Showing posts sorted by relevance for query doa-keluar-rumah. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query doa-keluar-rumah. Sort by date Show all posts

Bacaan Doa Keluar, Masuk Rumah Untuk Bekerja Mencari Rizki

Doa Keluar, Masuk Rumah Untuk Bekerja Sebelum Mencari Rizki. Rumah ialah merupakan sebuah kebutuhan primer yang selamanya harus kita jaga, pelihara dan rawat sebaik mungkin, alasannya dengan adanya rumah kita sanggup berlindung dari banyak sekali macam masalah misalkan kita sanggup mencicipi kenyamanan tidur, berteduh dari hujan, panas sinar matahari menyimpan barang dan lain sebagainya siang maupun malamnya.

Maka untuk itu supaya rumah kita lebih barokah, nyaman, tengtram dan manfaat buat menjalani kehidupan alangkah baiknya dikala kita akan keluar rumah bekerja untuk mencari rzki selalu berdoa kepada Alloh SWT dengan bacaan doa keluar masuk rumah yang sering kali di bacakan oleh Rosululloh SAW. Begitu pula dikala kita pulang bepergian dari mana saja mau masuk rumah baca lagi doa masuk rumah Insya Alloh dengan hal ibarat itu rumah kita ini akan membawa keberkahan.

Dengan keberkahan rumah tersebut tentunya akan merasa lebih nyaman untuk seseorang yang tinggal dirumah itu baik yang punyanya maupun orang yang bertamu sesuai dengan haidts Rosul " Rumahku ialah sorga ku", maka untuk itu yuk kita ajarkan kepada belum dewasa kita dan amalkan/ biasakanlah oleh semua penghuni rumah membaca doa keluar rumah dan doa masuk rumah yang benar.

 Masuk Rumah Untuk Bekerja Sebelum Mencari Rizki Bacaan Doa Keluar, Masuk Rumah Untuk Bekerja Mencari Rizki

Nah untuk lafadz/ bacaan doa keluar rumah dan masuk rumah akan kami sajikan dalam artikel ini dengan memakai goresan pena bahasa arab, latin dan artinya guna untuk mempermudah pembelajaran bagi kita semua terutama bagi anak anak yang masih belum faham dan tidak ada salahnya bagi kita sebagai orang bau tanah yang sudah hafal, alasannya mungkin dilain waktu kita lupa lagi, inilah bacaan doa masuk rumah dan keluar rumah arab, latin lengkap dengan artinya ibarat dibawah ini:


إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” قَالَ: « يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ


Artinya:“Jika seseorang keluar dari rumahnya kemudian membaca (zikir):
Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi, walaa haula wala quwwata illa billah (Dengan nama Allah, saya berserah diri kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan-Nya), maka malaikat akan berkata kepadanya: “(sungguh) kau telah diberi petunjuk (oleh Allah Ta’ala), dicukupkan (dalam segala keperluanmu) dan dijaga (dari semua keburukan)”, sehingga setan-setanpun tidak sanggup mendekatinya, dan setan yang lain berkata kepada temannya: Bagaimana (mungkin) kau sanggup (mencelakakan) seorang yang telah diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga (oleh Allah Ta’ala)?”

Bisa kita ringkas doa keluar rumah dengan bacaan seperti:

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ


BISMILLAHI, TAWAKKALTU ’ALA ALLAH, LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH

Dengan nama Allah, saya bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.

Doa keluar rumah, untuk menghindari kezaliman:


اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ


ALLAHUMMA INNI A-’UDZU BIKA AN ADHILLA AW UDHALLA AW AZILLA AW UZALLA AW AZLIMA AW UZLAMA AW AJHALA AW YUJHALA ‘ALAYYA.

“Ya Allah, saya berlindung kepada-Mu dari: saya tersesat, atau saya menyesatkan, atau saya tergelincir, atau saya digelincirkan, atau saya mendhalimi, atau saya didhalimi, atau kebodohanku atau dibodohi.”

Keterangan ini di ambil dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, dia menceritakan,

مَا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَيْتِي قَطُّ إِلَّا رَفَعَ طَرْفَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ: «اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ



“Setiap kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahku, dia mengarahkan pandangannya ke langit, kemudian berdoa: Allahumma a-‘udzu bika an adhilla… (HR. Abu Dawud 5094, Nasai 5486, Ibnu Majah 3884, dan dishahihkan al-Albani).

Bacaan Doa Ketika Masuk Rumah

اَللهُمَّ اِنّىْ اَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَوْلِجِ وَخَيْرَالْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبّنَا تَوَكَّلْنَا


ALLOOHUMMA INNII AS-ALUKA KHOIROL MAULIJI WA KHOIROL MAKHROJI BISMILLAAHI WA LAJNAA WA BISMILLAAHI KHOROJNAA WA 'ALALLOHI ROBBINAA TAWAKKALNAA.

Artinya :Ya Allah, bahwasanya saya mohon kepada-Mu baiknya kawasan masuk dan baiknya kawasan keluar dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakkal.


Bacaan Doa Masuk Kerumah Kosong/ Yang Tidak Dihuni

اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ


ASSALAAMU'ALAINAA WA 'ALAA 'IBAADILLAAHISH SHOOLIHIINA

Artinya :Keselamatan Hanyalah Untuk Hamba-hamba Allah yang sholih.

Demikian yang sanggup kami sajikan "Doa Keluar Rumah Untuk Bekerja Sebelum Mencari Rizki", ibarat sebelumnya kami telah membuatkan bacaan doa untuk orang sakit, doa qunut, doa awal dan simpulan tahun untuk pergantian tahun gres hijriyah maupun masehi jangan hanya kita membuatkan ucapan tahun gres 2017 saja misalkan lewat media umum ibarat SMS BBM, Facebook, twitter dan yang lainnya.

Doa Diberi Fasilitas Sebelum Melaksanakan Acara Berangkat Bekerja

Doa Diberi Kemudahan Sebelum Berangkat Memulai Bekerja. Setiap hari kita niscaya selalu melakukan acara aktifitas bekerja di mana saja untuk memenuhi kebutuhan dala keseharian baik berupa masakan dan minuman untuk diri kita sendiri maupun untuk orang lain menyerupai orang yang sudah berumah tangga untuk memberi nafkah keluarganya bahkan bukan cuman masakan dan minuman saja termasuk pakaian dan kebutuhan yang lainnya.

Maka untuk itu alasannya yang namanya milik dan rezeki dari Alloh SWT tidak begitu eksklusif tiba dihadapan kita, namun perlu kita menjemputnya dengan cara bekerja menyerupai buruh, dagang, tani, dan yang lainnya, nah untuk supaya kita di berikan kelancaran atau akomodasi dalam melakukan setiap pekerjaan, Islam menawarkan solusinya bagi kita dengan cara terlebih dahulu membaca doa sebelum bekerja dan doa sebelum memulai pekerjaannya yang benar sesuai dengan fatwa agama Islam.

Bahkan ada juga doa mendapatkan pekerjaan bagi orang yang masih belum punya pekerjaan biar secepatnya oleh Alloh SWT diberikan jalan keluar untuk secepatnya mendapatkan pekerjaan. Makara segala sesuatu yang kita harapkan harus selalu berdoa kepada Alloh SWT alasannya Alloh Maha Kaya dan Maha Pemurah serta kasih sayang kepada hambanya yang selalu mendekatkan diri kepada Alloh SWT.

Doa Diberi Kemudahan Sebelum Berangkat Memulai Bekerja Doa Diberi Kemudahan Sebelum Melakukan Kegiatan Berangkat Bekerja

Dengan demikian kami di sini akan menyebarkan Doa biar diberi akomodasi sebelum berangkat memulai pekerjaan yang baik dan benar dalam bahasa arab latin lengkap dengan artinya, begitu juga bacaan atau lafadz doa setelah selesai bekerja kami tulis dalam artikel menyerupai di bawah ini:

Bacaan Doa Sebelum Berangkat Bekerja (MENCARI RIZQI)

Bacalah doa ini 3x sebelum berangkat / keluar rumah

اَللّهُمَّ ارْزُقْنِيْ رِزْقًا حَلاَلاً طَيِّباً, وَاسْتَعْمِلْنِيْ طَيِّباً. اَللّهُمَّ اجْعَلْ اَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّيْ وَانْقِطَاعِ عُمْرِيْ. اَللّهُمَّ اكْفِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ, وَاَغِْننِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ رِزْقًا وَاسِعًا نَافِعًا. اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَسْأَلُكَ نَعِيْمًا مُقِيْمًا, اَلَّذِيْ لاَ يَحُوْلُ وَلاَ يَزُوْلُ.


Alloohummarzuqnii rizqon halaalan thoyyibaa, wasta’milniithayyibaa. Alloohummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinnii wanqithoo’i ‘umrii. Alloohummakfinii bihalaalika ‘an haraamika. wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaaka. Alloohumma in nii as-aluka rizqon waasi’an naafi’an. Alloohumma innii as-alukan na’iimaan muqiiman, alladzii laa yahuulu wa laa yazuulu.

Artinya :Ya Allah, berilah padaku rezki yang halal dan baik, serta pakaikanlah padaku segala perbuatan yang baik. Ya Tuhanku, jadikanlah oleh-Mu rezekiku itu paling luas dikala tuaku dan dikala lemahku. Ya Allah, cukupkanlah bagiku segala rezki-Mu yang halal daripada yang haram dan kayakanlah saya dengan karunia-Mu dari yang lainnya. YaAllah, saya mohonkan pada-Mu rezki yang luas dan berguna. Ya Allah, saya mohonkan pada-Mu ni’mat yang infinit yang tidak putus-putus dan tidak akan hilang

Doa Nabi Isa ‘Alaihissalam Untuk Minta Rezeki


اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآَخِرِنَا وَآَيَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ.


Lafal bacaan : Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa ‘idan liawwalinaa wa aakhirinaa wa ayatan minka warzuqna wa anta khairur raaziqiina

Artinya : “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami ialah orang-orang yang bersama kami dan yang tiba setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezki Yang Paling Utama.” [QS. Al-Maidah : 114]

Lafadz Doa Supaya Cepat Dapat Kerja Arab Latin Dan Artinya:


اَللهُمَّ اغْفِرْلِى ذَنْبِيْ، وَوَسِّعْ خُلُقِيْ، وَطَيِّبْ لِيْ كَسَبِيْ، وَقَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ، وَلاَتَذْهَبْ قَلْبِيْ إِلَى شَيْئٍ صَرَّفْتَهُ عَنِّيْ


ALLAAHUMMAGHFIR LII DZANBII, WA WASSI' KHULUQII, WA THAYYIB LII KASABII, WA QANNI'NII BIMAA RAZAQTANII, WA LAA TADZ-HAB QALBII ILAA SYAI-IN SHARRAFTAHU 'ANNII.

Artinya :"Ya Allah, ampunillah dosaku, perluaslah (muliakanlah) akhlakku, berilah untukku pekerjaan yang baik, jadikanlah saya puas mendapatkan apapun yang Engkau karuniakan kepadaku, dan janganlah Engkau buat hatiku mengingat apapun yang telah Engkau palingkan dariku". (HR. Ibnu An-Najjar)

Lafadz Doa Supaya Cepat Di Terima Bekerja.

اَللهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا اَبْوَابَ الْخَيْرِ وَاَبْوَابَ الْبَرَكَةِ وَاَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَاَبْوَابَ الْقُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلاَمَةِ وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ. رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَارَشَدًا. بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ


ALLAAHUMMAFTAH 'ALAINAA ABWAABAL KHAIRI WA ABWAABAL BARAKATI WA ABWAABAN NI'MATI WA ABWAABAL QUWWATI WA ABWAABASHSHIHHATI WA ABWAABAS SALAAMATI WA ABWAABAL JANNATI. RABBANAA AATINAA MIN LADUNKA RAHMATAN WA HAYYI' LANAA MIN AMRINAA RASYADAA. bISMILLAAHI TAWAKKALTU 'ALALLAAHI LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.

Artinya :Ya Allah, bukakanlah atas kami pintu-pintu kebaikan, pintu-pintu berkah, pintu-pintu nikmat, pintu-pintu kekuatan, pintu-pintu kesehatan, pintu-pintu keselamatan, dan pintu-pintu surga. Ya Allah ya Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini). Dengan menyebut nama Allah, saya bertawakal kepada-Nya, tidak ada daya serta kekuatan melainkan hanya dengan kekuasaan dan pinjaman Allah.

Itulah  bacaan Doa Diberi Kemudahan Sebelum Berangkat Memulai Pekerjaan yang benar dalam bahasa arab latin, begitu juga kami sajikan doa selamat, doa keluar masuk rumah, doa sholat dhuha, alasannya alangkah baiknya sebelum kita berangkat kerja pada padi hari di awali dengan sholat dhuha alasannya dengan melakukan sholat dhuha banyak manfaat dan nasihat yang akan kita rasakan dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Sesudah Haid Yang Benar

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar - Nah supaya kita nanti baik perempuan atau pun laki laki tidak termasuk dosa dengan adanya hal menyerupai itu, alangkah baiknya dari semenjak sekarang kita terlebih dahulu mengetahui doa dan tata cara niat mandi wajib junub perempuan setelah haid, berafiliasi bagi laki-laki, niat mandi haid dan junub sekaligus setelah berafiliasi suami istri alasannya seorang perempuan kalau seandainya sehabis haid tidak melakukan mandi wajib terus melakukan shalat, maka sholatnya tidak syah alasannya suci dari haid itu termasuk salah satu syaratnya sholat.

Doa mandi wajib setelah haid secara lengkap dalam bahasa arab, goresan pena latin dan terjemahannya yang akan Admin share pada halaman ini. Untuk itu perlu kita pahami baik pria maupun perempuan, walaupun haid terjadinya pada jiwa perempuan alasannya siapa tau nanti seorang pria punya istri yang masih belum tau niat dan doa madi wajib setelah haid, kan itu kewajiban yang memperlihatkan klarifikasi yaitu seorang suami. Kalau seandainya suami tidak sanggup memperlihatkan klarifikasi maka itu hukumnya dosa besar.

Mandi wajib setelah haid sama halnya dengan cara mandi wajib setelah melahirkan (Wiladah) atau mandi junub, yaitu mandi yang perlu dilakukan oleh seorang muslim untuk membersihkan dirinya dari hadas besar, alasannya orang yang yang masih berhadats dilarang sholat, thowap, menyentuh qurán, membaca qurán menyerupai membaca surat yasin, dan yang lainnya, mandi waib mempunyai rukun-rukun yang telah di menetapkan dalam agama islam salah satunya yaitu niat mandi wajib dalam hati, dan membasahi seluruh anggota tubuh yang dhahir, minimal dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki secara merata.

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid Yang Benar

Berikut ini yaitu tata cara niat dan doa mandi wajib  dalam bahasa arab, latin lengkap dengan artinya dengan mempunyai dua kewajiban ( rukun ) diantaranya:

1. Niat dalam hati sedangkan membaca niat dalam mulut itu hukumnya sunat sebagai mana bacaan doanya adalah:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى


NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIL KHAIDHI LILLAAHI TA'AALAA

Artinya :Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats haid alasannya Allah Ta'ala

2. Membasu seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki secara merata.

Adapun tata cara membaca do'a atau niat mandi wajib itu ialah bersamaan dengan Air saat kena kesebahagian tubuh kita, contohnya kita memulai membasuh tubuh dari kepala maka begitu air kena kekepala maka disitulah Niat dibacakannya, tapi kalau seandainya kepala sudah dibasuhi bahkan air sudah mengalir hingga kepundak gres membacakan Niat itu kepala hukumnya masih belum suci yang diperhitungkan sucinya yaitu dari bahu kebawah, maka kepala wajib dibasuh ulang kembali.

Hal-Hal Yang Sunnah Sebelum Mandi Wajib

1. Mendahulukan membasuh semua kotoran dan najis yang ada di badan
2. Membaca ” Bismillaahir-rahmaanir-rahiim” pada awal mandi
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bab kanan dari pada kiri
4. Membasuh tubuh hingga 3x (tiga kali)
5. Membaca doa sebagaimana membaca doa sehabis berwudhu
6. Mendahulukan mengambil air wudhu, yakni sebelum mandi disunakan berwudhu terlebih dahulu

Nah itulah yang sanggup kami sampaikan dalam artikl ini mengenai niat mandi wajib setelah haid arab dan latin paling lengkap agar ada keuntungannya bagi kita semua.Amiin. Begi juga kami sajikan dalam artikel selanjutnay, doa keluar masuk wc, doa masuk kamar mandi doa sebelum tidur, doa sebelum makan doa masuk masjid, doa keluar rumah dan masih banyak lagi yang lainnya makanya terus saja update di sini.

Kisah Istri Sholehah (Taat Pada Suami) Yang Mengantarkan Ibunya Ke Surga

Kumpulan Doa Islami - Sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk patuh dan taat kepada orang tuanya, tetapi apabila sudah berumah tangga (khususnya seorang wanita) maka kepatuhan dan ketaatan kepada suaminya lebih utama (penting) dari pada patuh dan taat kepada orang bau tanah dan/atau kepada saudara-saudara kandungnya, selama apa yang diperintahkan suaminya tidak mengingkari ketentuan Allah SWT, dan bahkan seoarang suami menjadi nirwana dan neraka bagi seorang istri.

Seperti cerita inspiratif islami berikut ini, seorang perempuan atau istri sholehah yang taat kepada suaminya, tidak mendatangi panggilan orang bau tanah dan keluarganya di ketika ibunya sedang sakit parah, karena si perempuan tersebut mengemban amanah / pesan suaminya yang pergi jihad yang melarangnya untuk keluar rumah sebelum suaminya pulang. Namun meskipun tidak menjenguk ibunya yang sedang sakit parah dan bahkan hingga meninggal dunia, Ibu si perempuan sholehah ini diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT karena mempunyai anak yang patuh dan taat kepada seorang suami. Berikut yaitu Kisah Istri Sholehah (Patuh pada Suami) yang Mengantarkan Ibunya ke Surga selengkapnya

 Sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk patuh dan taat kepada orang tuanya Kisah Istri Sholehah (Taat pada Suami) yang Mengantarkan Ibunya ke Surga
Ilustrasi : Wanita Sholehah Taat kepada Suami

Ketika Rasulullah SAW masih hidup, tersebutlah seorang istri yang shalihah. Wanita setia ini begitu taat serta setia terhadap suaminya. Suatu hari, suaminya pergi berjihad untuk agama, sang suami hendak pergi memenuhi panggilan suci untuk berjihad dirinya beramanat pada istrinya.
"Istriku tersayang yang kucintai, saya akan pergi untuk berjihad meninggikan kalimat-kalimat Allah, sebelum saya kembali pulang dari berjihad, kau jangan pergi kemanapun dan jangan keluar dari rumah ini".

Setelah berpesan demikian pada istrinya, berangkatlah si suami menuju medan jihad.

Beberapa hari kemudian, datanglah seseorang kepada perempuan tersebut yang mengabarkan bahwa ibunya sedang sakit parah. Orang yang diutus tersebut menyampaikan pada perempuan sholihah itu untuk segera menjenguk ibunya.

"Ibumu ketika ini sedang sakit keras, jenguklah dia sekarang"

Dengan gelisah perempuan tersebut menjawab; "Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, bukannya tidak mau menjenguk, tapi saya dihentikan keluar rumah sebelum suami saya pulang, tolong sampaikan permohonan maaf dan salam saya pada Ibu". Dan si utusanpun pulang tanpa membawa perempuan tersebut.

Malam berlalu dan suami yang berjihad belum juga pulang. Keesokan harinya tiba kembali seorang utusan yang mengabarkan bahwa ibu perempuan tersebut meninggal dunia. Betapa sedih perasaan perempuan sholehah ini, air matanya berlinang mendengar kabar ibu yang dicintainya telah pergi untuk selama-lamanya, bahkan disaat terakhirnya dia tidak berada disampingnya.

Utusan tersebut berkata "sekarang Ibumu telah tiada, datanglah untuk menunjukkan penghormatan terakhir sebelum dia akan dikebumikan hari ini". Namun istri yang shalihal ini sambil mengangis tersedu menjawab "Bukannya saya tidak menyayangi ibu saya, tapi saya memegang amanah suami saya untuk tidak keluar rumah hingga dia pulang dan memberi saya izin".

Dengan berat utusan tersebut pulang. Mungkin alasannya kesal dan heran dengan perilaku perempuan tersebut yang tidak mau tiba walaupun ibunya sakit keras hingga meninggal dunia, si utusan pun balasannya mengadukan permasalahan ini kepada Rasulullah SAW.

Dengan nada sedikit kesal ia berkata kepada Nabi SAW "Wahai Rasulullah, perempuan itu sangat keterlaluan, dari mulai ibunya sakit hingga meninggal dunia dia tidak mau tiba untuk menemui ibunya"

Rasulullah SAW bertanya "Kenapa dia tidak mau tiba menemui ibunya?"

"Wanita itu menyampaikan bahwa dia t idak menerima izin untuk keluar rumah sebelum suaminya pulang berjihad" Jawab utusan yang mengadu ke Rasulullah SAW tersebut.

Lalu Rasulullah SAW tersenyum, kemudian Beliau berkata "Dosa-dosa ibu perempuan tersebut diampuni oleh Allah SWT alasannya dia mempunyai seorang puteri yang sangat taat terhadap suaminya".

Itulah cerita seorang istri yang sholehah yang patuh dan taat kepada suaminya yang pada balasannya bisa mengantarkan ibunya ke nirwana alasannya dosa-dosa ibunya telah di ampuni oleh Allah SWT karena mempunyai anak yang sholehah, taat kepada suami.

Dalam kalangan pesantren, cerita diatas sangat populer, alasannya cerita ini tertulis pada salah satu Kitab karya Syaikh Nawawi Al-Bantani yakni Kitab Uqudulujian, salah satu kitab terpopuler yang membahas perihal tata cara hidup berumah tangga secara islami.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat An-Nisa ayat 34 yang artinya; "Kaum pria itu yaitu pemimpin bagi kaum wanita, oleh alasannya Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan alasannya mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka." (QS. Al-Nisa': 34).

Dan juga Rasulullah SAW bersabda: "Tidak boleh (haram) bagi perempuan untuk berpuasa sementara suaminya ada di sisinya kecuali dengan izinnya. Istri juga tidak boleh memasukkan orang ke dalam rumahnya kecuali dengan izin suaminya. Dan harta yang ia nafkahkan bukan dengan perintahnya, maka setengah pahalanya diberikan untuk suaminya." (HR. Al-Bukhari)

Ibnu Hibban meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Apabila perempuan menunaikan shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya, dan mentaati suaminya; maka disampaikan kepadanya: masuklah nirwana dari pintu mana saja yang kau mau." (Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih al-Jami', no. 660).

Dari beberapa pembahasan diatas, sanggup kita simpulkan bahwa Ketaatan seorang istri kepada suami harus didahulukan daripada taat kepada orang bau tanah dan/atau kepada saudara-saudara kandungnya. Di dalam kitab al-Inshaf (8/362), "Seorang perempuan tidak boleh mentaati kedua orang tuanya untuk berpisah dengan suaminya, tidak pula mengunjunginya dan semisalnya. Bahkan ketaatan kepada suaminya lebih wajib."

Referensi :
#https://rvak9z.blogspot.com//search?q=kisah-istri-sholehah-yang-sangat-patuh
#http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2012/10/02/20962/taat-kepada-suami-harus-didahulukan-daripada-orang-tua/

Bacaan Doa Untuk Menengok Bayi Pria Dan Wanita Yang Gres Lahir

Bacaan Doa Untuk Menengok Bayi Yang Baru Lahir - Bayi yang gres lahir kedunia ini semuanya berada dalam kesucian dalam arti masih bertauhid kepada Alloh SWT baik dari keturunan orang Islam maupun luar dari keturunan Islam, namun sehabis cukup umur bayi tersebut mau di jadikan golongan mana saja itu tergantung pada kedua orang tuanya baik di jadikan Islam, Yahudi, Majusi dan Nasraninya.

Makanya sebagai orang bau tanah harus benar benar sanggup mempertahankan sekali gus menawarkan suri tauladan bagi setiap anaknya dari mulai dilahirkan kedunia ini hingga cukup umur jangan hingga terlena dengan keadaan dunia ini, bahkan berdasarkan pemikiran Islam begitu bayi dilahirkan kedunia ini ada doa khusus untuk seorang bayi yang harus di bacakan oleh siapa saja terutama oleh orang tuannya sebagai sunnah Rosululloh SAW.

Dengan adanya bacaan doa bayi gres lahir kita sebagai umat Islam haru hapal benaran atas lafadz doa tersebut, alasannya yaitu di masyarakat kita ini setiap ada orang yang gres melahirkan biasanya kita pada tiba untuk menjenguknya, nah dikala kita menjenguk bayi itu jangan cuma kasih kado misalkan atau berupa barang apa saja tapi yang paling berharga berdasarkan pemikiran Agama Islam yaitu menawarkan doa kepada bayi tersebut.

Bacaan Doa Untuk Menengok Bayi Yang Baru Lahir Bacaan Doa Untuk Menengok Bayi Laki-laki Dan Perempuan Yang Baru Lahir

Untuk bacaan doa bagi bayi yang gres lahir ini akan kami sajikan dalam artikel ini guna untuk membantu hapalan bagi yang masih belum faham atau alasannya yaitu mungkin lupa lagi bacaan doa untuk bayi yang gres lahir itu alasannya yaitu kita ini insan biasa inilah lafadz doa untuk menengok bayi yang gres lahir dalam tulisa arab, latin lengkap dengan artinya menyerupai di bawah ini:

Jika bayi yang dilahirkan laki-laki, Anda sanggup baca

اُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّآمَّآتِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَآمَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لآَمَّةٍ


U 'IIDZUKA BIKALIMAATILLAAHIT TAAMMAATI MINGKULLI SYAITHOONIW WA HAAMMATIW WA MING KULLI 'AINIL LAAMMAH

Artinya :Aku mohon dukungan untuk pria ini (bayi yang gres lahir) dengan kalimat-kalimat Allah yang tepat dari kejahatan syetan, binatang-binatang yang berbisa dan dari kejahatan yang menakutkan.

Jika bayi yang dilahirkan perempuan, Anda sanggup baca,

أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ


U 'IIDZUKI BIKALIMAATILLAAHIT TAAMMAATI MINGKULLI SYAITHOONIW WA HAAMMATIW WA MING KULLI 'AINIL LAAMMAH

Artinya :Aku mohon dukungan untuk bayi wanita ini (bayi yang gres lahir) dengan kalimat-kalimat Allah yang tepat dari kejahatan syetan, binatang-binatang yang berbisa dan dari kejahatan yang menakutkan.

Bisa juga dengan memakai bacaan doa berikut ini:

Jika bayi yang lahir laki-laki.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهُ بِكَ وَذُرِّيَّتَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


Jika bayi yang dilahirkan perempuan.

اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


Artinya dua teks doa ini sama,

“Ya Allah, saya memohon dukungan kepada-Mu untuknya dan untuk keturunannya dari setan yang terkutuk.”

Berdasarka dalil dari Al-quran dan Sunnah diantaranya:

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


Tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya saya melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak pria tidaklah menyerupai anak perempuan. Sesungguhnya saya telah menamai Dia Maryam dan saya mohon dukungan untuknya serta bawah umur keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (QS. Ali Imran: 36).

Dan juga hadits dari Abu Musa radliallahu ‘anhu, dia mengatakan,

وُلِدَ لِي غُلاَمٌ، فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ، فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ، وَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَدَفَعَهُ إِلَيَّ


“Ketika anakku lahir, saya membawanya ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma kemudian mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian dia kembalikan kepadaku. (HR. Bukhari 5467 dan Muslim 2145).

Demikianlah yang sanggup kami sajikan "Bacaan Doa Menengok Bayi Yang Baru Lahir", biar bayi kita ini di jadikan anak yang sholih dan sholihah di panjangkan umurnya serta dalam keadan sehat dan juga mendapat keberkahan dalam hidupnya, namun bukan hanya itu saja yang sanggup kami sajikan masih banyak lagi menyerupai niat mandi wajib alasannya yaitu istri sehabis melahirkan di wajibkan untuk mandi wajib, bacaan doa keluar masuk rumah, doa final tahun, doa bepergian, doa selamat dan yang lainnya, makanya terus saja update disini.

5 Kewajban Istri Terhadap Suami Yang Harus Ditunaikan

Kumpulan Doa Islami - Kewajiban suami terhadap istri ialah hak yang harus didapatkan oleh istri dan kewajiban istri terhadap suami ialah hak yang harus didapatkan oleh suami. Mengapa istri harus memenuhi kewajiban terhadap suami?

“Seandainya saya memerintahkan seseorang untuk sujud pada yang lain, maka tentu saya akan memerintah para perempuan untuk sujud kepada suaminya alasannya Alla telah menimbulkan begitu besarnya hak suami yang menjadi kewajiban istri.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)”.

Terkait dengan duduk perkara ini, Ibnu Thaimiyah berkata dalam kitabnya yaitu “Majmu al-Fatawa” bahwa “Tidak ada hak yang lebih wajib untuk ditunaikan seorang wanita—setelah hak Allah dan Rasul-Nya—daripada hak suami.”

Berhubung kewajiban istri terhadap suami begitu penting dan amat mulia apabila betul-betul terpenuhi, maka berikut inilah beberapa hak suami yang harus dipenuhi oleh istri:
  1. Mentaati perintah suami.
    Istri memang diwajibkan mentaati perintah suami. Namun, tidak semua perintah harus di taati yaitu ketika suami memerintahkan perkara yang dihentikan oleh Allah dan rasul-Nya. Rasulullah saw bersabda:
    “Tidak ada ketaatan dalam perkara maksiat. Ketaatan itu hanya dalam perkara yang ma’ruf (kebaikan).” (HR. Bukhari dan Muslim).
  2. Tidak keluar rumah kecuali atas izin suami.
    Allah swt berfirman: “Dan hendaklah kau tetap di rumahmu dan janganlah kau berhias dan bertingkah laris menyerupai orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (QS. Al-Ahzab : 33). Selain itu, Ibnu Thaimiyah pun berkata dalam kitabnya: “Tidak halal bagi seorang istri keluar dari rumah kecuali dengan izin suaminya.” Beliau juga berkata: “Bila si istri keluar rumah suami tanpa izinnya berarti ia telah berbuat nusyuz (membangkang), bermaksiat kepada Allah swt., dan rasul-Nya, serta pantas mendapat siksa.”
  3. Taat kepada suami ketika di ranjang.
    Dari Abu Hurairah Nabi saw bersabda: “Jika seorang laki-laki mengajak istrinya ke ranjang, lantas si istri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya sampai waktu subuh.” (HR. Bukhari dan Muslim). Untuk itu, istri haruslah sanggup memenuhi kebutuhan suami di atas ranjang terkecuali ada udzur menyerupai sakit, haidh, nifas, dan lain-lain maka bicarakanlah secara baik-baik dengan suami.
    (Pelajari juga: 9 Pesan Rasulullah untuk Wanita ketika Berhubungan Badan)
  4. Tidak mengizinkan orang lain masuk rumah kecuali dengan izin suami.
    Rasulullah saw bersabda: “Tidak halal bagi seorang istri untuk berpuasa (sunnah), sedangkan suaminya ada kecuali dengan izinnya. dan ia tidak boleh mengizinkan orang lain masuk rumah suami tanpa izin darinya. Dan kalau ia menafkahkan sesuatu tanpa ada perintah dari suami, maka suami mendapat setengah pahalanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  5. Tidak berpuasa sunnah kecuali dengan izin suami.
    Jika seorang istri berpuasa (selain puasa Ramadhan) tanpa izin suaminya, puasanya tetap sah tapi ia telah melaksanakan keharaman. Menunaikan hak suami ialah suatu kewajiban, sedangkan berpuasa sunnah hukumnya ialah sunnah. Maka, kewajiban harus lebih diutamakan daripada yang sunnah.

Itulah beberapa kewajiban istri terhadap suami yang harus ditunaikan. Memang terlihat menyerupai perkara yang gampang padahal sulit dilakukan kalau tidak dibarengi dengan keshabarann, kesadaran, dan kecintaan. Dengan terpenuhinya hak dan kewajiban diantara suami dan istri, maka akan terciptanyalah keluarga sakinah, mawadah, warahmah.

Bacaan Doa Untuk Orang Sakit Parah Arab Latin Dan Artinya

Bacaan Doa Untuk Orang Sakit - Sakit ialah merupakan suatu anugrah dari Alloh SWT, walaupun rasanya gak yummy dibadan, bahkan kebanyakan orang ketika sakit mereka seakan-akan tidak sadarkan diri bahwa penyakit itu ialah nugraha kasih sayang Alloh kepada hambaNYA yang sangat bermakna, terbukti pada masa shahabat Rosul ibarat Abu Bakar sidiq bila mana dia sudah usang tidak mengalami sakit selalu berharap kepada Alloh SWT.

Makanya jangan jauh-jauh mari kita kaji makna yang terkandung dalam kesakitan kan kita lebih kerap verbal dan hati selalu mengingat Alloh supaya secepatnya memperlihatkan kesembuhan lagi, lebih jauhnya lagi ini ialah kasih sayang Alloh SWT kepada hamba-NYA, alasannya Alloh maha Tau atas keberadaan kita contohnya kalau kita lagi sehat banyak berbuat dosa, tapi ketika sakit kan kita sanggup mengurangi perbuatan dosanya.

Dengan sakit selain dari pada kita sanggup mengurangi perbuatan dosa, sanggup juga mendatangkan banyak rijqi dan sanggup memperbanyak silahturrahmi, sebagai bukti ketika lagi sakit biasaanya banyak orang yang tiba mejenguk kita sambil mendo'akan ibarat baca surat yasin, ayat kursi, dan juga datangnya orang-orang menjenguk kita tak hanya tiba tapi ada yang sambil bawa masakan dan lain sebagainya, kan itu kalau kita sadar yakin dengan adanya penyakit sanggup mengundang aneka macam manfaat baginya, tapi tetap kita berharap minta kesembuhan Kepada Alloh SWT.

Sakit ialah merupakan suatu anugrah dari Alloh SWT Bacaan Doa Untuk Orang Sakit Parah Arab Latin Dan Artinya

Nah disini Admin akan menyajikan bacaan doa untuk orang sakit yang sangat di anjurkan biar segera diberi kesembuhan. Mungkin teman-teman dikala sedang sakit juga sering meminta kesembuhan (berdoa: Ya Allah, sembuhkanlah penyakit hambaMu ini, amien) kurang lebih begitulah doanya, tapi ada lagi doa yang lebih khusus untuk dibaca ketika sedang sakit.

Sebagai mana Doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahu-membahu :

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta pertolongan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa :

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا


ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA'SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA

Artinya: “Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain” (HR Bukhari dan Muslim).

Dan juga dalam Hadts lain, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Muslim, bahu-membahu :

Dari Abu ‘Abdillah ‘Utsman bin Abil ‘Ash radhiyallahu ‘anhu, dia mengadukan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ihwal rasa sakit yang ada pada dirinya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya: “Letakkanlah tanganmu di atas daerah yang sakit dari tubuhmu, kemudian bacalah sebanyak tiga kali

بِسْمِ اللهِ


BISMILLAH

Artinya: Dengan menyebut nama Allah

kemudian bacalah sebanyak tujuh kali:

أَعُوذُ بِعِزَّةِ اللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ


A'UUDZU BI 'IZZATILLAHI WA QUDRATIHI MIN SYARRI MAA AJIDU WA UHAADZIRU

Artinya: “Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang saya rasakan dan yang saya khawatirkan” (HR. Muslim)

Itulah yang sanggup Admin publikan kepada saudara seiman dan seperjuangan dimana pun berada mengenai bacaan doa untuk orang sakit, semoga dengan membaca doa ini kita menerima kesembuhan yang lebih bermakna dalam menjalani kehidupan dunia demi mencapainya kebahagiaan Akherat. begitu juga kami sebelumnya telah menyajikan doa bayi gres lahir, doa cepat hamil, doa keluar masuk rumah dan masih banyak lagi yang lainnya semoga bermanfaat bagi kita semua.

Kisah Mutiah, Perempuan Pertama Penghuni Surga

Kumpulan Doa Islami - Suatu hari putri Nabi SAW. Fatimah Az Zahra ra. bertanya kepada Rasulullah SAW., siapakah perempuan pertama yang memasuki nirwana sesudah Ummahatul Mukminin sesudah istri-istri Nabi SAW.? Rasulullah bersabda: Dialah Mutiah.

Berhari-hari Fatimah Az Zahra berkeliling kota Madinah untuk mencari tahu keberadaan siapa Mutiah itu dan dimana perempuan yang dikatakan oleh Nabi SAW. itu tinggal. Alhamdulillah dari isu yang didapatkannya, Fatimah mengetahui keberadaan dan daerah tinggal Mutiah di pinggiran kota Madinah.

Atas ijin suaminya Ali bin Abi Thalib, maka Fatimah Az Zahra dengan mengajak Hasan putranya untuk bersilaturahmi ke rumah Mutiah pada pagi hari. Sesampainya di rumah Mutiah, maka Fatimah yang sudah tidak sabar segera mengetuk pintu rumah Mutiah dengan mengucapkan salam.

“Assalaamu’alaikum ya ahlil bait.” Dari dalam rumah terdengar balasan seorang wanita, “Wa’alaikassalaam … siapakah diluar?” lanjutnya bertanya. Fatimah menjawab, “Saya Fatimah putri Muhammad SAW.” Mutiah menjawab, “Alhamdulillah, hari ini rumahku dikunjungi putri Nabi junjungan alam semesta.”

Segera Mutiah membuka sedikit pintu rumahnya, dan ketika Mutiah melihat Fatimah membawa putra laki-lakinya yang masih kecil (dalam riwayat masih berumur 5 tahun). Maka Mutiah kembali menutup pintu rumahnya kembali, terkagetlah Fatimah dan bertanyalah putri Nabi SAW kepada Mutiah dari balik pintu.

“Ada apa gerangan wahai Mutiah? Kenapa engkau menutup kembali pintu rumahmu? Apakah engkau tidak mengijinkan saya untuk mengunjungi dan bersilaturahim kepadamu?”

Mutiah dari balik pintu rumahnya menjawab, “Wahai putri Nabi, bukannya saya tidak mau menerimamu di rumahku. Akan tetapi keberadaanmu bersama dengan anak laki-lakimu Hasan, yang berdasarkan pedoman Rasulullah tidak membolehkan seorang istri untuk memasukkan pria ke rumahnya ketika suaminya tidak ada di rumah dan tanpa ijin suaminya. Walaupun anakmu Hasan masih kecil, tetapi saya belum meminta ijin kepada suamiku dan suamiku ketika ini tidak berada dirumah. Kembalilah besok agar saya nanti meminta ijin terlebih dahulu kepada suamiku.”

Tersentaklah Fatimah Az-Zahra mendengarkan kata-kata perempuan mulia ini, bahwa argumentasi Mutiah memang benar menyerupai yang diajarkan ayahnya Rasulullah SAW. Akhirnya Fatimah pulang dengan hati yang bergejolak dan merencanakan akan kembali besok hari.

Pada hari berikutnya ketika Fatimah akan berangkat ke rumah Mutiah, Husein adik Hasan rewel tidak mau ditinggal dan merengek minta ikut ibunya. Hingga alhasil Fatimah mengajak kedua putranya Hasan dan Husein. Dengan berpikir bahwa Mutiah sudah meminta ijin kepada suaminya atas keberadaannya dengan membawa Hasan, sehingga jikalau beliau membawa Husein sekaligus maka hal itu sudah termasuk ijin yang diberikan kepada Hasan sebab Husein berusia lebih kecil dan adik dari Hasan.

Namun ketika berada didepan rumah Mutiah, maka kejadian pada hari pertama terulang kembali. Mutiah menyampaikan bahwa ijin yang diberikan oleh suaminya hanya untuk Hasan, akan tetapi untuk Husein Mutiah belum meminta ijin suaminya.

Semakin gundah hati Fatimah, memikirkan begitu mulianya perempuan ini menjunjung tinggi pedoman Rasulullah SAW. dan begitu tunduk dan tawaddu’ kepada suaminya.

Pada hari yang ketiga, kembali Fatimah bersama kedua anaknya tiba ke rumah Mutiah pada sore hari. Namun kembali Fatimah mendapati kejadian yang mencengangkan, beliau terkagum. Mutiah didapati sedang berdandan sangat rapi dan menggunakan pakaian terbaik yang dipunyai dengan amis yang harum, sehingga Mutiah terlihat sangat mempesona.

Dalam kondisi menyerupai itu, Mutiah menyampaikan kepada Fatimah bahwa suaminya sebentar lagi akan pulang kerja dan beliau sedang berkemas-kemas menyambutnya. Subhanallah, kita merindukan istri yang demikian. Yaitu ketika suami pulang kerja beliau berusaha menyambutnya dengan kondisi sudah mandi, sudah berdandan, sudah menggunakan pakaian yang bagus, dan siap menyambut kedatangan suami di halaman rumah dengan senyuman terindah penuh kasih dan sayang. Ya Allah, jadikanlah istri-istri kami menyerupai Mutiah.

Akhirnya Fatimah pulang kembali dengan kekaguman yang tak terperi kepada Mutiah. Dan pada hari yang keempat, Fatimah tiba kembali ke rumah Mutiah lebih sore dan berharap bahwa suaminya sudah berada di rumah atau sudah pulang dari kerja. Dan Alhamdulillah memang pada ketika Fatimah datang, suami Mutiah gres saja hingga di rumah pulang dari kerja.

Fatimah dan kedua anaknya Hasan dan Husein dipersilahkan masuk oleh Mutiah dan suaminya ke rumahnya. Fatimah melihat sebuah pemandangan yang jauh lebih mengesankan dibanding dengan yang dihadapinya semenjak hari pertama. Mutiah sudah menyiapkan baju ganti yang higienis untuk suaminya, sambil menuntun suaminya ke kamar mandi. Mutiah terlihat mulai melepaskan baju suaminya, dan mereka berdua hilang masuk ke bilik kamar mandi. Dan yang dilakukan oleh Mutiah yaitu memandikan suaminya. Subhanallah… Tsumma Subhanallah.

Selesai memandikan suaminya, Fatimah menyaksikan Mutiah menuntun suaminya menuju ke daerah makan. Dan suaminya sudah disiapkan kuliner dan minuman yang dimasaknya seharian. Sebelum memakan kuliner yang sudah disiapkan, Mutiah masuk ke dalam rumah dan keluar dengan membawa cambuk sepanjang 2 meter dan diberikan kepada suaminya dengan mengatakan.

“Wahai suamiku, seharian saya telah menciptakan kuliner dan minuman yang ada didepanmu. Sekiranya engkau tidak menyukai dan tidak berkenan atas kuliner yang saya buat, maka cambuklah diriku.”

Tanpa bertanya apa-apa, Fatimah sudah memahami apa yang dikatakan oleh ayahnya Rasulullah SAW. wacana perempuan pertama penghuni nirwana sesudah para istri Nabi yaitu Mutiah.

Fatimah pulang menangis haru dan senang sebab sudah mendapatkan balasan bagaimana istri yang sholihah. Seperti yang ada pada diri Mutiah, yang mendapatkan kehormatan sebagai perempuan yang paling dahulu memasuki nirwana Allah SWT.

Doa Bepergian

Berikut ini merupakan do'a saat hendak bepergian atau keluar rumah.

Do'a Bepergian:

a saat hendak bepergian atau keluar rumah Doa Bepergian

Bismillahi amantu billaahi tawakkaltu ‘alallooh, walaa haula walaa quwwata illaa billah.

Artinya: Dengan nama Allah, saya beriman kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan tunjangan Allah.

Hukum Dan Tata Cara Bacaan Niat Doa Shalat Mayat Lengkap

Hukum Dan Tata Cara Bacaan Niat Doa Shalat Jenazah Lengkap - Shalat mayat yaitu merupakan shalat yang harus dilaksanakan saat ada seseorang muslim yang meninggal dunia kecuali orang yang mati syaihid dengan aturan menyalatkan mayat berdasarkan islam yaitu fardhu kifayah, yang mana fardhu kifayah itu yaitu bila dilaksanana oleh sebahagian orang maka yang lainnya tidak berdosa, namun tidak sanggup pahala saja, sebab fardhu itu ada yang dinamakan fardhu 'Ain dan fardhu Kifayah, kalau fardhu 'ain  itu kewajiban bagi seluruh orang muslim (mukalap)

Shalat Jenazah atau sholat mayit sanggup dilaksanaka secara berjamaah atau  secara perorangan dan sanggup dilaksanakan oleh pria maupun wanita sama halnya menyerupai melakukan sholat fardhu yang lima waktu, dalam pelaksanaan dan bacaan sholat, shalawat nabi dan cara yang lainnya itu sanggup secara dihadirkan orang yang meninggalnya sanggup juga tidak dihadirkan, sebab jauh atau mungkin dikarenakan telah di kuburkan (di makamkan) yang biasa di sebut shalat ghaib dan juga bila mana orang meninggalnya banyak cara menyalatkannya sanggup satu persatu sanggup di satu kalikan.

Adapun mengenai mas'alah keutamaan sholat mayat Rosululloh Saw menjelaskan , "Barang siapa yang keluar bersama mayat dari rumahnya, menyalatkannya, kemudian mengiringkannya hingga memakamkannya, maka ia memperoleh pahala sebesar dua qirot, yang masing-masing seberat Gunung Uhud. Barang siapa hanya menyalatkannya, maka ia menerima pahala seberat Gunung Uhud."

Hukum Dan Tata Cara Bacaan Niat Doa Shalat Jenazah Lengkap Hukum Dan Tata Cara Bacaan Niat Doa Shalat Jenazah Lengkap

Ketika shalat jenazah, makmum sekurang-kurangnya terdiri atas tiga shaf  yang berbaris lurus dan di sunatkan memperbanyak jumlah makmum. Rosululloh Saw bersabda,

a."Seorang mukmin yang meninggal, kemudian dishalatkan oleh umat islam yang jumlahnya mencapai tiga shaf diampuni dosanya."
b."Jenazah yang dishalatkan dan dido'akan dengan tulus oleh umat islam yang banyaknya menca - pai seratus orang, maka do'a mereka dikabulkan."

Syarat-syarat shalat jenazah, yaitu:
1. Suci dari najis dan hadas. Menutup aurat.
3. Menghadap qiblat.

Shalat mayat harus memenuhi beberapa rukun. Bila salah satu rukun tersebut tidak di penuhi, maka shalatnya tidak sah. rukun-rukun shalat janajah, yaitu:
1. Berniat.
Niat Sholat Jenazah (Mayit) Laki-laki

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI 'ALAA HAADZALMAYYITI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah sebab menjadi makmum sebab Allah Ta’ala.

Bacaan Niat Sholat Mayit (Jenazah) Perempuan

اُصَلِّى عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI 'ALAA HAADZIHIL MAYYITATI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI MA'MUUMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Saya niat shalat atas mayit wanita ini empat kali takbir fardhu kifayah sebab menjadi makmum sebab Allah Ta’ala.

Catatan:
Lafadz niat diatas merupakan bacaan niat saat kita sholat mayat menjadi ma'mum. Namun apabila kita menjadi imam, maka lafadz atau bacaan "MA'MUUMAN" diganti dengan lafadz "IMAA'MAN". Sehingga bacaan niat sholat mayat sebagai imam untuk mayyit pria yaitu sebagai berikut :

اُصَلِّى عَلَى هَذَاالْمَيِّتِ اَرْبَعَ تَكْبِرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI 'ALAA HAADZALMAYYITI ARBA'A TAKBIRAATIN FARDHOL KIFAAYATI IMAAMAN LILLAAHI TA'AALA.

Artinya :Saya niat shalat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah menjadi imam sebab Allah Ta’ala.

2. Berdiri tanpa ruku dan sujud.
3.Bertakbir empat kali.

Berdasarkan hadist yang di riwayatkan Jabir R'A, "Rosululloh Saw menya-
lati Raja Najasi dengan empat kali membaca lafadz takbir."

4. Membac Fatihah.
Tolhah bin 'Abdillah R'A berkata,"Aku shalat janajah bersama Ibnu Abbas dan
ia membaca al-Fatihah. Lalu Ibnu Abbas berkata, '(Membaca al-Fatihah)adalah sunah.' "

5. Ber-Sholawat atas Nabi Saw.

أللهم صَلِّ علي محمد وعلي ألِ محمد كما صَلَيْتَ علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم وبارِكْ علي محمد وعلي أل محمد كما باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد مجيد

Allaahumma shalli 'alaa  muhammadin, wa 'alaa aali  muhammadin, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali  ibraahiima. Wa baarik 'alaa  muhammadin, wa 'alaa aali  muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali  ibraahiima.  Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memperlihatkan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

6. Berdo'a.
Rosululloh Saw bersabda," Jika kalian menyalatkan jenazah, maka berdo'alah untuknya dengan ikhlas."

اللهم اغْفِرْ لَهُ وارْحَمهُ وعافِهِ واعفُ عنه وأَكْرِمْ نُزولَهُ ووسِّعْ مَدخلَهُ واغْسِلْهُ بِماءٍ وثَلْج وبَرَدٍ ونَقِهِ من الخَطايا كما يُنَقَي الثَوبُ الأَبْيَضُ مِنِ الدَنَسِ وأَبْدِلْهُ دارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وأَهْلًا خَيْراً من أهلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِن زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وعَذَابَ النارِ

Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'aafihi, wa'fu 'anhu, wa akrim nuzuulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa 'adzaabannaar.

Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia,  ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun  sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.
 
 Bacaan Doa Setelah Takbir  Ke 4 Sebelum baca Salam

اللهُمّ لاتَحرِمْنا أَجْرَهُ ولاتَفْتِنّا بَعدَهُ

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba'dah

Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami sesudah kematiannya.

7. Salam, dimulai dengan menghadapkan wajah kesebelah kanan, kemudian ke kiri.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh

"Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya supaya untuk kalian semua"

Itulah yang sanggup saya sampaikan mengenai  Tata cara niat doa dan bacaan sholat jenazah arab, latin lengkap dengan artinya, supaya ada keuntungannya bagi kita semua dan kita sanggup melaksanakannya dengan baik. begitu juga kami sajikan cara sholat jamak qashar, sholat hajat, shalat istikharah, doa sholat dhuha, doa sholat tahajud, cara sholat taubat serta doanya dan masih banyak lagi yang lainnya makanya terus saja update disini.

Keutamaan Dan Fadilah Membaca Hasbalah, Istirja, Istigpar Dan Sholawat

Keutamaan Dan Fadilah  Hasbalah, Istirja, Istigpar dan Sholawat - Pada umumnya umat Islam mungkin sering kali mendengar kata Hasbalah, Istirja', Istigfar dan Shalawat, Apa bahwasanya kalimat-kalimat itu? Dan apa tujuan dari pada kalimat tersebut? Untuk supaya lebih terperinci mari kita sama-sama mengkajinya dari pada kalimat-kalimat tersebut.

Dengan mengetahui maksud dan tujuannya dari kalimat-kalimat tersebut maka kita niscaya akan sering kali membacanya dan akan merasa tertarik atas segala apa yang  terkandung fadilah dari pada kalimat tersebut. Karena ketika kita berbuat sesuatu niscaya ada tujuan yang kita harapkan,Semoga dengan seringnya kita mengamalkan kalimat-kalimat ini diberikan fahala yang istimewa oleh Alloh SWT.

Kalimat Hasbalah, Istirja, Istigpar dan Sholawat itu yakni merupakan kalimat-kalimat yang harus benar-benar kita amalkan tiap hari dan malamnya kalau sempat namun kalau enggak sempat usahakan seminggu sekali, alasannya yakni kalimat tersebut banyak mengandung pesan yang tersirat dan fadilah bagi kehidupan kita semua semoga mendapat kebahagiaan dunia dan akherat, makanya kami di sini buat sebuah artikel yang berjudul Keutamaan dan Fadilah Hasbalah, Istirja, Istigpar dan Sholawat guna untuk saling kita mengingatkan atas kebaikan.

Pada umumnya umat Islam mungkin sering kali mendengar kata Hasbalah Keutamaan dan Fadilah Membaca Hasbalah, Istirja, Istigpar dan Sholawat

Hasbalah : yakni kalimat, (Hasbunalloh wani'mal wakiil)Rosululloh saw mengungkapkan bahwa orang yang membaca kalimah Hasbalah akan mendapat kekuatan dalam menghadapi masalah.

Istirja' : yakni mengucapkan kalimat, ( Innalillaahi wainnaailaihi roji'uun)
Kalimat Istirja' di ucapkan dikala mendapat cobaan dan musibah, baik besar maupun kecil, ibarat ketakutan,kelaparan, selesai hidup dan lain-lain. Kalimat ini bertujuan mengingatkan orang yang tertimpa petaka supaya menjadi orang yang shabar.Rosulullh saw menjelaskan bawha orang yang mengucapkan kalimat Istirja' dan bersabar dikala di timpa petaka akan mendapatkan, antara lain:

1. Berkah, Rahmat, dan petunjuk
2. Pahala dalam musibah.
3. Pengganti yang lebih baik
4. Rumah disurga.

Istigpar : yakni mengucapkan kalimat, (Astagpirullohhal 'azhiim).Istigpar di ucapkan dengan penuh keikhlasan untuk memohon ampunan dan bertobat kepada Alloh swt. Rosululloh saw menganjurkan untuk membaca Istigpar setiap dikala semoga selalu bersahabat dengan Alloh swt. Walaupun mengucapkan Istigpar hanya satu kali, tetapi dengan hati yang nrimo , insya Alloh di terima Alloh swt. Rosululloh saw menjelaskan fadilah Istigpar, diantaranya:

1. Mendapatkan pengampunan Alloh swt.
2. Menenangkan diri ketika amarah.
3. Mendapatkan jalan keluar dari kesusahan dan kesempitan.
4. Mendapatkan rejeki yang tidak terduga.
5. Buku catatan amal di hari qiamat kelak akan memperlihatkan kesenangan.

Sholawat, : yakni permohonan kepada Alloh swt semoga memperlihatkan berkah dan rahmat kepada Nabi Muhammad saw beserta keluwarga dan para shahabatnya. Apabila di ucapkan sebelum atau setelah berdo'a mengakibatkan do'a segera naik ke langit.Rosululloh saw menunjukan beberapa fadilah bagi pembaca sholawat, antara lain:

1. Setiap bersholawat satu kali, Alloh swt bersholawat sepuluh kali untuknya.
2. Alloh swt meninggikan Derajat 10 kali, memperlihatkan 10 kebajikan, menghapus 10 kejahatan, dan
membebaskan dari kemunafikan.
3. Mendapatkan kawasan yang paling utama bersama Rosululloh saw di hari qiamat, Mendapatkan
kawasan di nirwana bersama syuhada, dan jauh dari api neraka.
4. Jika membaca masing-masing 10 kali pada pagi dan sore hari, mendapat syafaat Rosululloh
saw di hari qiamat. Jika membaca tiga kali siang dan malam hari, mendapat pengampunandosa selama sehari semalam.
5. Mendapatkan keberkahan dalam setiap urusan penting, Terpelihara dari kesusahan, dan menjadi orang yang dermawan.
6. Sebagai pengganti zakat dan sedekah ( pencucian diri dari dosa ) bagi orang-orang yang tidakmemiliki kewajiban berinfak dan tidak mempunyai kelebihan harta.

Itulah yang sanggup saya sampaikan mengenai keutamaan dan fadilahnya membaca hasbalah,istirja, istigpar dan sholawat, semoga ada keuntungannya bagi kita semua.seperti sebelumnya kami telah menyajikan bacaan doa keluar masuk rumah, pengertian doa dan dzikir, pengertian sunnah dan bid'ah, pengertian doktrin islam dan ihsan dan masih banyak lagi yang lainnya.

9 Adat Ziarah Kubur Yang Sesuai Syariat Islam

Kumpulan Doa Islami - Ziarah kubur sering dilakukan minimal satu ahad sekali setiap hari kamis atau hari jum'at. Banyak manfaat saat kita melaksanakan ziarah kubur menyerupai mengingatkan kita semua akan kematian, mendoakan para hebat kubur semoga diberi daerah yang terbaik oleh Allah SWT terutama untuk keluarga kita, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Dalam berziarah kubur hendaknya kita melakukannya sesuai dengan budbahasa dalam syariat islam, semoga supaya ziarah kita berpahala. Beberapa diantara adab-adab ziarah kubur berdasarkan islam yaitu sebagai berikut:
#1. Mengingat Tujuan Utama Berziarah
Ingatlah selalu pesan yang tersirat disyari’atkannya ziarah kubur, yakni untuk mengambil pelajaran dan mengingat kematian.

Imam Ash Shan’ani rahimahullah berkata :
“Semua hadits yang menunjukkan disyari’atkannya ziarah kubur dan menjelaskan pesan yang tersirat dari ziarah kubur, yakni untuk mengambil pelajaran menyerupai di dalam hadits Ibnu Mas’ud (yang artinya) : “Karena di dalam ziarah terdapat pelajaran dan peringatan terhadap darul abadi dan menciptakan zuhud terhadap dunia”. Jika tujuan ini tidak tercapai, maka ziarah tersebut bukanlah ziarah yang diinginkan secara syari’at,” (Lihat Subulus Salaam (1/502), Maktabah Syamilah).

#2. Tidak Boleh Melakukan Safar untuk Berziarah
Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Janganlah melaksanakan perjalanan jauh (dalam rangka ibadah, ed) kecuali ke tiga masjid : Masjidil Haram, Masjid Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha,” (Muttafaqun ‘alaihi dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).

#3. Mengucapkan Salam Ketika Masuk Pemakaman (Kuburan)
“Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan mereka (para shahabat) kalau mereka keluar menuju pekuburan semoga mengucapkan :
“Salam keselamatan atas penghuni rumah-rumah (kuburan) dan kaum mu’minin dan muslimin, mudah-mudahan Allah merahmati orang-orang yang terdahulu dari kita dan orang-orang yang belakangan, dan kami Insya Allah akan menyusul kalian, kami memohon kepada Allah keselamatan bagi kami dan bagi kalian,” (HR. Muslim no. 974).
(Pelajari juga: Lafadz Doa Ziarah Kubur, Doa Masuk Kuburan Bahasa Arab, Latin dan Artinya)

#4. Tidak Memakai Sandal Ketika Memasuki Pekuburan
Dari shahabat Basyir bin Khashashiyah radhiyallahu ‘anhu : “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang berjalan, tiba-tiba dia melihat seseorang sedang berjalan diantara kuburan dengan menggunakan sandal. Lalu Rasulullah bersabda,
“Wahai pemakai sandal, celakalah engkau! Lepaskan sandalmu!” Lalu orang tersebut melihat (orang yang meneriakinya). Tatkala ia mengenali (kalau orang itu adalah) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia melepas kedua sandalnya dan melemparnya,” (HR. Abu Dawud (2/72), An Nasa’I (1/288), Ibnu Majah (1/474), Ahmad (5/83), dan selainnya. Al Hakim berkata : “Sanadnya shahih”. Hal ini disetujui oleh Adz Dzahabi dan juga Al Hafizh di Fathul Baari (3/160). Lihat Ahkaamul Janaa-iz hal. 173, Maktabah Al Ma’arif).

#5. Tidak Duduk di atas Kuburan dan Menginjaknya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh kalau salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga memperabukan bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur,” (HR. Muslim (3/62)).

#6. Mendo’akan Mayit kalau Dia Seorang Muslim
Adapun kalau mayat yaitu orang kafir, maka dihentikan mendo’akannya.
(Pelajari juga: Doa Khusus bagi Mayit Laki-laki dan Perempuan Lengkap Arab, Latin dan Artinya)

#7. Boleh mengangkat tangan saat mendo’akan mayat tetapi dihentikan menghadap kuburnya saat mendo’akannya (yang dituntunkan yaitu menghadap kiblat)
Hal ini berdasarkan hadits ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha saat dia mengutus Barirah untuk membuntuti Nabi yang pergi ke Baqi’ Al Gharqad. Lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berhenti di bersahabat Baqi’, kemudian mengangkat tangan dia untuk mendo’akan mereka.[22] Dan saat berdo’a, hendaknya tidak menghadap kubur alasannya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang shalat menghadap kuburan. Sedangkan do’a yaitu intisari sholat.

#8. Tidak Mengucapkan Al Hujr
Telah lewat keterangan dari Imam An Nawawi rahimahullah bahwa al hujr yaitu ucapan yang bathil. Syaikh Al Albani rahimahullah menyampaikan : “Tidaklah samar lagi bahwa apa yang orang-orang awam lakukan saat berziarah semisal berdo’a pada mayit, beristighotsah kepadanya, dan meminta sesuatu kepada Allah dengan perantaranya, yaitu termasuk al hujr yang paling berat dan ucapan bathil yang paling besar.

Maka wajib bagi para ulama untuk menjelaskan kepada mereka perihal aturan Allah dalam hal itu. Dan memahamkan mereka perihal ziarah yang disyari’atkan dan tujuan syar’i dari ziarah tersebut,” (Syaikh Al Albani menyampaikan : “Diriwayatkan oleh Ahmad (6/92), dan hadits ini terdapat di Al Muwaththo’ (1/239-240), dan An Nasa’I dengan redaksi yang semisal tetapi disana tidak disebutkan (kalau Nabi) mengangkat tangan. Dan sanad hadits ini hasan”. Lihat Ahkaamul Janaa-iz hal. 246, Maktabah Al Ma’arif).

#9. Diperbolehkan Menangis tetapi dihentikan Meratapi Mayit
Menangis yang masuk akal diperbolehkan sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menangis saat menziarahi kubur ibu dia sehingga menciptakan orang-orang disekitar dia ikut menangis. Tetapi kalau hingga tingkat menyesali mayit, menangis dengan histeris, menampar pipi, merobek kerah, maka hal ini diharamkan.

Teman-teman, itulah beberapa adab dalam ziarah kubur sesuai syariat islam yang patut kita praktekkan. Semoga sedikit artikel ini sanggup bermanfaat bagi kita semua dan semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amin Ya Rabbal 'Alamin. Amin

8 Amalan Sunah Yang Dilakukan Rasulullah Saw Setiap Hari

Kumpulan Doa Islami - Amalan Sunnah yaitu amalan-amalan yang apabila dilakukan mendapat pahala, namun tidak berdosa jikalau kita meninggalkannya. Rasulullah SAW sering mengamalkan amalan sunnah setiap hari. Beliau yang sudah maksum saja masih memohon ampun kepada Allah, kemudian bagaimana dengan kita yang selalu berkubang dalam maksiat?

Setiap insan seharusnya mengetahui bahwa Allah SWT telah menyeru semoga beribadah dan berzakat saleh sebaik dan sebanyak mungkin. Agar kita menjadi langsung yang bertakwa, setidaknya sunah harian Nabi SAW yang sanggup kita pola dan amalkan dalam keseharian, diantaranya yaitu :
#1. Membaca Dzikir Pagi dan Sore.
Allah SWT berfirman:
وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ
Artinya :
''Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan bunyi di waktu pagi dan petang dan janganlah kau termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS al-Araf: 205).
(Pelajari juga: Bacaan Doa di Pagi hari dan Doa di Sore Hari Lengkap Arab Latin dan Artinya)

#2. Merutinkan shalat Dhuha
Nabi SAW bersabda:
''Pada pagi hari setiap persendian kalian diwajibkan sedekah, setiap ucapan tasbih itu bernilai satu sedekah, setiap kalimat tahmid itu bernilai satu sedekah, satu ucapan tahlil bernilai satu sedekah, satu ucapan takbir bernilai satu sedekah. memerintah yang makruf satu sedekah, mencegah yang mungkar satu sedekah. Dan semua itu sanggup diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.'' (HR Muslim).
Untuk lebih mengetahui perihal sholat dhuha, silakan teman-teman sanggup pelajari 4 Keutamaan Sholat Dhuha yang Sangat Luar Biasa. Adapun untuk bacaan niat sholat dhuha serta doa sehabis sholat dhuha teman-teman sanggup cari di blog ini dengan memanfaatkan kolom pencarian, alasannya yaitu kami sudah pernah mempostingnya.

#3. Shalat Berjamaah Tepat Waktu.
Saking pentingnya shalat berjamaah sempurna waktu ini, sampai-sampai Nabi SAW bersabda:
''Kalau saja insan tahu pahala panggilan shalat dan shaf awal, kemudian mereka tidak sanggup mendapatkannya selain harus dengan mengundi, niscaya mereka akan mengundi.'' (HR Muslim).

#4. Menjaga Shalat Rawatib.
Dalam sebuah hadis disebutkan:
''Tidaklah seorang hamba melaksanakan shalat sunah dengan tulus lillahitaala setiap hari sebanyak 12 rakaat melainkan niscaya Allah akan membangunkan rumah di surga.'' (HR Muslim).
Niat Sholat Rawatib - Niat Sholat Sunah Ba'diah dan Qobliyah Lengkap"

#5. Membaca Alquran.
Membaca Quran yaitu zikir terbaik yang akan mendatangkan banyak kebaikan bagi yang membacanya. Nabi SAW bersabda, ''Bacalah Quran alasannya yaitu bahwasanya Quran akan tiba sebagai pemberi syafaat bagi sahabatnya (orang yang rajin membacanya).'' (HR Muslim).

#6. Selalu berusaha dalam kondisi yang suci.
Tentang senantiasa suci ini, Nabi SAW pernah bersabda, ''Siapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya, kesalahan-kesalahannya akan keluar dari jasadnya, bahkan hingga keluar dari ujung-ujung kukunya.'' (HR Muslim).

#7. Sedekah harian.
''Pernah suatu ketika, seorang lelaki tiba menemui Rasulullah SAW dan bertanya, Wahai Nabi, sedekah apa yang paling utama? Nabi SAW menjawab, Bersedekahlah dikala kau dalam kondisi sehat, kikir, takut miskin, dan sedang berharap menjadi kaya, tidak menunda hingga nyawa di tenggorokan gres kau berkata, Aku sedekahkan ini untuk si fulan segini, padahal itu sudah menjadi bab si fulan (ahli warisnya).” (HR Bukhari).
(Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kia diterima Allah SWT)

#8. Istighfar minimal 100 kali.
Tentang meminta ampun ini, Nabi SAW bersabda, ''Demi Allah, saya selalu beristighfar dan bertobat kepada-Nya lebih dari 70 kali dalam sehari.'' (HR Muslim).

Itulah beberapa amalan sunah yang diamalkan setiap hari oleh Rasulullah SAW. Tentu masih banyak amalan-amalan sunah lainnya yang Rasulullah amalkan. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu mengamalkan sunnah rasul tanpa meninggalkan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT. Amin.

Fantasi Seks Dalam Islam Sama Dengan Zina?

Kumpulan Doa Islami - Dalam literatur medis Barat, banyak dianjurkan pasangan suam-istri untuk berfantasi secara seksual manakala ijab kabul sudah mencapai suatu titik jenuh. Tapi bagaimana aturan problem ini dalam Islam?

“Setiap Bani Adam mempunyai bab dari zina, maka kedua mata pun berzina, dan zinanya yaitu melalui penglihatan, dan kedua tangan berzina, zinanya yaitu menyentuh. Kedua kaki berzina, zinanya yaitu melangkah –menuju perzinaan. Mulut berzina, zinanya yaitu mencium. Hati dengan berkeinginan dan berangan-angan. Dan kemaluanlah yang membenarkan atau mendustakan-nya.”

Apa yang dimaksud dengan zina hati? Tentu saja membayangkan perempuan yang tidak halal atau laki-laki yang tidak halal untuk bermesraan, melaksanakan kegiatan seksual sampai alias bekerjasama intim. Itulah zina hati. Adapun membayangkan istri sendiri dikala sedang bepergian misalnya, bukanlah termasuk zina hati, alasannya yaitu istri maupun suami jelas-jelas halal bagi pasangannya.

Allah berfirman dalam Al-Quran:
“Dia (Allah) mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati…” (al-Mukmin : 19)

Ibnu Abbas menjelaskan, “Ayat ini menjelaskan perihal seorang laki-laki yang apabila melihat kecantikan seorang wanita, ia akan membayangkan kemaluannya.”

Memang tidak sanggup ditampik, bahwa banyak kalangan seksolog umum yang memandang bahwa fantasi seksual menyerupai itu yaitu wajar-wajar saja. Tapi Islam mempunyai sudut pandang tersendiri. Memang, kalau melihat tujuan dari fantasi tersebut, dikala seseorang bekerjasama seks dengan istrinya atau suaminya, kemudian ia membayangkan laki-laki atau perempuan lain, kemudian dengan itu ia sanggup mencapai kenikmatan tertinggi dalam hubungan seks serta memberi kenikmatan tertinggi bagi pasangannya, seakan-akan itu yaitu sebuah pencapaian yang bagus dan layak diapresiasi.

Ada tiga macam fantasi yang sering menghiasi pemikirang orang-orang yang sedang bercinta dengan pasangannya :
  1. Berfantasi dengan kawasan bercinta
    Seorang yang sedang bercinta dengan pasangannya membawa fikirannya ke suatu kawasan yang menurutnya sanggup menambah gairah seksual didalam memperlihatkan kepuasan kepada pasangannya. Suami atau istri membayangkan sebuah kamar di hotel berbintang dengan segala kemudahan didalamnya, vila yang mewah, desa yang indah, sebuah kawasan di Eropa atau yang lainnya.
  2. Berfantasi dengan waktu dan suasana bercinta
    Seorang yang sedang bercinta dengan pasangannya membayangkan bahwa mereka berdua sedang berada dalam suatu momen atau suasana terindah, menyerupai membayangkan bahwa ia sedang berada dalam suasana malam pertama pernikahan, liburan panjang di suatu pulau yang hanya ada mereka berdua saja, atau yang lainnya.
  3. Berfantasi dengan seseorang atau banyak orang dalam bercinta
    Seorang yang sedang bercinta dengan pasangannya membayangkan bahwa ia sedang bekerjasama dengan seorang perempuan selain istrinya atau si istri membayangkan bahwa ia tengah bekerjasama dengan laki-laki selain suaminya.

Untuk macam fantasi yang pertama dan kedua yaitu boleh dan tidak tidak boleh berdasarkan syari’at dikarenakan ia hanya mengkhayalkan tempat, waktu atau suasana.

Untuk macam yang ketiga para seksolog pada umumnya tidak melarang selama si suami atau si istri menyalurkan hasratnya kepada pasangannya yang sah meski ia membayangkan perempuan atau lelaki lain. Bahkan hal ini mereka anggap sebagai sesuatu yang masuk akal dan normal bagi setiap insan yang bekerjasama untuk lebih menambah gairah bercintanya.

Untuk macam yang ketiga berdasarkan pendapat para ulama :
Para ulama telah berbeda pendapat dalam problem seorang laki-laki yang membayangkan perempuan yang diharamkann atasnya apakah dibolehkan atau dilarang. Jumhur ulama mengharamkan bagi seorang laki-laki yang membayangkan dirinya tengah bersenggama dengan perempuan absurd dikarenakan ini yaitu penyimpangan fitrah. Efek yang sanggup ditimbulkan darinya yaitu sanggup jadi orang itu akan meninggalkan istrinya pada masa yang akan datang. Demikian pula dengan seorang istri yang membayangkan seorang laki-laki yang bukan suaminya.

Sebagian ulama beropini bahwa hal yang demikian termasuk dalam zina maknawi yang dibolehkan, alasannya yaitu mata kadang berzina dan zinanya yaitu memandang yang diharamkan, nalar kadang berzina dan zinanya yaitu menikmati khayalan yang diharamkan.

Para ulama berbeda pendapat perihal seorang suami yang menggauli istrinya sambil membayangkan perempuan lain, demikian pula seorang istri yang sedang digauli suaminya sedangkan ia membayangkan laki-laki lain :

Sebagian besar ulama menyampaikan bahwa hal yang demikian yaitu haram, ini yaitu pendapat para ulama madzhab Hanafi, Maliki dan Hambali dan sebagian Syafi’i, bahkan sebagian dari mereka menganggap hal itu yaitu bab dari zina.

Ibnul Hajj al Maliki mengatakan,
“…Jika seorang laki-laki melihat seorang perempuan yang menarik hatinya, kemudian laki-laki itu mendatangi istrinya (jima’) dan membayangkan perempuan yang tadi dilihatnya hadir dikedua bola matanya maka ini yaitu bab dari zina. Seperti halnya perkataan ulama kita terhadap orang yang mengambil segelas air dan membayangkan air itu yaitu khamr yang akan diminumnya maka air itu bermetamorfosis haram baginya.. Hal ini tidak hanya untuk kaum lelaki saja akan tetapi juga untuk para perempuan bahkan lebih berpengaruh lagi. Hal menyerupai ini sanggup lebih sering terjadi pada perempuan di zaman kini dikarenakan seringnya ia keluar rumah dan memandang orang lain. Apabila seorang perempuan melihat seorang laki-laki yang menarik perhatiannya dan ketika ia berjima’ dengan suaminya ia membayangkan laki-laki yang dilihatnya tadi maka ia telah berzina.. kita meminta pinjaman kepada Allah..” (Al Madkhol)

Ibnu Muflih al Hambali mengatakan,
“Ibnu ‘Aqil menguatkan hal ini didalam bukunya “ar Riayah al Kubro” yaitu seandainya seorang suami membayangkan seorang perempuan yang diharamkan baginya tatkala berjima’ maka ia berdosa.”

Ibnu Abidin al Hanafi—setelah menyebutkan perkataan Ibnu Hajar al Haitamiy asy Syafi’i—mengatakan
“Aku tidak melihat seorang dari kami (dari kalangan Hanafi) yang menentang hal ini, dan ia menyampaikan dalam “Ad Duror”, “… alasannya yaitu membayangkan ia sedang menyetubuhi perempuan absurd yaitu memvisualkan kemaksiatan secara pribadi terhadap fisik perempuan itu…”

Sebagian ulama Syafi’i mengharamkannya dengan mengatakan,
”al Iroqi menyebutkan didalam “Thorhut Tatsrib” yaitu seandainya seorang laki-laki menyetubuhi istrinya sementara di pikirannya ia sedang menyetubuhi perempuan yang diharamkan baginya maka ini yaitu haram dikarenakan ia memvisualkan yang haram.”

Kisah Cinta Romantis Rasulullah Saw Bersama Istri-Istrinya

Kumpulan Doa Islami - Baginda Rasulullah ﷺ ialah pola yang terbaik seorang suami yang mengamalkan sistem Poligami. Namun meskipun mempunyai istri lebih dari 1, baginda Nabi sangat romantis kepada istri-istrinya tanpa terkecuali.

Keromantisan Rasulullah ﷺ bersama istri-istrinya sangatlah sederhana, contohnya saat sedang di rumah, Beliau sering berpegangan tangan, membersihkan dan/atau memotong kuku istrinya, memanggil istrinya dengan sebutan-sebutan tertentu yang menciptakan hati istrinya berbunga-bunga. Meskipun terlihat sepele, namun hal tersebut memperlihatkan suatu keromantisan antara pasangan suami dan istri.

  ialah pola yang terbaik seorang suami yang mengamalkan sistem Poligami Kisah Cinta Romantis Rasulullah SAW bersama Istri-istrinya
Ilustrasi


Dalam sebuah kisah diceritakan, pada suatu hari istri-istri Rasulullah ﷺ berkumpul ke hadapan suaminya dan bertanya : "Diantara istri-istri Rasul, siapakah yang paling disayangi?".

Rasulullah ﷺ hanya tersenyum kemudian berkata, "Aku akan beritahukan kepada kalian nanti"

Setelah itu, dalam kesempatan yang berbeda, Rasulullah ﷺ memperlihatkan kepada istri-istrinya masing-masing sebuah cincin seraya berpesan semoga tidak memberitahu kepada istri-istri yang lain.

Lalu suatu hari para istri Rasulullah ﷺ itu berkumpul lagi dan mengajukan pertanyaan yang sama. Lalu Rasulullah ﷺ menjawab, "Yang paling saya sayangi ialah yang kuberikan cincin kepadanya". Kemudian, istri-istri Rasulullah ﷺ itu tersenyum puas sebab menyangka hanya dirinya saja yang mendapat cincin dan mencicipi bahwa dirinya tidak terasing.

Selain kisah diatas, masih ada amalan-amalan lain yang sanggup dilakukan untuk mendapat suasana romatis menyerupai yang dicontohkan Rasulullah ﷺ.

Rasulullah ﷺ pernah bersabda, "Apabila pasangan suami istri berpegangan tangan, maka dosa-dosa akan keluar melalui celah-celah jari mereka".

Rasulullah ﷺ selalu berpegangan tangan dengan Aisyah saat di dalam rumah. Beliau acapkali memotong kuku istrinya, mandi janabat bersama, atau mengajak salah satu istrinya bepergian, sesudah sebelumnya mengundinya untuk menambah kasih dan sayang di antara mereka.

Baginda Nabi ﷺ juga selalu memanggil istri-istrinya dengan panggilan yang menyenangkan dan menciptakan hati berbunga-bunga. "Wahai si pipi kemerah-merahan" ialah pola panggilan yang selalu ia ucapkan tatkala memanggil Aisyah istrinya.

Dalam kisah lain diceritakan; Aisyah mengatakan, "Orang-orang Habasyah masuk ke dalam masjid untuk bermain (latihan berpedang), maka Rasulullah ﷺ bertanya kepadaku "Wahai Khumaira (panggilan sayang untuk Aisyah yang artinya si pipi kemerah-merahan), apakah engkau ingin meihat mereka?’, Aku menjawab, "Iya".

Nabi ﷺ kemudian bangkit di pintu, kemudian saya mendatanginya dan saya letakkan daguku di atas pundaknya kemudian saya sandarkan wajahku di pipinya. (setelah agak lama) Rasulullah ﷺ pun bertanya, "sudah cukup (engkau melihat mereka bermain)", saya menjawb, "Wahai Rasulullah, jangan terburu-buru", kemudian ia (tetap) bangkit untukku semoga saya sanggup terus melihat mereka.

Kemudian ia bertanya lagi, "sudah cukup", saya pun menjawab, "Wahai Rasulullah, jangan terburu-buru". Aisyah berkata, "Sebenarnya saya tidak ingin terus melihat mereka bermain, akan tetapi saya ingin para perempuan tahu bagaimana kedudukan Rasulullah ﷺ di sisiku dan kedudukanku di sisi Rasulullah ﷺ "

Lihatlah bagaiaman tawadhu-nya Nabi ﷺ untuk bangkit menemani Aisyah menyaksikan permainan orang-orang Habasyah, bahkan ia terus bangkit sampai memenuhi harapan Aisyah sebagaimana perkataan Aisyah dalam riwayat yang lain, "Hingga akulah yang bosan (melihat permainan mereka)."

Itulah sedikit pola romantisme Rasulullah ﷺ kepada istri-istrinya yang patut kita teladani dan praktekkan sehari-hari dalam kehidupan berumah tangga. Dan tentunya masih banyak lagi kisah teladan romantisme Rasulullah ﷺ yang lainnya.

Benarkan Bulan Shafar Ialah Bulan Sial? Inilah Jawabannya!

Kumpulan Doa Islami - Bulan safar 2016 jatuh pada bulan Oktober 2016 Tahun Masehi. Banyak mitos miring yang beredar dikalangan masyarakat kita ihwal bulan safar, contohnya mitos ijab kabul di bulan safar yaitu "keluarga kedua mempelai banyak hutang, pengantin gres akan menderita dala berumagh tangga, sekalipun telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi hasilnya nihil".

Selain mitos pernikahan, beberapa masyarakat hingga sekarang ada yang menghindari hari Sabtu dan Ahad pada bulan Safar untuk melaksanakan acara apa pun, lantaran dianggap angker. Sementara tanggal yang harus dihindari ialah tanggal 1, 10 dan 20 Safar. Hari Senin dan Selasa pada bulan Safar juga dianggap hari buruk, dihindari untuk program tertentu.

Benarkah bulan safar merupakan bulan sial/banyak keburukan? Untuk lebih jelasnya, berikut kami paparkan beberapa insiden penting di bulan safar yang mungkin belum kalian ketahui dan patut untuk diketahui. Bulan safar ialah bulan kedua sesudah Muharam dalam kalendar Islam (Hijriyah) yang menurut tahun Qamariyah (perkiraan bulan mengelilingi bumi). Safar artinya kosong atau nol. Dinamakan Safar lantaran dalam bulan ini orang-orang Arab dulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh.

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada penyakit menular (yang berlaku tanpa izin Allah), tidak ada jelek sangka pada sesuatu kejadian, tidak ada malang pada burung hantu, dan tidak ada bala (bencana) pada bulan Safar (seperti yang dipercayai).”

Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan hewan terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kau melarikan diri dari seekor singa” (HR. Bukhari)

Dalam sejarah Islam, bulan shafar menempatkan peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan Islam dari zaman Rasulullah hingga kejayaan dan keruntuhunnya. Berikut ialah beberapa insiden penting di bulan Safar, ibarat dilansir dari laman Islampos.com.
  • Pernikahan Rasulullah saw dengan Khadijah binti Khuwailid
    Menurut beberapa sumber Rasulullah saw menikahi khadijah rha pada bulan Shafar. Menurut Sirah Nabawiyah yang ditulis oleh Syeikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri Rasulullah muda menikahi khadijah atas prakarsa Nafisah binti Munabbih. Mahar yang diberikan Rasulullah saw berupa unta 20 ekor dengan jarak usia lebih bau tanah khadijah 15 tahun.
  • Peristiwa Perang Al-Abwa
    Dalam Zaadul Maad Peristiwa ini terjadi pada bulan Shafar tahun ke 12 Hijrah. Perang Al Abwa disebut pula dengan Perang Waddaan. Pembawa panji perang ketika itu Hamzah bin Abdul Muthalib. Ketika itu panji yang dibawa berwarna putih. Kepemimpinan kota Madinah sementara waktu diserahkan kepada Saad bin Ubadah. Perang ini Dilakukan khusus untuk menyergap kafilah Quraisy namun tidak membuahkan hasil.

    Pada insiden ini Nabi berpesan kepada Makhsyi bin Amr adh-Dhamari, yang merupakan pemimpin Bani Dhamrah kala itu, untuk tidak saling berperang dan tidak membantu lawan. Perjanjian dibentuk tertulis. Itu berlangsung selama lima belas malam.
  • Tragedi Ar Raji’
    Pada tahun 3 H bulan Shafar datanglah kepada Nabi saw kaum dari Bani ‘Adhal dan al-Qaaroh dan menyatakan bahwa mereka masuk Islam. Dalam Zaadul Maad dikisahkan Kedua kabilah itu meminta dikirim orang-orang yang sanggup mengajarkan mereka ihwal Islam dan membacakan kepada mereka al-Quran. Nabi saw mengutus kepada mereka enam orang. -Ibnu Ishaq dan al-Bukhari menyebutkan: sepuluh orang.- yang dipimpin oleh Mursyid bin Abi Mursyid al-Ghanawi, yang salah satunya Khabib bin Adi. Namun, ketika rombongan hingga pada suatu daerah berjulukan Ar Raji’ dua kabilah tersebut berkhianat. Para utusan Islam dibantai dengan dibantu oleh kabilah Hudzail dan menawan Khabib bin Adi dan Zaid bin ad-Datsiah. Kemudian keduanya dijual di Mekkah. Mereka berdualah yang nantinya membunuh tetua kabilah Hudzail pada perang Badar.
  • Tragedi Bi’ir Ma’unah
    Peristiwa Bi’ir Ma’unah terjadi pada bulan Shafar tahun 4 H selang beberapa ketika sesudah bencana Ar Raji’. Diceritakan dalam Hayat Muhammad karya M Husain Haikal pada waktu itu Rasulullah saw memperlihatkan keIslaman kepada Abu Bara’ Amr bin Malik. Namun Abu Bara’menolak dengan halus. Kemudian ia memperlihatkan kepada Rasulullah saw semoga mengutus sahabatnya ke Najd untuk mengajak kaum Najd memeluk Islam. Atas jaminan dari Abu Bara’ Rasulullah saw lalu mengutus Al Mundhir bin Amr dari Bani Sa’idah beserta 40 sobat pilihan menuju Najd.

    Ketika hingga di Bi’ir Ma’unah Para utusan berhenti dan mengutus Haram bin Milhan membawa dari Rasulullah kepada Amir bin Thufail. Namun surat itu tidak dibaca Amr, bahkan Amr membunuh Haram bin Milhan. Kemudian Amir bin Thufail meminta derma kabilah Bani Amir yang hasilnya ditolaknya lantaran ada jaminan proteksi (suaka) dari Abu Bara’. Amir Bin Thufail lalu mengajak kabilah Bani Sulaim dan menerima sambutan. Pecahlah pertempuran antara Amir dan sekutunya dengan utusan Rasululah, hasilnya semua utusan terbunuh kecuali Ka’ab bin Zaid bin an-Najjar walaupun terluka dan bergelimpangan bersama jasad-jasad lain. Dia hidup hingga gugur pada insiden perang Khandak.

    Pada pertempuran ini terbunuh pula ketua utusan Mundzir bin Uqbah bin Aamir sedangkan Amr bin Amiah adh-Dhamari ditawan. Ketika tahu bahwa Amr dari kabilah Mudhar, Aamir memotong rambut dahinya (jambulnya) dan membebaskannya dengan jaminan yang ada pada Amiah.

    Amr bin Amiahpun kembali ke Madinah. Ketika hingga di Qorqorah di Sodr Qonaah (nama tempat) dia berteduh di sebuah pohon. Pada ketika yang sama datanglah dua orang dari Bani Kilaab turut berteduh bersamanya. Manakala kedua orang dari bani Kilaab tertidur, Amr membunuh keduanya. Amr merasa sedikit telah membalaskan apa yang telah dilakukan terhadap para sahabatnya. Tetapi ayalnya, ternyata kedua orang yang dibunuh itu telah mempunyai perjanjian dengan Rasulullah saw, dan dia tidak menyadarinya. Ketika hingga di Madinah Amr mengabarkan apa yang terjadi kepada Rasulullah saw dan apa yang dia lakukan terhadap dua orang dari Bani Kilaab. (Mendengar itu) Nabi pun bekata;

    لَقَدْ قَتَلْت قَتِيلَيْنِ لَأُودِيَنَّهُمَا
    Artinya :
    “Sungguh engkau telah membunuh dua orang yang harus saya bayar diah (denda) pembunuhan keduanya”.
  • Kemengan Perang Khaibar
    Menurut Ibnu Qayim Al Jauziyah dalam Zaadul Maad Sesungguhnya keluarnya Rasulullah r ke Khaibar ialah di simpulan bulan Muharram, bukan permulaannya. Fath (kemenangannya) ialah di bulan Shafar.

    Perang Khaibar merupakan peperangan kaum muslimin dengan Yahudi di Khaibar lantaran bersekutu denga Raja Hiraklius. Kaum Muslimin menaklukkan sebuag benteng yang berlapis dengan membutuhkan waktu berhari-hari untuk mengepung dan menembus masuk ke bentng tersebut.
  • Peristiwa Pengepungan di Khats’am
    Peristiwan ini jatuh pada bulan Shafar tahun 9 H. Ibnu Mas’ud berkata, “Mereka menceritakan:
    Rasulullah saw mengutus Qutbah bin Aamir dengan dua puluh orang ke distrik dari wilayah Khast’am pinggiran Tabbaalah. Nabi memerintahkannya untuk mengepung daerah itu. Merekapun keluar dengan berbekal sepuluh onta. Mereka manawan seorang lelaki dan menginterogasinya. Tetapi bahasa orang itu tidak sanggup dimengerti dan dia berteriak-teriak. Karena membahayakan merekapun memenggal lehernya. Ketika penduduk al-Hadiroh telah tertidur lelap, pengepunganpun dilakukan, sehingga terjadilah pertempuran yang sengit, banyak yang terluka dari kedua belah pihak. Qutbah bin Aamir memerangi siapa saja yang melawan. Ternak, perempuan dan apapun yang bisa dibawa digiring ke Madinah. Dikisahkan bahwa lawan berkumpul untuk menyusul dan mengikuti jejak mereka, tetapi Allah swt mengirim banjir bandang yang mencegat mereka untuk bisa hingga kepada para sobat dan apa yang mereka bawa. Kaum itu hanya bisa menatap hingga rombongan menghilang dari pandangan mereka, tidak sanggup menyeberang (Zaadul Maad).
  • Masuk Islamnya Bani Udzrah
    Bani Udzrah ialah salah satu bani yang mempunyai garis keturunan hingga kepada Qushai salah satu kakek Rasulullah saw. Pada waktu itu tiba kepada Rasulullah utusan dari Udzroh pada bulan Shafar, tahun kesembilan sebanyak dua belas orang. Di antaranya Jumroh bin an-Nu’maan. Mereka menyatakan diri memeluk Islam. Rasulullah saw lalu menceritakan kepada mereka akan datangnya kemenangan atas Syam dan diperanginya Hiraklius hingga simpulan imperiumnya.
  • Pengangkatan Usamah Bin Zaid
    Pada bulan safar Rasulullah mempersiapkan kaum muslimin untuk berperang. Pasukan kaum muslimin yang berjumlah 3000 ribu dan didalamnya terdapat banyak sahabat. Rasulullah memerintahkan untuk berangkat ke tanah al-Balqa yang berada di Syam, persisnya daerah gugur (syahidnya) Zaid bin Haritsah. Keesokan hari, 29 Safar tahun 11 H atau 24 Mei 632 Rasululllah memanggil Usamah bin Zaid supaya menghadap beliau. Setelah Usamah menghadap, Nabi mengangkatnya menjadi panglima perang untuk memimpin pasukan yang akan diberangkatkan itu.

    Nabi bersabda, “Pergilah kau ke daerah terbunuhnya bapakmu, injaklah mereka dengan kuda. Aku menyerahkan pimpinan ini kepadamu, maka perangilah penduduk Ubna pada pagi hari dan bakarlah (hancur binasakanlah) mereka. Cepatlah kau berangkat, sebelum isu ini terdengar oleh mereka. Jika Allah memberi kemenangan kepadamu atas mereka, janganlah kau berlama-lama bersama mereka. Bawalah bersamamu petunjuk-petunjuk jalan dan dahulukanlah mata-matamu.”

    Usamah Bin Zaid ialah sobat Rasulullah saw yang masih belia usianya. Dikatakan belia lantaran usia Usamah ketika diangkat menjadi panglima perang belum mencapai 20 tahun. Usamah diangkat menjadi panglima perang sudah dalam kondisi menikah dan siap perang.
  • Penaklukan Persia
    Peristiwa ini terjadi pada masa kekhalifahan Umar bin Khatab pada tanggal 14 Safar 16 H atau 17 Maret 637 M. Kaum muslimin dibawah pimpinan Saad bin Abi Waqash memperoleh kemenangan atas Persia. Sebelumnya kaum muslimin berperang andal di qadisiyah (masuk negara Irak) serta menduduki istananya. Saad Bin waqash sebelumnya sempat mengalami luka pedang cukup parah jawaban pertempuran. Namun pertempuran berhasil dimenangkan kaum muslimin.
  • Jatuhnya kota Baghdad ke tangan Hulakhu Khan
    Kota Baghdad yang pada masa itu menjadi sentra pemerintahan Daulah Bani Abasiyah sungguh kehilangan daya. Pada tanggal 9 safar tahun 565 H/ 14 februari 1258 M, tentara Mongol yang berkekuatan sekitar 200.000 orang tiba di salah satu pintu Baghdad. Khalifah Al-Mu’tashim, penguasa terakhir Bani Abbasiyah di Baghdad betul-betul tidak berdaya dan tidak bisa membendung tentara Hulughu Khan.Tentara tar tar ini membantai serta menghancurkan seluruh isi kota Baghdad termasuk produk Ilmu pengetahuan. Jatuhnya kota Baghdad yang menerangkan runtuhnya Daulah Bani Umayah disebabkan oleh pengkhiantan yang dilakukan oleh al-wazir Umayyiduddien Muhammad bin al-Alqami ar-tafidhi seorang Syiah Rafidhah.
  • Meninggalnya Pembebas Jerusalem Shalahuddin Al Ayyubi
    Pada tanggal 27 Safar 859 atau 15 Februari 1455 Sholahuddin menghembuskan nafas terakhir di damaskus. Para pengurus mayit terkaget-kaget lantaran Sholahuddin tidak mempunyai harta. Ia hanya mempunyai kain kafan dan uang senilai 66 dirham nasirian (mata uang suriah pada waktu itu). Menjelang wafatnya dia memberikan pesan yang luar biasa “Jangan Tumpahkan Darah, Sebab darah yang terpecik tak akan pernah tidur”. Beliau meninggalkan penasihat yang merupakan ulama populer yakni Ibnu Qudamah, Ibnu Az-Zaki Asy-Syafi’i, dan Ibnu Naja’ al-Qadiri al Hambali.

Dari beberapa uraian peristiwa-peristiwa penting di bulan safar tersebut, memang banyak terjadi insiden peperangan namun bukan berarti bulan ini jelek dan sial. Karena ibarat yang sudah kami uraikan diatas bahwa dinamakan bulan Safar lantaran dalam bulan ini orang-orang Arab dulu sering meninggalkan rumah untuk menyerang musuh. Namun disisi lain, Rasulullah SAW menikah dengan Khadijah binti Khuwailid sempurna di bulan shafar. Jadi, untuk asumsi atau mitos bulan safar ialah bulan sial itu tergantung dari kepercayaan dan keyakinan kita masing-masing. Wallahu A'lam...