Showing posts sorted by relevance for query 16-syarat-agar-amal-sedekah-kita-diterima-allah-swt. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query 16-syarat-agar-amal-sedekah-kita-diterima-allah-swt. Sort by date Show all posts

Rezeki Lancar! Lakukan 8 Amalan Ini Setiap Hari

Kumpulan Doa Islami - Rezeki yaitu salah satu diam-diam Allah SWT yang tidak sanggup diketahui oleh hambaNya. Tidak ada yang tahu tiba rezeki, hanya Allah SWT yang mengetahui. Namun ada banyak cara, amal ibadah yang sanggup dilakukan untuk memperlancar datangnya rezeki. Hanya orang orang yang berniat untuk memperbaiki diri dan beristiqomah di jalan-Nya yang pasti dipermudah dalam mendapat rezeki yang halal.

Berikut yaitu beberapa amalan yang sanggup kita lakukan setiap hari secara istiqomah semoga supaya dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT.

1. Melaksanakan Salat Tahajud

Jika kita bangkit ditengah malam dan melaksanakan shalat tahajud, maka akan kuat pada peningkatan motivasi kerja. Adapun Waktu yang paling utama melaksanakan salat Tahajud yaitu dengan melaksanakan pada sepertiga malam.


Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
" Ketika kalian tidur, setan menciptakan tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan menyampaikan ‘malam masih panjang, tidurlah !’ Jika ia bangkit kemudian berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan, kemudian kalau ia berwudhu, lepas lagi ikatan berikutnya. Selanjutnya kalau ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan yang terakhir. Di pagi hari ia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melaksanakan ibarat ini, jiwanya jadi kotor dan malas" . (HR Bukhari)
Pelajari juga: 3 Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajjud

2. Berdoa di Pagi Hari

Berdoa dan berharap kepada Allah SWT semata untuk meminta ampunan, memohon kebaikan alam abadi dan kebaikan dunia semoga dilancarkan segala rezeki. Rasulullah SAW bersabda;
" Rabb kita Tabaraka Wa Taala turun setiap malam ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir, kemudian Dia berkata ‘Siapa yang berdoa kepadaKu, saya akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta kepadaKu, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun kepadaKu, pasti akan saya ampuni’”. (HR Bukhari dan Muslim)
Pelajari juga: Bacaan Doa di Pagi Hari dan Doa Sore Hari Lengkap

3. Melaksanakan Salat Dhuha

Apa istimewanya melaksanakan salat Dhuha? Rasulullah SAW bersabda;
" Engkau membersihkan dahak yang ada dalam Masjid yaitu sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan yaitu sedekah. Maka kalau engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu) maka dua rakaat dhuha sudah mencukupimu" . (HR Abu Dawud)
Pelajari juga: Lafadz Niat Sholat Sunah Dhuha Lengkap
Salat Dhuha dua rakaat, maka setara dengan bederma 360 kali yang merupakan hak dari persendian yang kita miliki. Sedangkan apabila kita melaksanakan shalat dhuha empat rakaat maka Allah akan menjamin atas rezeki kita.

4. Bersedekah / Beramal

Sedekah gotong royong sanggup dilakukan dalam waktu apapun, namun akan lebih baik kalau dilakukan pada pagi hari. Ini lantaran setiap malaikat akan mendoakan orang yang bederma pada pagi hari. Rasulullah SAW bersabda;
" Tidaklah berlalu pagi di setiap hari kecuali ada dua malaikat yang turun dan berdoa “ Ya Allah berikanlah ganti pada yang berinfaq” Sedangkan malaikat yang satunya berdoa “ Ya Allah berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan berinfaq” (HR Bukhari dan Muslim)
Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kita diterima Oleh Allah SWT 

5. Bertaqwa kepada Allah SWT

Taqwa yaitu perbuatan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Jika berhasil menerapkan taqwa, maka Allah SWT akan melimpahkan banyak rezeki baik materi, kesehatan anak yang soleh dan masih banyak lagi. Hal sebagimana yang tersirat dalam salah satu firman Allah yang berbunyi:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ
Artinya :
Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah pasti Dia ( Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS. At-Thalaq : 2 & 3)

6. Menjaga Tali Silaturrahmi

Pernahkan anda mempunyai pengalaman mendapat pekerjaan dimana anda direferensikan oleh sahabat kepada orang lain. Biasanya lantaran sudah mengenal anda, teman-teman akan gampang mereferensikan anda kepada bos atau perusahaan yang membutuhkan jasa atau layanan anda.

Nah inilah salah satu manfaat dari silaturahmi. Jika saja anda tidak bersilaturahmi kepada sahabat anda tadi, pasti perusahaan atau orang yang membutuhkan jasa anda tidak menggenal siapa anda. Kelebihan bersilaturrahmai sudah banyak dijelaskan oleh Rasulullah dalam beberapa hadits-Nya. Di antara fadilah bersilaturrahmi yaitu Rezeki bertambah dan umur panjang.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinyaL
Barang siapa yang menyukai untuk mendapat kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung korelasi dengan saudaranya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Pelajari juga: Hadits Tentang Silaturahmi (Keutamaan Silaturahmi dan Kerugian Memutus Silaturahmi) 

7. Bertaubat

Bertaubat untuk mempermudah dalam mendapat rezeki mungkin menjadi cara asing bagi sebagian orang. Namun patut dipahami bahwa kalau rezeki datangnya dari Allah maka saat rezeki tersendat pasti ada yang salah antara korelasi kita dengan Allah. Hal ini juga sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Ahmad yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).

Jika demikian, kalau dosa menghambat rezeki maka taubat menjadi jalan untuk kembali membukanya. Masih ragu? Silakan ingat-ingat kembali banyaknya penyelenggaraan salat istisqa di aneka macam kawasan yang isinya bentuk pertaubatan dan eksklusif dihijabah oleh Allah dengan nikmat hujan.

Atau doa Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan yang eksklusif dihijabah oleh Allah. Doa tersebut berisi taubat Nabi Yunus lantaran menyadari akan kesombongannya terhadap Allah.

Lalu bagaimana dengan mereka yang kini masih bergelimang rezeki dan tidak mendapat ujian kefakiran? Tentu saja selalu bertaubat menjadi jalan untuk menciptakan Allah semakin sayang dan menambahkan rezekinya. Namun tentu saja rezeki yang dimaksud yaitu rezeki halal dan mendapat ridho dari Allah SWT.
“Barang siapa yang memperbanyak dari istighfar, Allah menyebabkan dari tiap-tiap kesusahan ada kelonggaran/kemudahan, dan dari tiap-tiap kesempitan ada jalan keluar, dan memperlihatkan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka”. ( HR Ahmad )
Pelajari juga: Tata Cara Shalat Taubat Lengkap (Taubatan Nasuha) 

8. Selalu Bersyukur

Bersyukur yaitu cara menambahkan lebih. Dengan bersyukur maka orang akan selalu merasa cukup. Lihatlah bagaimana bahagianya mereka yang hanya berpenghasilan Rp.20 ribu sehari lantaran terus bersyukur. Atau orang yang sibuk kesana-sini tetapi tidak pernah merasa lebih.

Allah SWT berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya :
"dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya kalau kau bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan kalau kau mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)
Pelajari juga: Doa Enteng Rezeki

Itulah 8 Amalan yang sanggup Memperlancar Rezeki kita, ibarat dilansir dari laman dream.co.id dan infoyunik.com. Semoga dengan kita mengamalkan amalan-amalan tersebut diatas secara rutin setiap hari, kita semua dilancarkan rezekinya, mendapat rezeki yang halal dan baik, berkah untuk keluarga kita. Amin.
Selamat mengamalkan, semoga bermanfaat.

8 Amalan Sunah Yang Dilakukan Rasulullah Saw Setiap Hari

Kumpulan Doa Islami - Amalan Sunnah yaitu amalan-amalan yang apabila dilakukan mendapat pahala, namun tidak berdosa jikalau kita meninggalkannya. Rasulullah SAW sering mengamalkan amalan sunnah setiap hari. Beliau yang sudah maksum saja masih memohon ampun kepada Allah, kemudian bagaimana dengan kita yang selalu berkubang dalam maksiat?

Setiap insan seharusnya mengetahui bahwa Allah SWT telah menyeru semoga beribadah dan berzakat saleh sebaik dan sebanyak mungkin. Agar kita menjadi langsung yang bertakwa, setidaknya sunah harian Nabi SAW yang sanggup kita pola dan amalkan dalam keseharian, diantaranya yaitu :
#1. Membaca Dzikir Pagi dan Sore.
Allah SWT berfirman:
وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالآصَالِ وَلا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ
Artinya :
''Dan sebutlah (nama) Rabbmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan bunyi di waktu pagi dan petang dan janganlah kau termasuk orang-orang yang lalai.'' (QS al-Araf: 205).
(Pelajari juga: Bacaan Doa di Pagi hari dan Doa di Sore Hari Lengkap Arab Latin dan Artinya)

#2. Merutinkan shalat Dhuha
Nabi SAW bersabda:
''Pada pagi hari setiap persendian kalian diwajibkan sedekah, setiap ucapan tasbih itu bernilai satu sedekah, setiap kalimat tahmid itu bernilai satu sedekah, satu ucapan tahlil bernilai satu sedekah, satu ucapan takbir bernilai satu sedekah. memerintah yang makruf satu sedekah, mencegah yang mungkar satu sedekah. Dan semua itu sanggup diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.'' (HR Muslim).
Untuk lebih mengetahui perihal sholat dhuha, silakan teman-teman sanggup pelajari 4 Keutamaan Sholat Dhuha yang Sangat Luar Biasa. Adapun untuk bacaan niat sholat dhuha serta doa sehabis sholat dhuha teman-teman sanggup cari di blog ini dengan memanfaatkan kolom pencarian, alasannya yaitu kami sudah pernah mempostingnya.

#3. Shalat Berjamaah Tepat Waktu.
Saking pentingnya shalat berjamaah sempurna waktu ini, sampai-sampai Nabi SAW bersabda:
''Kalau saja insan tahu pahala panggilan shalat dan shaf awal, kemudian mereka tidak sanggup mendapatkannya selain harus dengan mengundi, niscaya mereka akan mengundi.'' (HR Muslim).

#4. Menjaga Shalat Rawatib.
Dalam sebuah hadis disebutkan:
''Tidaklah seorang hamba melaksanakan shalat sunah dengan tulus lillahitaala setiap hari sebanyak 12 rakaat melainkan niscaya Allah akan membangunkan rumah di surga.'' (HR Muslim).
Niat Sholat Rawatib - Niat Sholat Sunah Ba'diah dan Qobliyah Lengkap"

#5. Membaca Alquran.
Membaca Quran yaitu zikir terbaik yang akan mendatangkan banyak kebaikan bagi yang membacanya. Nabi SAW bersabda, ''Bacalah Quran alasannya yaitu bahwasanya Quran akan tiba sebagai pemberi syafaat bagi sahabatnya (orang yang rajin membacanya).'' (HR Muslim).

#6. Selalu berusaha dalam kondisi yang suci.
Tentang senantiasa suci ini, Nabi SAW pernah bersabda, ''Siapa yang berwudhu dan membaguskan wudhunya, kesalahan-kesalahannya akan keluar dari jasadnya, bahkan hingga keluar dari ujung-ujung kukunya.'' (HR Muslim).

#7. Sedekah harian.
''Pernah suatu ketika, seorang lelaki tiba menemui Rasulullah SAW dan bertanya, Wahai Nabi, sedekah apa yang paling utama? Nabi SAW menjawab, Bersedekahlah dikala kau dalam kondisi sehat, kikir, takut miskin, dan sedang berharap menjadi kaya, tidak menunda hingga nyawa di tenggorokan gres kau berkata, Aku sedekahkan ini untuk si fulan segini, padahal itu sudah menjadi bab si fulan (ahli warisnya).” (HR Bukhari).
(Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kia diterima Allah SWT)

#8. Istighfar minimal 100 kali.
Tentang meminta ampun ini, Nabi SAW bersabda, ''Demi Allah, saya selalu beristighfar dan bertobat kepada-Nya lebih dari 70 kali dalam sehari.'' (HR Muslim).

Itulah beberapa amalan sunah yang diamalkan setiap hari oleh Rasulullah SAW. Tentu masih banyak amalan-amalan sunah lainnya yang Rasulullah amalkan. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu mengamalkan sunnah rasul tanpa meninggalkan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT. Amin.

7 Amal Jariyah Yang Pahalanya Terus Mengalir Hingga Kiamat

Kumpulan Doa Islami - Amal Jariyah ialah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melaksanakan amalan tersebut sudah wafat. Amalan tersebut terus memproduksi pahala yang terus mengalir kepadanya. Hadis wacana amal jariyah yang terkenal dari Abu Hurairah membuktikan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
"Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariah, ilmu yang berman­faat, dan anak saleh yang mendoakannya" (HR. Muslim).
(Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kita Diterima Oleh Allah SWT)

Selain dari ketiga jenis perbuatan di atas, ada lagi beberapa macam perbuatan yang tergolong dalam amal jariah. Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala sehabis orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebar­luaskannya, anak saleh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang dibangunnya untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan. sungai yang dialirkannya untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya” (HR. Ibnu Majah).


Dilansir dari laman Republika, dalam hadis ini disebut tujuh macam amal yang tergolong amal jariah, diantaranya :
  1. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, baik melalui pendidikan formal maupun nonformal, ibarat diskusi, ceramah, dakwah, dan sebagainya. Termasuk dalam kategori ini ialah me­nulis buku yang mempunyai kegunaan dan mempublikasikannya.
  2. Mendidik anak menjadi anak yang saleh. Anak yang saleh akan selalu berbuat kebaikan di dunia. Menurut keterangan hadis ini, kebaikan yang dipeibuat oleh anak saleh pahalanya hingga kepada orang renta yang mendidiknya yang telah wafat tanpa mengurangi nilai/pahala yang diterima oleh anak tadi.
  3. Mewariskan mushaf (buku agama) kepada orang-orang yang sanggup memanfaatkannya untuk kebaikan diri dan masyarakatnya.
  4. Membangun masjid. Hal ini sejalan dengan sabda Nabi SAW :
    ”Barangsiapa yang membangun sebuah masjid sebab Allah walau sekecil apa pun, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

    Orang yang membangun masjid tersebut akan mendapatkan pahala ibarat pahala orang yang beribadah di mas­jid itu.
  5. Membangun rumah atau pondokan bagi orang-orang yang bepergian untuk kebaikan. Setiap orang yang memanfaatkannya, baik untuk istirahat sebentar maupun untuk bermalam dan kegunaan lain yang bukan untuk maksiat, akan mengalirkan pahala kepada orang yang membangunnya.
  6. Mengalirkan air secara baik dan higienis ke tampat-tempat orang yang membutuhkannya atau menggali sumur di daerah yang sering dilalui atau didiami orang banyak. Setelah orang yang mengalirkan air itu wafat dan air itu tetap mengalir serta terpelihara dari kecemaran dan dimanfaatkan orang yang hidup maka ia menerima pahala yang terus mengalir.

    Semakin banyak orang yang memanfaat­kannya semakin banyak ia mendapatkan pahala di akhirat. Rasulullah SAW bersabda :
    "Barangsiapa membangun sebuah sumur kemudian diminum oleh jin atau burung yang kehausan, maka Allah akan mem­berinya pahala kelak di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Majah).
  7. Menyedekahkan sebagian harta. Sedekah yang diberikan secara nrimo akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.

12 Kriteria Orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat Allah Swt

Kumpulan Doa Islami - Tahukah Anda bahwa ada orang-orang tertentu yang didoakan oleh para malaikat? Ya, orang-orang itulah yang termasuk orang-orang pilihan. Mereka termasuk ke dalam kriteria khusus yang mendapat do’a dari para malaikat. Siapa sajakah mereka?

Berikut yaitu beberapa kriteria orang-orang yang di doakan para malaikat, orang-orang tersebut setidaknya melaksanakan 12 hal berikut ini :
  1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci
    Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan berdiri sampai Malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan sebab tidur dalam keadaan suci’,” (Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37).
  2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat
    “Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’,” (HR. Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Muslim 469).
  3. Orang-orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah
    “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang-orang) yang berada pada shaf-shaf terdepan,” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib).

  4. Orang-orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf)
    Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf-shaf,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272).
  5. Para malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam final membaca al-Fatihah
    Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, sebab barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu,” (Shahih Bukhari no. 782).
  6. Orang yang duduk di daerah shalatnya sehabis melaksanakan shalat
    “Para malaikat akan selalu bershalawat (berdoa) kepada salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam daerah shalat di mana ia melaksanakan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata: ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’,” (HR. Imam Ahmad dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106).
  7. Orang-orang yang melaksanakan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah
    IMAM Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada ketika shalat shubuh kemudian para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari sampai shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit). Sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, kemudian Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’ Mereka menjawab, ‘Kami tiba sedangkan mereka sedang melaksanakan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melaksanakan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’,” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir).

    (Pelajari juga: Hikmah dan Manfaat Sehat Sholat Fardhu 5 Waktu bagi badan Menurut para Medis)
  8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan
    Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya yaitu doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapat apa yang ia dapatkan’,” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733).

    (Pelajari juga: Doa Anaka Sholeh untuk Kedua Orang Tua dan Saudaranya)
  9. Orang-orang yang berinfak
    “Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit,” (HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah, Shahih Bukhari 1442 dan Shahih Muslim 1010).

    (Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kita Diterima oleh Allah SWT)
  10. Orang yang makan sahur
    IMAM Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur,” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519).

    (Pelajari juga: Hikmah dan Keutamaan Makan Sahur ketika Puasa)
  11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit
    “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya, kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja sampai sore dan di waktu malam kapan saja sampai shubuh,” (HR. Imam Ahmad dari ‘Ali bin Abi Thalib, Al Musnad 754).

    (Pelajari juga : Keutamaan dan Manfaat Menjenguk Orang Sakit)
  12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain
    “Keutamaan seorang alim atas spesialis ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain,” (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily).