Kumpulan Doa Islami - Tidak sanggup dipungkiri bahwa ketika kita sedang menjalankan ibadah puasa, busuk lisan kita justru lebih tidak yummy dibanding hari-hari di ketika kita tidak puasa. Tetapi dibalik semua itu banyak nasihat yang terkandung dari busuk mulutnya orang yang sedang berpuasa.
Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa "Sesungguh busuk lisan orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada busuk minyak misik".
Untuk lebih jelasnya mengenaik hadits diatas, silakan teman-teman sanggup pelajari pada artikel terdahulu kami yang berjudul: "Hikmah dan Keutamaan Bau Mulut Orang yang Berpuasa"
Jadi, sudah hal yang lumrah terjadi busuk lisan yang sangat tidak yummy ketika kita sedang puasa. Tapi tahukan kalian apa penyebab busuk lisan ketika puasa? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Seperti dilansir dari laman Republika, bahwa Pendiri Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC) Drg. Oktri Manessa menjelaskan, penyebab busuk lisan ketika berpuasa dikarenakan tidak ada asupan masakan dan minuman. Dalam jangka panjang, aktivitas yang kosong itu menyebabkan produksi air liur berkurang.
"Ini bikin lisan jadi kering dan menciptakan serotonin ringan, dan ini bikin basil dari sisa masakan buat busuk lisan atau halitosis," kata drg. Oktri.
Dengan busuk mulut, sering kali menciptakan Anda kurang percaya diri untuk berbicara. Untuk itu, drg. Oktri menyerankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, ketika sehabis sahur dan akan tidur di malam har dan dilanjutkan dengan memakai cairan berkumur.
"Ini untuk menjangkau bagian-bagian yang tidak terkena sikat gigi, lantaran sikat gigi hanya membersihakan 25 persen," kata drg. Oktri.
Kemudian, disarankan juga memakai sikat lidah. Ini sangat mempunyai kegunaan lantaran pengecap merupakan daerah terakumulasinya kuman-kuman dalam mulut.
Di samping itu, memperbanyak minum air putih untuk memasok cairan tubuh. Minimal sehari mesti minum sebanyak 1 liter semoga lisan tetap segar.
Drg. Oktri pun sangat menyarankan, sebelum menjelang Ramadhan ada baiknya menjadi kebiasaan untuk memeriksakan kondisi gigi dan mulut. Jadi, jikalau ada kondisi yang membutuhkan penanganan untuk menyambut puasa, sanggup segera dilakukan.
Itulah sedikit artikel yang sanggup kami share pada kesempatan ini, Semoga bermanfaat. Selamat
Dalam sebuah hadits yang di riwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa "Sesungguh busuk lisan orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada busuk minyak misik".
Untuk lebih jelasnya mengenaik hadits diatas, silakan teman-teman sanggup pelajari pada artikel terdahulu kami yang berjudul: "Hikmah dan Keutamaan Bau Mulut Orang yang Berpuasa"
Jadi, sudah hal yang lumrah terjadi busuk lisan yang sangat tidak yummy ketika kita sedang puasa. Tapi tahukan kalian apa penyebab busuk lisan ketika puasa? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Seperti dilansir dari laman Republika, bahwa Pendiri Oktri Manessa Dental Clinic (OMDC) Drg. Oktri Manessa menjelaskan, penyebab busuk lisan ketika berpuasa dikarenakan tidak ada asupan masakan dan minuman. Dalam jangka panjang, aktivitas yang kosong itu menyebabkan produksi air liur berkurang.
"Ini bikin lisan jadi kering dan menciptakan serotonin ringan, dan ini bikin basil dari sisa masakan buat busuk lisan atau halitosis," kata drg. Oktri.
Dengan busuk mulut, sering kali menciptakan Anda kurang percaya diri untuk berbicara. Untuk itu, drg. Oktri menyerankan untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, ketika sehabis sahur dan akan tidur di malam har dan dilanjutkan dengan memakai cairan berkumur.
"Ini untuk menjangkau bagian-bagian yang tidak terkena sikat gigi, lantaran sikat gigi hanya membersihakan 25 persen," kata drg. Oktri.
Kemudian, disarankan juga memakai sikat lidah. Ini sangat mempunyai kegunaan lantaran pengecap merupakan daerah terakumulasinya kuman-kuman dalam mulut.
Di samping itu, memperbanyak minum air putih untuk memasok cairan tubuh. Minimal sehari mesti minum sebanyak 1 liter semoga lisan tetap segar.
Drg. Oktri pun sangat menyarankan, sebelum menjelang Ramadhan ada baiknya menjadi kebiasaan untuk memeriksakan kondisi gigi dan mulut. Jadi, jikalau ada kondisi yang membutuhkan penanganan untuk menyambut puasa, sanggup segera dilakukan.
Itulah sedikit artikel yang sanggup kami share pada kesempatan ini, Semoga bermanfaat. Selamat