Showing posts sorted by date for query idul-fitri. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query idul-fitri. Sort by relevance Show all posts

Khutbah Idul Adha Hari Raya Haji Lengkap

Kumpulan Doa Islami - Berikut yaitu Khutbah Sholat Idul Adha yang sanggup dijadikan materi tumpuan khutbah sholat hari raya haji. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang berkurban di jalan Allah SWT, dan juga menjalankan ibadah puasa sunnah idul adha. Amin.

Hari raya idul adha merupakan hari raya Islam. Dimana pada hari ni diperingati insiden kurban, yaitu dikala Nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, akan mengorbankan putranya Ismail, kemudian digantikan oleh-Nya dengan domba. Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Dzulhijjah. , hari ini jatuh persis 70 hari sesudah perayaan Idul Fitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.

  dan juga menjalankan ibadah puasa sunnah idul adha Khutbah Idul Adha Hari Raya Haji Lengkap
Ilustrasi: Khutbah Idul Adha (Hari Raya Haji)

Contoh Khutbah Sholat Idul Adha Singkat dan Padat


اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ
اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وِا ِللهِ الْحَمْدُ
اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا أَحْرَمُوْا مِنَ الْمِيْقَاتِ، وَكُلَّمَا لَبَّى الْمُلَبُّوْنَ وَزِيْدَ فِى الْحَسَنَاتِ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا دَخَلُوْا فِجَاجَ مَكَّةَ آمِنِيْنَ، وَكُلَّمَا طَافُوْا بِالْبَيْتِ وَسَعَوْا بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ ذَاكِرِيْنَ مكَبِّرِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا وَقَفُوْا بَعَرَفَةِ خَاضِعِيْنَ مَخْبِتِيْنَ مِهَلِّلِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا وَقَفُوْا بَالْمَشْعَرِ الْحَرَامِ طَالِبِيْنَ رَاغِبِيْنَ، اَللهُ أَكْبَرُ كُلَّمَا رَمَرْاالْجَمَرَاتِ مَكَبِّرِيْنَ، مُحَلَّقِى رُءُوْسَهُمْ وَمُقَصِّرِيْنَ.
اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَا ِللهِ الْحَمْدُ
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ خَلَقَ آدَمَ بِيَدِهِ مِنْ صَلْصَالٍ كَاالْفَجَّارِ، وَأَسْجَدَلَهُ مَلاَئِكَتَهُ الْمُقَرَّبِيْنَ اْلأَطْهَارَ، فَسَجَدُوْا إِلاَّ إِبْلِيْسِ أَبَى فَبَاءَ وَالصَّغَارِ، مَعَحَ تَعَالَى ظَهْرَ آدَمَ بِيَدِهِ فَاسْتَخْرَجَ ذُرِّيَتَهُ كَالذُّرِّ وَنَفَّذَ فِيْهِمُ اْلأَقْدَارَ، قَبَضَ قَبْضَةً وَقَالَ هؤُلاَءِ إِلَى الْجَنَّةِ وَلاَ أُبَالِيْ، وَقَبَضَ قَبْضَةً فَقَالَ هؤُلاَءِ وَلاَ أُبَالِيْ إِلَى النَّارِ، لاَتَنْفَعُهُ طَاعَةُ الْمُطِيْعِ وَلاَ تَضُرُّهُ مَعْصِيَةُ الْعَاصِى، بَلْ هُوَالنَّافِعُ الضَّارُّ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمِهِ الْغَزَّارِ
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ تَوْحِيْدَ مُقْتِنًا لِيَوْمِ الْحَاجَةِ وَاْلاِفْتِقَارِ مُظَاهِرًا عَلَيْهِ اللِّسَانُ وَلْجِنَانُ بِالسِّرِّ وَالْجِهَارِ، مَشْهُوْدًابِهِ لِرَبِّنَا كَمَاشَهِدَ بِهِ لِنَفْسِهِ وَشَهِدَتْ بِهِ مَلاَئِكَتَهُ وَأُوْلُوالْعِلْمِ مِنْ خَلْقِهِ لاَإِلهَ اِلاَّ هُوَالْعَزِيْزُ الْغَفَّارَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مَحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَفْضَلُ مَنْ صَلَّى وَنَحَرَ وَحَجَّ وَاعْتَمَرَ وَجَاهَدَ الْمُنَافِقِيْنَ وَلْكُفَّارَ
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ الْبَرَرَةِ اْلأَخْيَارِ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا

Allah Maha Besar (9x)
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selian Allah Yang Maha Besar. Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah. Allah Maha Besar, dikala para haji melaksanakan ihram di Miqat, dan dikala mereka membaca talbiyah serta menambah amal-amal baik.

Allah Maha Besar, dikala mereka celah-celah bukit Mekah dengan aman, dikala mereka Thawaf di Baitul Haram dan Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, sa'i antara Shafa dan Marwa dengan dzikir penuh pengangungan. Allah Maha Besar, dikala mereka wuquf di Arafah dengan khudu' dan tawadhu' seraya bertahlil.

Allah Maha Besar, dikala mereka wuquf di Masy'aril Haram sambil berdoa penuh kebahagiaan. Allah Maha Besar, dikala melontar jumrah sambil bertakbir. Ada yang mencukur kepalanya dan ada pula yang memendekkan rambutnya. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.

Pujian serta sanjungan hanya bagi Allah yang membuat Adam dari tanah liat semacaam tembikar, kemudian memerintahkan malaikat-malaikat yang patuh dan suci untuk bersujud kepadanya. Maka bersujudlah mereka, kecuali iblis yang membengkang, dan tanggapan pembangkangannya itu ia dilaknat dan diajuhkan dari rahmatNya.

Kemudian, Allah mengusap punggung Adam, maka bermunculanlah anak keturunannya bagaikan semut-semut yang beriringan, kemudian ditentukan takdir mereka. Maka Allah menggenggam satu genggaman dan berfirman, "Mereka, dan saya tidak mengetepikan masuk neraka." Tidak mendatangkan manfaat kepada Allah ketaatan orang yang taat, dan tidak membahayakan Allah bagi orang yang berbuat maksiat. Allah lah yang mendatangkan manfaat dan mundharat.

Saya panjatkan puji syukur kepada Allah atas anugerah nikmatNya. Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya dalam memilih kepuasan dan kelebihan pada hari ini. Nampak terperinci bagi-Nya bunyi lisan dan hati, ada yang diam-diam dan nyata. Semua itu diketahui oleh Allah, sebagaimana kita mengetahui diri sendiri, diketahui oleh malaikat-Nya dan orang yang cerdik dari makhluk-Nya.

Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad yaitu Rasul Allah, orang termulia diantara orang-orang yang shalat, berkurban, haji, umrah dan berjihad memerangi orang kafir dan munafik.

Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Demikian pula kepada keluarga dan para sahabatnya yang merupakan manusia-manusia pilihan.

Para Jama'ah yang berbahagia,
Saya serukan kepada Anda semua, bertaqwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Lakukanlah perbuatan-perbuatan yang diridhai dan dicintai oleh-Nya.

Ketahuilah bahwa hari ini yaitu hari yang utama dan mulia, Allah meninggikan dan mensyiarkan takdir-Nya dan dinamakan-Nya Hari Haji Akbar. Pada hari itu, Rasulullah SAW berkhutbah sebagai berikut:
Wahai manusia, sembahlan Tuhanmu, tunaikanlah shalat lima waktu, berpuasalah pada bulanmu ini (Ramadhan), taatlah apabila kau diperintah, pasti kau akan masuk surga

Dan Rasulullah SAW bersabda:
Janganlah kau kembali kepada kekufuran, dimana satu sama lain saling memperhamba

Pada hari itu berkumpullah jama'ah haji di Mina untuk menyempurnakan manasik haji, taqarrub kepada Allah dengan nada bunyi riuh rendah, meninggikan dan menghidupkan sunnah Ibrahim a.s dengan mengalirkan darah sembelihan (kurban) di hari yang agung ini.

Allah SWT mengujinya dengan perintah menyembelih anaknya yang merupakan buah hatinya, biar ia menyerahkan hatinya kepada Allah yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Untuk itu seluruh hamba diciptakan, dan kepada-Nya mereka diperintah. Maka, Ibrahim melaksanakan perintah itu penuh dengan ketaatan. Ia segera keluar seraya berkata:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ
Artinya :
Maka tatkala anak itu hingga (pada umur sanggup) berusaha bahu-membahu Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya saya melihat dalam mimpi bahwa saya menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kau akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar". (QS. Ash-Shaaffat : 102)

Tanpa termangu dan berpikir panjang, keduanya menyerahkan diri kepada ketentuan yang telah digariskan Allah. Keduanya menyerahkan dilema itu kepada Allah Yang Maha Hidup. Setelah anaknya dibaringkan dan diletakkan pisau pada tenggorokannya, turunlah rahmat Allah Yang Maha Pemurah kepadanya:

وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ. قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ
Artinya :
Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,. Sesungguhnya kau telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. (QS. Ash-Shaaffat : 104-106)

Tiba-tiba Allah mendatangkan seekor kambing kibasy dari langit yang kemudian disembelih sebagai pengganti anaknya. Selanjutnya sunnah tersebut dihidupkan oleh Nabi Muhammad SAW dan diagungkannya. Maka, tatkala menyemarakkannya dengan seratus ekor lembu yang gemuk-gemuk dan berkurban di Madinnah dengan dua ekor kambing kibasy yang gemuk-gemuk dan bertanduk. Seekor sebagai kurban Nabi Muhammad SAW dan keluarganya, sedangkan seekor lagi sebagai kurban ummatnya.

Berlomba-lombalah wahai hamba Allah yang menerima rahmat untuk menghidupkan sunnah orang-orang pilihan itu. Kebanyakan ulama beropini bahwa melaksanakan kurban yaitu mustahab hukumnya, sedang sebagian yang lain beropini wajib bagi yang mampu. Binatang kurban tersebut diutamakan yang berbadan bagus, gemuk dan mahal harganya. Seekor kambing untuk kurban seorang lelaki dan keluarganya, sedangkan seekor lembu nilainya sama dengan tujuh ekor kambing kibasy.

Binatang-binatang yang cukup masanya yaitu kambing apabila telah mencapai umur enam bulan, unta lima tahun, lembu dua tahun dan kambing kibasy satu tahun. Kemudian, yang dilarang untuk dikurbankan binatang yang buta sebelah mata dan kasatmata kebutaannya, pincang, sakit, kurus, serta yang terpotong sebagian telinganya atau tanduknya.

Untuk disembelih dalam keadaan berdiri, kaki kirinya ditekuk dana diikat, kemudian dipotong sempurna di atas galian yang telah disediakan sambil berdoa "Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma hadza minka wa laka (sambil melafadzkan niat dan ucapan) 'an fulan (dari si anu).

Catatan: Untuk doa menyembelih binatang kurban, sebaiknya Anda pelajari : Doa Menyembelih Hewan Qurban Milik Orang Lain dan Milik Sendiri 

Sedang lembu disembelih dengan dibaringkan ke kiri. Disunnatkan kurban tersebut untuk kepentingan tiga kelompok, yaitu sepertiga untuk dirinya, sepertiga untuk kawannya dan sepertiga lagi untuk orang-orang fakir.

Sedang waktu pelaksanaan kurban adalah, sesudah selesai menunaikan sholat Idul Adha hingga tamat hari raya Tasyriq yang ketiga


Allah SWT berfirman:

ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ(٣٢) لَكُمْ فِيهَا مَنَافِعُ إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ مَحِلُّهَا إِلَى الْبَيْتِ الْعَتِيقِ(٣٣) وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ(٣٤) الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَالصَّابِرِينَ عَلَى مَا أَصَابَهُمْ وَالْمُقِيمِي الصَّلاةِ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ(٣٥) وَالْبُدْنَ جَعَلْنَاهَا لَكُمْ مِنْ شَعَائِرِ اللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ فَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهَا صَوَافَّ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ كَذَلِكَ سَخَّرْنَاهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ(٣٦) لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ(٣٧)
Artinya :
Demikianlah (perintah Allah). dan Barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, Maka Sesungguhnya itu timbul dari Ketakwaan hati. Bagi kau pada binatang-binatang hadyu itu ada beberapa manfaat, hingga kepada waktu yang ditentukan, kemudian kawasan wajib (serta tamat masa) menyembelihnya ialah sesudah hingga ke Baitul Atiq (Baitullah). Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, alasannya yaitu itu berserah dirilah kau kepada-Nya. dan berilah kabar bangga kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezkikan kepada mereka. Dan telah Kami jadikan untuk kau unta-unta itu sebahagian dari syi'ar Allah, kau memperoleh kebaikan yang banyak padanya, Maka sebutlah olehmu nama Allah dikala kau menyembelihnya dalam Keadaan bangkit (dan telah terikat). kemudian apabila telah roboh (mati), Maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, Mudah-mudahan kau bersyukur. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak sanggup mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah yang sanggup mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kau supaya kau mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. dan berilah kabar bangga kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Hajj : 32-37)

اَللهُ أَكْبَرُ. اَللهُ أَكْبَرُ، لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وِا ِللهِ الْحَمْدُ

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan selain Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.

Catatan: Setelah khutbah pertama selesai, maka dilanjutkankan dengan khutbah kedua. Anda sanggup mempelajarinya disini : Khutbah Kedua Idul Adha Hari Raya Haji Lengkap

Itulah contoh khutbah idul adha yang sanggup kami sahre pada kesempatan yang baik ini, yang sanggup dijadikan materi tumpuan khutbah hari raya idul adha tahun ini. Untuk hasil yang lebih maksimal, silakan Anda jabarkan lebih luas lagi dari materi khutbah diatas. Semoga bermanfaat.

(Inspiratif) Cerita Suami Istri Beda Agama Memiliki 4 Anak, 2 Islam, 2 Kristen

Kumpulan Doa Islami - Berikut kami share kisah suami istri beda agama yang tetap langgeng meski puluhan tahun menikah. Kisah pasutri beda keyakinan ini biar dapat menginspirasi bagi para pembaca semua, sebetulnya berbeda keyakinan itu tidak harus putus hubungan. Dan inilah dongeng selengkapnya menyerupai dilansir dari laman JPNN.

Kehidupan rumah tangga Daniel J Bunggulawa-Misrat yang dibina semenjak 1982, masih romantis. Pasangan suami istri di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara itu saling memperhatikan dan melayani satu sama lain, meski keduanya berbeda agama.

Bagi Daniel dan Misrat, membina rumah tangga bukanlah perkara sulit yang harus dilakoni. Daniel merupakan pemeluk Kristen Katolik. Sedangkan sang istri, Misrat merupakan seorang muslimah. Meski membina rumah tangga dengan keyakinan yang berbeda tidak menciptakan kekerabatan keduanya renggang, melainkan keduanya menunjukkan kemesraan di dalam bulan suci bulan berkat tahun ini.


"Semua agama menunjukkan berkah tersendiri bagi yang menjalankan. Saya membangunkan istri untuk berpuasa (sahur). Bahkan jikalau Idulfitri keluarga istri yang muslim bersilaturahmi ke rumah," kata Daniel, kepada Kendari Pos yang berkunjung ke kediamannya, di kompleks perkantoran Bupati Konut.

Pasangan yang dikarunia empat orang anak itu menjelaskan bahwa di dalam keluarga, rasa toleransi yang tinggi selalu ditanamkan. Anak pertama dan anak ketiga mereka, mengikuti keyakinan sang ayah. Sementara anak kedua dan keempat mengikuti keyakinan sang istri.

"Ketika Idulfitri kami selalu berkumpul. Begitupun juga sebaliknya hari besar keagamaan saya. Istri selalu menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan di dalam rumah," tandasnya.

Kemesraan yang diasakan selama bulan bulan berkat dan Hari Raya Idul Fitri juga dirasakan ketika Hari Raya Natal. “Kami semua terlibat dalam suasana suka cita,” ujar Daniel.

(Pray For Madina) Video Detik-Detik Bom Bunuh Diri Di Madinah

Kumpulan Doa Islami - Innalillahi Wa'inna Ilaihi Rajiun... Menjelang hari raya idul fitri, dunia kembali berduka alasannya ialah saudara-saudara kita di Arab Saudi dilanda teror bom. Kini teror bom bunuh diri menyasar dikawasan Masjid Nabawi, Madinah, Senin (4/7/2016) atau Selasa dini hari WIB.

Aksi bom bunuh diri di Madinah tersebut terjadi di area parkir yang berdekatan dengan masjid yang juga berdekatan dengan pos penjagaan keamanan masjid. Dua anggota pasukan keamanan Saudi dan sang pelaku tewas serta beberapa jamaah lainnya terluka dalam peristia bom di Madinah.

Rekaman video Madinah dibom yang disiarkan TV al-Arabiya menawarkan sebuah kendaraan beroda empat terbakar yang diduga menjadi asal ledakan tersebut. Berikut ialah salah satu rekaman video amatir bom di madinah yang terjadi dini hari tadi, 5 Juli 2016.

Silakan Liat : Video Amatir Bom Bunuh Diri di Madina

 
Mari kita doakan bersama-sama, membaca surat Al-Fatihah. Semoga saudara-saudara kita yang berada di Saudi Arabia khususnya Madina tetap sabar, biar korban meninggal diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tetap sabar. Amin.
Al-Faatihaah....................

Kisah Sobat Nabi, Permohonan Maaf Paling Indah Yang Menyentuh Hati

Kumpulan Doa Islami - Sangat manusiawi apabila kita berbuat salah. Namun kesalahan yang paling fatal yaitu kita tidak mau dan tidak ingin meminta maaf. Semoga kita semua termasuk orang-orang pemaaf dan selalu meminta maaf ketika berbuat salah. Amin....

Berbicara wacana salah dan maaf, berikut kami punya sedikit kisah yang patut kita ketahui, patut kita ambil hikmahnya alasannya kisah kisah ini dari sahabat Nabi dan tentunya sangat menginspirasi bagi kita semua. Berikut yaitu kisa selengkapnya sebagaimana kami kutip dari laman Islam Pos:

AL-KISAH. Para sahabat tengah berkumpul disebuah majlis, waktu itu Rasulullah ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ tidak bersama mereka. Ada Khalid Bin Walid, Ibnu ‘Auf, Bilal dan Abu Dzar di Majlis itu. Mereka sedang membicarakan sesuatu, kemudian Abu Dzar mengemukakan pendapatnya dan berkata,

“Menurutku… Pasukannya mestinya begini dan begitu.”

Bilal menyanggah, “Tidak, ajuan yang keliru.”

Abu Dzar membalas, “Engkau juga wahai anak orang yang berkulit hitam menyalahkanku!?”

Bilal kemudian berdiri, murka dan menyesalkan perkataan sahabatnya, beliau kemudian berkata,

“Demi Allah… Aku akan mengadukanmu kepada Rasulullah ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ”

Bilal datang dihadapan Rasulullah ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ sambil mengadu,

“Wahai Rasulullah, tidakkah engkau mendengar apa yang dikatakan Abu Dzar padaku?”

Rasulullah ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ bertanya,

“Apa yang beliau katakan padamu?”

Bilal menjawab, “Dia menyampaikan begini dan begitu…”

Wajah Rasulullah kemudian berubah.

Abu Dzar mendengar hal ini. Dia bergegas ke masjid dan menyapa Rasulullah ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ,

“Assalamu Alaikum warahmatullah wabarakatuh, Ya Rasulallah.”

Rasulullah menjawab, “Wahai Aba Dzar, apa dengan ibunya engkau menta’yirnya (menjelekkannya)? Sungguh pada dirimu ada kejahiliyaan.”

Abu Dzar sontak menangis, beliau mendekat ke Rasulullah dan berkata,

“Wahai Rasulullah, mintalah kepada Allah semoga mengampuniku.”

Sambil menangis, beliau keluar dari masjid menemui Bilal yang sedang berjalan. Dia kemudian membaringkan kepalanya hingga pipinya melekat ketanah dan berkata,

“Wahai Bilal. Demi Allah, saya tak akan mengangkat kepalaku hingga engkau menginjaknya dengan kakimu. Engkau yaitu orang yang mulia dan saya orang yang hina!”

Hal ini menciptakan Bilal menangis. Dia mendekati sahabatnya, mencium pipinya dan berkata,

“Demi Allah, saya tak akan menginjak wajah yang pernah sujud kepada Allah.”

Mereka berdua kemudian berdiri, berpelukan sambil menangis.

Adapun hari ini. Iya, hari ini. Sebagian diantara kita menyakiti saudaranya 10 kali dan beliau tak mengatakan, “Maafkan aku, wahai saudaraku.”

Sebagian diantara kita mencela saudaranya, melukai prinsip dan hal yang paling berharga pada diri saudaranya dan beliau tak menyampaikan “Maafkan aku.”

Sebagiannya lagi melanggar kehormatan saudaranya, dan mendzhaliminha tapi aib menyampaikan “Aku menyesalinya.”

Dan diantara kita ada yang menyakiti saudara dan temannya dengan tangannya tapi aib menyampaikan “Aku menyesalinya.”

Meminta maaf merupakan tradisi orang yang mulia, meski sebagian menganggapnya menghinakan diri.

Semoga Allah memaafkan kita semua. Dan kami meminta maaf kepada semua yang pernah tersakiti dengan perkatan ataupun perbuatan kami.

“Tak ada kebaikan pada diri kita bila kita meninggal dalam keadaan belum saling memaafkan.”

Itulah sedikit kisah yang sanggup kami share pada kesempatan ini, semoga sanggup bermanfaat bagi para pembaca semua. Tidak lupa kami juga memohon maaf kepada para pengunjung setia maupun pengunjung gres blog khusus doa, alasannya selama kami menyebarkan isu lewat blog ini niscaya ada kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Untuk itu kami mohon kepada semuanya untuk keikhlasannya membuka pintu maaf, apalagi ketika ini masih di nuansa idul fitri. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Sehabis Sholat Istikharah Untuk Jodoh

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah - Terkadang kita sering menghadapi aneka macam macam mas'alah yang mempunyai urgensi(tingkat kepentingan)yang sama bagi kita .Kita pun ingin memohon secara istikharah, namun gundah bagai mana tata caranya. Praktis mudahan dengan adanya goresan pena ini jadi jalan pintas untuk memudahkannya tata cara shalat istikharah yang benar sesuai dengan anutan Rosululloh SAW.

Shalat istikharah ialah merupakan shalat sunat yang harus dikerjakan ketika waktu seseorang hendak memohon petunjuk pada Alloh, untuk memilih keputusan yang benar waktu dihadapkan kepada beberapa pilihan yang kita ragukan sebab dengan Istikharah kita akan mendapat petunjuk yang mengarah kepada permas'alahan kita baik atau buruknya itu bisa kita fahami, namun waktu shalat istikharah lebih utama dilaksanakan pada malam hari tapi bisa uga di laksanakan pada siang harinya di waktu pagi ibarat melaksanakan sholat idul fitri dan sholat dhuha uga sholat sunnah lainnya, asal angan pada waktu yang di haramkan untuk melaksanakan sholat.

Sebelum datangnya Islam,masyarakat jahiliyah yang mana pada waktu itu bila mana seseorang punya keinginan maka mereka datanglah ke azlam yang berada bersahabat baitulloh untuk memilih keinginanya baik atau buruknya mereka selalu menggantungkan nasibnya setiap akan memulai pekerjaan apapun, tapi setelah Islam tiba maka cara yang ibarat itu diganti dengan adanya shalat istikharah. Nah untuk itu supaya kita tau bagai mana sholat istikharah maka kami di sini akan mengembangkan Ilmu dengan tema Tata Cara Shalat Istikharah lengkap Dengan Doanya ibarat dibawah ini:

Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Setelah Sholat Istikharah Untuk Jodoh

Tata Cara Melaksanakan Shalat Istikharah
Sebelum kita melaksanakan Shalat istikharah sebaiknya kita terlebih dahulu kosongkan pikiran dan hati kita dari kecondongan kepada salah satu pilihan dengan cara perbanyak beristighfar supaya dijauhi dari aneka macam bisikan setan.

1. Istikharah dilakukan ketika seseorang bertekad untuk melaksanakan satu hal tertentu. Artinya memang benar-benar butuh dukungan Allah dalam memilih pilihan. Bukan sebatas lintasan batin.

2. Bersuci, baik wudhu atau tayammum.

3. Kalau sholatnya di masjid, lebih baik sholat tahiyatul masjid dulu, plus sholat dhuha, atau witir (tergantung waktu)

4. Niat shalat istikharah ketika takbiratul ihram:

أُصَلِّي سُنَّةَ اْلإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَال

Ushalli Sunnatal Istikharaati Rak’ataini Lillahi Ta’aala..”

Artinya: saya salat sunnat istikharah sebab Allah SWT.

5. Tidak ada bacaan surat khusus ketika shalat. Artinya cukup membaca Al-Fatihah (ini wajib) dan surat atau ayat yang dihafal.

Lebih bagus
– Rakaat pertama: Baca surah Al-fatihah dan surah Al-kafirun

– Rakaat kedua: Baca surah Al-fatihah dan surah Al-ikhlas

5. Setelah salam Disunatkan membaca hamdalah dan shalawat. Kemudian membaca doa dengan mengangkat kedua tangan.
Caranya: membaca doa ibarat di bawah. Selesai doa pribadi menyebutkan keinginannya dengan bahasa bebas.

6. Melakukan apa yang menjadi tekadnya. Jika menjumpai halangan, berarti itu arahan bahwa Allah tidak menginginkan hal itu terjadi pada anda.

7.Apapun hasil final setelah istikharah, itulah yang terbaikbagi kita. Meskipun bisa jadi tidak sesuai dengan cita-cita sebelumnya. Karena itu, kita harus berusaha ridha dan lapang dada dengan pilihan Allah untuk kita.

Waktu yang baik untuk Shalat Istikharah
Pada dasarnya salat istikharah sanggup dilaksanakan kapan saja, selain pada waktu-waktu yang terlarang untuk shalat. Namun dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir ibarat Shalat Tahajud sebab kalau dilakukan pada keheningan malam sebab berpotensi lebih sanggup mendatangkan kekhusyukan.

Bacaan Doa Setelah Sholat Istikhara Arab, Latin Dan Artinya

اَللهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَخَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْلِى الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ.

ALLOOHUMMA INNI ASTAKHIIRUKA BI'ILMIKA WA ASTAQDIRUKA BIQUDROTIKA WA AS ALUKA MIN FADHLIKAL 'ADZHIIMI. FAINNAKA TAQDIRU WALAA AQDIRU WALAA A'LAMU WA ANTA 'AL-LAAMULGHUYUUBI. ALLOOHUMMA INKUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRO KHOIRUN LII FII DIINII WAMA'AASYII FAQDURHU LII WA YASSIRHU LII TSUMMA BAARIKLII FIIHI WA INKUNTA TA'LAMU ANNA HAADZAL AMRO SYARRUN LII FII DIINII WA MA'AASYII WA 'AAQIBATI AMRII WA 'AAJILIHI FASHRIFHU 'ANNII WASHRIFNII 'ANHU WAQDURLIL KHOIRO HAITSU KAANA TSUMMA RODH-DHINII BIHI.

Artinya :Wahai Allah, bahu-membahu saya mohon pilihan olehMu dengan ilmu-Mu, dan mohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta mohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sebab Engkaulah Dzat yang berkuasa, sedang saya tiada kuasa, dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui, sedang saya tiada mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang mengetahui yang ghoib. Wahai Allah, bila adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini ........ ialah baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akhir urusanku untuk masa kini maupun besoknya, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berkahilah dalam urusan itu bagiku. Namun jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan itu ......... menjadi jelek bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan risikonya persoalanku pada masa kini maupun besoknya, maka hindarkanlah saya dari padanya, kemudian tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah saya dengan kebaikan itu.

Dalil disyariatkannya shalat istikharah.
Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu 'anhu ia berkata,

>
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يُعَلِّمُ أَصْحَابَهُ الاِسْتِخَارَةَ فِى الأُمُورِ كُلِّهَا ، كَمَا يُعَلِّمُ السُّورَةَ مِنَ الْقُرْآنِ يَقُولُ « إِذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِك وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوبِ ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – أَوْ قَالَ عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – فَاقْدُرْهُ لِى وَيَسِّرْهُ لِى ثُمَّ بَارِكْ لِى فِيهِ ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِى فِى دِينِى وَمَعَاشِى وَعَاقِبَةِ أَمْرِى – أَوْ قَالَ فِى عَاجِلِ أَمْرِى وَآجِلِهِ – فَاصْرِفْهُ عَنِّى وَاصْرِفْنِى عَنْهُ ، وَاقْدُرْ لِى الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِى – قَالَ – وَيُسَمِّى حَاجَتَهُ

"Rasulullah SAW mengajari para shahabatnya untuk melaksanakan tata carashalat istikharah dalam setiap urusan, sebagai mana ia mengajari surat dari al-Qur'an.Beliau bersabda," bila kalian ingin melaksanakan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu, kemudian hendaklah ia berdo'a:

 "Rasulullah SAW mengajari para shahabatnya untuk melaksanakan tata carashalat istikharah dalam setiap urusan, sebagai mana ia mengajari surat dari al-Qur'an.Beliau bersabda," bila kalian ingin melaksanakan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua rakaat selain shalat fardhu, kemudian hendaklah ia berdo'a:

Allahumma  inni astakhiruka biilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka  min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu,  wa anta allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro  (sebut nama urusan tersebut) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih  (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu  lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta taamu annahu syarrun  lii fii diini wa maaasyi waaqibati amrii (fii aajili amri wa  aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma  rodh-dhinii bih.

Ya Alloh sesungguhnya saya beristikharah pada-Mu dengan Ilmu-Mu, saya memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, saya meminta kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu.Sesungguhnya engkau menakdirkan dan saya tidaklah bisa melakukannya.Engkau yang Maha Tahu, sedangkan saya tidak tahu.Engkau yang yang mengetahui kasus yang gaib.

Ya Alloh, bila Engkau mengetahui bahwa kasus ini baik bagi ku dalam urusanku didunia dan akherat,(atau baik bagi agama, kehidupan dan final urusanku), sehingga takdirkanlah hal tersebut untukku, mudahkanlah untukku, dan berkahilah ia untukku.

Ya Alloh, jikalau Engakau mengetahui bahwa kasus tersebut tidak baik bagi agama, kehidupan, dan final urusanku (atau baik bagiku dalam urusanku didunia dan akherat),maka palingkanlah ia dariku, serta palingkanlah saya darinya, dan takdirkanlah yang paling baik untukku apapun keadaan dan jadikanlah saya ridha dengannya.selanjutnya ia menyebutkan keinginnannya".(HR Ahmad, Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Al-Baihaki dan yang lainnya)

Sekian dan terima kasih supaya ada keuntungannya perihal tata cara niat dan bacaan doa setelah sholat istikharah dalam bahasa arab latin lengkap dengan artinya begitu juga kami sajikan pengertian sunnah pengertian bid'ah, pengertian jamak qashar, sholat jenazah, pengertian doa dan masih banyak yang lainnya. Semoga kita semua bisa melaksanakannya supaya bisa mendapat kebaikan dalam segala hal yang kita inginkan.

Keutamaan Dan Pesan Tersirat Puasa 6 Hari Bulan Syawwal Sehabis Ramadhan

Keutamaan Puasa Enam hari bulan Syawwal - Puasa enam hari bulan syawwal selepas mengerjakan puasa wajib bulan Ramadhan yaitu amalan sunnat yang dianjurkan bukan wajib.Alangkah baiknya bagi kita sebagai umat islam yang kaffah mengerjakan puasa enam hari dibulan Syawwal.

Meskipun demikian, barangsiapa yang berpuasa Syawwal sebelum membayar utang puasa Ramadhan, maka puasanya sah, tinggal kewajibannya membayar utang puasa Ramadhan.Tapi lebih utama kalau puasa enam hari ini dilakukan berturut-turut, alasannya yaitu termasuk bersegera dalam kebaikan, meskipun dibolehkan tidak berturut-turut.

Keutamaan ini yaitu bagi orang yang telah menyempurnakan puasa Ramadhan sebulan penuh dan telah mengqadha/membayar (utang puasa Ramadhan) kalau ada, menurut sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Barangsiapa yang (telah) berpuasa (di bulan) Ramadhan…”, maka bagi yang memiliki utang puasa Ramadhan diharuskan menunaikan/membayar utang puasanya dulu, kemudian gres berpuasa Syawwal.

Keutamaan Puasa Enam hari bulan Syawwal  Keutamaan Dan Hikmah Puasa 6 Hari Bulan Syawwal Setelah Ramadhan

Banyak sekali keutamaan puasa syawal ini. Diantaranya, barangsiapa yang mengerjakannya pasti dituliskan baginya puasa satu tahun penuh (jika ia berpuasa pada bulan Ramadhan). Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits shahih dari Abu Ayyub Radhiyallahu 'Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ


"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa setahun penuh."
(H.R Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Ibnu Majah)

Kenapa puasa Syawal sanggup dinilai berpuasa setahun? Mari kita lihat pada hadits Tsauban berikut ini,

عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ (مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا) »


Dari Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia bersabda, “Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal sesudah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melaksanakan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al Hafizh Abu Thohir menyampaikan bahwa hadits ini shahih).

Para ulama menyampaikan bahwa Puasa Enam Hari Bulan Syawwal Setelah Ramadhan menyerupai setahun penuh asalnya alasannya yaitu setiap kebaikan semisal dengan sepuluh kebaikan yang semisal : Bulan Ramadhan (puasa sebulan penuh) sama dengan (berpuasa) selama sepuluh bulan (30 x 10 = 300 hari = 10 bulan) dan puasa enam hari di bulan Syawal sama dengan (berpuasa) selama dua bulan (6 x 10 = 60 hari = 2 bulan). (Lihat Syarh Muslim, 4/186, Mawqi’ Al Islam, Asy Syamilah)

Kaprikornus seakan-akan kalau seseorang melaksanakan puasa Syawal dan sebelumnya berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka dia menyerupai melaksanakan puasa setahun penuh.

Rasulullah telah menjabarkan lewat sabda beliau:
"Barangsiapa mengerjakan puasa enam hari bulan Syawal selepas 'Iedul Fitri berarti ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Dan setiap kebaikan diganjar sepuluh kali lipat."

Ibnu Khuzaimah meriwayatkan dengan lafazh:
"Puasa bulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan. Sedang puasa enam hari bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Itulah puasa setahun penuh."

Para jago fiqih madzhab Hambali dan Syafi'i menegaskan bahwa puasa enam hari bulan Syawal selepas mengerjakan puasa Ramadhan setara dengan puasa setahun penuh, alasannya yaitu pelipat gandaan pahala secara umum juga berlaku pada puasa-puasa sunnat. Dan juga setiap kebaikan dilipat gandakan pahalanya sepuluh kali lipat.

Salah satu faidah terpenting dari pelaksanaan puasa enam hari bulan Syawal ini yaitu menutupi kekurangan puasa wajib pada bulan Ramadhan. Sebab puasa yang kita lakukan pada bulan Ramadhan pasti tidak terlepas dari kekurangan atau dosa yang sanggup mengurangi keutamaannya. Pada hari selesai zaman nanti akan diambil pahala puasa sunnat tersebut untuk menutupi kekurangan puasa wajib.
Sebagaimana sabda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam :

"Amal ibadah yang pertama kali di hisab pada Hari Kiamat yaitu shalat. Allah Ta'ala berkata kepada malaikat -sedang Dia Maha Mengetahui tentangnya-: "Periksalah ibadah shalat hamba-hamba-Ku, apakah tepat ataukah kurang. Jika tepat maka pahalanya ditulis utuh sempurna. Jika kurang, maka Allah memerintahkan malaikat: "Periksalah apakah hamba-Ku itu mengerjakan shalat-shalat sunnat? Jika ia mengerjakannya maka tutupilah kekurangan shalat wajibnya dengan shalat sunnat itu." Begitu pulalah dengan amal-amal ibadah lainnya." H.R Abu Dawud

Dalam sebuah riwayat berbunyi:
"Allah telah melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali lipat. Puasa bulan Ramadhan setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal yang menggenapkannya satu tahun."(H.R An-Nasa'i dan Ibnu Majah dan dicantumkan dalam Shahih At-Targhib).

Itulah yang sanggup Saya sampaikan mengenai keutamaan puasa enam hari pada bulan Sawwal sesudah mengerjakan ibadah puasa ramadhan selama sebulan lamanya dengan lapang dada niat puasa ramadhan  biar ada manfaat dan barkahnya bagi kita semua terutama bagi yang melaksanakannya.namun bukan hanya itu saja yang sanggup ami sajikan ada juga pengertian fardhu kifayah, pengertian sunnah dan bidah, pengertian doa dan dzikir dan masih banyak lagi yang lainnya.

Contoh Puisi Wacana Usaha Pendekar Kemerdekaan Indonesia

Contoh Puisi Tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia - Dalam rangka menyambut HUT kemerdeakaan Republik Indonesia banyak acara-acara yang diadakan di daerah-daerah, selain dari pada melaksanakan upacara bersama dengan maksud dan tujuan  memeriahkan kemerdeakaan negara yang kita cintai ini . Seperti halnya perlombaan balap-balapan, panjat pohon pinang taik tambang dan lain sebagainya.

Dengan aneka macam macam perlomban, permainan, mapupun acara-acara kecil atau besar yang diadakan demi menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Tak lupa pula dikibarkannya sang bendera pusaka mera putih dalam tegar dan tingginya tiang penyangga untuk sebagai simbol kokohnya negara Republik Indonesia tercinta yang telah bebas dari tangan-tangan penjajahan.

Namun disini Saya tidak akan menayangkan perlombaan menyerupai yang telah saya tadi katakan.Tapi disini saya akan memperlihatkan sedikt rujukan puisi kemerdekaan puisi ihwal jagoan tanpa tanda jasa, puisi perjuangan, yang sanggup kita pertunjukan dalam memeriahkan HUT 17 Agustus ini tentunya jikalau kita disuruh memebaca pusisi sebaiknya kita sesuaikan dengan tema - tema kemerdekaan makanya kami disini menyajikan Contoh Puisi Tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia Singkat.

Contoh Puisi Tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia Contoh Puisi Tentang Perjuangan Pahlawan Kemerdekaan Indonesia

PUISI HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 71

Sang saka merah putih berkibar bebas
Lantaran pehlawan-pahlawan yang ikhlas
Memperjuangkan Indonesia supaya terlepas
Dari penjajah yang sadis dan pemeras

Saat Ini kita sanggup tertawa puasdia ke 71
Mudah-mudahan nyaman tentram dan damai

KITA BERJUANG

Terbangun aku, terloncat duduk,
kulayangkan pandang jauh keliling,
kulihat hari'lah terang, jernihkan falak,
telah lamalah kiranya fajar menyingsing

kuisap udara, legalah dada,
kupijak tanah, tiada guyah,
kedengar bisikan, hatiku rawan:
"kita berperang, kita berjuang!"

sebagai dendang menyayu kalbu,
bangkitlah hasrat damba nan larang,
ingin kemedan ridla menyerbu:
"beserta saudara turut bejuang!"

PUISI JEJAK PARA PAHLAWAN

Bukti sejarah masa kemudian telah menunjukkan,
bahwa semangat ini pulalah yang dulu pernah mengibarkan
panji-panji kejayaan Islam di benua Eropa dan Asia.
Dengan cahaya takwa gelombang Islam menderu-deru
mengumandangkan teriakan jihad

Dimana berlaku penindasan oleh insan terhadap manusia.
Seperti yang terjadi pada seorang jagoan Islam
yang berjulukan Thoriq bin Ziad.
Pada ketika itu panglima Thoriq membawa armada kapal-kapal menyerbu ke Eropa,
dan mendarat disebuah teluk yang kemudian dikenang denga nama Jibraltar ditanah sepanyol.

Sesudah seluruh pasukannya berada dipantai,
panglima Thariq memerintahkan semoga seluruh kapal dibakar.
Dalam kepulan asap menjelang musnahnya kapal-kapal itu,
Thariq bin Ziad berkata dihadapan pasukannya: Wahai saudara-saudara seagama.
Kapal-kapal itu telah terbakar.

Dibelakangmu sekarang hanya terdapat lautan yang luas dan dalam.
Dihadapanmu telah menunggu ribuan musuh yang siap menyerbu dan mencincang kalian.
Kalau kita mundur, sudah niscaya kita akan terkubur diperut lautan,
mati sebagai penghianat yang bangkainya akan mengotori bumi ciptaan Tuhan ini.
Tapi jikalau kalian maju ke muka, maka terbuka dua kemungkinan.

Mungkin kita tersungkur ditelapak sepatu musuh namun gugur sebagai pahlawan, jasad kita suci, sorga di janjikan di sisi Alloh.
Atau kita menang dan berhasil menghancurkan musuh,
mengibarkan panji-panji kalimah Tuhan dipuncak Cordova dan Granada.
Kata ini disambut dengan teriakan " Allohu Akbar ". Pasukan Islam menyerbu laksana banjir lahar tanpa kenal takut.

BERJUANG DENGAN PENUH KEIKHLASAN

Bersemayam di lubuk yang paling dalam,
ada sesuatu yang tak akan pernah padam,
meski terkadang kamu pun kurang paham,
namun, kami semua sanggup merasakan.

Kau……,kau lah jagoan kami.
alasannya ialah mu lah kami berarti.
alasannya ialah dihatimu selalu menyala api
nan memendar menularkan semangat, singkirkan keraguan hati.

Di diri mu kami kan bercermin,
di senyum mu kami dapatkan angin
di kata mu yang selalu kami dengar
tekad menebar menyebar dan berkobar.

Kau korbankan apa pun buat kami
semoga hidup sekali ini sanggup lebih punya arti
dan kami semua tahu, kamu melaksanakan itu
bukan cuma buat sebuah pamrih, yang semu.

Koar-koar yang kamu dengung-dengungkan
ialah balut atas semua kepura-puraan
dan……………
kamu selimuti kami semua dengan ketidak-tahuan
kamu mengira kami dalam kebodohan.

Sekarang….. bukalah matamu, pasang kedua indera pendengaran di kiri kanan kepala besarmu
dan… yang terpenting tutuplah mulutmu
tak kan mungkin kami panggil engkau dengan sebutan pahlawan,
dan sadarlah…., gotong royong engkau sudah kesiangan.

Itulah Contoh Puisi Cinta Tanah Airku Indonesia Singkat,  begitu juga kami sajikan ucapan hari raya idul fitri, ucapan idul adha, gambar dp bbm ucapan tahun baru, idul adha, ucapan tahun gres hijriyyah, ucapan tahun gres 2018, dan masih banyak lagi yang lainnya semoga yang sanggup Saya publikan untuk semua kerabat dimana pun berada sanggup bermanfaat dan kita sanggup lebih memeriahkannya dalam program tersebut.

Kata-Kata Ucapan Selamat Lebaran Hari Raya Idul Adha Terbaru 1439 /2018

Kata-Kata Ucapan Selamat Idulfitri Hari Raya Idul Adha Terbaru 2018 - Saya disini persembahkan Kata kata ucapan selamat hari raya Idul Adha lucu gokil romantis lengkap  buat semua umat Muslim sedunia, kenapa ?? alasannya yakni sebentar lagi kita semuanya akan memasuki bulan dzulhijjah yang mana pada bulan itu ada yang dinamakan hari raya idul adha, jadi sepantasnya bagi kita sebagai umat islam menyambut hari raya idul adha dengan banyak sekali macam aktivitas yang sifatnya islami, terutama kita saling mengembangkan kata-kata ucapan selamat menyambut hari raya idul adha.

Nah untuk itu marilah kita hayati makna dan arti dari kata kata mutiara islami untuk menyambut hari raya idul adha yang cocok di sampaikan untuk sanak Familiy, Pacar, Sahabat lewat SMS, BBM, Facebook, twitter, Google+ maupun kartu ucapan selamat hari raya paling indah di hari ini, dengan tujuan untuk mempererat tali silahturrahmi yang sangat dianjurkan dalam anutan agama Islam.

Dengan kehadirannya hari raya Idul Adha itu semua ummat Islam yang ada di seluruh jagat raya ikut serta untuk memeriahkannya, alasannya yakni Hari Raya Idul Adha itu lebih besar nilainya ketimbang hari raya Idul Fitri kalau menuruk beling mata Agama Islam, nah untuk itu supaya libih meriah yuk kita meriahkanlah oleh ummat Islam sendiri dengan mengembangkan kata kata ucapan selamat menyambut lebaran hari raya idul adha lucu gokil indah lengkap buat pacar, teman keluwarga, dan segenap umat islam alasannya yakni ucapan idul adha sepantasnya kita bagikan pada hari raya itu, ibarat mana yang telah kami sajikan dalam dalam artikel ini:

Kata Ucapan Selamat Idulfitri Hari Raya Idul Adha Terbaru  Kata-Kata Ucapan  Selamat Idulfitri Hari Raya Idul Adha Terbaru 1439 /2018

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
1. Allahu Akbar 3x Walillahilhamd.
Gema takbir berkumandang memecahkan suasana sepi yang merasuk sukma dan menenangkan jiwa . Semoga suasana itu menjadi bab dihari raya qurban ini bagi kita semua .
Selamat Idul Adha
2. Ketulusan hati sering terlukai dengan keegoan.
Keikhlasan penghambaan sering terguris dengan keangkuhan.
Marilah berqurban sebagai ikhtiar dan tulus sebagai tawakal.
Selamat Hari Raya Idul Adha
3. Andai jemari tak sempat berjabat
Jika raga tak bisa bersua
Untuk kata membekas luka
Semoga pintu maaf masih terbuka
Selamat Hari Raya Idul Adha.
4. Keimanan teruji ketika harus menawarkan barang yang susah payah kita upayakan,
biar kita termasuk dalam orang-orang yang lulus ujian ini.
Marilah kita berQurban , Selamat Idul Adha.
dan selamat makan bersama orang-orang terkasih.
5.Qurban yakni semangat berbagi.
Damai dihati . Damai di bumi.
Marilah berQruban saudaraku.
Selamat Idul Adha.
6. Semoga hidupmu dipenuhi kelezatan
Selezat sate kambing di hari raya qurban
Imanmu dipenuhi ketegaran
setegar Ismail dan domba sembelihan
Serta hari-harimu dalam bimbingan
ibarat Ibrahim sang Kekasih ALLOH
Selamat Hari Raya Idul Adha
7. Hidup yakni sebuah pencarian.
Labuhkan pencarian hidupmu hanya pada Yang Maha Kekal meski penuh pengorbanan.
Layaknya pencarian dan pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang hanif.
Selamat hari raya Idul Adha.
8. Naik unta pergi berhaji
berbekal dogma dan ketaqwaan
Idul Adha ketika berbagai
lambang ukhuwan dan persaudaraan
Selamat Hari Raya Idul Adha
9. Kambing bakar bersaus tiram
Sungguh nikmat untuk santapan.
Allahu akbar walillaahil hamd
Selamat Idul Adhha kami ucapkan.
10.Ketulusan hati sering terlukai dengan keegoan.
Keikhlasan penghambaan sering terguris dengan keangkuhan.
Nabi Ibrahim AS selalu menjadi inspirasi tak bertepi untuk perbaiki diri.
Met Idul Adha.
11. Kala takbir berkumandang.
Ayam & angsa lari ke kandang.
Sapi & kambing menjadi kurban.
Babi hanya tersenyum aib alasannya yakni belum masuk Islam..
Selamat Hari Raya Idul Adha.
12. Saudara2ku, selamat Idul Adha.
Semoga semangat berkurban kita terus tumbuh.
dan biar kita saling mengingatkan untuk itu!
Allahuakbar walillahilhamd.
Met Idul Adha
13. Ya Allah..
Jadikanlah setiap helaan nafas kami sbg bukti cinta kepada’Mu.
dan pengorbanan kami sebagai bukti kami mendekati’Mu.
Selamat Hari Raya Idul Adha..
14. Ketika sa’i yakni harapan
putaran thawaf cermin pemujaan.
Ketika wukuf wujud ketundukan
lemparan jumrah yakni perjuangan.
Ketika takbir digemakan
Selamat Idul Adhha kuucapkan.
15. Akhirnya, selamat hari raya Idul Adha 1436 Hijriyah.
Bagi yang mampu, jangan lupa untuk menyisihkan harta kita dengan berkurban.
Semoga amal ibadah kita mendapat akibat oleh Allah dihari selesai nanti.
Amiiin.
Ketika takbir yang dikumandangkan, tak lagi menggetarkan hati.
Ketika suasana keagungan Illahi, tak lagi menyelimuti bathin.
Ketika sang Ingsun, menjadi tuli terhadap pesan Sang Rahmaan.
Ketika Idul Adha, .. hanya menjadi sebuah ritual ‘Pesta Makan’ belaka!
Mungkin saatnya kita harus mempertanyakan pada diri kita, Apa makna Qurban sejatinya?
Apakah kita melakukan semua ini benar-benar untuk Ibadah?
Apakah hati kita telah higienis dari semua penyakit Riya’, Takabbur serta Rakus?
Apakah tingkah laris serta ucap kata kita benar-benar muncul dari ketakwaan kita terhadap Allah?
Apakah kita bersungguh-sungguh tulus Ridho melakukan Qurban ini demi Allah swt?
Lantas mengapa, harus berebut ketika mendapatkan pembagian daging qurban?
Mengapa harus rakus mencari daging qurban disana-sini?
Hingga mengerahkan semua ‘personil’ untuk berlomba-lomba mencari daging sebanyak-banyaknya. Yang pada ketika bersamaan pula melupakan kewajiban kita menyembah Allah SWT (shalat)?
Mengapa harus merasa diri hanya bisa menerima, tanpa bisa memberi?
Ingat, kita bisa berqurban alasannya yakni ijin Allah SWT.
Ingat, masih banyak daerah-daerah lain yang masyarakatnya memang sangat membutuhkan Qurban.
Ingat, Allah SWT tahu sedalam-dalamnya hati kita. Janganlah Riya’, Takabbur, serta Rakus.
Buat orang yang bisa berqurban, jauhkan dari perbuatan Riya (jangan ingin dipuji). Segala Puja dan Puji hanya milik Allah SWT. Bersyukurlah, Allah SWT memudahkan rizkimu dan kau bisa mendapat pahala dengan jalan berqurban.
Buat yang mendapatkan Qurban, jangan rakus lah. Semua rizki sudah diatur oleh Allah SWT. Bersyukurlah dengan apa yang sudah diterima dan yang belum kau terima. Apa-apa yang belum kau terima yakni belum tentu yang terbaik untukmu. Yang terpenting yakni “Lebih baik sedikit, tapi barokah. Daripada banyak, .. tapi ternoda dosa”.
Buat apa dalam setiap shalat kita selalu baca, “Ihdinashsh shirootol mustaqiim. Shirootol ladziina an’amta ‘alaihim.”. (Tunjukilah hamba kepada jalan yang lurus. Seperti jalannya orang-orang sebelumku.). Tetapi keseharian kita, bersikap ibarat yang TIDAK MAU ditunjuki jalan yang lurus?
Buat apa dalam setiap shalat kita selalu bersujud dan meyakini Allah SWT Sang Maha Agung melihat kita. Tetapi dalam keseharian kita selalu arogan dan sombong, melupakan bahwa Allah SWT BENAR-BENAR melihat kita?
Itulah sobat yang sanggup saya sampaikan mengenai Kata-Kata Ucapan  Selamat Idulfitri Hari Raya Idul Adha Terbaru 1439 H/2018 M  begitu juga kami sajikan gambar DP BBM bergerak Idul Adha, niat sholat idul adha, gambar Dp BBM bergerak tahun gres 2018, gambar DP BBM bergerak menyambut tahun gres hijriyah 1438, selamat hari raya idul adha, ucapan selamat tahun gres 2018, ucapan tahun gres hijriyah 1439, dan masih banyak lagi yang lainnya makanya terus saja Update disini. Semoga artikel ucapan idul adha ini ada keuntungannya bagi kita semua sebagai umat islam yang benar-benar cinta dan setia terhadap ajarannya demi mendapatkan keridhaan Alloh SWT. Amiiiin

Ucapan Selamat Menyambut Lebaran Hari Raya Idul Adha Lucu Romantis 1439/2018

Kata Ucapan Idulfitri Idul Adha Lucu Romantis 1439/2018 - Berbagi kata-kata ucapan selamat sudah menjadi budaya dalam setiap hari hari besar atau hari bersejarah lewat media umum menyerupai lewat SMS, BBM, Facebook, twitter, WA, dan lain sebagainya, itu semuanya sudah mengakibatkan tradisi di masyarakat kita ini yang di dalamnya berisikan ucapan doa selamat untuk sesama teman, kerabat, keluarga, sahabat bersahabat maupun sahabat jauh yang mana kini ini sanggup kita ucapkan dan sampaikan lewat media sosial, tentunya ini mengakibatkan lebih unik di banding dengan cara lewat media cetak menyerupai kartu ucapan selamat hari raya idul adha atau idul fitri.

Seiring dengan perkembangan jaman teknologi semakin canggih kini kita sanggup menyebarkan ucapan idul adha sanggup memanfaatkan media-media itu untuk dijadikan ajang silahturrahmi sama keluarga, sanak family, saudara, teman, dan ada yang sangat Istimewa buat seorang pacar untuk orang yang lagi pacaran. Dengan demikian kami disini akan menyebarkan kata ucapan mutiara ucapan idul adha islami indah lucu gokil keren dan unik yang sanggup anda bagikan ketika hari raya idul adha alasannya ialah sebentar lagi lebaran hari raya idul adha 1439 h/ 2018 akan segera tiba tinggal menghitung hari.

Dengan adanya kata kata ucapan idul adha ini supaya kita semua terutama umat islam dimana pun berada sanggup lebih berarti dan bermakna dalam memeriahkan hari besar islam itu supaya islam tetap jaya kita sanggup bersilahturrahmi dan saling menunjukkan doa walaupun cuman lewat media umum ini, alasannya ialah kalau satu persatu kita kunjungi mungkin susah untuk di jangkaunya mengingat situasi dan kondisi yang tidak mengijinkan, maka jalan pintas yang lebih efektif dan evesensi kami di sini telah menyajikannya kumpulan ucapan selamat lebaran hari raya idul adha atau idul qurban menyerupai di bawah ini.

Kata Ucapan Idulfitri Idul Adha Lucu Romantis  Ucapan Selamat Menyambut Idulfitri Hari Raya Idul Adha Lucu Romantis 1439/2018

Nah untuk itu mari kita menyebarkan ucapan selamat hari raya idul adha 1439 h/ 2018 m dengan di awali ucapan "Bismillaahirrohmaanirrohiim"
Waktu mengalir bagaikan derasnya air,
tak terasa setahun sudah kita menanti
hari penuh kemenangan dan keikhlasan ini.
Selamat menunaikan hari raya idul adha
Sebelum terbit mentari
Semburatnya kan kuhiasi
Untaian doa dan harapan
Untukmu di hari raya kurban
Takbir berkumandang
MengAgungkan kebesaran allah
maafkan saya ya kawan2
selamat hari raya idul adha 1439 h
Berikan semua waktumu
untuk menyambut tiba nya Hari esok
yang indah bagi umat muslim
Selamat hari raya idul adha
Apa bila jarak langkah memisahkan,
dan tak sanggup berjabat tangan,
atau bunyi yang tak sanggup terdengar,
Izinkan Hati tuk meminta maaf dengan ketulusan,
maafkanlah segala kekhilafan,
met hari raya idul adha.
Waktu tak pernah berhenti berputar
tidak terasa Takbir bergema
menyejukkan malam ini
saya hanya mau mengucapkan Selamat hari raya idul adha
detik ini ialah detik bersejarah bagi umat muslim
Ijinkanlah saya untuk sekedar berucap,
“Selamat hari raya idul adha”
Ketulusan hati sering terlukai dengan keegoan.
Keikhlasan penghambaan sering terguris dengan keangkuhan.
Nabi Ibrahim AS selalu menjadi wangsit tak bertepi untuk perbaiki diri.
Met Idul Adha 1439 h/ 2018 m.
Selamat Merayakan Hari Besar Idul adha 1439 H.
semogga kita slalu sanggup mentauladani tindakan
dan berfikir jernih dari nabi ibrahim dan keluarga beliau.
supaya kita berhakikat ketaatan islami.
minal aidin wallfaidzin. mohon maaaf lahir batin
Semoga hari hari mu kelak dipenuhi kelezatan, selezat daging kurban.
Imanmu diberikan keteguhan, seteguh ismail.
Dan hidupmu dipenuhi bimbingan layaknya Ibrahim sang kekasih Tuhan
Semoga Allah mendapatkan amalmu
dan mengampuni dosa2mu
Meraih mimpi indah bahagia
Selamat hari raya idul adha
Hidup ialah timbal balik.
Apa yang kau berikan akan kembali,
apa yang kau tanam akan tumbuh,
dan apa yang kau korbankan akan berbuah pahala.
Selamat berkorban dan mohon maaf lahir dan batin
Di hari Idul Adha tibalah saatnya merayakan
Semangat kita dalam berkurban
Untai impian untuk ampunan
dan keteguhan dalam beriman
Idul adha kini telah datang
Kambing dan sapi akan di korbankan
Selamat menjelang hari raya idul adha kawan
Kala takbir berkumandang.
Ayam n angsa lari ke kandang.
Sapi n kambing menjadi kurban.
Babi hanya tersenyum aib alasannya ialah belum masuk Islam..
Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 H..
Selembut sutra, sebening mata air,
secerah mentari, dan seindah permata,
begitulah citra hati ini ketika dirimu memaafkanku
Berbahagialah orang-orang yang mengerti arti cinta,
alasannya ialah Cinta akan menunjukkan warna bagi kehidupan
Selamat Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriyah
Kami sekeluarga mengucapkan minal aidin wal faidzin,
mohon maaf atas kesalahan dan ketidaknyamanan
yang pernah dan telah kami perbuat

Demikian yang sanggup kami rangkum Kata kata ucapa selamat hari raya idul adha 1439 h/ 2018 m supaya bermanfaat dan bukan hanya ucapan idul adha 2018 yang sanggup kami sajikan masih banyak lagi menyerupai gambar dp bbm bergerak lucu, ucapan tahun gres 1439 h, ucapan tahun baru, ucapan idul fitri dan yang lainnya supaya dengan adanya artikel kami ini kita sanggup lebih memeriahkannya pada hari raya itu.

Sejarah Idul Adha Hari Raya Qurban Nabi Ibrahim Dan Nabi Ismail

Kumpulan Doa Islami - Pada artikel ini kami akan menyebarkan sejarah singkat hari raya idul adha atau sejarah hari raya qurban secara singkat dan jelas. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa idul adha merupakan hari besar islam, dimana pada hari tersebut seluruh umat muslim memperingati dengan berqurban. Hari raya qurban (idul adha) diperingati persis 70 hari sesudah perayaan hari raya idul fitri atau tepatnya pada tanggal 10 dzulhijjah. Pada hari raya idul adha, kaum muslimin diseluruh penjuru dunia dianjurkan melaksanakan sholat sunah dua raka'at. Selain sholat dua raka'at juga dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban bagi yang mampu.

(Pelajari juga: Niat Sholat Idul Adha dan Tata Caranya Lengkap)

Lantas, bagaimana sejarah awal mula hari raya qurban idul adha? Berikut kami share secara singkat sejarha idul adha yang dirangkum dari banyak sekali sumber.

Sejarah Qurban berawal ketika Nabi Ibrahim as mengalami mimpi yang terjadi secara berturut-turut. Dalam mimpi tersebut, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putera kesayangannya, Ismail. Ismail merupakan putera semata wayang dari Nabi Ibrahim yang sangat disayangi serta dinantikan selama bertahun-tahun untuk mendapatkannya. Hati Ibrahim sangat bingung gulana memikirkan mimpi yang telah dialaminya tersebut. Ismail ialah sosok anak yang penurut, patuh kepada orangtua dan perintah Allah. Selain itu, Ismail juga merupakan anak yang ceria dan mempunyai aliran yang cerdas.

Saat itu, Ismail sudah diangkat menjadi seorang nabi dan berumur sekitar 13 tahun. Nabi Ibrahim tidak sanggup berbuat apa-apa sebab itu merupakan perintah dari Allah SWT. Lalu, datanglah ia menemui Ismail untuk memberikan perintah Allah bahwa Ia harus menyembelih anaknya tersebut. Akan tetapi di luar dugaan, ternyata Ismail justru mengamini perintah dalam mimpi ayahnya tersebut. Dirinya tidak merasa takut atau murka kepada ayah kandungnya. Hal tersebut dikarenakan mimpi itu merupakan wahyu dari Allah SWT.

Mendengar tanggapan dari anaknya tersebut menciptakan Ibrahim terkejut. Ia tidak menyangka anak kesayangannya itu begitu tulus untuk mendapatkan perintah dari Allah SWT. Akan tetapi, perintah tersebut bukanlah hal yang gampang bagi Ibrahim. Itu dikarenakan setan terus menarik hati dirinya biar membatalkan perintah itu. Namun, perjuangan yang dilakukan oleh setan itu gagal, ia tidak berhasil menarik hati Ibrahim. Begitu pula yang terjadi ketika setan menarik hati Ismail, mereka juga mengalami kegagalan. Tidak ingin menyerah, setan kemudian menarik hati isteri Nabi Ibrahim akan tetapi perjuangan tersebut pun tetap tidak berhasil.

Pada hari H, yakni tanggal 10 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim dan puteranya pergi ke tanah lapang untuk menjalankan perintah Allah tersebut. Agar Ismail tidak mencicipi sakit ketika disembelih, Ibrahim mempersiapkan pedang yang diasah dengan sangat tajam. Dalam perjalanan menuju daerah penyembelihan, setan terus menarik hati Ibrahim dan Ismail untuk membatalkan perintah Allah tersebut. Setan menarik hati nabi Ismail dengan menyampaikan bahwa nabi Ibrahim hanya membawa ia untuk dibunuh. Namun, mengingat nabi Ismail sudah diangkat menjadi nabi, ia tidak gentar dan berkata bahwa dirinya siap untuk melaksanakan perintah Allah SWT.

Iblis tidak kehabisan logika untuk menarik hati keduanya. Namun, tiba-tiba nabi Ibrahim dan Ismail mengambil beberapa watu di tanah dan melemparkannya ke arah iblis dengan mengucapkan “Bismillahi Allahu Akbar”. Prosesi inilah yang kemudian dikenal sebagai prosesi lempar jumrah.

Di luar dugaan, ternyata Nabi Ismail sudah benar-benar siap untuk disembelih oleh ayahnya. Ia merasa siap sebab itu merupakan perintah dari Allah SWT. Bahkan Ismail meminta ayahnya untuk menutup wajahnya biar nabi Ibrahim tidak merasa iba ataupun ragu untuk melaksanakan perintah dari Allah SWT. Kemudian, Ismail juga meminta nabi Ibrahim untuk menajamkan pedangnya serta menawarkan beberapa wasiat kalau ia telah meninggal nantinya. Karena mendengarkan perkataan serta undangan nabi Ismail tersebut, nabi Ibrahim menyampaikan bahwa nabi Ismail ialah mitra terbaik dalam melaksanakan perintah dari Allah SWT.

Namun, ketika nabi Ibrahim mulai menggoreskan pedangnya, pedang tersebut selalu terpental. Ismail kemudian berkata bahwa dirinya ingin tali pengikat yang ada di tangan dan kakinya dilepas. Hal itu dilakukan biar malaikat sanggup menyaksikan bahwa ia taat kepada Allah SWT. Peristiwa yang terjadi selanjutny ialah kejadian tradisional yang menjadi sejarah hari raya Idul Adha (hari Raya Qurban) yaitu ketika nabi Ismail ditukar dengan seekor domba oleh Allah SWT.

Ada satu riwayat yang menyebutkan bahwa Malaikat Jibril-lah yang membawa domba serta menukarnya dengan Nabi Ismail. Pada dikala itu, ditulisan bahwa semesta beserta isinya mengucapkan takbir demi mengagungkan kebesaran Allah SWT atas kesabaran yang dimiliki oleh Ismail dan Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah yang berat tersebut. Perintah tersebut sangatlah berat, sebab di satu sisi nabi Ibrahim ingin menyembelih nabi Ismail putera semata wayangnya demi menuruti perintah Allah, sementara Allah memerintahkan biar pedang tersebut tidak menyembelihnya.

Allah SWT mempunyai kuasa yang sangat besar. Ismail yang sudah siap untuk disembelih atas kuasa dari Allah SWT digantilah Ismail dengan domba besar, sehat lagi bersih. Mulai dikala itulah, setiap tahunnya umat muslim di seluruh dunia diperintahkan untuk menyembelih Qurban oleh Allah SWT. Qurban tersebut sanggup berupa domba, sapi, kerbau, ataupun unta. Serta waktu penyembelihannya dilakukan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Karena keikhlasan serta pengorbanan yang dilakukan oleh nabi Ibrahim as yang rela melaksanakan perintah Allah untuk menyembelih Ismail maka Nabi Ibrahim berhasil meraih predikat Khaliullah (Kekasih Allah). Semua pengorban yang dilakukan nabi Ibrahim tersebut hanya demi mencapai kecintannya kepada Allah SWT.

Itulah sejarah singkat hari raya qurban yang sanggup kami share. Semoga dengan artikel ini sanggup membuka wawasan kita semua untuk lebih tahu ihwal sejarah qurban. Atau kalau teman-teman tahu lebih banyak ihwal sejarah idul adha secara lengkap, silakan bisa di share pada kolom komentar.

Semoga tahun ini kita semua termasuk orang-orang yang bisa untuk berqurban di hari raya idul adha. Dan semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Amiin.

Pengertian Dan Manfaat Puasa Ramadhan Secara Bahasa Lengkap Dalilnya

Pengertian Puasa Ramadhan Secara Bahasa Lengkap Dalilnya - Salam sejahtra selalu untuk para pembaca setia di mana pun berada, ibarat biasa kita saling mengembangkan dan saling menyapa sesama umtat Islam, sehubungan kita di perintahkan oleh Alloh SWT untuk saling nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Dengan demikian kami di sini akan mengembangkan sekilas kajian aturan Islam mengenai makna atau pengertian puasa baik itu puasa wajib, puasa ganti, puasa nadzar maupun puasa sunat secara bahasa dan di lengkapi dengan dalilnya serta hikmahnya ter utama untuk bawah umur yang masih berguru untuk menjalankan ibadah puasa supaya kita tau percis arti puasa berdasarkan bahasa dan istilah dan tujuan serta hikmahnya.

Alasan penting mengetahui pengertian puasa ramadhan supaya kita dalam melakukan puasa itu syah berdasarkan aturan fatwa Islam serta sanggup mendapat fahala/ganjaran dari Alloh SWT, alasannya ada yang melakukan puasa hanya yang di dapatkannya yaitu lapar dan dahaga sedangkan mereka tidak mendapat fahala dari Alloh SWT, baik kita mulai dari pada pengertian puasa ibarat di bawah ini:

Pengertian Puasa Ramadhan Secara Bahasa Lengkap  Dalilnya Pengertian Dan Manfaat Puasa Ramadhan Secara Bahasa Lengkap  Dalilnya

1. Pengertia Puasa
Puasa itu mempunyai dua makna/pengertian, pertama pengertian puasa secara bahasa yaitu: menaha diri dari mengembangkan macam perkara, ibarat makan, minum, berbicara kotor, bermusuhan dari seruan nafsu dan sahwat yang ada pada diri kita.

Kedua pengertian puasa secara istilah aturan syara' yaitu: menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa ibarat makan minum dan lain sebagainya dari muali terbitnya fajar hingga terbenam matahari, dengan dalil Al-qur’an surat Al-Baqoroh ayat 187;

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ


Artinya: Dihalalkan bagi kau pada malam hari Ramadan bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka yaitu pakaian bagimu, dan kamupun yaitu pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bekerjsama kau tidak sanggup menahan nafsumu, alasannya itu Allah mengampuni kau dan memberi maaf kepadamu. Maka kini campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu hingga (datang) malam, (tetapi) janganlah kau campuri mereka itu, sedang kau beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kau mendekatinya. Demikianlah Allah menunjukan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

2. Hukum puasa
Puasa terdiri dari beberapa aturan diantaranya:
1. Hukum wajib terdiri dari : puasa ramadhan, puasa pengganti, kafarat dan nadzar
2. Hukum sunnah terdiri dari : puasa senin kamis, syawal, dzulhijjah, muharam dls.
3. Hukum makruh terdiri dari puasa yang dikhususkan pada hari jumat dan sabtu.
4. Hukum haram sepert puasa hari raya idul fitri dan hari raya idul adha.

Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 183 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (١٨٣)


Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau biar kau bertakwa.

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ، شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ الله، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ، وَحَجِّ الْبَيْتِ


“Islam dibangun di atas lima rukun: Syahadat Laa ilaaha illallaah dan Muhammad Rasulullah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan berhaji ke baitullah.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma, dan lafaz ini milik Muslim]

3. Syarat syah puasa
-Islam
-Berakal
-Suci dari haid dan nifas
-Faham atas waktu-waktu yang sanggup melakukan puasa

4. Syarat wajib puasa
-Beragama Islam
-Baligh dan berakal
-Mampuh Untuk melakukan puasa ( ada kekuatan )
-Dalam eadan sehat
-tidak dalam bepergian (mukim)

5. Rukun Puasa
- Niat pada waktu malam untuk tiap-tiap hari dalam puasa wajib
-Meninggalkan segala yang membatalkan puasa Tau dalam keadaan puasa
-Orang yang berpuasanya

Lafadz/Bacaan Niat Puasa Ramadhan

نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ


Nawaitu saumagadin an’adai fardi syahri ramadhana hadzihissanati lillahita’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu pada bulan Ramadhan tahun ini alasannya Allah Taala”

6. Hal (perkara) Yang Dapat Membatalkan Puasa
-. Makan dan minum juga memasukan segala sesuatu kedalam lubang
-. Jima’
-. Mengeluarkan mani dengan sengaja
-. Muntah disengaja
-. Haid, nifas dan melahirkan
-. Memasukkan Jarum suntik bertujuan untuk mengenyangkan
-. Gila (hilang akal)
-. Murtad (keluar dari Islam)
Demikian yang sanggup kami sajikan pengertian puasa ramadhan secara bahasa lengkap dalilnya, begitu juga kami telah menyajikan tata cara niat sholat tarawih, niat puasa ramadhan, idul fitri pengertian puasa nadzar, pengertian taharah, pengertian puasa ramadhan dan dalilnya, jelaskan pengertian puasa ramadhan, artikel puasa ramadhan, bagaimana aturan puasa bagi orang yang sudah sangat tua, pengertian puasa nadzar dan puasa kafarat, tata cara puasa ramadhan, pengertian puasa kafarat dan masih banyak lagi yang lainnya, semoga dengan adanya artikel kami ini sanggup bermanfaat bagi kita semua.

Pengertian Dalil Dasar Aturan Qurban Dalam Islam Tapi Belum Aqiqah

Pengertian Dalil Dasar Hukum Qurban Dalam Islam Tapi Belum Aqiqah - Tentunya kita sebagai umat islam sudah tak absurd lagi dengan yang namanya qurban alasannya yaitu setiap tahun qurban di laksanakan di setiap tempat, dan juga berqurban itu yaitu termasuk ibadah yang hukumnya sunnah muakad, namun dalam qurban itu mempunyai keutamaan dan hikmahnya yang sangat besar baginya, maka untuk itu kami di sini akan sedikit memperlihatkan pengertian dan aturan qurban, alasannya yaitu mungkin masih banyak dikalangan umat islam yang masih memperbincangkan ihwal kedudukan hukum qurban dan aqiqah dalam syariat agama.

Nah disini Saya akan membahas ihwal hukumnya qurban dan aqiqah juga tata cara waktu penyembelihan binatang qurban tersebut, supaya kita lebih yakin atas kedudukan aturan berqurban dan aqiqah jangan hingga kita menganggap bahwa qurban itu semata pesta daging saja, alasannya yaitu masih banyak dikalangan orang awam mereka berqurban dengan sebebasnya mengambil daging dari binatang qurbannya sendiri.

Dan juga qurban dan aqiqah itu yaitu merupakan suatu ibadah, maka waktu penyembelihan binatang itu jangan hingga asal-asalan, tapi kita harus memperhatikan tata cara berqurban yang lebih afdlol dalam syariat agama semoga besar lengan berkuasa keimanan kita kepada Alloh dengan dasar mempunyai rukun iman,  insya Alloh kita menerima kesempurnaan dalam beribadah supaya diterima oleh Alloh SWT. nah mari kita perhatikan ihwal aturan qurban dan aqiqah juga tata cara penyembelihannya menyerupai di bawah ini:

Pengertian Dalil Dasar Hukum Qurban Dalam Islam Tapi Belum Aqiqah Pengertian Dalil Dasar Hukum Qurban Dalam Islam Tapi Belum Aqiqah

Hukum Melaksanakan Qurban
Para Ulama kita berbeda pendapat ihwal aturan berkurban, sebagian dari mereka ada yang menyampaikan bahwa berkurban yaitu sebuah kewajiban, dan ada juga sebagian yang lain beropini bahwa aturan berqurban itu yaitu Sunnah Muakkadah (Sunnah yang sangat dianjurkan). Namun, walaupun para ulama berbeda pendapat ihwal aturan berqurban, akan tetapi mereka setuju bahwa berqurban itu yaitu suatu amalan yang disyari'atkan. Sehingga tidak pantas bagi seorang muslim yang bisa untuk meninggalkannya, alasannya yaitu amalan ini banyak mengandung unsur penghambaan diri kepada Allah, taqarrub, syiar kemuliaan Islam dan manfaat besar lainnya.

Untuk mas'alah pendapat yang paling Rajih ihwal aturan Qurban yaitu Sunnah Muakkadah, bukan Wajib. hal itu didasarkan kepada dalil-dalil berikut ini:

Allah SWT. di dalam Al-qur'an memerintahkan kita untuk melaksanakan Qurban:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Maka dirikanlah Shalat alasannya yaitu Tuhanmu; dan berkurbanlah (Al-Kautsar;2)

Perintah Shalat dalam ayat di atas bersifat umum, meliputi Shalat wajib dan Shalat Sunnah sehingga tercakup pula Shalat 'Idul Fitri dan 'Idul Adha. Perintah berqurban juga bersifat umum yang meliputi qurban wajib, menyerupai Al-Hadyu alasannya yaitu Haji Tamattu' mapupun kurban Sunnah menyerupai Udhiyah yang dilakukan kaum Muslimin di luar tanah suci (Makkah). Karena itu, ayat ini menjadi dalil perintah berqurban, yang memperlihatkan adanya dorongan dari pembuat Syariat sehingga digolongkan dalam amal yang bernilai Ma'ruf.

Imam Syafie beropini bahwa aturan melaksanakan ibadah qurban ini yaitu sunat Muakkadah yaitu sunah yang amat digalakkan atau dituntut ke atas setiap individu Muslim yang merdeka, berakal, baligh lagi rasyid serta berkemampuan melakukannya sama dengan mengerjakan haji ataupun tidak sekurang-kurangnya sekali seumur hidup.

Hukum qurban ini mengakibatkan wajib bila seseorang itu telah bernazar untuk melakukannnya atau telah menciptakan penentuan (at-ta'yin) untuk melaksanakannya menyerupai seseorang berkata "lembu ini saya jadikan qurban". Jika tidak dilakukan dalam keadaan ini maka hukumnya yaitu haram. Daging qurban wajib (nazar) tidak dibenarkan untuk dimakan oleh yang empunya qurban dan tanggungannya.

Makruh meninggalkan ibadah ini bagi orang yang bisa melakukannya.

Dan Rasululloh SAW.pun juga melaksanakan Ibadah Qurban, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori RA. :

ضَحَّى النَّبِيُّ - صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ - بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقَرْنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ وَسَمَّى وَكَبَّرَ وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا

Dari Anas dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berqurban dengan dua ekor domba yang warna putihnya lebih lebih banyak didominasi di banding warna hitamnya, dan bertanduk, dia menyembelih domba tersebut dengan tangan dia sendiri sambil menyebut nama Allah dan bertakbir dan meletakkan kaki dia di atas sisi leher domba tersebut." (H.R. Bukhari)

Waktu Pelaksanaan Qurban
Untuk waktu pelaksanaan menyembelih binatang qurban yaitu semenjak terbitnya matahari pada Yaumun Nahr (10 Dzulhijjah, penj) ) dan telah berlalu terbitnya dengan ukuran shalat dua raka’at serta dua khutbah yang ringan, atau sesudah masuk waktu shalat ‘Dluha dengan ukuran shalat dua raka’at beserta khutbahnya yang sedang (ringan). Hal ini berdasarkan riwayat dari Al Barra’ bin ‘Asib radliyallahu ‘anh, ia berkata :

خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ بَعْدَ الصَّلاَةِ، فَقَالَ: «مَنْ صَلَّى صَلاَتَنَا، وَنَسَكَ نُسْكَنَا، فَقَدْ أَصَابَ النُّسُكَ، وَمَنْ نَسَكَ قَبْلَ الصَّلاَةِ، فَتِلْكَ شَاةُ لَحْمٍ

“Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam berkhutbah kepada kami pada yaumun Nahr (hari raya qurban) sesudah shaalt, dia bersabda : “barangsiapa yang shalat seumpama kami shalat dan menyembelih seumpama kami menyembelih (yaitu sesudah shalat), maka sungguh ia telah benar, dan barangsiapa yang menyembelih sebelum shalat maka itu daging kambing biasa (bukan qurban)”. (HR. Al Bukhari)

Oleh alasannya yaitu itu menyembelih qurban sebelum shalat ‘Ied itu tidak mencukupi, tidak sah, tanpa ada perselisihan diantara ulama.

Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban

1. Hendaknya yang menyembelih yaitu shohibul qurban sendiri, bila dia mampu. Jika tidak maka bisa diwakilkan orang lain, dan shohibul qurban disyariatkan untuk ikut menyaksikan.

2. Gunakan pisau yang setajam mungkin. Semakin tajam, semakin baik. Ini berdasarkan hadits dari Syaddad bin Aus radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْح وَ ليُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, bila kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim).

3. Tidak mengasah pisau dihadapan binatang yang akan disembelih. Karena ini akan mengakibatkan dia ketakutan sebelum disembelih. Berdasarkan hadits dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma,

أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِّ الشِّفَارِ ، وَأَنْ تُوَارَى عَنِ الْبَهَائِمِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah ).

Dalam riwayat yang lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melewati seseorang yang meletakkan kakinya di leher kambing, kemudian dia menajamkan pisaunya, sementar binatang itu melihatnya. Lalu dia bersabda (artinya): “Mengapa engkau tidak menajamkannya sebelum ini ?! Apakah engkau ingin mematikannya sebanyak dua kali?!.” (HR. Ath-Thabrani dengan sanad sahih).

4. Menghadapkan binatang ke arah kiblat.

Disebutkan dalam Mausu’ah Fiqhiyah:Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat pada posisi daerah organ yang akan disembelih (lehernya) bukan wajahnya. Karena itulah arah untuk mendekatkan diri kepada Allah. (Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21:196).

Dengan demikian, cara yang tepat untuk menghadapkan binatang ke arah kiblat ketika menyembelih yaitu dengan memosisikan kepala di Selatan, kaki di Barat, dan leher menghadap ke Barat.

5. Membaringkan binatang di atas lambung sebelah kiri.
Imam An-Nawawi mengatakan,Terdapat beberapa hadits ihwal membaringkan binatang (tidak disembelih dengan berdiri, pen.) dan kaum muslimin juga setuju dengan hal ini. Para ulama sepakat, bahwa cara membaringkan binatang yang benar yaitu ke arah kiri. Karena ini akan memudahkan penyembelih untuk memotong binatang dengan ajudan dan memegangi leher dengan tangan kiri. (Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21:197).

Penjelasan yang sama juga disampaikan Syekh Ibnu Utsaimin. Beliau mengatakan, “Hewan yang hendak disembelih dibaringkan ke sebelah kiri, sehingga memudahkan bagi orang yang menyembelih. Karena penyembelih akan memotong binatang dengan tangan kanan, sehingga hewannya dibaringkan di lambung sebelah kiri. (Syarhul Mumthi’, 7:442).

6. Menginjakkan kaki di leher hewan. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, dia mengatakan,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berqurban dengan dua ekor domba. Aku lihat dia meletakkan meletakkan kaki dia di leher binatang tersebut, kemudian membaca basmalah …”. (HR. Bukhari dan Muslim).

7.Bacaan ketika hendak menyembelih.
Beberapa ketika sebelum menyembelih, harus membaca basmalah. Ini hukumnya wajib, berdasarkan pendapat yang kuat. Allah berfirman,

وَ لاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ الله عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ..

Janganlah kau memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu yaitu suatu kefasikan. (QS. Al-An’am: 121).

8.Dianjurkan untuk membaca takbir (Allahu akbar) sesudah membaca basmalah
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyembelih dua ekor domba bertanduk,…beliau sembelih dengan tangannya, dan baca basmalah serta bertakbir…. (HR. Al Bukhari dan Muslim).

9.Pada ketika menyembelih dianjurkan menyebut nama orang yang jadi tujuan diqurbankannya binatang tersebut.

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhuma, bahwa suatu ketika didatangkan seekor domba. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyembelih dengan tangan beliau. Ketika menyembelih dia mengucapkan, ‘bismillah wallaahu akbar, ini qurban atas namaku dan atas nama orang yang tidak berqurban dari umatku.’” (HR. Abu Daud, At-Turmudzi dan disahihkan Al-Albani).

Setelah membaca bismillah Allahu akbar, dibolehkan juga apabila disertai dengan bacaan berikut:

hadza minka wa laka.” (HR. Abu Dawud, no. 2795) atau hadza minka wa laka ’anni atau ’an fulan (disebutkan nama shohibul qurban). Jika yang menyembelih bukan shohibul qurban atau berdoa semoga Allah mendapatkan qurbannya dengan doa, ”Allahumma taqabbal minni atau min fulan (disebutkan nama shohibul qurban).”

Catatan: Bacaan takbir dan menyebut nama sohibul qurban hukumnya sunnah, tidak wajib. Sehingga kurban tetap sah meskipun ketika menyembelih tidak membaca takbir dan menyebut nama sohibul qurban.

10. Disembelih dengan cepat untuk meringankan apa yang dialami binatang kurban. Sebagaimana hadits dari Syaddad bin Aus di atas.

11. Pastikan bahwa kepingan tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher (kanan-kiri) telah niscaya terpotong. Syekh Abdul Aziz bin Baz menyebutkan bahwa penyembelihan yang sesuai syariat itu ada tiga keadaan (dinukil dari Salatul Idain karya Syekh Sa’id Al-Qohthoni):

a. Terputusnya tenggorokan, kerongkongan, dan dua urat leher. Ini yaitu keadaan yang terbaik. Jika terputus empat hal ini maka sembelihannya halal berdasarkan semua ulama.

b. Terputusnya tenggorokan, kerongkongan, dan salah satu urat leher. Sembelihannya benar, halal, dan boleh dimakan, meskipun keadaan ini derajatnya di bawah kondisi yang pertama.

c. Terputusnya tenggorokan dan kerongkongan saja, tanpa dua urat leher. Status sembelihannya sah dan halal, berdasarkan sebagian ulama, dan merupakan pendapat yang lebih besar lengan berkuasa dalam problem ini. Dalilnya yaitu sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Selama mengalirkan darah dan telah disebut nama Allah maka makanlah, asal tidak memakai gigi dan kuku.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

12. Sebagian ulama menganjurkan semoga membiarkan kaki kanan bergerak, sehingga binatang lebih cepat meregang nyawa. Imam An-Nawawi mengatakan, “Dianjurkan untuk membaringkan sapi dan kambing ke arah kiri. Demikian keterangan dari Al-Baghawi dan ulama Madzhab Syafi’i. Mereka mengatakan, “Kaki kanannya dibiarkan…(Al-Majmu’ Syarh Muhadzab, 8:408)

13. Tidak boleh mematahkan leher sebelum binatang benar-benar mati.
Para ulama menegaskan, perbuatan semacam ini hukumnya dibenci. Karena akan semakin menambah rasa sakit binatang qurban. Demikian pula menguliti binatang, memasukkannya ke dalam air panas dan semacamnya. Semua ini dihentikan dilakukan kecuali sesudah dipastikan binatang itu benar-benar telah mati.

Demikianlah sedikit klarifikasi ihwal aturan berqurban dan aqiqah , bahwa berqurban bukanlah wajib berdasarkan Jumhur (kebanyakan) Ulama, akan tetapi Sunnah Muakkadah. Namun yang paling harus kita ketahui yaitu Keutamaan dan pesan yang tersirat Qurban supaya jadi amal yang di terima oleh Alloh SWT. Mudah-mudahan Allah SWT memperlihatkan kelapangan dan akomodasi rezeki bagi kita semua untuk bisa melaksanakan ibadah qurban dan aqiqah, sekaligus meneladani perilaku dan amal perbuatan Rasululloh SAW. sebagai bentuk kecintaan kita terhadap dia Rasululloh SAW dan juga alangkah baiknya sebelum kita melaksanakan qurban pada tanggal 8,9 dzul hijjah melaksanakan puasa dengan niat puasa tarwiyah dan arafah, semoga kita di berikan kesehatan dan kekuatan dalam melaksanaan puasanya.

Tata Cara Niat Doa Dan Waktu Sholat Gerhana Matahari/Bulan

Tata Cara Niat Dan Waktu Sholat Gerhana Matahari/Bulan - Tentunya kita sudah pada mengenal dengan yang namanya sholat gerhana, lantaran sholat gerhana itu ialah merupakan sholat sunat yang di laksanakan saat sedang terjadinya gerhana baik gerhana matahari maupun gerhana bulan sehingga sholat gerhana sanggup di laksankan siang ataupun malam, lantaran terjadinya gerhana sanggup pada waktu siang dan sanggup juga pada waktu malam hari.

sholat gerhana termasuk sholat yang sanggup di laksanakan kapan saja walaupun dalam waktu yang di haramkan melaksanakan sholat, lantaran ada beberapa waktu yang haram melaksanakan sholat jikalau tidak ada sebab/alasan. Adapun yang mengakibatkan lantaran sanggup nya melaksanakan sholat pada waktu haram itu ada 2 diantaranya lantaran yang mendahului waktu menyerupai sholat istisqo dan kedua lantaran yang berbarengan dengan waktu menyerupai sholat gerhana.

Adapun tata cara sebelum pelaksanaan sholat gerhana hampir sama menyerupai sholat sunat idul Fitri/Adha yaitu sehabis sholat di akhiri dengan khutbah dua namun dalam tata cara dan bacaan sholat menyerupai niat sholat shubuh dan sholat lainnya ada sedikit perbedaan menyerupai pada sholat gerhana mempunyai dua kali ruku dan dua kali bacaan surat fatihah dalam tiap-tiap rakaat, adapun bilangan rakaat sholat gerhana itu ialah 2 rakaat jada dalam dua raakat itu sholat gerhana ada empat kali ruku dan empat kali baca surat fatihah.

Tata Cara Niat Dan Waktu Sholat Gerhana Matahari Tata Cara Niat Doa Dan Waktu Sholat Gerhana Matahari/Bulan

Untuk biar lebih jelasnya tata cara dan bacaan niat serta doa sholat gerhana matahari maupun gerhana bulan sanggup anda ikuti panduannya menyerupai yang akan kami jelaskan dalam artikel ini dengan memakai goresan pena arab latin lengkap dengan artinya guna untuk membantu saudara-saudara kami seiman dan seperjuangan yang masih belum faham atau lantaran mungkin lupa lagi kerena jarang dilaksanakannya.

Adapun tata cara shalat gerhana bulan ataupun matahari ialah sebagai berikut :
1. Niat
Berikut Lafadz Niat Shalat Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari :
Gerhana Bulan

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

{” Ushallii Sunnatal Khusuufil-Qomari Rak’ataini Lillahi Ta’alaa “}

Artinya : {” Saya niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat lantaran Allah ta’ala “}

Gerhana Matahari

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِكُسُوْفِ الشَّمسِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

{” Ushallii Sunnatal Kusuufis-Syamsi Rak’ataini Lillahi Ta’alaa “}

Artinya : {” Aku niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana Matahari dua rakaat lantaran Allah ta’ala “}

2. Takbiratul ihram
3. Membaca do’a istiftah kemudian berta’awudz, dan membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang panjang.
4. Kemudian ruku’, dengan memanjangkan ruku’nya.
5. Kemudian bangun dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah, rabbanaa wa lakal hamd’.
6. Setelah i’tidal ini tidak pribadi sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ yang pertama.
8. Kemudian bangun dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah, rabbanaa wa lakal hamd’, kemudian berhenti dengan lama.
9. Kemudian melaksanakan dua kali sujud dengan memanjangkannya, diantara keduanya melaksanakan duduk antara dua sujud sambil memanjangkannya.
10. Kemudian bangun dari sujud kemudian mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
11. Tasyahud.
12. Salam.
13. Setelah itu imam memberikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi tawaran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan membebaskan budak.

Dalam pelaksanaan sholat gerhana bulan ada sedikit perbedaan yaitu dalam bacaan fatihah dan juga bacaan surat dalam shalat tersebut dinyaringkan (dikeraskan),
sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:

جَهَرَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – فِى صَلاَةِ الْخُسُوفِ بِقِرَاءَتِهِ

”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjaherkan bacaannya saat shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)

sedangkan dalam melaksanakan shalat Gerhana Matahari bacaan tersebut tidak dinyaringkan (tidak dikeraskan). Dan dalam membaca surat disetiap raka’atnya disunahkan pula membaca surat-surat yang panjang.

Bacaan Doa Shalat Gerhana Tulisan Arab Latin Lengkap Dengan Artinya

اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna.
Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna.
Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna.
Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun,
Wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun.
Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu,
Faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii.
Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Artinya: “Wahai Allah! Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji.Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya. Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.Milik-Mu lah segala puji. Engkaulah Yang Hak (benar),janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu ialah benar, perkataan-Mu benar, nirwana itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar,Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari simpulan zaman itu benar(ada).Wahai Allah! Hanya kepada-Mu lah saya berserah diri, hanya kepada-Mu lah saya beriman, hanya kepada-Mu lah saya bertawakkal hanya kepada-Mu lah saya kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah saya berhukum.Oleh lantaran itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan,dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan dukungan Allah.”

Demikian yang sanggup kami jelaskan "tata cara niat dan waktu sholat gerhana matahari/bulan". menyerupai sebelumnya kami telah menjelaskan tata cara shalat jamak qashar jadwal sholat, jadwal imsyakiyah, dan banyak lagi yang lainnya makanya terus saja update disini. Semoga dengan adanya artikel kami ini sanggup bermanfaat bagi kita semu. Amiiiiin.