Showing posts sorted by date for query hadits-tentang-silaturahmi-keutamaan. Sort by relevance Show all posts
Showing posts sorted by date for query hadits-tentang-silaturahmi-keutamaan. Sort by relevance Show all posts

Rezeki Lancar! Lakukan 8 Amalan Ini Setiap Hari

Kumpulan Doa Islami - Rezeki yaitu salah satu diam-diam Allah SWT yang tidak sanggup diketahui oleh hambaNya. Tidak ada yang tahu tiba rezeki, hanya Allah SWT yang mengetahui. Namun ada banyak cara, amal ibadah yang sanggup dilakukan untuk memperlancar datangnya rezeki. Hanya orang orang yang berniat untuk memperbaiki diri dan beristiqomah di jalan-Nya yang pasti dipermudah dalam mendapat rezeki yang halal.

Berikut yaitu beberapa amalan yang sanggup kita lakukan setiap hari secara istiqomah semoga supaya dilancarkan rezekinya oleh Allah SWT.

1. Melaksanakan Salat Tahajud

Jika kita bangkit ditengah malam dan melaksanakan shalat tahajud, maka akan kuat pada peningkatan motivasi kerja. Adapun Waktu yang paling utama melaksanakan salat Tahajud yaitu dengan melaksanakan pada sepertiga malam.


Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
" Ketika kalian tidur, setan menciptakan tiga ikatan di tengkuk kalian. Di setiap ikatan setan akan menyampaikan ‘malam masih panjang, tidurlah !’ Jika ia bangkit kemudian berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan, kemudian kalau ia berwudhu, lepas lagi ikatan berikutnya. Selanjutnya kalau ia mengerjakan shalat, lepaslah ikatan yang terakhir. Di pagi hari ia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melaksanakan ibarat ini, jiwanya jadi kotor dan malas" . (HR Bukhari)
Pelajari juga: 3 Waktu Terbaik untuk Sholat Tahajjud

2. Berdoa di Pagi Hari

Berdoa dan berharap kepada Allah SWT semata untuk meminta ampunan, memohon kebaikan alam abadi dan kebaikan dunia semoga dilancarkan segala rezeki. Rasulullah SAW bersabda;
" Rabb kita Tabaraka Wa Taala turun setiap malam ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir, kemudian Dia berkata ‘Siapa yang berdoa kepadaKu, saya akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta kepadaKu, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun kepadaKu, pasti akan saya ampuni’”. (HR Bukhari dan Muslim)
Pelajari juga: Bacaan Doa di Pagi Hari dan Doa Sore Hari Lengkap

3. Melaksanakan Salat Dhuha

Apa istimewanya melaksanakan salat Dhuha? Rasulullah SAW bersabda;
" Engkau membersihkan dahak yang ada dalam Masjid yaitu sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan yaitu sedekah. Maka kalau engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu) maka dua rakaat dhuha sudah mencukupimu" . (HR Abu Dawud)
Pelajari juga: Lafadz Niat Sholat Sunah Dhuha Lengkap
Salat Dhuha dua rakaat, maka setara dengan bederma 360 kali yang merupakan hak dari persendian yang kita miliki. Sedangkan apabila kita melaksanakan shalat dhuha empat rakaat maka Allah akan menjamin atas rezeki kita.

4. Bersedekah / Beramal

Sedekah gotong royong sanggup dilakukan dalam waktu apapun, namun akan lebih baik kalau dilakukan pada pagi hari. Ini lantaran setiap malaikat akan mendoakan orang yang bederma pada pagi hari. Rasulullah SAW bersabda;
" Tidaklah berlalu pagi di setiap hari kecuali ada dua malaikat yang turun dan berdoa “ Ya Allah berikanlah ganti pada yang berinfaq” Sedangkan malaikat yang satunya berdoa “ Ya Allah berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan berinfaq” (HR Bukhari dan Muslim)
Pelajari juga: 16 Syarat Agar Amal Sedekah Kita diterima Oleh Allah SWT 

5. Bertaqwa kepada Allah SWT

Taqwa yaitu perbuatan menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Jika berhasil menerapkan taqwa, maka Allah SWT akan melimpahkan banyak rezeki baik materi, kesehatan anak yang soleh dan masih banyak lagi. Hal sebagimana yang tersirat dalam salah satu firman Allah yang berbunyi:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ
Artinya :
Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah pasti Dia ( Allah) akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS. At-Thalaq : 2 & 3)

6. Menjaga Tali Silaturrahmi

Pernahkan anda mempunyai pengalaman mendapat pekerjaan dimana anda direferensikan oleh sahabat kepada orang lain. Biasanya lantaran sudah mengenal anda, teman-teman akan gampang mereferensikan anda kepada bos atau perusahaan yang membutuhkan jasa atau layanan anda.

Nah inilah salah satu manfaat dari silaturahmi. Jika saja anda tidak bersilaturahmi kepada sahabat anda tadi, pasti perusahaan atau orang yang membutuhkan jasa anda tidak menggenal siapa anda. Kelebihan bersilaturrahmai sudah banyak dijelaskan oleh Rasulullah dalam beberapa hadits-Nya. Di antara fadilah bersilaturrahmi yaitu Rezeki bertambah dan umur panjang.

Nabi Muhammad SAW pernah bersabda yang artinyaL
Barang siapa yang menyukai untuk mendapat kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung korelasi dengan saudaranya. (HR. Bukhari dan Muslim).
Pelajari juga: Hadits Tentang Silaturahmi (Keutamaan Silaturahmi dan Kerugian Memutus Silaturahmi) 

7. Bertaubat

Bertaubat untuk mempermudah dalam mendapat rezeki mungkin menjadi cara asing bagi sebagian orang. Namun patut dipahami bahwa kalau rezeki datangnya dari Allah maka saat rezeki tersendat pasti ada yang salah antara korelasi kita dengan Allah. Hal ini juga sudah dijelaskan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadist riwayat Ahmad yang artinya:

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad).

Jika demikian, kalau dosa menghambat rezeki maka taubat menjadi jalan untuk kembali membukanya. Masih ragu? Silakan ingat-ingat kembali banyaknya penyelenggaraan salat istisqa di aneka macam kawasan yang isinya bentuk pertaubatan dan eksklusif dihijabah oleh Allah dengan nikmat hujan.

Atau doa Nabi Yunus saat berada di dalam perut ikan yang eksklusif dihijabah oleh Allah. Doa tersebut berisi taubat Nabi Yunus lantaran menyadari akan kesombongannya terhadap Allah.

Lalu bagaimana dengan mereka yang kini masih bergelimang rezeki dan tidak mendapat ujian kefakiran? Tentu saja selalu bertaubat menjadi jalan untuk menciptakan Allah semakin sayang dan menambahkan rezekinya. Namun tentu saja rezeki yang dimaksud yaitu rezeki halal dan mendapat ridho dari Allah SWT.
“Barang siapa yang memperbanyak dari istighfar, Allah menyebabkan dari tiap-tiap kesusahan ada kelonggaran/kemudahan, dan dari tiap-tiap kesempitan ada jalan keluar, dan memperlihatkan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka”. ( HR Ahmad )
Pelajari juga: Tata Cara Shalat Taubat Lengkap (Taubatan Nasuha) 

8. Selalu Bersyukur

Bersyukur yaitu cara menambahkan lebih. Dengan bersyukur maka orang akan selalu merasa cukup. Lihatlah bagaimana bahagianya mereka yang hanya berpenghasilan Rp.20 ribu sehari lantaran terus bersyukur. Atau orang yang sibuk kesana-sini tetapi tidak pernah merasa lebih.

Allah SWT berfirman:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya :
"dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya kalau kau bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan kalau kau mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim : 7)
Pelajari juga: Doa Enteng Rezeki

Itulah 8 Amalan yang sanggup Memperlancar Rezeki kita, ibarat dilansir dari laman dream.co.id dan infoyunik.com. Semoga dengan kita mengamalkan amalan-amalan tersebut diatas secara rutin setiap hari, kita semua dilancarkan rezekinya, mendapat rezeki yang halal dan baik, berkah untuk keluarga kita. Amin.
Selamat mengamalkan, semoga bermanfaat.

Bahaya Dunia Alam Abadi Bagi Orang Yang Memutus Tali Sailturahmi

Kumpulan Doa Islami - Menjalin dan menjaga tali silaturahmi itu sangat penting, bahkan semua agama di muka bumi ini sangat menganjurkan untuk silaturahmi. Karena berbagai manfaat yang di dapatkan ketika kita saling menjalin silaturrahmi.

Dalam agama islam, salah satu hikmah keutamaan bagi orang-orang yang menjaga dan menjalin tali silaturahmi yaitu akan dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. Hal ini sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
Barang siapa yang menyukai untuk mendapatkan kelapangan rezeki dan panjang umurnya, hendaklah ia menyambung hubungan dengan saudaranya. (HR. Bukhari dan Muslim).

Nah, lantas bagaimana pandangan islam mengenai orang-orang yang memutus tali silaturahmi?

Ternyata, memutus tali silaturahmi sangat tidak dianjurkan, lantaran ini sangat merugikan diri sendiri (berbahaya). Siapa saja yang memutus silaturahmi akan merugi (bahaya) di dunia dan ancaman di akhirat. Bahaya atau kerugian di dunia yang akan dialami oleh orang-orang yang memutus tali sailaturahmi yaitu, Allah SWT tidak akan mendapatkan amal ibadahnya. Hal ini menurut hadits riwayat Ahmad berikut ini:
إِنَّ أَعْمَالَ بَنِي آدَمَ تُعْرَضُ كُلَّ خَمِيْسٍ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَلاَ يُقْبَلُ عَمَلُ قَاطِعِ رَحِمٍ
Artinya : “Sesungguhnya amal ibadah insan diperlihatkan setiap hari Kamis malam Jum’at, maka tidak diterima amal ibadah orang yang memutuskan hubungan silaturahmi” (HR Ahmad)
Naudzubillah mindaalik, apabila ibadah kita hanya sia-sia belaka. Seperti kita ketahui, bahwa amal ibadah yang kita lakukan selama hidup di dunia ini yakni untuk bekal di alam abadi nanti. Tapi apalah artinya jikalau amal ibadah ditolak oleh Allah SWT hanya gara-gara memutus tali silaturahmi. Maka dari itu, marilah kita selalu menjaga dan menjalin tali silaturahmi.

Selain itu, memutus tali silaturahmi juga sanggup memutus Rahmat Allah SWT. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam hadits riwayat muslim berikut ini:
لاَ تَنْزِلُ الرَّحْمَةُ عَلَى قَوْمٍ فِيْهِمْ قَاطِعُ رَحِمٍ
Artinya :
“Rahmat tidak akan turun kepada kaum yang padanya terdapat orang yang memutuskan tali silaturahmi” (HR Muslim)
Naudzubillah Tsumma Naudzubillah. Padahal, kita semua tentu setiap ketika menginginkan Rahmat dari Allah SWT dalam mengarungi kehidupan di dunia ini semoga selalu dalam lindungan-Nya baik di dunia maupun di akhirat.

Dan lebih berbahaya lagi, bagi orang-orang yang memutus tali silaturahmi kelak di alam abadi tidak akan masuk surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim berikut ini :
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَاطِعٌ
Artinya :
“Tidak akan masuk nirwana orang yang memutuskan (silaturahmi)” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari beberapa hadits diatas, sanggup kita simpulkan bahwa memutus tali silaturahmi sanggup mengakibatkan amal ibadah tidak diterima, menjadi alasannya yakni terputusnya Rahmat Allah SWT serta menjadi penyebab tidak masuk surga. Sungguh ini sangat merugikan (berbahaya) bagi setiap diri manusia, baik ketika masih di dunia maupun kelak di akhirat. Wallahu A'lam.

Pelajari juga: Hadtis Tentang Silaturahmi Lengkap

Sekali lagi kami mengingatkan, jangan sekali-kali kita memutus tali silaturahmi. Ayo kita rajut dan jalin silaturahmi antar sesama. Insya Allah banyak keberkahan yang akan kita rasakan. Demikian yang sanggup kami share pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat.