Keutamaan Dan Fadilah Membaca Ta'awudz Dan Basmallah

Tags

Keutamaan dan Fadilah Ta'awudz dan Basmallah - Salam sejahtra bagi semua kaum muslimin/muslimat dimana pun berada, kita sebagai insan yang lahir kemuka bumi ini mengemban amanah dari Alloh SWT, maka untuk itu ketika kita akan memulai semua apa yang akan kita laksanakan baik secara mahdhoh atau pun ghaer mahdhoh hendaklah kita harus diawali dengan ucapan ta'awuz dan basmalah.

Karena dengan membaca ta'awuz kehidupan kita ini akan dijauhkan dari godaan-godaan syaitan,sebagai mana arti dari pada taawuz itu adalah;aku berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk, dengan kata arabnya adalah;(أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ).

Dengan selesainya kita membaca ta'awud maka disunnahkan membaca basmallah alasannya Nabi pun menegaskan,"Barang siapa yang akan berbuat kebaikan berdasarkan aturan Syara' tidak di awali dengan bacaan Basmallah maka perbuatan itu akan kurang keberkahannya". Nah oleh alasannya itu mari kita perhatikan mas'alah keutamaan dan fadilah ta'awudz dan basmalah ibarat dibawah ini:

 Salam sejahtra bagi semua kaum muslimin Keutamaan dan Fadilah Membaca Ta'awudz dan Basmallah
TA'AWUDZ DALAM SHALAT ATAU SELAINNYA

Kesunahan Membaca Ta’awudz, Setelah Doa Istiftah, sebelum membaca Surah Al Fatihah.
Perlu diketahui, bahwa  keterangan ini secara keseluruhan diambil dari Al Adzkar Imam Nawawi (631-676H).

Perlu diketahui, telah menjadi komitmen para Ulama bahwa membaca ta’awudz  sesudah membaca doa istiftah hukumnya sunah. yaitu dilakukan sebelum membaca Al-Qur’an. Hal ini berdasarkan firman Alloh Swt, Q.S An-Nahl, ayat: 98

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ


Apabila kau membaca Al-Quran, hendaknya kau memmohon santunan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (Q.S An-Nahl: 98)

Menurut Jumhurul ulama’ Ayat diatas maknanya, kalau kami menghendaki membaca Al-Qur’an, maka terlebih dahulu membaca ta’awudz.

Perlu diketahui, bacaan ta’awudz yang terpilih, ialah A’údzubil lahi minasy syaithanir rajiim, ada juga yang menyampaikan A’údzubil lahis samii’il ‘aliim, minasy syaithanir rajiim. Kedua kalimat diatas shahih, akan tetapi yang masyhur berdasarkan pendapat yang mukhtar ialah yang pertama.

Telah kami riwayatkan dalam Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Al-Baihaqi dan lainnya, sungguh sebelum Nabi Saw membaca Al-Qur’an sebelum dalam shalat, ia membaca :

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وهَمْزِهِ


A’údzubil lahi minasy syaithanir rajiimو min nafkhiḫi wa naftsihi wa hamzihi
Aku berlindung kepada Alloh dari godaan setan yang terkutuk, dari tiupan dan bisikannya.

Dalam redaksi riwayat lain dengan memakai lafadz:

 أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ، مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجِيْمِ، مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ


A’údzubil lahis samii’il aliim minasy syaithanir rajiim min nafkhihi wa naftsihi wa hamzihi
Aku berlindung kepada Alloh, Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk, dari tiupan dan bisikannya.

Dalam penafsiran hadits diatas, hamzihi, ialah penyakit gila, nafkhihi adalah: sifat sombong, dan naftsihi ialah sair-sair yang buruk. Wallaahu a’lam.

Hukum Membaca Taawudz.
Adapun hukumnya membaca ta'awuz ialah sunnah sebagai mana fifman Alloh dalam surah an-Nahl ayat 98

فَإِ ذَا قَرَءْثَ الْقُرْاَنَ فَا سْثَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ


‘’Apabila engkau akan membaca Al Qur’an, maka mohonlah santunan kepada Allah SWT dari godaan syetan yang terkutuk.“ (Q.S. An Nahl: 98).

Dalam pedoman agama islam disaat kita akan membaca Al Qur’an, maka disunahkan membaca Ta’awudz lalu membaca Basmalah, kecuali pada Surat At Taubah (cukup membaca Ta’awudz saja, tanpa membaca Basmalah).

Namun dalam al-Mausu’ah al-Fiqhiyah terbitan Kementerian Waqaf dan Urusan Keislaman Kuwait ada beberapa pelengkap klarifikasi sebagai berikut:

1. Menurut ulama Malikiyah, membaca ta’awudz hukumnya jaiz (boleh) dalam shalat nafilah dan makruh dalam shalat fardhu.

2. Secara umum ulama dari kalangan Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah menyatakan bahwa ta’awudz dibaca sebelum al-Fatihah, sedangkan Abu Yusuf (ulama Hanafiyah) menyatakan bahwa ta’awudz dibaca sebelum doa istiftah alasannya ta’awudz merupakan bacaan untuk menghilangkan waswas di dalam shalat secara mutlak.

3. Tentang bacaan ta’awudz apakah sirr (pelan) atau jahr (keras), terdapat 3 pendapat dalam hal ini.

Pendapat pertama menyatakan disunnahkan sirr, ini ialah pendapat Hanafiyah, Hanabilah kecuali Ibn Qudamah, Malikiyah dalam salah satu pendapat mereka, dan sebagian pendapat Syafi’iyah.

Pendapat kedua menyatakan disunnahkan jahr, ini ialah pendapat Malikiyah sebagaimana di dalam al-Mudawwanah dan sebagian Syafi’iyah.

Pendapat ketiga menyatakan boleh menentukan apakah membaca sirr atau jahr, ini ialah pendapat Syafi’iyah sebagaimana termuat di dalam al-Umm bahwa Ibnu Umar berta’awudz secara sirr sedangkan Abu Hurairah men-jahr-kannya.

Keutamaan Membaca Ta'awudz.
Keutamaan membaca ta'awuz sebagai mana Rosulullohi saw memerintahkan membaca Ta'awuz, antara lain ketika:

1. Memulai membaca Al-qur,an.
2. Memulai berdo,a dan berdzikir.
3. Mengucapkan ketika sedang dalam kemarahan, kekhawatiran, ketakutan, keraguan, dan lain-lain.

Fadilah Membaca Ta'awudz.
Rosululloh saw menandakan beberapa fadilah membaca Taawud, antara lain :
1. Melindungkan diri dari segala kejahatan.
2. Menghilangkan nafsu amarah.
3. Menimbulkan ketenangan hati.

Tuntunan Memulai Amalan Dengan Basmalah .
Para ulama menandakan bergotong-royong ucapan basmalah ini sangat berkhasiat bagi seseorang yang hendak melaksanakan suatu amalan yang mulia. Misalnya membaca basmalah ketika akan menulis atau membaca.

Maksud dimulainya amalan tersebut dengan basmalah ialah semoga goresan pena atau bacaannya itu mendapat barakah dari Allah subhanahu wata'ala. Mendapat tsawab (pahala) dan bermanfaat. Makara mengawali suatu amalan perbuatan atau perkataan itu dengan membaca basmalah tidak lain hanya dalam rangka bertabarruk (mencari barakah) kepada Allah subhanahu wata'ala dan untuk mendapat pahala dari-Nya.

Sebuah keistemewaan yang sering dicari dan diimpikan oleh kebanyakan orang. Mengucapkan basamalah pada amalan-amalan yang bernilai, merupakan bimbingan Allah subhanahu wata'ala terhadap para nabi-Nya. Sebagaimana yang Allah subhanahu wata'ala kisahkan dalam Al Qur'anul Karim perihal Nabi Nuh 'alaihis salam ketika mengajarkan kepada umatnya membaca basmalah disaat berlayar atau berlabuh. Allah subhanahu wata'ala berfirman (artinya):"Dan Nuh berkata: "Naiklah kau sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya." Sesungguhnya Rabb-ku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Hud: 41)

Demikian pula Allah subhanahu wata'ala mengisahkan dalam Al Qur'anul Karim perihal Nabi Sulaiman 'alaihis salam ketika mengirim risalah dakwah kepada Ratu Saba' diawali pula dengan basmalah. Sebagaimana firman-Nya: (artinya) "Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman, dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (An Naml: 30)

Basmalah ini pun juga merupakan sunnah yang dibawa oleh Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam. Ketika wahyu pertama kali turun kepada ia shalallahu 'alaihi wasallam ialah ayat: (artinya) "Bacalah dengan (menyebut) nama Rabb-mu yang Menciptakan," (Al 'alaq: 1) Allah subhanahu wata'ala memerintahkan kepada Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam semoga membaca kalamullah (Al Qur'an) dengan menyebut nama-Nya.

Kalimat basmalah  Basmalah di ucapkan setiap kali akan memulai perbuatan baik. Rosulullo saw menandakan fadilah basmalah, yaitu:
1.  Salah satu nama dari Nama-nama Alloh swt.
2.  Alloh swt menunjukkan kalimat Basmalah hanya kepada Nabi Sulaiman ,as dan Rosululloh saw.
3.  Menghindarkan diri dari gangguan setan.
4.  Mendapatkan keberkahan dalam setiap urusan.

Itulah yang sanggup Admin publika lewat MEDSOS ini  mengenai Keutamaan dan Fadilah Membaca Ta'awudz dan Basmalah semoga dengan adanya artikel ini bermanfaat bagi kita semua dan kita sanggup mengamalkannya dengan khusu, tawadzu dan tadzaru supaya mendapat kebahagiaan dunia dan akherat. begitu juga kami sajikan sebelumnya bacaan doa qunut nazilah, keutamaan puasa sawwal, doa sebelum tidur dan masih banyak lagi yang lainnya makanya terus saja update disini.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon