Showing posts sorted by relevance for query niat-puasa-sunah-syaban-lengkap-arab-latin-dan-terjemahannya. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query niat-puasa-sunah-syaban-lengkap-arab-latin-dan-terjemahannya. Sort by date Show all posts

Niat Puasa Sunah Sya'ban Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahannya

Kumpulan Doa Islami - Salah satu bulan dimana Rasulullah SAW paling banyak mengamalkan puasa sunnah yaitu bulan sya'ban. Rasulullah SAW sangatlah suka berpuasa di bulan sya'ban alasannya pada bulan inilah banyak sekali amalan-amalan insan dinaikkan atau diangkat kepada Allah SWT. Jadi, sebagai umat Nabi Muhammad, dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah sya'ban sesuai kemampuan kita (lebih banyak lebih bagus), sebagaimana yang Rasulullah SAW amalkan selama bulan sya'ban.

Banyak hikmah dan keutamaan dibalik puasa sya'ban. Salah satunya yaitu puasa di bulan Sya’ban sebagai latihan atau pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jika seseorang sudah terbiasa berpuasa sebelum puasa Ramadhan, tentu dia akan lebih besar lengan berkuasa dan lebih bersemangat untuk melaksanakan puasa wajib di bulan Ramadhan.

    Salah satu bulan dimana Rasulullah SAW paling banyak mengamalkan puasa sunnah yaitu  Niat Puasa Sunah Sya'ban Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya
Ilustrasi : Niat Puasa Sunnah Sya'ban (Sebelum sahur)

Adapun untuk lafadz bacaan niatnya yaitu sebagai berikut :
نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

NAWAITU SAUMA SYAHRI SYAHBAN SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya :
Saya niat puasa bulan sya’ban sunnah alasannya Allah ta’ala

Para Ulama berselisih pendapat ihwal dianjurkannya memperbanyak puasa di bulan Sya’ban, mengingat adanya banyak riwayat ihwal puasa sunnah ini. Pendapat yang paling besar lengan berkuasa yaitu keterangan yang sesuai dengan hadis dari Usamah bin Zaid, dia bertanya: “Wahai Rasulullah, saya belum pernah melihat Anda berpuasa dalam satu bulan sebagaimana Anda berpuasa di bulan Sya’ban". Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya :
Bulan Sya’ban yaitu bulan di mana insan mulai lalai yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut yaitu bulan dinaikkannya banyak sekali amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Oleh alasannya itu, saya amatlah suka untuk berpuasa saat amalanku dinaikkan.” (HR. An Nasa’i. Syaikh Al Albani menyampaikan bahwa hadits ini hasan)

Sebagaiamana yang kita ketahui, bahwa bulan sya’ban yaitu bulan kedelapan pada penanggalan tahun hijriah atau bulan setelah bulan rajab, sementara Ramadhan bulan kesembilan. Kaprikornus Sya’ban posisinya sebelum Ramadhan. Rasulullah SAW puasa secara penuh selama satu bulan hanya di bulan Ramadhan. Sementara , bulan Sya’ban yaitu bulan yang paling banyak diisi dengan puasa sunnah oleh Nabi SAW, mirip puasa senin-kamis, shaum daud, dan puasa sunnah lainnya.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, dia mengatakan,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَصُومُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يُفْطِرُ ، وَيُفْطِرُ حَتَّى نَقُولَ لاَ يَصُومُ . فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ
Artinya :
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa, hingga kami katakan bahwa dia tidak berbuka. Beliau pun berbuka hingga kami katakan bahwa dia tidak berpuasa. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara tepat sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat dia berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya’ban. (HR. Bukhari dan Muslim)

Pelajari juga: Hikmah Puasa Sunnah Bulan Sya'ban

Di antara belakang layar kenapa Nabi SAW banyak berpuasa di bulan Sya’ban yaitu alasannya puasa Sya’ban yaitu menyerupai ibadah rawatib (ibadah sunnah yang mengiringi ibadah wajib). Sebagaimana shalat rawatib yaitu shalat yang mempunyai keutamaan alasannya dia mengiringi shalat wajib, sebelum atau sesudahnya, demikianlah puasa Sya’ban. Karena puasa di bulan Sya’ban sangat erat dengan puasa Ramadhan, maka puasa tersebut mempunyai keutamaan. Dan puasa ini bisa menyempurnakan puasa wajib di bulan Ramadhan.


Sumber Referensi:
#http://muslim.or.id/bahasan-utama-2/anjuran-puasa-syaban.html
#https://rvak9z.blogspot.com//search?q=hikmah-puasa-sunnah-bulan-syaban

3 Amalan Utama Pada Malam Nisfu Sya'ban

Kumpulan Doa Islami - Banyak yang mempertanyakan "Nisfu Sya'ban 2017 jatuh pada tanggal berapa?". Dan alhamdulillah hari ini 11 Mei 2017 (nanti malam) merupakan malam nisfu syaban 2017 yang mana lebih banyak didominasi umat muslim secara berjama'ah baik dimasjid maupun mushola akan mengamalkan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Dimana masing-masing sehabis membaca Surat Yasin akan memanjatkan doa.

Setelah kita membaca surat yasin yang petama, lalu berdoa biar kita di beri panjang umur yang Manfa'at Barokah bi tho'atillah. Membaca surat yasin yang kedua, berdoa memohon kepada Allah SWT, biar kita tetap dalam kepercayaan & islam di jauhkan dari bala' oleh Alloh SWT. Membaca surat yasin yang ketiga, lalu berdoa biar kita di beri Rizqy yang halam, manfa'at barokah oleh Alloh SWT.

Perlu diketahui, Sya’ban berarti bulan penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah menyerupai puasa sunah. Hal ini sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebuah hadits menyampaikan bahwa Nabi SAW lebih sering puasa sunah di bulan Sya’ban dibandingkan pada bulan lainnya, (HR Al-Bukhari).

(Pelajari juga: Niat Puasa Sunah Sya'ban Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya)

Selain puasa, menghidupkan malam nisfu sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban). Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melaksanakan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa terdapat banyak kemuliaan di malam nisfu Sya’ban; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan pada malam itu, mencintai orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Setidaknya terdapat tiga amalan yang sanggup dilakukan pada malam nisfu Sya’ban. Tiga amalan ini disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.

Banyak amalan-amalan yang sanggup kita amalkan dimalam nisfu sya'ban untuk meraih Ridho Allah SWT. Sebagaimana dilansir dari laman nu.or.id, setidaknya ada 3 amalan utama pada malam nisfu Sya'ban menyerupai disarikan dari kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki, diantaranya yakni :
  1. Memperbanyak Doa
    Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,
    ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
    Artinya :
    “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).
  2. Membaca Dua Kalimat Syahadat Sebanyak-banyaknya.
    Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan,
    وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة "لا إله إلا الله محمد رسول الله".
    Artinya :
    “Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
  3. Memperbanyak Istighfar.
    Tidak ada satu pun insan yang higienis dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati insan berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenaya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan,
    الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم
    Artinya :
    “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang mempunyai keutamaan, menyerupai Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar sanggup memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan.

Itulah 3 tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban berdasarkan Sayyid Muhammad. Semua amalan itu berdampak baik dan memberi keberkahan kepada orang yang mengamalkannya. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa mengamalkan amalan baik tersebut diatas. Amin.