang beribadah di bulan Dzil Hijjah. Tentunya hal ini juga bermakna baha Allah swt juga mengistimewakan bulan Dzul Hijjah. Jika Allah swt telah memuliakannya, lantas mengapa insan masih mempertanyakan keistimewaannya? Sungguh sering kali insan itu berada dalam kedunguan yang berlipat-lipat, alasannya yakni lipatan nafsu yang semakin menebal.

Hal ini Ibnu Abbas mencoba mengambarkan bahwa didalam sejarahnya pada hari-hari sepuluh pertama bulan Dzul Hijjah ini yakni hari penuh makna alasannya yakni terjadi aneka macam bencana besar yang berafiliasi pada perubahan kehidupan insan selanjutnya Sebagai mana:

Hari pertama Dzul Hijjah yakni hari pertama dimaafkannya Nabi Adam oleh Allah swt, sesudah beberapa usang dia meminta pengampuanan atas kesalahannya memakan buah huldi di surga. Oleh alasannya yakni itu Rasulullah saw pernah bersabda

Barang siapa yang berpuasa di hari pertama bulan Dzul Hijjah maka Allah akan memaafkan dosa-dosanya sebagaimana yang terjadi kepada Nabi Adam.

Hari kedua Dzul Hijjah yakni hari diselamatkannya Nabi Yunus as oleh ikan Nun sesudah beberapa hari berada di dalam perutnya sembari terus bertasbih dan beribadah kepada Allah swt. Pada hari inilah Nabi Yunus dipersilahkan keluar dari perut ikan Nun. Oleh alasannya yakni itulah Rasulullah saw pernah bersabda:

Barang siapa beribadah di hari kedua bulan Dzul Hijjah baginya pahala yang mirip ibadah satu tahun tanpa ada maksiat.

Hari ketiga Dzul Hijjah yakni hari dikabulkannya do’a nabi Zakariya as. untuk kemudian dianugerahi seorang anak.namanya Yahya. Adapun hari keempat Dzul Hijjah yakni hari kelahiran Nabi Isa as. Hari kelima Dzul Hijjah hari kelahiran Musa as. Hari keenam Dzul Hijjah yakni hari-hari kemenangan para Nabi dalam memperjuangkan pedoman tauhid. Hari ketujuh bulan Dzul Hijjah yakni hari ditutupnya pintu neraka Jahannam. Oleh alasannya yakni itu Rasulullah saw pernah bersabda

Barang siapa berpuasa di hari ke tujuh bulan Dzul Hijjah akan ditutup tiga puluh kesulitan dalam hidupnya dan dibuka tiga puluh pitu fasilitas baginya.

Adapun hari kedelapan yang disebut dengan hari tarwiyah diantara fadhilah yang masyhur bagi mereka yang berpuasa pada hari tarwiyah maka baginya pahala yang sangat besar, yang alasannya yakni sangat besarnya tiada yang tahu niscaya ukurannya kecuali allah swt.

Begitu pula hari kesembilan yang disebut dengan hari tasu’a, barang siapa yang berpuasa pada hari kesembilan maka pahala baginya mirip berpuasa selama enampuluh tahun.

Hadirin Sidang Jum'at Rahimakumulloh

Demikianlah khutbah Jum’at kali ini yang sanggup saya sampaikan. mumpung hari ini masih hari pertama bulan Dzil Hijjah, marilaah kita manfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Allah swt pada hari-hari selanjutnya. Semoga kita bukan termasuk orang yang lalai. Semoga Allah swt memperlihatkan keadaran, kemauan dan kemampuan pada kita untuk memperbanyak ibadah di dalam bulan ini. Sungguh kesadaran itu datangnya dari Allah swt, hanya melalui hidayahnya kita bisa menilai mana yang penting dan mana yang tidak penting dalam urusan ibadah.

Ya Allah ya Tuhan kami, berikanlah hamba-hambamu ini kesadaran akan kebenaran petunjuk-Mu dan bagilah kepada kami rizqi untuk melakukannya.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَالدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ

Itulah yang sanggup kami sampaikan mengenai perihal teladan teks khutbah jum'at keutamaan ibadah di bulan Dzulhijjah, begitu juga kami sajikan Khutbah Isra miraj, dan cara bacaan niat puasa rajab. Contoh Khutbah Jum'at Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1439, Contoh Teks Khutbah Jum'at Keutamaan 10 Muharram, pidato singkat hari kemerdekaan, pada berikutnya dan masih banyak lagi yang lainnya. Semoga dengan adanya artikel kami ini, ada keuntungannya bagi kita semua dan kita bisa mengamalkannya.Amiin.

Bacaan Doa Bapak Kami Bahasa Arab Lengkap Dengan Artinya

Bacaan Doa Bapa Kami Lengkap Dengan Artinya - Orang bau tanah yaitu merupakan sosok panutan kita, sebelum kita berintraksi dengan semua alam, alasannya yaitu mereka yaitu merupakan orang yang pertama kali memperlihatkan pelajaran dan pendidikan dalam banyak sekali macam problem dalam kehidupan, sehingga seorang anak sanggup menirunya gerak geriknya cara bicara dan hal-hal yang lainnya.

Seorang ibu yang lebih jeli atas memperlihatkan pendidikanya, sehingga ibu bisa memperlihatkan cara nrimo berinfak sesulit apa pun seorang Ibu tetap tersenyum meskipun anak menjengkelkanya, begitu pula seorang ayah rela berkorban jiwa dan raga untuk mencari napkah siang maupun malam, tak peduli hujan dan panas tetap semangat bekerja walaupun tubuh terasa sakit.

Dengan segala pengorbanan kedua orang bau tanah Ibu dan Bapak yang tak pernah mengharapkan imbalan tetap mengakibatkan doa untuk anaknya, dengan kata biar anak mengakibatkan anak yang sholeh dan sholehah panjang usia serta ada dalam kesehatan selamanya dan jadi anak yang patuh dan taat Alloh dan Rosulnya serta kepada orang tua. Maka untuk itu kita balas jasanya dengan bacaan doa bapa kami siang maupun malamnya dengan bacaan doa menyerupai di bawah ini:

Bacaan Doa Bapa Kami Lengkap Dengan Artinya Bacaan Doa Bapak Kami Bahasa Arab Lengkap Dengan Artinya

Bacaan doa untuk ibu dan bapak (kedua orang tua) lengkap bahasa arab, latin dan artinya.

اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا.


ALLOHUMMAGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WAR HAMHUMAA KAMA RABBAYAANII SHAGIIRAA

Artinya: “Wahai Tuhanku, ampunilah saya dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka menyerupai mereka menyayangiku diwaktu kecil”.

Doa Mohon Ampunan Dosa untuk Kedua Orang Tua

اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ


ALLAAHUMMAGHFIRLII DZUNUUBII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIRON. WALIJAMII'IL MUSLIMIINA WALMUSLIMAATI, WALMU'MINIINA WAL MU'MINAATI AL AHYAA'I MINHUM WAL AMWAATI, WATAABI' BAINANAA WA BAINAHUM BIL KHOIRAATI, ROBBIGHFIR WARHAM WA ANNTA KHOIRUR RAAHIMIINA, WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAHIL 'ALIYYIL ADHIIMI.

Artinya :Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana ia berdua merawatku saat saya masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, pria maupun wanita yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah alasannya yaitu Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.

Itulah yang sanggup kami rangkum bacaan doa untuk kedua orang bau tanah dan mohon ampunan lengkap dengan artinya, begitu juga kami sebelumnya telah menyebarkan bacaan doa anak sholeh, niat puasa rajab dan doa doa lainnya. Semoga dengan adanya artikel kami ini kita sanggup mengamalkannya dan kita dijadikan anak yang sholeh dan sholehah.

Pengertian Dalil Rujukan Sunnah Dan Bid'ah Ibadah Berdasarkan Islam Dalam Kehidupan

Pengertian Dalil Contoh Sunnah dan Bid’ah Dalam Ibadah - Pengertian bid'ah yakni salah satu amal perbuatan yang tidak pernah Rosul SAW melaksanakannya, inilah yang menjadi salah satu senjata utama kaum wahaby (khawarij zaman ini) yakni kata bid’ah. Dalam setiap pembahasan mereka tidak terlepas dari kata-kata bid’ah. Dengan jurus bid’ah pula mereka menyesatkan para ulama-ulama besar dan lebih banyak didominasi kaum mulimin terutama para ulama yang ada di Indonesia.

Dalam menafsirkan makna bid’ah mereka menolak penafsiran para ulama-ulama besar dan hanya mendapatkan penafsiran yang di lakukan oleh tokoh-tokoh mereka (seperti al-bani, utsaimin, salih fauzan dan lain- lain) padahal kalau kita tau mas'alah pembagian bid'ah niscaya tidak akan menyampaikan semua bid'ah itu sesat , mungkin alasannya yakni mereka-mereka itu masih melirik dengan sebelah mata padahal kalau benar-benar faham dengan yang 12 fan(ILMU) dalam Islam niscaya mereka tidak akan menyampaikan semua bid'ah itu sesat.

Maka dengan hal menyerupai itu supaya kita benar-benar memahami perihal keadaan yang dinamakan bid'ah  tidak semuanya sesat, aka kami disini akan membuatkan sedikit ilmu perihal pembagian pengertian sunnah dan bid'ah dengan judul bahan Pengertian Sunnah dan Bid'ah berdasarkan islam, Insya Alloh kalau kita sudah benar memahami pendapat para mujtahid fiqih menyerupai Imam Syafi'i, Imam al-Baihaki, Imam Nawai, Imam al-Hafidz Ibnu Atsir dan masih banyak yang lainnya menyerupai di bawah ini:

ah yakni salah satu amal perbuatan yang tidak pernah Rosul SAW melaksanakannya Pengertian Dalil Contoh Sunnah Dan Bid'ah Ibadah Menurut Islam Dalam Kehidupan

Menurut para ulama’ Pengertian Bid’ah dalam ibadah dibagi dua:yaitu bid’ah hasanah dan bid’ah dhalalah.Diantara para ulama, yang membagi bid’ah kedalam dua kategori ini adalah:

1.Imam Syafi’i,
Menurut Imam Syafi’i bid’ah dibagi dua; bid’ah mahmudah dan bid’ah madzmumah. Makara bid’ah yang mencocoki sunah yakni mahmudah, dan yang tidak mencocoki sunah yakni madzmumah.

Bid’ah hasanah/mahmudah dibagi menjadi dua.Yang pertama yakni bid’ah wajib menyerupai kodifikasi ( pengumpulan ) al-Qur’an pada jaman khalifah Usman bin Affan dan pengumpulan hadits ke dalam kitab-kitab besar pada jaman sesudahnya.Sedangkan bid’ah hasanah yang kedua yakni bid’ah sunah, menyerupai shalat taraweh 20 rakaat pada jaman khalifah Umar bin Khathab.
Al-Imam asy-Syafi’i berkata :

الْمُحْدَثَاتُ مِنَ اْلأُمُوْرِ ضَرْبَانِ : أَحَدُهُمَا : مَا أُحْدِثَ ِممَّا يُخَالـِفُ كِتَابًا أَوْ سُنَّةً أَوْ أَثرًا أَوْ إِجْمَاعًا ، فهَذِهِ اْلبِدْعَةُ الضَّلاَلـَةُ، وَالثَّانِيَةُ : مَا أُحْدِثَ مِنَ الْخَيْرِ لاَ خِلاَفَ فِيْهِ لِوَاحِدٍ مِنْ هذا ، وَهَذِهِ مُحْدَثَةٌ غَيْرُ مَذْمُوْمَةٍ (رواه الحافظ البيهقيّ في كتاب " مناقب الشافعيّ)


“Perkara-perkara gres itu terbagi menjadi dua bagian. Pertama: Perkara gres yang menyalahi al-Qur’an, Sunnah, Ijma’ atau menyalahi Atsar (sesuatu yang dilakukan atau dikatakan sahabat tanpa ada di antara mereka yang mengingkarinya), kasus gres semacam ini yakni bid’ah yang sesat. Kedua: Perkara gres yang gres yang baik dan tidak menyalahi al-Qur’an, Sunnah, maupun Ijma’, maka sesuatu yang gres menyerupai ini tidak tercela”. (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi dengan sanad yang Shahih dalam kitab Manaqib asy-Syafi’i) (Manaqib asy-Syafi’i, j. 1, h. 469).

2.Imam al-Baihaqi
Bid’ah berdasarkan Imam Baihaqi dibagi dua; bid’ah madzmumah dan ghaeru madzmumah. Setipa bid’ah yang tidak menyalahi al-Qur’an, sunah, dan Ijma’ yakni bid’ah mahmudah atau ghaeru madzmumah.Sedangkan bid’ah yang tercela ( madzmumah) yakni bid’ah yang tidak mempunyai dasar syar’i sama sekali.

3.Imam Nawai
Bid’ah berdasarkan Imam Nawawi itu dibagi menjad dua bab yaitu; bid’ah hasnah/ mahmudah dan bid’ah qabihah/ madzmumah.

4.Imam al-Hafidz Ibnu Atsir
Ibnu atsir juga membagi bid’ah menjadi dua bagian, yaitu bid’ah yang menerima petunjuk nash (teks al-Qur’an/hadits) di dalamnya, dan bid’ah yang tidak ada petunjuk nash di dalamnya.

Pembagian bid’ah menjadi dua bab ini sanggup dipahami dari hadits ‘Aisyah, bahwa ia berkata: Rasulullah bersabda:

مَنْ أَحْدَثَ فِيْ أَمْرِنَا هذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ (رواه البخاريّ ومسلم)


“Barang siapa yang berbuat sesuatu yang gres dalam syari’at ini yang tidak sesuai dengannya, maka ia tertolak”. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Dalil-Dalil Bid’ah Hasanah
Al-Muhaddits al-‘Allamah as-Sayyid ‘Abdullah ibn ash-Shiddiq al-Ghumari al-Hasani dalam kitab Itqan ash-Shun’ah Fi Tahqiq Ma’na al-Bid’ah, menuliskan bahwa di antara dalil-dalil yang menunjukkan adanya bid’ah hasanah yakni sebagai berikut (Lihat Itqan ash-Shun’ah, h. 17-28):

1. Firman Allah dalam QS. al-Hadid: 27:

وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ (الحديد: 27)


“Dan Kami (Allah) jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya (Nabi ‘Isa) rasa santun dan kasih sayang, dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka, tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah” (Q.S. al-Hadid: 27)

2. Hadits sahabat Jarir ibn Abdillah al-Bajali,

bahwa ia berkata: Rasulullah bersabda:

مَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً حَسَنَةً فَلَهُ أَجْرُهَا وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُوْرِهِمْ شَىْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِيْ الإِسْلاَمِ سُنَّةً سَيِّئَةً كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَىْءٌ (رواه مسلم)


“Barang siapa merintis (memulai) dalam agama Islam sunnah (perbuatan) yang baik maka baginya pahala dari perbuatannya tersebut, dan pahala dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya, tanpa berkurang sedikitpun dari pahala mereka. Dan barang siapa merintis dalam Islam sunnah yang jelek maka baginya dosa dari perbuatannya tersebut, dan dosa dari orang yang melakukannya (mengikutinya) setelahnya tanpa berkurang dari dosa-dosa mereka sedikitpun”. (HR. Muslim)

Makara setiap bentuk bid’ah yang menyalahi kitab dan sunah yakni tercela dan harus diinkari. Akan tetapi bid’ah yang mencocoki keumuman dalil-dalil nash, maka masuk dalam kategori terpuji.

Lalu bagai mana maksud dalam hadits,Setiap bid’ah yakni sesat? Berikut ini yakni pendapat para ulama;
1.Imama Nawawi
Hadts diatas yakni masuk dalam kategori ‘am (umum) yang harus ditakhshish (diperinci)

2.Imam al-Hafidz Ibnu Rajab
Hadits di atas yakni dalam kategori ‘am akan tetapi yang dikehendaki yakni khash(‘am yuridu bihil khash). Artinya secara teks hadits tersebut bersifat umum, namun dalam pemaknaannya diharapkan rincian-rincian.

Ada sebahagian ulama’ yang membagi bid’ah menjadi lima bab menyerupai berikut;
1.Bid’ah yang wajib dilakukan:
contohnya, berguru ilmu nahwu, berguru sestematika argumentasi teologi dengan tujuan untuk
menerangkan kepada orang-orang atheis dan orang-orang yang inkar kepada agama islam dll.

2.Bid’ah yang mandub(dianjurkan);
misalnya adzan memakai pengeras suara, mencetak buku-buku ilmiah, membangun madrasah, dan lain-lain.

3.Bid’ah yang mubah :
contohnya, menciptakan hidangan makanan yazng berwarna warni dan sejenisnya.

4.Bid’ah yang makruh;
contohnya: berlebihan dalam menghias mashaf, masjid dan sebagainya.

5.Bid’ah yang haram:
Yaitu setiap sesuatu yang gres dalam hal agama yang bertentangan keumuman dalil syar’i.

Itulah yang sanggup saya sampaikan mengenai pengertian sunnah dan bid’ah dalam agama islam supaya dengan adanya goresan pena ini kita semua sanggup memahaminya, alasannya yakni masih banyak di kalangan umat islam yang sering memperdebatkan isi-isi dari sunah dan bid’ah. Begitu juga kami sajikan tata cara sholat tahaujd, doa tahajud, pengertian puasa ramadhan, niat puasa ramadhan, pengertian doa dan dzikir, pengertian jahiliyah berdasarkan istilah bahasa dan masih banyak lagi yang lainnya.

Contoh Teks Pidato Singkat Serah Terima Pengantin Dalam Bahasa Sunda

Serah Terima Pengantin  -Serah terima pengantin itu sudah mengakibatkan tradisi ditanah air kita ini terutama didaerah tatar sunda, walau pada pada dasarnya dalam kesepakatan ijab kabul serah terima itu tidak menjadi syarat dan rukun nikah, namun jikalau tidak diadakan serah terima rasanya program itu kurang sempurna, maka dengan hal ibarat ini sudah menjadi tradisi atas adanya serah terima yang dilaksanakan biasanya sebelum kesepakatan pertikahan.

Nah untuk itu bagi para penceramah terutama bagi kita yang menerima kiprah dari keluarga mempelai untuk mewakili pada program serah terima niscaya sedikit kita akan merasa susah untuk mencari tata bahasa yang akan kita sampaikan nanti di podium, maka untuk itu Admin disini akan menawarkan salah satu teladan teks pidato serah terima pengantin dalam bahasa sunda, bersama-sama hal ibarat ini yaitu untuk mempertahankan budaya bahasa ditanah air ini.

Dari hal ibarat ini sanggup kita temukan kesimpulan bahwa bangsa Indonesia kaya akan bahasa, dalam hal pidato saja terdapat banyak sekali macam bahasa, namun pada umumnya memang lebih banyak yang memakai bahasa Indonesia, alasannya yaitu merupakan bahasa nasional dan pemersatu seluruh rakyat Indonesia. Jika Anda berada di kawasan Jawa Barat, mungkin berpidato memakai bahasa sunda tidak masalah. Karena Jawa Barat yaitu tempat dimana bahasa yang satu ini berasal dan menjadi salah satu bahasa terbesar di nusantara.

Serah terima pengantin itu sudah mengakibatkan tradisi ditanah air kita ini terutama didaerah Contoh Teks Pidato Singkat Serah Terima Pengantin Dalam Bahasa Sunda

Bismillah nu jadi sekarning panggiring catur, ngajadi tuturus laku, muru sampuraning rahayu, benjeran jatining bagja.Di wuwuh ku alhamdulillah, panyanglar ria jeng sum’ah nu pasalengkrah ngaruntah dina galeuh lelembutan, panundung ujub jeng takabur nu ngagojod dina qalbu, pangusir kumaki nu ngadaki dina ati, nu tunggal iwal ketresna bersihna ati gesan nampa jolerat hidayahna al-Qur’an jeng sunah rosululloh SAW.

Ucapan kalimatusyahadataeni nu netepken pagusten bari pasang subaya ka gusti nu maha suci, insya Alloh moal rek lanca linci, luncat mulang tina tali gandang, moal rek belang wangkelang najan tepi kairaha, keukeuh, kukuh, anteng manteng, moal monteng najan loba nu maruntangan.

Kesan sholawat teh hiji du’a nu nandaken kadeudeuh sareng ka meumeut anu maneuh ka gusti nabi jungjunan alam kakasih Alloh. Anjena anu jadi tuturus laris dina sumujud ka dzat Alloh, peta lampah dina papantunan hirup, sabab hirup katungkul ku pati, maot te nyaho deui mangsa.Atuh meren lampah teh kudu masing ati-ati, langkah jeng basa jaga sing gumati, ulah lunta tina temah wadi tebih tina pola agami, sok sanaos tos lawas anjena ngantunken alam pana, abong nu miyuni santun te kendat kapicen, jadi lemah wong sakabeh, ka ceuluk kakandang ewu, ka kocap kajanarkia, geus ngajadi sabiwir hiji, ngadalinding sengit kasaban negri.

Para hadirin walhadirot , utamina kulawargi bakal calon panganten istri rohimakumulloh.

Sim abdi nyandak asmana sepuh bakal calon panganten pameget, timpah tipayun sateacan sumanggem, hapunten tina sugrining ka kalepatan, boh bilih teamah para tatamu rombongan anu sarumping kaieu tempat, saur paripaos tea mah upami para pameget dina silana kirang anekak, upami para istri dina embokna kirang aneprok, hente nuandak istilah tamu, tesatata sareng sasemu sareng piribumi didieu. Kumargi rumaos pisan si abdi sareng para tatamu rombongan ku sumpingna ka ieu tempat parantos ngaganggu kana katengtremanana piribumi didieu, saolah-olah ngaheseken urang imah anu istilahna di sebut semah.

Atuh salajengna sim abdi teh saur paripaos teamah mung mangrupiken lambe sambung lemek, ilat sambung talatah, sampean sambung lengkah, dina ketika ieu kengeng kapercantenan ti pangersana kulawarga..................kanggo ngadugiken pamaksadanana ka pangersana Bapa.............di dieu.

Hadirin walhadirot rohimakumulloh.
Sim abdi miwah para tatamu rombongan kusumpingna ka ieu tempat anu sakitu jauh-jauh di jugjug anggang-anggang di teang, ngeungkeuy ngaleut ngabandaleut, ngemat-ngemat nyatang pindang teu aya lintang anu baris kasanggaken ka Bapa..............di dieu iwalti ka hiji;

Seja nyanggaken silaturrahmina ti atas nami kulawargi.............ka sadayana para wargi tatanggi, masyarakat anu aya di ieu tempat utamina ka sohibul hajat Bapa...........kilih Ibu, anu sakitu saraena sareng sugemana, estu matak teulab kana leuleumbutan katampi ku asta kalih kasangga ka lingga murda pamugi ginanjar lebetning nugraha tinu maha kawasa.

Dupi maksad anu kadua, sumeja unjuk uninga sarehna di rombongan teh gaduh anak odeng/ tawon nu ker mangsana cukup umur putra, gumeleber ku malayang, mapay-mapay raratan qodar pangeran, sumiriwir niyih taqdir ti ajali, kumawantun lolongok ka kebon-kebon, ngalayang ka patamanan Bapa......... di dieu. Rupina bae pararandeg amprok sareng hiji sekar nu nuju manteng seuseup, atuh waktos wangsul karorompok, eta si anak odeng teh katingalina guling gasahan, lir kadudu leuleumbutan, kapentang mamarasna rasa, nya sim abdi teu tiasa mapay-mapay raratanana naha nu mana sekar nu ngajantenken incerannana teh? Nu nyababken ngalanglayungna si anak odeng, mana horeng tea mah cilaka ku tingkah polah sorangan geus wani lolongok ka kebon-kebon ngalayang ka patamanan kagungan Bappa di dieu, si horeng pararandeug amprok sareng hiji cempaka endah sumawur, wangining harum harum sekar wangi, kantenan matak ngajadiken guling gasahan si anak odeng kana cempaka hoyong nyeuseup hoyong metik, namun teu wantun sok sanaos aya bahasa; Batu turun kesik naek kalapa tonggohenana,Batur purun kuring daek kacida bogohennana. Itu wayang ieu wayang wayang, wayangna wayang arjuna, itu hayang ieu hayang nya di penta bae kabapana.

Saupami tea mah teu kawidian kunu kagungan taman teh, di pager ku fatwa agama islam sareng susila, balas teu genah rarasaan nya anjena pupulih ka sim abdi,batan leweh bahasana kalah walah, hayang di pang ngajulken ngonggo jalur ti para rosul, tatacara tina ti ulama anu lelemahna tina agama. Atuh ieu cariosan simkuring bilih teamah di sebat tatarucingan urang ebrehken wae sakedik, dupi anu di sebut anak odeng teh nyaeta pun anak anu wastana....................... Atuh eta anu disebut cempaka teh nya eta tuang putra anu wastana neng ...............

Anu ka tilu unjuk pihatur serehna cempaka teh hoyong di seuseup di petik, pamugi pangersa Bapa kalih Ibu kerswidi kasim abdi, kanggo di anggo aleuman sungkeuman, pupunden rasa, buah ati tempat kasucian, ati tempat sasampayan, beheman rasa di damel batur hirup saumur-umur, di ajak sasarengan ngojayan rumah tangga, neleman laki rabi pamugi pinareng aya dina kaasih gusti nu maha suci.Amin yarobbal’alamin.Rupina kitu gerentes hate pun anak teh.

Waktos ayena kagok asong kapalang rongkong, patandang nu bakal midang, balabat mangsana miang, cunduk waktu nu rahayu, niti wanci nu mustari ninggang mangsa nu utama, melati linggarna ati kembang tanjung nu gumulung, pamengket cangred ka deudeuh, pakait patali asih antawis jang..........ka neng............Ageng harepan hoyong pinasti rintih ngahiji, pasang subaya supaya nyata, geugeut layeut laki rabina sumangga urang sakseni kuurang sadayana, namung sate acan sim abdi nyanggaken kalyan ucapan Bismillahirrohmanirrohiim Ti pangersana Bapa sepuh calon panganten pameget, neda panyakseni kasadayana rehna dina ketika ieu nyanggaken pun anak anu wastana.................... kapangersa Bapa........kalih Ibu kanggo di dahupken ka tuang putra wastana ...................Luyu sareng babadantenan urang kapungkur.

Namung nyanggaken teh estu pisan, nyanggaken sadaya-daya salirana, ti luhur sausap ketu ti handap sausap sapatu, ti gigir sapalinggair kulit, rambutna salambar, getihna satetes, napasna sadada, kabodohanana sering ireug, kataligeuhanana sanggem saur paripaos tea mah di tekuk kangkung katinggal maung, ilang along marga hina. Sumangga seja nyanggaken,namung punten rupina pun anak teh ku angkatna ka ieu tempat teh teu barang bantun nu matak nyugemaken, estu kupat kapit kepat nampah  teh mung saleresna, teu jangjang teu jingjing, teu kapal teu keupeul, teu hunyur teu hanyir, da sena barang bantun oge hawatos panganten mah, mung aya barang nu kababawa wungkul murung naon jenenganana mah mangga bae parios ku neng............Engke bae ulah make asa-asa pedah caket sareng Bapa, ulah make ragu-ragu ku pedah caket sareng Ibu, mangga eta mah kumaha hidep bae. Atuh saur paripaos tea mah mung nyandak koneng sasolor muncang sadampa, sumangga gera pelaken dina hunyur anu subur tur rihmuy pamugi baranakan sinareng ngarekahan.

Hadirin hadirot rohimakumulloh.
Atuh eta mah bilih aya anu jangjang jinjing anu di tanggung etang-etang tilam kadeudeuh ti pun anak kangge tuang putra di dieu, pamugi di tampi tidak mengecewakan sabrang salayan leubeut kacabe mah henteu, tidak mengecewakan tambi tidak mengecewakan leubeut kasae mah henteu, rumojong sasieureun sabeunyeureun ngiring dumedeup ku conto ramo.

Pamungkas tisim abdi,salaku wawakil sepuh bakal calon panganten pameget, seja sanuk-sanuk papalaku boh bilih tea mah aya sumanggem anu maduk kana qolbo ngagaris kana panggalih, luhur mawur bahe carek, bilih aya kecap kalepasan pamugi sadayana utamina pangersa Bapa kalih Ibu sepuh calon panganten istri miwah kulawargi pamugi agung cukup lumur ku pangapunten neda jembar ku pangampura kersa ngamparken lautan panyaksami,akhirna mangga nyanggaken.Wassalam............Wr Wb.

Itulah rupanya yang sanggup Admin sampaikan salah satu Contoh teks pidato serah terima pengantin dalam bahasa sunda, kebanyakan orang melaksanakan pertnikahan pada bulan bulan bersearah misalkan bulan maulid, rayagung, rajab bahkan jikalau sanggup pada bulanraab itu kita sambil melakukan puasa dengan niat puas rajab supaya lebih barokah dan bermakna bagi kita sebagai umat islam, semoga dengan adanya teks ini sanggup menawarkan jalan fasilitas bagi kita terutama bagi para penceramah sekian dan terima kasih. Baca juga teladan khutbah idul fitri dalam bahasa sunda