Kumpulan Doa Islami - Setiap orang tentu menginginkan doa yang mustajab supaya cepat terkabul, ada beberapa kriteria orang yang doanya cepat terkabul, contohnya doa orang yang teraniaya, doa anak sholeh, doa orang renta dan masih banyak lagi.
Nah, selain kriteria orang-orang yang doanya mustajab, ternyata dari segi waktu berdoa juga menghipnotis terkabulnya doa seseorang. Misalnya, doa yang cepat terkabul yaitu doa di waktu bulan pausa ramadhan, doa ketika sahur, doa di waktu buka puasa, doa antara adzan dan iqomah dan masih banyak lagi waktu-waktu untuk berdoa supaya dikabulkan oleh Allah SWT. Untuk lebih jelasnya, silakan eksklusif saja simak ulasannya berikut ini :
Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa Cepat Dikabulkan
Dilansir dari alqur'an-syamil.com, setidaknya ada 12 waktu mustajab untuk berdoa supaya cepat di ijabahi atau dikabulkan oleh Allah SWT, diantaranya yaitu :- Doa di Bulan Ramadhan
Pada shalat taraweh, sehabis melaksanakan witir, dianjurkan untuk berdoa dengan mengucapkan, lafadz, "Subhanalmalikilquddus" sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ubay bin Ka’ab. Serta dianjurkan pula untuk mengucapkan kalimat itu sebanyak tiga kali sebagaimana disebutkan didalam riwayat an Nasai. - Doa Saat sahur
Sebaiknya, setiap muslim/muslimah membiasakan berdoa sehabis witir sebelum fajar, pasalnya pada waktu sahur tersebut merupakan amal yang paling utama dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt.
- Doa Ketika Berbuka Puasa
Ketika berbuka puasa hendaknya memperbanyak doa, sebab salah satu doa yang cepat dikabulkan yaitu doa ketika berbuka puasa. - Doa Pada Hari Arafah
Hari Arafah merupakan hari dimana semua jama’ah haji melaksanakan wukuf di Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari Arafah, semua jama'ah disarankan berdoa sebanyak-banyaknya, takterkecuali jama'ah yang tengah berhaji ataupun jamaah yang tidak tengah menunaikan ibadah haji. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Doa yang terbaik ialah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi). - Doa Pada Hari Jum'at
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
Artinya :
"Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menuturkan perihal hari Jumat kemudian ia bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu ia mengisyaratkan dengan tangannya perihal sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sobat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu) - Doa Antara Adzan dan Iqomah
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa, Rasulullah Saw. bersabda,إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya :
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak ialah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad) - Doa sehabis Shalat Fardhu Dari Abu Umamah, dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta sehabis shalat-shalat wajib." (HR. at-Tirmidzi)
- Doa Ketika Turun Hujan
Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, diriwayatkan
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Artinya :
"Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila melihat hujan, ia berdoa: ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI'A (Ya Allah, -jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat atau kebaikan." (HR. Bukhari) - Doa Setelah khatam Alqur’an
Setelah khatam membaca Al-Qur'an 30 juzz dan berdoa, insya Allah doanya akan cepat dikabulkan. - Doa pada 1/3 Malam Akhir
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Tabaraka wataa'la turun ke langit dunia pada setiap malam, yaitu pada 1/3 malam terakhir seraya berfirman, 'Siapa yang berdo'a kepadaKu pasti akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti akan Aku berikan dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim). - Doa Fii Sabilillah (Saat dalam Jalan Allah)
Nabi Muhammad Saw. pernah berdoa. Dalam doanya ia sangat detil memohon kepada Allah Swt.
Berikut doa Nabi Muhammad ketika melawan musuh dalam perang Uhud.
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كُلُّهُ اللَّهُمَّ لَا قَابِضَ لِمَا بَسَطْتَ وَلَا بَاسِطَ لِمَا قَبَضْتَ وَلَا هَادِيَ لِمَا أَضْلَلْتَ وَلَا مُضِلَّ لِمَنْ هَدَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُقَرِّبَ لِمَا بَاعَدْتَ وَلَا مُبَاعِدَ لِمَا قَرَّبْتَ اللَّهُمَّ ابْسُطْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِكَ وَرَحْمَتِكَ وَفَضْلِكَ وَرِزْقِكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ الْمُقِيمَ الَّذِي لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ يَوْمَ الْعَيْلَةِ وَالْأَمْنَ يَوْمَ الْخَوْفِ اللَّهُمَّ إِنِّي عَائِذٌ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا أَعْطَيْتَنَا وَشَرِّ مَا مَنَعْتَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْإِيمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنْ الرَّاشِدِينَ اللَّهُمَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ وَأَحْيِنَا مُسْلِمِينَ وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِينَ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا مَفْتُونِينَ اللَّهُمَّ قَاتِلْ الْكَفَرَةَ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِكَ وَاجْعَلْ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَكَ اللَّهُمَّ قَاتِلْ الْكَفَرَةَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَهَ الْحَقِّ
Saat ini, insya allah di Indonesia kondisinya kondusif dan tenteram sehingga takperlu jihad fii sabilillah angkat senjata, tetapi yang perlu dilakukan ialah berperang melawan hawa nafsu.
Itulah beberapa waktu mustajab untuk berdoa yang sanggup kita praktekkan. Semoga doa-doa kita semua di dengar oleh Allah SWT dan dikabulkan. Amien.