Showing posts sorted by relevance for query waktu-waktu-mustajab-untuk-berdoa-agar-cepat-terkabul. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query waktu-waktu-mustajab-untuk-berdoa-agar-cepat-terkabul. Sort by date Show all posts

Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa Supaya Cepat Terkabul

Kumpulan Doa Islami - Setiap orang tentu menginginkan doa yang mustajab supaya cepat terkabul, ada beberapa kriteria orang yang doanya cepat terkabul, contohnya doa orang yang teraniaya, doa anak sholeh, doa orang renta dan masih banyak lagi. 

Nah, selain kriteria orang-orang yang doanya mustajab, ternyata dari segi waktu berdoa juga menghipnotis terkabulnya doa seseorang. Misalnya, doa yang cepat terkabul yaitu doa di waktu bulan pausa ramadhan, doa ketika sahur, doa di waktu buka puasa, doa antara adzan dan iqomah dan masih banyak lagi waktu-waktu untuk berdoa supaya dikabulkan oleh Allah SWT. Untuk lebih jelasnya, silakan eksklusif saja simak ulasannya berikut ini :

Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa Cepat Dikabulkan

Dilansir dari alqur'an-syamil.com, setidaknya ada 12 waktu mustajab untuk berdoa supaya cepat di ijabahi atau dikabulkan oleh Allah SWT, diantaranya yaitu : 
 ada beberapa kriteria orang yang doanya cepat terkabul Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa Agar Cepat Terkabul
Ilustrasi: Berdoa
  1. Doa di Bulan Ramadhan
    Pada shalat taraweh, sehabis melaksanakan witir, dianjurkan untuk berdoa dengan mengucapkan, lafadz, "Subhanalmalikilquddus" sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ubay bin Ka’ab. Serta dianjurkan pula untuk mengucapkan kalimat itu sebanyak tiga kali sebagaimana disebutkan didalam riwayat an Nasai.
  2. Doa Saat sahur
    Sebaiknya, setiap muslim/muslimah membiasakan berdoa sehabis witir sebelum fajar, pasalnya pada waktu sahur tersebut merupakan amal yang paling utama dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt.
  3. Doa Ketika Berbuka Puasa
    Ketika berbuka puasa hendaknya memperbanyak doa, sebab salah satu doa yang cepat dikabulkan yaitu doa ketika berbuka puasa. 
  4. Doa Pada Hari Arafah
    Hari Arafah merupakan hari dimana semua jama’ah haji melaksanakan wukuf di Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari Arafah, semua jama'ah disarankan berdoa sebanyak-banyaknya, takterkecuali jama'ah yang tengah berhaji ataupun jamaah yang tidak tengah menunaikan ibadah haji. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
    “Doa yang terbaik ialah doa ketika hari Arafah” (HR. At Tirmidzi).
  5. Doa Pada Hari Jum'at
    Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
    أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر يوم الجمعة ، فقال : فيه ساعة ، لا يوافقها عبد مسلم ، وهو قائم يصلي ، يسأل الله تعالى شيئا ، إلا أعطاه إياه . وأشار بيده يقللها
    Artinya :
    "Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam menuturkan perihal hari Jumat kemudian ia bersabda: ‘Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu ia mengisyaratkan dengan tangannya perihal sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sobat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)
  6. Doa Antara Adzan dan Iqomah
    Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa, Rasulullah Saw. bersabda,
    إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
    Artinya :
    “Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak ialah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)
  7. Doa sehabis Shalat Fardhu
    Dari Abu Umamah, dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta sehabis shalat-shalat wajib." (HR. at-Tirmidzi)

  8. Doa Ketika Turun Hujan
    Dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, diriwayatkan
    أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
    Artinya :
    "Sesungguhnya Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila melihat hujan, ia berdoa: ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI'A (Ya Allah, -jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat atau kebaikan." (HR. Bukhari)
  9. Doa Setelah khatam Alqur’an
    Setelah khatam membaca Al-Qur'an 30 juzz dan berdoa, insya Allah doanya akan cepat dikabulkan. 
  10. Doa pada 1/3 Malam Akhir
    Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Tabaraka wataa'la turun ke langit dunia pada setiap malam, yaitu pada 1/3 malam terakhir seraya berfirman, 'Siapa yang berdo'a kepadaKu pasti akan Aku kabulkan dan siapa yang meminta kepadaKu pasti akan Aku berikan dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti akan Aku ampuni.'" (HR. Bukhari dan Muslim).
     
  11. Doa Fii Sabilillah (Saat dalam Jalan Allah)
    Nabi Muhammad Saw. pernah berdoa. Dalam doanya ia sangat detil memohon kepada Allah Swt.

    Berikut doa Nabi Muhammad ketika melawan musuh dalam perang Uhud.
    اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ كُلُّهُ اللَّهُمَّ لَا قَابِضَ لِمَا بَسَطْتَ وَلَا بَاسِطَ لِمَا قَبَضْتَ وَلَا هَادِيَ لِمَا أَضْلَلْتَ وَلَا مُضِلَّ لِمَنْ هَدَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُقَرِّبَ لِمَا بَاعَدْتَ وَلَا مُبَاعِدَ لِمَا قَرَّبْتَ اللَّهُمَّ ابْسُطْ عَلَيْنَا مِنْ بَرَكَاتِكَ وَرَحْمَتِكَ وَفَضْلِكَ وَرِزْقِكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ الْمُقِيمَ الَّذِي لَا يَحُولُ وَلَا يَزُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ النَّعِيمَ يَوْمَ الْعَيْلَةِ وَالْأَمْنَ يَوْمَ الْخَوْفِ اللَّهُمَّ إِنِّي عَائِذٌ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا أَعْطَيْتَنَا وَشَرِّ مَا مَنَعْتَ اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْإِيمَانَ وَزَيِّنْهُ فِي قُلُوبِنَا وَكَرِّهْ إِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنْ الرَّاشِدِينَ اللَّهُمَّ تَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ وَأَحْيِنَا مُسْلِمِينَ وَأَلْحِقْنَا بِالصَّالِحِينَ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا مَفْتُونِينَ اللَّهُمَّ قَاتِلْ الْكَفَرَةَ الَّذِينَ يُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِكَ وَاجْعَلْ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَكَ اللَّهُمَّ قَاتِلْ الْكَفَرَةَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَهَ الْحَقِّ
    Saat ini, insya allah di Indonesia kondisinya kondusif dan tenteram sehingga takperlu jihad fii sabilillah angkat senjata, tetapi yang perlu dilakukan ialah berperang melawan hawa nafsu.


Itulah beberapa waktu mustajab untuk berdoa yang sanggup kita praktekkan. Semoga doa-doa kita semua di dengar oleh Allah SWT dan dikabulkan. Amien.

17 Hikmah Keutamaan Doa Antara Adzan Dan Iqomah Yang Mustajab

Kumpulan Doa Islami - Berdoa antara adzan dan iqomah merupakan salah satu waktu yang mustajab, Insya Allah doanya cepat terkabul. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits: Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata bahwa, Rasulullah Saw. bersabda:

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya :
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak yakni do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)
Selain antara adzan dan iqomah, masih banyak lagi waktu-waktu mustajab untuk berdoa supaya cepat terkabulkan. Teman-teman bisa mempelajarinya pada artikel : 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa Agar Cepat Terkabul

Nah, terkhusus doa antara adzan dan iqomah, selain waktu tersebut mustajab untuk berdoa ternyata juga mempunyai banyak keutamaan. Melansir dari laman dalamislam.com, berikut yakni 17 Keutamaan Doa antara Adzan dan Iqomah yang patut kita ketahui.


1. Doa yang Tidak Tertolak

Berdoa di waktu antara adzan dan iqamah akan dikabulkan dan tidak tertolak lantaran merupakan waktu yang mustajab dan merupakan wujud dari kasih sayang Allah kepada hambaNya .

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
Artinya :
“Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak yakni do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)

2. Penuh Kebaikan

Sa’ad Ad Daud bahu-membahu Syaikh rahimahullah sehabis melaksanakan shalat sunnah dua raka’at (antara adzan dan iqomah), Syaikh Sa’ad ingin mengajukan suatu pertanyaan pada ia rahimahullah. Syaikh Ibnu Baz rahimahullah lantas menjawab, “Wahai Sa’ad, ingatlah bahwa do’a antara adzan dan iqomah yakni do’a yang tidak tertolak.”. Jelas bahwa waktu tersebut merupakan waktu yang penuh kebaikan yang bisa dilakukan oleh orang sholeh yang memahami alasan pentingnya adab mulia berdasarkan islam.

3. Waktu Terbaik

“Kebanyakan insan malah meninggalkan do’a antara adzan dan iqomah. Menyibukkan diri dengan berdo’a dan berdzikir, itu lebih afdhol (lebih utama). Karena do’a yang dituntunkan pada waktu tertentu tentu lebih utama dari do’a yang dipanjatkan di daerah lain.” Waktu tersebut memang jauh lebih baik kalau dipakai untuk berdoa dibanding dengan meninggalkan dan melupakan padahal Allah selalu memperlihatkan tanda Allah sayang pada hambaNya dengan memperlihatkan waktu waktu yang terbaik untuk berdoa.

4. Sunnah Rasulullah

“Sungguh berdo’a antara adzan dan iqomah tidak tertolak, maka pergunakanlah untuk berdo’a.” (HR. Ahmad). Merupakan sunnah dari Rasulullah untuk berdoa antara adzan dan iqamah yang memang waktu yang mustajab, hal ini akan memperlihatkan banyak kebaikan sebagai kasih sayang dalam islam yang diberikan Allah lantaran menjadi waktu yang akrab antara seorang hamba dengan Allah.

5. Shalat Tepat Waktu

Menunaikan ibadah pada waktunya yang sudah ditentukan, meski bersamaan dengan itu harus menerjang yang makruh atau bahkan yang terlarang, yakni lebih afdhol dan lebih utama daripada menunaikannya di luar waktunya, meski tanpa terterjang tindakan yang makruh atau terlarang. Karena waktu yakni syarat terpenting dalam ibadah. (Al-Mufadholah Fil ‘Ibadaat, hal. 989). Jelas bahwa doa antara adzan dan iqamah akan berdampak baik mengakibatkan shalat di waktu yang sempurna dan disiplin yang merupakan amalan yang disukai Allah dan menjadi cara menjadi orang sukses berdasarkan Al Qur’an.

6. Bisa Dilakukan Dimanapun

Baik dia sedang berada di masjid atau di luar masjid. Demikian doanya para perempuan yang sholat di rumah juga terijabahi, bila ia berdoa pada waktu tersebut. (Anas bin Malik). Tidak hanya di masjid saja doa akan dikabulkan, orang yang menjalankan shalat di rumah dan berdoa di waktu ijabah tersebut juga akan dikabulkan doanya.

7. Wujud Syukur

Doa antara adzan dan iqamah merupakan wujud syukur lantaran diberi kesempatan Allah untuk bisa ertemu dan menjalankan shalat sehingga amat rugi kalau ada seseorang yang menunda nunda waktu shalat padahal ia bisa segera melakukannya dan shalat di waktu yang tidak sempurna lantaran ia termausk orang yang pemalas dan lalai.

8. Jauh dari Malas

“Ya Allah, ini yakni (saat) datangnya malam-Mu, dan perginya siang-Mu, dan terdengarnya doa-doa untuk-Mu, maka ampunilah aku” Jami’ul Ahadits, juz IV, hal. 250. Doa menjauhkan dari rasa malas lantaran mengakibatkan seorang hamba terus mengingat Allah sehingga ia terlindung dari hawa nafsu yang mengarahkan pada keburukan dan kemalasan,

9. Dilindungi dari Syetan

Dianjurkan untuk membaca doa ayat dingklik supaya terlindung dari syetan. “Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang sanggup memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah mencakup langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”

10. Berlaku dalam 5 Waktu Shalat

Imam An Nawawi mengatakan: “Adzan dan iqamah disyariatkan berdasarkan nash-nash syariat dan Ijma’. Dan tidak disyariatkan (adzan dan iqamah ini) pada selain shalat lima waktu, tidak ada perselisihan (dalam duduk kasus ini)”. Doa antara adzan dan iqamah bisa dilaksanakan sesering mungkin waktu shalat yakni dalam shalat 5 waktu dan semuanya tanpa terkecuali merupakan waktu yang baik dan agung untuk berdoa.

11. Kebiasaan Orang Sholeh

Kaum muslimin, dahulu ketika tiba ke Madinah berkumpul, kemudian memperkirakan waktu shalat, tanpa ada yang menyerunya. (Hingga) pada suatu hari, mereka berbincang-bincang ihwal hal itu. Sebagian mereka berkata “gunakan saja lonceng ibarat lonceng Nashara”. Dan sebagian menyatakan “gunakan saja terompet ibarat terompet Yahudi”. Maka Umar berkata: “Tidakkah kalian mengangkat seseorang untuk menyeru shalat?” Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Wahai, Bilal. Bangun dan serulah untuk shalat.”. Doa antara adzan dan iqamah sudah menjadi kebiasaan orang sholeh semenjak terdahulu.

12. Sunnah Rasul

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata : “Pulanglah kalian dan tinggallah bersama mereka, dan ajarilah mereka (agama Islam) serta shalatlah kalian. Apabila tiba waktu shalat, maka hendaklah salah seorang dari kalian beradzan. Dan orang yang paling dituakan mengimami shalat kalian”. Jelas bahwa Rasulullah memerintah untuk adzan sehingga di waktu sehabis adzan sanggup dilakukan doa dan sanggup menjadi waktu yang mustajab sambil menunggu waktu shalat wajib.

13. Pahala Mendengar Adzan

Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Jika kalian mendengar adzan, maka jawablah ibarat yang disampaikan muadzin. [Muttafaqun ‘alaihi]. Tentunya ketika berdoa sebelumnya mendengarkan adzan terlebih dahulu dan menjawab adzan tersebut sehingga mendapat pahala yang berlipat lipat dan doa yang diijabah.

14. Kebaikan Menunggu Waktu Shalat

Kami, dahulu memperlihatkan salam kepada Nabi dalam keadan Beliau shalat dan Beliau membalasnya. Ketika kami kembali dari negeri Najasi, kami memberi salam kepada Beliau dan (Beliau) tidak menjawab salam kami dan berkata: “Sesungguhnya dalam shalat yakni satu kesibukan”. [Muttafaqun ‘alaihi].

Doa antara adzan dan iqamah yakni amal kebaikan yang mulia sambil menunggu waktu shalat tiba sehingga waktu sela tersebut tidak berlalu dengan sia sia melainkan berlalu dengan tetap berisi pahala dan amal kebaikan sehingga sepanjang hari sanggup melaksanakan banyak kebaikan dan menghindarkan diri dari segala perbuatan jelek yang sia sia dan membawa kepada keburukan dunia dan akherat.

15. Shalawat untuk Rasulullah

Dari Abdullah bin Amru bin Al ‘Ash, ia mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kalian mendengar muadzin, maka jawablah ibarat apa yang ia katakan, kemudian bershalawatlah untukku, lantaran barangsiapa yang bershalawat untukku, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintakanlah kepada Allah untukku al wasilah, lantaran ia yakni satu kedudukan di nirwana yang tidak sepatutnya, kecuali untuk seorang hamba Allah; dan saya berharap, (bahwa) akulah ia. Barangsiapa yang memohonkan untukku al wasilah, maka akan mendapat syafaatku. [HR Muslim].

Dalam adab berdoa tentunya ada salah satu cara dengan membaca shalawat Nabi, hal itu bisa diterapkan yakni mengawali dengan shalawat sehingga doa akan lebih diijabah dan mendapat akibat kebaikan dari Rasulullah sehingga di hari simpulan nanti jauh dari segala keburukan lantaran mendapat syafaat ditambah dengan doa yang dikabulkan dan didengarkan eksklusif oleh Allah.

16. Ketenangan Hati

Maka mendapat syafaatku pada hari kiamat. [HR Al Bukhari]. Ketenangan hati akan didapatkan tidak hanya di dunia saja namun juga di akherat yakni hingga simpulan annti lantaran sepanjang hidup selalu berdoa dan meohon kebaikan dari Allah sehingga ia termasuk orang orang yang beruntung dan gampang mendpaatkan kasih sayang dari Allah dan Rasul.

17. Dekat dengan Allah

Syaikh Sa’id bin Wahf Al Qohthoni hafizhohullah mengatakan, “Namun dituntunkan kalau bisa menggabungkan antara berdo’a dan membaca Al Qur’an kala itu. Alhamdulillah kalau keduanya bisa dilakukan sekaligus.” Hal ini merupakan pendapat para ulama yang menyatakan bahwa jauh lebih baik kalau bisa membaca ayat Al Qur’an sekaligus berdoa sehingga kebaikan yang dilakukan lebih banyak dan menjadi lebih bermakna serta lebih banyak mendapat kebaikan dari Allah, namun hal ini hanya ajuan saja, semuanya dilakukan sesuai kemampuan mengingat waktu singkat yang ada.

Teman-teman, itulah 17 keutamaan doa antara adzan dan iqomah yang sanggup kami share pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat.

Doa Orang Bau Tanah Dan Doa Anak Sholeh Yakni Doa Mustajab

Kumpulan Doa Islami - Banyak doa-doa mustajab sesuai hadits nabi, satu diantaranya yaitu doa orang renta kepada anaknya. Untuk itu, sebagai orang renta mesti berhati-hati dalam berkata untuk anak, khususnya saat sedang marah. Karena perkataan ialah doa, dan doa orang renta kepada anaknya merupakan doa mustajab.

Dilansir dari laman rumaysho.com, dari Anas bin Malik R.A, Rasulullah SAW bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ
Artinya :
“Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani menyampaikan hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 1797).

Dalam hadits ini disebutkan umum, artinya meliputi doa orang renta yang berisi kebaikan atau kejelekan pada anaknya. Maka sudah seharusnya sebagai orang renta selalu berdoa yang baik-baik untuk anak keturunannya.


Berikut ialah beberapa doa orang renta untuk anak keturunannya yang patut kita panjatkan setiap hari dan insya Allah doa mustajab. Amin

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي أَوْلَادِي وَلَا تَضُرَّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ
Artinya :
Ya Allah berilah barokah untuk hamba pada belum dewasa hamba, janganlah Engkau timpakan mara ancaman kepada mereka, berilah mereka taufik untuk taat kepadaMu dan karuniakanlah hamba rejeki berupa bakti mereka.
Untuk Selengkapnya, silakan pelajari "Kumpulan Doa Orang Tua Untuk Anak Cucunya Lengkap Bahasa Arab dan Artinya".


Selain itu, sebagai anak kita juga wajib mendoakan kedua orang tua, ini merupakan anak yang shaleh/shalehah. Dan doa anak yang sholeh/sholehah juga merupakan salah satu doa yang mustajab.

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra., “Apabila insan mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang shalih yang mendo’akan orang tuanya” (HR. Muslim)

So, marilah mendoakan kedua orang renta kita. Silakan pelajari doanya: "Doa Anak Sholeh Untuk Kedua Orang Tuanya Lengkap"

OKe, itulah beberapa doa-doa mustajab sesuai hadits nabi, yakni doa orang renta kepada anaknya dan doa anak untuk kedua orang tuanya (doa anak sholeh) merupakan doa yang mustajab. Selain itu, semoga supaya doa-doa kita cepat terkabul, tidak hanya sekedar berdoa. Akan tetapi waktu berdoa pun sangat menentukan. Silakan pelajari "Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa Agar Cepat Dikabulkan"

Jika berdasarkan kalian artikel ini bermanfaat untuk orang banyak, silakan bantu share via media umum yang sudah tersedia dibawah, semoga saudara-saudara kita yang lain juga mengetahui gosip ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Hal-Hal Yang Menjadi Penghalang Terkabulnya Doa

Kumpulan Doa Islami - Pada artikel terdahulu kita telah mempelajari beberapa budpekerti dalam berdoa, semoga supaya doa kita cepat terkabulkan oleh Allah SWT. Beberapa diantaranya yaitu menjauhkan diri dari yang haram, baik itu pakaian, kuliner dan sebagainya. Ikhlas semata-mata alasannya Allah SWT. Berdoa dan bertawasul dengan amal-amal shaleh yang pernah kita lakukan.

Bagi teman-teman yang belum mempelajarinya, silakan pelajari : Inilah Adab Dalam Berdoa Agar Dikabulkan oleh Allah SWT

Nah, untuk terkabulnya sebuah doa kita tidak hanya untuk mengikuti adab-adab dalam berdoa, tetapi kita perlu memperhatikan hal-hal yang menjadi penghalang terkabulnya doa. Sebagaimana kami lansir dari laman Islam Pos, berikut ialah beberapa hal yang menjadi penghalang terkabulnya doa seseorang, antara lain:
  1. Harta berasal dari yang haram
    Kemudian Nabi menceritakan keadaan seseorang yang melaksanakan safar panjang, rambutnya kusut, mukanya berdoa, menengadahkan tangan ke langit dan berkata: Wahai Rabbku, wahai Rabbku. Sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, diberi asupan gizi dari yang haram, maka bagaimana sanggup diterima doanya?! (H.R Muslim)
  2. Tidak yakin dalam doanya (hatinya lalai).
    Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai lagi main-main (H.R atTirmidzi, dishahihkan al-Hakim dan dihasankan al-Albany)
  3. Tergesa-gesa.
    Doa salah seorang dari kalian akan dikabulkan selama tidak tergesa-gesa dengan mengatakan: Aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan. (H.R alBukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
  4. Doanya mengandung dosa atau memutuskan silaturrahmi
    Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa atau memutuskan silaturrahmi kecuali Allah akan beri 3 kemungkinan.” (H.R atTirmidzi, Ahmad, dishahihkan oleh al-Hakim dan dinyatakan bahwa sanad-sanadnya jayyid(baik) oleh al-Bushiry).

Teman-teman, itulah 4 hal penghalang terkabulnya doa. Semoga kita semua sanggup menghindari 4 hal tersebut semoga supaya doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT. Teman-teman juga sanggup mempelajari artikel berikut ini supaya doa cepat terkabul: Waktu-waktu Mustajab untuk Berdoa Agar Cepat Terkabul

Jika doa kita tidak kunjung terkabul, maka jangan patah semangat. Teruslah berdoa dan memohon hanya kepada Allah SWT tentunya dengan tulus dan kerendahan hati. Meskipun doa kita tidak secara pribadi dikabulkan, yakinlah semua niscaya ada manfaatnya.

Pelajari juga: 10 Penyebab Doa Tertolak serta Manfaat Doa yang Ditolak

Terima kasih kepada teman-teman semua yang setia mengunjungi blog khusus doa, serta tidak lupa kami ucapkan kepada para pengunjung gres blog khusus doa. Semoga apa yang sudah kami share di blog ini sanggup bermanfaat bagi kita semua. Amin